BINGKISAN ROSULULLAH VIA ABI UNTUK BUNAYYA

Pernikahan bukan sekedar seremonial ada wali dan dua orang saksi,tetapi adalah suatu mitsaqon gholizan (perjanjian yang berat)yang menuntut keduanya untuk memenuhi hak dan kewajiban masing masing dengan penuh keadilan dan keseimbangan yang akan diminta pertanggungan jawabnya kelak dihari perhitungan.

DI SURGA FIRDAUS KITA BERSATU

Aku tidak mau ikut gila,buruk muka cermin kok dibelah. Kulitku hitam legam,hidungku pesek,posturku bulat pendek,cukuplah kalau aku dijuluki sitampang brengsek. Kemiskinan yang melanda hidupku melengkapi diriku,mengapa tidak ada satupun gadis yang mau melirikku. Tiga puluh lima tahun sudah aku menapak dibumi Allah,menambah predikatku si Bujang Lapuk.

PLUTOKRASI DAN KLEPTOKRASI

SUMUT bukan singkatan Sumatera Utara tetapi diplesetkan dengan : SEMUA URUSAN MUSTI UANG TUNAI. Baik itu urusan politik,ekonomi ,hukum,apapun harus pakai uang. Ada uang abang disayang tidak ada uang abang melayang.

Dilemma

Salah seorang calon tersebut haruslah meninggalkan agamanya dan beralih kepada agama calon yang sangat dicintainya. Bayangkan diotakmu yang bersih apa yang akan terjadi kalau kau rela menggadaikan akidahmu dengan DUNIA YANG HINA DAN GILA ini?

Dialog Musa dan Tuhannya

Ya Allah ya Tuhanku Maha Pencipta diriku dan manusia seutuhnya engkau kurniakan akal nurani serta kehidupan penuh kenikmatan mengapa diakhirat engkau lemparkan mereka keneraka,tanya Musa yang sedang dilanda perang batin yang melanda jiwanya.

Tuesday, November 26, 2013

CINTA TIDAK HARUS MEMILIKI


Kembang bani Laits yang sedang mekar indah harum semerbak mempesona gerombolan kumbang dari Madinah. Aku termasuk salah seekor kumbang yang terengah engah memburu ingin menyentuhnya. Duri yang mengungkungnya membuat sebagian para kumbang kehilangan nyali mendekatinya.

Satu ungkapan yang membenam dalam memoriku ,CINTA laksana benang benang emas begitu indah menali,tetapi penuh duri dan akan terasa pedih ketika tertusuk olehnya. Apakah mungkin aku mampu berkompetisi dengan para kumbang asli dari Madinah yang cukup makan garam dalam menyibak onak dan duri dinegerinya sendiri sementara aku hanya lah perantau dari Persi.

Untung aku punya sahabat kental yang lebih intim dari saudara kandung sendiri hasil prakarsa Rosulullah sejak kakiku menjejak bumi Madinah. Ukhuwah Islamiyah yang terpateri disanubari kami membuat belahan hati kami menyatu, kebahagiannyanya adalah kebahagianku dan kepedihan hatinya adalah kepedihan hatiku juga.

La yu"minu ahadukum,hatta yuhibbu liakhihi ma yuhibbu linafsihi,tidak beriman masing masing kamu sebelum mengasihi saudaranya sebagaimana dia mengasihi dirinya sendiri.(HR.Bukhari). Konsep Rosulullah ini sebagai alat pemersatu antara aku sebagai orang Persia dan Abu Darda sebagai Arabiah yang akhirnya melanglang buana keseluruh penjuru dunia. Kuungkapkan harapan yang tersembunyi dalam bilik kalbuku,berhasrat mendampingi gadis soleha kembang indah sejuk dipandang mata,yang sedang mekar di Madinah, Sudilah kiranya sahabatku nengulurkan tangannya memapahku yang buta bagaimana caranya dan kemana harus melangkah.

Aku kurang PD alias kurang percaya diri walaupun posturku kekar,tinggi,putih dengan rambutku lebat sampai kebahu, sulit rasanya mencari anak dara yang tidak terkesima melirikku. Sahabatku berteriak,Subhanallah Alhamdulillah,akulah manusia paling bahagia dibumi Allah ini mendengar berita ini. Sahabatku langsung mengatur strategi dan waktu untuk mewujudkan dambaanku.

Sebagai jurubicara yang tangguh dihadapan sepasang manusia melahirkan,merawat dan mendidik sang bidadari bermata biru laksana bintang kejora,pipinya laksana pauh dilayang,hidungnya bak dasun tunggal dan rambutnya bak mayang terurai,menyampaikan niat kehadiran kami dengan tata krama yang sopan dan cukup mengesankan.

Sahabatku memperkenalkan diriku yang sedang duduk bersimpuh dengan berbagai predikat yang mendulang marwahku. Dengan serius dia berucap saudara saya ini biasa kami panggil Abi Abdillah,Rosul menyebut Ahlu Bait,pejuang Islam sejati,pemburu hidayah dari Persia,berniat melamar putri bapak. Tuan rumah menyambut : Kami merasa tersanjung atas kunjungan para sahabat Rosul yang mulia,mohon maaf atas penerimaan kami yang tidak pada tempatnya. Dengan segala senang hati kami mendengar niat salah seorang sahabar Rosul yang tercinta, yang berkenan melamar putri kami dengan segala kekurangannya.

Kami pernah mendengar Rosul menasihati,serahkan pada putrimu memilih siapa yang paling dia senangi menjadi pendamping hidupnya. Kami mohon kesabaran para sahabat menunggu keputusan putri kami. Dalam penantian jawaban dari balik hijab,debaran jantung menyempitkan dada,kegelisahanpun menyelinap kerelung kalbu kedua insan seolah olah pesakitan menunggu hentakan palu dimeja juri.

Tanda tanyapun sirna dengan kemunculan sang bunda dari balik hijab dengan suara lembut keibuan menyampaikan sikap putrinya.: Mohon maaf setinggi tingginya atas keterbukaan kami,dengan berlindung kepada Allah mungkin kami keliru melangkah,bahwa putri kami belum berkenan memenuhi harapan Abi Abdillah sebagai pendamping hidupnya.

Namun demikian andai kata tuan Abu Darda berkenan menjadi pendamping hidup putri kami,dengan segala kerendahan hati putri kami mendambakannya. Bagaikan halilintar membelah jagat,menyambar kedua pemeran drama tragis ini. Tetapi Abi Abdillah memang pahlawan sejati,bukan hanya mampu memukul mundur pasukan Abu Sofyan yang mengepung Madinah,tetapi juga mampu meredam emosi yang membuncah dilanda kecewa. Dengan teriakan Allahuakbar Subhanallah, Abu Darda memang teman sejatiku,wanita soleha itu lebih pantas untuknya.

Wahai Abu Darda, kuserahkan seluruh mahar dan perlengkapan yang kupersiapkan untuk bulan maduku,terimalah dia sebagai permaisurimu,dan aku siap akan menjadi saksi pernikahan kalian. Abi Abdilah alias Salman al Farisi,memang bertepuk sebelah tangan,bunga yang akan dihadiahkannya terlanjur layu,tetapi dia sangat yakin Allah punya rencana yang lebih baik buat dirinya.

Sifat qana"ah yang bersemayam dalam dirinya.berprasangka baik terhadap putusan Allah merupakan kunci kebahagiaan dunia akhirat. Tampangnya gagah perkasa,lautan ilmu tak pernah kering,seluruh isi injil dan quran dikuasainya,pemerkasa strategi perang Khandaq,dermawan menyerahkan seluruh  gajinya tanpa sisa dibawa pulang, merasa paling kaya padahal hanya ada waskom  dan periuk disaat malaikat maut menjeput dirumahnya tidak bisa menjamin setiap gadis akan lunglai kepangkuannya.

 Perhatikanlah Abu Bakar dan Umar bin Khatab ditolak halus tatkala melamar  Fatimah sementara Ali bin Abi Thalib dapat melembutkan hatinya luluh dan  jatuh terkulai dalam pelukannya.  Begitulah cinta,kata orang cinta itu rasa,tidak pernah berwujud namun hadirnya  terasa menyentuh. Cinta itu suci tidak tersaingi ,tidak ternodai karena ia murni,lahir dari lubuk hati. Kadang cinta itu begitu mengharukan,siapun bisa pilu dan menangis karenaya hingga habis air mata.

Bila salah melangkah cinta itu adalah gila,melupakan apa saja ,bahkan meninggalkan segalanya. Itulah rahasia cinta tetapi CINTA TIDAK HARUS MEMILIKI.

* Disadur oleh: ALS(Abdul Lian Siregar)

Sunday, November 24, 2013

SAYONARA MAJUSI

Mereka bilang aku plintat plintut alias tidak punya pendirian,mungkin ada benarnya juga. Karena dalam perjalanan hidupku aku dilahirkan sebagai MAJUSI ketika menanjak remaja aku melangkah bersama NASRANI dan saat merambah dewasa sampai akhir hayatku aku melebur dan melabur diriku secara ISLAMI.

Bukan tanpa alasan,itu bisa terjadi karena aku diciptakan Allah sebagai rasionalis. Aku mungkin bisa jadi fanatik,tetapi aku menolak fanatisme. Ayahku sangat menyayangiku tetapi sayangnya overproteksi sehingga aku diperlakukan sebagai gadis pingitan. Hatiku memberontak karena aku kehilangan kemerdekaanku. Kebetulan ayahku seorang kepala desa(dihqan sebutan dinegeriku) dan kaya tetapi bukan karena rasuah,dia memang manusia kreatif dan produktif mampu memenuhi kebuthan lahiriahku tetapi menzalimi nuraniku dengan merampas kemerdekaanku. Tugasku mempertahankan nyala api sebagai sembahan ummat Majusi agar tidak padam sepanjang masa.

Fanatisme seperti ini yang tidak jelas juntrungnya membuat kejenuhanku kian memuncak keubun ubunku. Entah mengapa mungkin Tuhan membuka jalan buatku lewat skenario awal sayonara buat Majusi. Ayahku merasa kurang fit kesehatannya dia minta aku untuk melanjutkan perkerjaannya dikebun kami yang lumayan jauh dari rumah kami. Dalm perjalanan menuju kebun telingaku tiba tiba mendengar nyanyian indah sekelompok anak manusia yang sedang khusuk beribadah disebuah gereja, Aku coba mencari tahu dengan bergegas melangkah kearah sana.. Kuberanikan diriku bertanya kepada jemaah darimana asal usul agama ini. Dari negeri Syam jawab salah seorang dari mereka. Aku terpesona dengan cara ibadah mereka sehingga aku bertahan bersama mereka sampai menjelang sang surya kembali kepraduannya. Dengan langkah gontai aku menuju keistana gersangku.

"Tiba tiba ayahku menegurku darimana saja kau tadi Rousbeh?" Itulah nama yang kumiliki sejak aku dilahirkan di desa Jiyan wilayah Aspahan ,Iran(Persia). "Aku tadi bersama ummat Nasrani digereja mereka, Ayah", sahutku. "Bagus benar cara ibadah mereka ,hatiku terketuk olehnya ayah", aku menambahkan.

"Apa kau bilang,kau mau jadi murtad,meninggalkan kepercayaan nenek moyangmu yang jauh lebih mulia dari agama apapun juga.?", sahut ayahku.

Aku disekap dirumah dan kedua kakiku dibelenggu ayahku. Selama aku disekap pikiranku menerawang kenegeri Syam,negeri asal agama mereka. Lagi lagi Tuhan membuat skenario baru untukku . Aku mendengar informasi dari teman dekatku ada rombongan ummat Nasrani yang akan berziarah kenegeri Syam. Aku berhasil melepaskan belenggu dikakiku dan aku pergi tanpa pamit kepada ayahku bergabung dengan rombongan menuju kenegeri Syam dan bertemu dengan uskup pemimpin gereja.Aku bermohon kepadanya agar dia mau menerimaku bersamanya sebagai muridnya sekaligus sebagai pelayan gereja.

Dengan izin Tuhan aku diterimanya dan aku bertekad jadi penganut Nasrani sejati dengan ucapan Sayonara buat Majusi. Eh,memang namanya hidup,ada saja yang mengusik ketenangan dan kedamaian dihatiku. Terungkap ketidak jujuran uskup yang menilap dana abadi para jamaah membuat kegelisahan  kembali meronta dihatiku tetapi aku tidak berani mengungkap fakta sebenarnya. Aku teringat ungkapan :Dont say Yes if you want to say No. Pada saat beliau menemui ajalnya.kuberanikan diriku memblejeti fakta yang sebenarnya. Jemaah menuntutku agar aku menunjukkan bukti buktinya.  Aku tunjukan simpanan tujuh guci berisi emas yang tidak didistribusikan ke yang berhak.  Penguburannyapun digagalkan si uskup disalib dan dilempar batu. Langsung dilakukan penunjukan uskup baru,ternyata yang terpilih sangat simpatik,jujur kepedulian sosialnya tinggi.  Kehadirannya bener benar mengusir kegalauan dihatiku,dan mulai saat itu galau ngak la yau.

Waktupun beringsut berlalu guru yang kudambakan terpaksa berpisah denganku karena dipanggil penciptanya. Dia sempat berwasiat pergilah engkau ke Mosul temui si Anu orangnya taat,jujur dan terbuka tinggallah engkau bersamanya. Demikianlah kisah hidupku kian bergulir direkayasa Allah dengan adegan yang sama baik di Nasibin maupun di Amuriyah. Kebetulan di Amuriyah kehidupanku lumayan dengan memiliki beberapa ekor sapi dan kambing dan harta secukupnya.

 Dalam wasiat terakhir guruku di Amuriyah luar biasa menakjubkanku yang belum pernah kudengar seumur hidupku. Hai anakku sejujurnya aku belum pernah menemukan sosok yang mengagumkan dijagat raya ini,dialah yang akan membawa agama Nabi Ibrahim ditanah Arab yang berhijrah dari tempat tumpah darahnya kedaerah diantara dua gunung yang penuh pohon kurma. Pada dirinya ada tanda kenabian,mau menerima hadiah tetapi tidak mau menerima sedekah dan diantara dua bahunya ditemui cap kenabian. Rasanya tidak sabar aku menunggunya untuk berlari menemuinya.

Tatkala kafilah pedagang dari suku Kalb-Arab melintas di Amuriyah aku menghampirinya dan berkata kepada mereka :Jika kalian bersedia membawaku ke Arab akan kuhadiahkan semua sapi dan kambing maupun hartaku  buat kalian. Mereka spontan menjawab kami siap dan kami jamin tuan akan sampai disana. Bagiku tidak ada artinya harta dan nyawaku yang kebetulan melekat pada diriku dibandingkan bisa melihat wajah nabi yang kudambakan. Tetapi impianku belum menjadi kenyataan,setibanya di Wadi quro mereka menipuku, memukul dan menjualku sebagai budak kepada seorang Yahudi.

 Pada babakselanjutnya Allah mengirim seorang Bani Quraizah membeli dan membawaku ke Yastrib(Madinah). Sebagai budak aku dipekerjakan merawat kebun kurma tuanku demikian sibuknya sehingga aku tidak mendengar sama sekali bahwa Nabi saw sedang gencar berdakwah di Mekah. Tetapi karena Allah berkehendak,tak lama kemudian Nabi saw hijrah ke Madinah yang memicu kegoncangan sekelompok penghuni Madinah.

 Saat aku berada diatas pohon kurma,sementara tuanku sedang duduk santai dibawah pohon datanglah terbirit birit saudaranya menghampirinya sambil berteriak ,Celaka besar atas bani Qilah,mereka sedang berkumpul di Kuba,menanti kedatangan seorang yang mengaku Nabi. Teriakan itu menegakkan bulu romaku,gemetar seluruh tubuhku,menyulut pikiranku akankah aku menatap wajah dambaanku setelah menempuh jalan yang penuh onak dan duri kehidupan.

 Aku segera turun dan langsung menanyakan berita itu kepada tamu tuanku. Apa yang baru saja anda katakan tolong ulangi sekali lagi kepadaku,wahai tuan yang terhormat. Tuanku marah besar,sambil membentakku .ini bukan urusanmu budak keparat. Dia memukulku dan meyuruhku kembali kepekerjaanku. Dengan menggerutu penuh kejengkelan aku kembali keperkejaan rutinku,hatiku bergolak aku harus bisa menemui Nabi saw dengan cara apa saja,karena tidak bisa adalah salah satu kata yang hanya dijumpai dalam kamus orang gila.

 Sore harinya secara sembunyi aku melangkah dengan bingkisan sebungkus kurma menemui sang Nabi saw sambil mengucapkan salam aku memperkenalkan diriku sambil memberikan sedekah kurma buat beliau dan para sahabatnya. Beliau terima dan berterima kasi kepadaku sambil mempersilakan para sahabat memakannya, tetapi beliau jangankan memakannya,menyentuhnyapun tidak. Dalam hatiku berbisik,benar beliau memang MENOLAK SEDEKAH.

 Kemudian aku pulang dan sambil mengambil sedikit kurma kembali menemui beliau.sambil mengatakan terimalah bingkisan ini sebagai HADIAH penghormatan dari hamba Allah. Dengan senyum merekah beliau menerimanya dan langsung memakannya bersama sahabatnya.

 Semakin berbunga bunga hatiku karena aku semakin yakin inilah dia Nabi yang kurindukan. Waktu beliau sedang berada di Baqi Gargad memimpin upacara penguburan sahabat beliau, aku ucapkan salam pada beliau sambil mengelilingi dirinya dengan harapan aku bisa melihat tanda kenabian dipundaknya.Sepertinya beliau mengerti apa yang ada dalam otakku.beliau langsung menarik kain burdah yang menutup pundaknya dan terungkaplah ada TANDA yang kukhayalkan membangkitkan keyakinanku dua ribu persen pasti  beliaulah nabi terakhir itu.

 Tanpa ragu ragu aku peluk dan cium beliau sejadi jadinya sambil menangis terisak isak. Beliau merespons,apa gerangan yang sedang merasuk hatimu hai hamba Allah? Aku uraikan kisah perjalanan hidupku sampai bisa bertemu dan bertamu kepada beliau. Dia minta aku bercerita ulang dihadapan para sahabat beliau dan kemudian aku dibaiat jadi muslim sejati dan sejak saat itu aku ucapkan SAYONARA WAHAI MAJUSI dan NASRANI. Oh ya aku hampir lupa memperkenalkan siapa diriku mulai dari Roubeh nama kecilku , Abi Abdullah para sahabat memanggilku dan Salman al Farisi dunia mengenalku.

Pic taken from: http://khalifahalhidayah.blogspot.com
Disusun oleh :ALS

Monday, November 18, 2013

DI SURGA FIRDAUS KITA BERSATU


Aku tidak mau ikut gila,buruk muka cermin kok dibelah. Kulitku hitam legam,hidungku pesek,posturku bulat pendek,cukuplah kalau aku dijuluki sitampang brengsek. Kemiskinan yang melanda hidupku melengkapi diriku,mengapa tidak ada satupun gadis yang mau melirikku.

Tiga puluh lima tahun sudah aku menapak dibumi Allah,menambah predikatku si Bujang Lapuk. Tapi ada satu hal yang aku syukuri,hatiku tidak pernah membeku laksana batu,dalam kesendirian hidupku aku tidak tidak pernah merasa sepi karena aku merasa Allah tetap bersamaku. Hari hariku kuhabisi di Suffah mesjid Nabawi dan aku berkiprah bersama Abu Huraerah ra dalam kelompok ahlussufah. Lingkunganku memanggilku Zahed mungkin mereka menganggap aku bergaya zuhud. 

Disaat aku sendiri sambil mengkilatkan pedangku, aku tertegun suara Rasul saw menegurku: "Assalamualaikum saudaraku Zahed."

Kujawab: "alaikumussalam warohmatullahi wabarakatuh ya Rosul habibullah."

Dia langsung bicara fokus kemasaalah pribadiku: "Mengapa engkau masih sendiri diusia petangmu ini,tidakkah engkau merasa sepi,ya Zahed? "

"Allah kan selalu bersamaku ya Rosulullah"

"Bukan itu maksudku,tetapi sudah waktunya ada pendampingmu". Rosul menimpaliku.

"Aku tahu diri ya Rosul,dengan keterbatasan diriku bagaimana aku bisa menghidupkan dia, sementara untuk diriku saja aku sudah kelimpungan". Jawabku.

"Yang penting engkau setuju saranku, insyaallah akan mudah Zahed."

"Sami"tu wa atho"tu Rosul, aku dengar dan aku taati engkau ya Rosul."

Rosul meminta seorang sahabat untuk menuliskan selembar surat lamaran kepada Zulfah binti Said untuk calon pendamping Zahed. "Zahed.engkau bawa surat ini kerumah Said,tunggu sampai dibacanya isinya ya."

Aku tergopoh gopoh dengan gemuruh di dadaku menuju kerumah Said. Sampai didepan pintu kuucapkan salam: "assamualaikum saudaraku Said. Said muncul didepan pintu sambil menjawab salamku. Aku berucap: "ini ada surat dari Rosulullah untuk anda." 

Said merasa mendapat kehormatan luar biasa karena seorang Rosul menyurat buat dirinya. Tanpa mempersilakan aku masuk kedalam rumahnya,kebetulan sedang ada tamunya,Said langsung membuka surat dan membacanya. Bagai disambar petir perasaanya setelah dia tahu putrinya secantik bidadari keturunan ningrat dilamar Rosul untuk pemuda gaek,jelek dan melarat. Said dengan wajah sangar menanyakanku: "Apakah benar surat ini dari Rosul,Zahed?"

"Apakah  engkau pernah mendengar aku berdusta? , jawabku. 

Tiba tiba Zulfah tampil dan bertanya kepada Abinya kenapa tamunya tidak diajak masuk? Saidpun berbalik kearah Zulfah sambil menyampaikan bahwa Zahed akan melamarmu sebagai calon istrinya. Zulfah spontan menangis sambil berteriak histeris: "kenapa ayah sampai hati membiarkan aku dilamar lajang karam, orang kumuh dan pinggiran."

"Nah sudah kau dengar langsung Zahed, bahwa putriku Zulfah menolak lamaranmu. Sampaikan kepada Rosul bahwa lamaranmu ditolak. 

Mendengar ucapan Abinya menyebut Rosul, Zulfah tersentak diam dan bertanya kepada Abinya: "Apa hubungan semua ini dengan Rosul,ya Abi?" 

"Said menjawab,sebenarnya Rosul yang melamarmu untuk Zahed sebagai calon suamimu."

"Mengapa Abi tidak bicara sejak awal bahwa Rosul yang meminta semuanya ini?"
"
Maafkan Abi, Zulfah, Abi tidak ingin meresahkanmu."

"Kalau benar Rosul yang meminta ,aku terima lamaran Zahed ya Abi."

Sambil beristighfar berulang kali, Zulfah minta maaf atas kelancangan ucapan dan perbuatannya kepadaku. Terlintas dikepala Zulfah Allah telah berfirman: Innamaa kaana qoulal mu"minina idzaa du"unu Ilallahi warosuulihii liyahkuma bainahum anyaquuluu sami"na wa athoqnaa wa ulaa ika humul muflihuna. 

Hanya ucapan orang orang mukmin yang apabila mereka diajak kepada Allah dan Rosulnya agar Rosul memutuskan(perkara) diantara mereka,mereka berkata kami dengar dan kami taat Dan merekalah orang orang yang beruntung.(surat an Nur ayat 51).

Tatkala aku mendengar ucapan Zulfah rasanya bagaikan mendapat durian runtuh,senangnya bukan kepalang terasa melayang layang diawang awang. Aku pamit pulang menyampaikan berita gembira ini kepada Rosul dan segera ke mesjid bersujud syukur. Ketika  bertemu Rosul, Rosul bertanya kepadaku: "bagaimana kabarnya Zahed?"

"Mereka menerima lamaranku ya Rosul."

"Nah kalau begitu langsung saja persiapkan pernikahan kalian, Zahed."

"Tetapi aku tidak punya apa apa ya Rosul,bagaimana mungkin aku mempersiapkannya."

"Pergilah dan temui Abu Bakar,Ustman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf,katakan pada mereka bahwa Rosul memintanya mempersiapkan pernikahanmu"

Akupun menemui mereka dan dengan izin Allah mereka membantuku dengan dana yang cukup besar dan aku segera kepasar membeli semua keperluan pernikahanku. Sekembali dari pasar aku menyaksikan ramainya orang berkumpul dihalaman mesjid. Aku terheran heran sambil menanyakan para sahabat ada apa gerangan ini semua. Sahabat Rosul menjawab,Rosul memerintahkan sekarang juga kita harus memerangi kaum kafir yang berencana menyerbu kaum muslimin.Aku langsung bersikap, aku bergabung bersama kalian dan akan kujual segera semua perlengkapan pernikahanku dengan membeli kuda perang.

Sahabat menasihatkanku  biar kami saja yang ikut kemedan juang,bukankah engkau akan berbulan madu malam ini? Aku tetap bertahan sambil mengingatkan mereka bukankah Allah berfirman:
Kul Inkaana aabaaa ukum wa ikhwanikum wa azwajukum wa "asyirotukum wa amwaalu iqtaroftumuuhaa watijarotun takhsyauna kasaadahaa wamaskinu tardhounahaa ahabba ilaikum minallahi warosulihii wajihaadin fi sabiilihii fatarobbashuu hattaa ya"tiyallahu bi amrihii wallahu layahdil qoumal faasiqiina. 

Katakanlah jika bapak bapakmu,anak anakmu saudara saudaramu,istri istrimu.keluargamu, harta kekayaanmu yang kamu usahakan,perdagangan yang kuatirkan kerugiannya dan rumah rumah tempat tinggal yang kamu sukai,lebih kamu cintai daripada Allah dan Rosulnya serta berjihad dijalannya maka tunggulah sampai Allah memberi keputusannya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang fasik,(Surat at Taubah ayat 24).

Zahed bertekad bulat maju kemedan jihad akhirnya Allah mentakdirkannya gugur  syahid fisabilillah. Mendengan gugurnya Zahed,Rosul bersabda: "Malam ini Zahed sedang berbulan madu dengan bidadari yang lebih cantik dari Zulfah di Surga."  

Benar firman Allah: "Wala tahsabannallazina qutiluu fii sabiilillahi amwaata bal ahyaaa u"n "inda robbihim yurzaqunna. Dan janganlah sekali kali kamu mengira bahwa orang orang yang gugur dijalan Allah itu mati sebenarnya mereka itu hidup seraya mendapat rezeki disisi Tuhannya.(surat Ali Imran 169). 

Wala taquuluu liman yuqtalu fi sabiilillahi amwaatun bal ahyaaa un walakin latas "urunna. Dan janganlah kamu mengatakan orang orang yang terbunuh dijalan Allah(mereka) telah mati Sebenarnya mereka hidup tetapi kamu tidak menyadarinya.(surat Al Baqarah ayat 2).

Setelah berita gugurnya Zahed fisabilillah sampai ketelinga Zulfah dengan ikhlas Zulfa berdoa: "Apapun keputusanmu itulah yang terbaik buat diriku ya Allah,jika engkau belum mengizinkan aku mendampinginya didunia yang fana ini, berikanlah kesempatan aku mendampinginya disurga Firdaus ya Allah. Dan kepadamu kekasihku pahlawan syahid penghuni surga: Maafkan aku Zahed,aku manusia egois,buta dan tuli ,ternyata hati emasmu tersembunyi dibalik profilmu yang kusam dan kelam itu."

"Selamat jalan Zahed,insyaallah : DISURGA FIRDAUS KITA BERSATU."






                                              

Friday, November 15, 2013

DIALOG MUSA DAN TUHANNYA




Ya Allah ya Tuhanku Maha Pencipta Alam dan segala isinya engkau limpahkan rahmat serta kehidupan penuh kenikmatan justru dihari kiamat engkau jerumuskan mereka keneraka,tanya Musa yang sedang gundah gulana yang melanda batinnya. 

Allah merespons: Pergilah engkau dan segeralah bertanam nanti kau akan  temui jawabannya.  Musa langsung bertanam mengelolanya hingga panen tiba.Tatkala panen selesai Musa langsung menghadap Tuhannya sambil berucap: Ya Allah aku telah lakukan perintahmu,dan panen sudah lewat.
Allah bertanya :.Hai Musa apa yang kau dapat dari hasil panenmu?
Musa menjawab : Aku telah memungut dan menikmatinya ya Allah. Habis tanpa sisa ya Musa?
Semuanya kunikmati ya Allah kecuali yang tidak berguna habis kubakar. Nah itulah jawabannya Musa,akan kubakar semua yang tidak berguna dineraka yang bernyala nyala.
Musa bertanya lagi:Siapa sih manusia yang tidak berguna itu ya Allah?
Allah berfirman: Mereka itulah yang tidak mempunyai nurani laksana bangkai berjalan.
Mereka selalu cemas dengan penyakit jasmaninya tetapi persetan dengan penyakit nuraninya.
Allah berfirman dalam surat Al ARAF ayat 179: 

Walaqod dzaro"naa lijahannama katsiromminal jinni wal insi lahum quluubun laa yafqohuuna bihaa walahum a"yuununlayubsiruuna bihaa walahum azanun laa yasmauuna bihaa ulaaaika kal an aami balhum adhollu ulaaaika humul ghofiluuna. 

Mereka memiliki hati tetapi tidak digunakan memahami ayat Allah dan mereka memiliki mata tetapi tidak digunakan untuk melihat tanda tanda kekuasaan Allah dan mereka punya telinga tetapi tidak digunakan untuk mendengar ayat ayat Allah Mereka seperti binatang ternak bahkan lebih sesat lagi mereka itulah orang orang yang lalai.

Dan sungguh akan kami isi neraka jahannam dari kalangan jin dan manusia. Hati mereka beku seperti batu tidak merasakan yang orang rasakan ,mata mereka buta tidak melihat penderitaan saudaranya dan telinga mereka tuli persetan dengan jeritan kesengsaraan tetangganya.

Mereka hanya memikirkan dirinya tidak mau perduli orang lain ,bukan hanya tidak berguna malahan sering kali merugikan lingkungannya. Mereka lebih tidak berguna dibandingkan dengan sampah,dimana sampah masih bisa dimanfaatkan dijadikan pupuk dan gas metan pembangkit tenaga listrik. 

Dialog yang dilukiskan dalam kitab Usfuriyah ini mudah dicerna oleh orang tetapi cukup menyentuh nurani kita untuk introspeksi apakah kita ini manusia sejati atau hanya sekumpulan binatang melata atau segerombolan srigala.
Allah berfirman dalam surat Al qiyamah ayat 36.: Ayahsabul insaanu an yusroka suda,apakah manusia mengira dia akan dibiarkan begitu saja tanpa diminta tanggung jawab?

Ingatlah Rosul mengingatkan tidak akan bergerak kedua kaki hamba Allah dihari kiamat sampai ditanyakan padamu empat perkara,untuk apa waktumu yang luang,ilmumu yang kau miliki ,kesehatan yang kau nikmati,harta bagaimana kau peroleh dan kemana kau belanjakan.(HR.Tirmidzi).

Rosul juga menegaskan: Khoirunnas yanfa u linnas sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (HR.Thabrani dan Daruquthni). 

Kemiskinan struktural terjadi pada dasarnya karena hilangnya kepedulian siKaya terhadap si Miskin dia telah mencuri hak duafa yang dititipkan padanya bertentangan dengan Robinhood pencuri budiman yang menggarong harta Konglomerat untuk menyelamatkan mereka yang Melarat. Sirnanya kepedulian/kepekaan sosial si Kaya akan memicu timbulnya keberingasan sosial yang akan menerkam si Kaya sendiri.

Keberingasan yang muncul belakangan ini akibat meluapnya pengangguran,mahalnya ongkos pendidikan dan kesehatan,melambungnya harga kebutuhan pokok,tidak adanya kepastian hukum menganganya jurang perbedaan si kaya dan si miskin berkelindan menjadi satu didukung oleh era reformasi yang memberikan kesempatan sebebas bebasnya berexpressi tanpa dihadang oleh jarak dan waktu menurut Tofler dalam bukunya Gelombang Ketiga disebut Masyarakat Desa Dunia. Kemerdekaan berexpressi boleh boleh saja saja sepanjang tidak dalam bentuk emosi tak terkendali apalagi perusakan sampai menelan korban jiwa, harta dan  lingkungan.
Rosul bersabda 14 abad yang lalu:

Tidak beriman kepadaku orang yang dapat tidur dengan perut kenyang sementara tetangganya kelaparan padahal ia mengetahui.(HR.Bazzar). 

Barang siapa yang bangun dipagi hari tanpa memikirkan masaalah kaum muslim dia bukan termasuk golonganku (HR.Ahmad). 

Tidak beriman orang yang tidak mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.(HR.Bukhari Muslim). 

Kondisi dan situasi sosial yang kacau balau yang lahir dari masaalah sosial ini ,tidak bisa diatasi secara normatif apalagi dengan cara repressi tetapi hanya ada satu jalan yaitu lewat:

I   S   L   A   M
(  INGIN SELAMAT LAKSANAKAN AJARAN MUHAMMAD.)



Oleh: dr. Abdul Lian Siregar (ALS)

Thursday, November 7, 2013

LONCENG KEADILAN

Khotbah Idul Fithri dr.LIAN

Allahu akbar 9x
Ya maasyiral muslimina rohikumullah :
Pada pagi yang penuh kedamaian ini yang merupakan klimaks gelombang Ramadhan marilah
kita bersyukur kehadirat Allah swt.
Wa idzta adzanna robbukum la insyakartum la azidannakum wala inkafartum inna adzabii lasyadiidun.
Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan,"Sesungguhnya jika kamu bersyukur niscaya aku akan
menambah nikmat kepadamu tetapi bila engkau mengingkari nikmat Ku maka pasti azab Ku amat berat.
(Surat Ibrahim ayat 7)
Sesungguhnya antara syukur dan Islam itu bersenyawa karena untuk menjadi muslim yang baik harus
mampu bersyukur dengan menempatka nikmat Allah secara baik.
Perlu kita ketahui nikmat Allah diklassifikasikan atas tiga tingkat:
         1.Yang paling rendah nilainya adalah HIDUP.
             Tidak hanya MANUSIA tetapi HEWAN  dan TUMBUHAN pun mendapatkannya.
             Dalam rangka mempertahankan hidup,Allah memberikan dua nikmat yaitu:
                                             NAFSU  dan   INSTING.
             Kita wajib mensyukuri hidup dengan jalan memelihara kehidupan dengan menjaga
                                              K E S E H A T A N.

      2.   KEMERDEKAAN:
            Manusia terbagi dua karena memperoleh kemerdekaan:
                     a.Manusia yang secara sadar mematuhi hukum hukum Allah.
                     b.Manusia yang secara sadar tidak mematuhi hukum hukum Allah.
      3.  Yang tertinggi, adalah Nikmat Allah yang tidak akan diberikan kepada sembarang
            orang kecuali pada mereka yang mensyukuri KEMERDEKAAN dilengkapi Allah dengan
                                                   AKAL dan RASA.
            Orang yang mensyukuri AKAL melahirkan ILMU.
            Orang yang mensyukuri rasa melahirkan IMAN.

    Allahu akbar3x
            Pada pagi yang penuh rahmat ini para SHOIMUN yang telah berjihad dikawah
            Candra Dimuka Ramadhan akan diwisuda mengondol gelar MUTTAQIN.
            Mereka dengan motivasi IMANAN WAHTISABAN sudah patut diduga apakah
            mereka laik menyandang gelar kehormatan Muttaqin itu.
            Dengan gemblengan Ramadhan sebulan penuh lenyaplah perasaan arogansi yang
            disanubarinya,mereka semuanya laksana nyamuk myamuk kecil bila berhadapan
            dengan keagungan Allah.
            Tidak akan terdengar lagi para ulama berebut kunci surga karena merasa diri dan
            alirannya PALING BENAR.
         
            Hadist yang paling popular tetapi tidak ditemukan dalam Sahih Bukhari Muslim          
            Akan ada 73 ALIRAN ,semuanya akan masuk NERAKA kecuali Ahlul Sunnah
            waljama ah.  
            Syaik Abdul Halim Muhammad mantan gurubesar Universitas Al Azhar dengan tegas
            berkata:
            Semuanya masuk SURGA kecuali yang bertentangan dengan Sunnah Allah.
            Tidak akan terdengar lagi Nahdatul Ulama lebih sunni daripada Muhammadiyah,sebagai
            mana Muktazilah lebih benar dari As Ariyah.
   
           Kaum muslimin yang diridhai Allah swt:
           Pada hari ini diharamkan buat siapapun melakukan ibadah puasa.
           Karena hari ini dicanangkan gerakan ANTI KELAPARAN SEDUNIA ,tidak boleh ada lagi
           tangisan/isakan kerena pedihnya perut yang kosong.
          Tidak boleh ada lagi sosok anak Adam yang terseok seok dikolong jembatan .
          Semuanya ikut gembira seperti gembiranya 11.000 JUMINTEN(jamu gendong) yang
          dimudikkan khusus oleh PT.Sido Muncul dengan armada 165 bus.
          Tetapi dibalik itu perlu kita ketahui bahwa ribuan pula bangsa kita disekitar KALIBOYONG
          mendapat kiriman parsel banjir lahar dingin yang tidak mungkin sempat tersenyum seperti
          JUMINTEN menikmati kesejukan dan kedamaian desanya.
          Mudah mudahan berita ini mengetuk hati nurani kita untuk turut memikirkannya.
       
         Allahuakbar3x
         Zakat bukan sekedar tiket masuk kesurga
         Zakat bukan pembersih harta yang haram
         Zakat bukan sekedar demonstrasi orang orang melarat yang memohon stetes keprihatinan
         para konglomerat.
         Zakat bukan lambang kedermawanan para aghniya alias orang kaya karena yang diberinya
         bukan hak pribadinya tetapi hak kaum duafa yang dititipkan kepadanya.
         Oleh karena itu fungsi zakat harus dikembalikan pada proporsinya bahwa zakat adalah
         pelenyap KEMISKINAN.
         Haruskah ada ROBINHOOD pencuri budiman yang mencuri harta orang kaya untuk
         didistribusikan kepada kaum miskin.
         Sadarkah si kaya bahwa merekalah biang keladi kemiskinan struktural.
         Sadarkah para aghniya bahwa merekalah mendorong kekafiran/kebrutalan para duafa
         sehingga timbul sederetan gejolak sosial yang merugikan negara.
         Mereka tidak perduli perasaan kaum duafa kering kerontang sehingga mudah terbakar
         dengan percikan api yang tidak berarti.
         Para duafa bukanlah boneka orang kaya yang dibikin tersenyum satu hari kemudian
         menangis sepanjang masa.
         Ingatlah pesan Rosul tidak akan masuk surga seseorang yang tidur dengan perut kenyang
         sementara tetannganya kelaparan.
         Oleh sebab itu mari kita giatkan BAZIS yang sudah ada dan kita dukung RUU Zakat,
         semoga zakat lebih menyentuh kehidupan ummat.
     
         Allahu akbar3x
         Kaum muslimin yang ditunjukinAllah swt:
         Hari ini lonceng keadilan berdentang dikolong langit ini.
         Dalam definisi yang paling sederhana,ADIL adalah:
         Wadl"u syai in inda mahalihi yaitu meletakkan sesuatu pada tempatnya.
         Contoh kecil terjadi dalam pergaulan sehari hari bila memberi atau bersalaman dengan tangan
         kiri semahal apapun yang diberikan atau orangnya memang kidal teap saja berkesan negatip.
         Betapa harumnya dan bersihnya pispot kalau disuguhkan sebagai wadah gulai yang paling
         enak sekalipun tetap menjijikkan dan penghinaan karena sekali pispot tetap pispot fungsinya
         ya pispot sebagai penampung air seni.
         Dalam skala yang lebih monumental sabda Rosul tentang ancaman petaka dimasa depan:
        Apabila setiap urusan disepelekan  tunggulah saat kehancurannya.
        Para sahabat bertanya :
        Ya Rosulullah bagaimana maksudnya menyepelekan setiap urusan itu?
        Nabi Saw menjelaskan:    
        Jika urusan dipercayakan kepada yang bukan AHLI nya tunggulah kehancurannya.
        Celakanya disadari atau tidak disadari penyelewengan terjadi hampir setiap hari dan
        dimana mana.
        Buku kok  hanya dipajang tidak ditelaah ya  kapan pintarnya.
        Al Quran kok cuma diletakkan didalam etalase sampai berdebu tidak pernah dibaca
        apalagi difahami dan diamalkan ya korupsi,kolusi dan nepotisme(KKN).
        Anggota DPR terpilih kok karena popularitasnya ya lebih lucu dari Srimulat.
        Rakyat dalam memilih pemimpinya kok mau disuap ,ya pantas kalau hidupnya bagaikan
        kerakap tumbuh dibatu hidup segan mati tak mau.
        Korupsi biasanya dibawah meja ,sekarang kok sak meja mejanya ya langsung digiring KPK.
        Motto kita saat ini KEADILAN UNTUK SEMUA.
        Nabi Muhammad Saw pernah bersabda:
        Siapa yang mengangkat seseorang dalam satu jabatan,sedangkan dia mengetahui ada
        orang lain yang lebih baik dari yang diangkatnya maka sesungguhnya dia telah
        menghianati Allah,Rosulnya dan amanah kaum muslimin.
        Rosul juga  tanpa tedeng aling aling bersabda:
       Andai kata putriku Fatimah mencuri akan kupotong tangannya.
       Nabi pernah sangat berang ketika mengetahui ada diantara sahabatnya yang menutup nutupi
       seorang pencuri ternyata putra seorang bangsawan Quroisy.
       Sungguh Allah telah menghancurkan ummat sebelum kamu,karena ada yang berkedudukan
       terhormat mencuri tetapi dipeti eskan sementara kaum duafa dijebloskan kepenjara.
       Maka tidak mengherankan kalau Rosul dengan keras mengingatkan PENGUASA:
       Laula adlul umara",la akalab ba"dhuhum ba"dhan kama akala adzdzi"bu al ghanama.
       Apabila tidak ada keadilan dari para penguasa, masyarakat akan saling menerkam seperti
       srigala menerkam domba.
       Prinsip keadilan dalam Islam bahwa penguasa dan rakyat biasa memiliki kedudukan yang
       sama didepan HUKUM

       Barakallahu filquranil azim.............

       Disusun oleh: ALS
     
     

   
     

Tuesday, November 5, 2013

D I L E M M A

   
Sudah 27 tahun aku merangkak dikolong langit ini tetapi sampai detik ini aku belum mampu
     berdiri seutuhnya .
     Papa mamaku sangat menyayangiku apapun yang kuminta selalu dipenuhinya.
     Mungkin karena aku anak BUNGSU dan satu satunya jejaka apalagi profilku tidak kalah dengan
     Reza Rahardian pemeran HABIBI.
     Aku akui otakku tidak secemerlang HABIBI,cuma paspasan terbukti dari raporku selama sekolah.
     Kebetulan papaku walaupun seorang pensiunan tetapi rizkinya melimpah ruah mungkin karena
     kecerdasan sosialnya ngetop walaupun kecerdasan intelektualnya cukupan sehingga papaku
    sangat trampil memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada.
    Aku sangat menyayangi mereka terutama mamaku yang telah berjihad mengandung,melahirkan,
    merawat dan mendidikku.
    Tidak mungkin aku membalas jasanya walaupun aku persembahkan seluruh isi langit dan bumi
    keharibaannya.
    Diberinya aku nama ISMAIL dengan harapan semoga aku bisa berperan ala Nabi Ismail dalam
    kehidupanku.
    Semula aku malu juga menyandang nama ISMAIL karena kedengarannya agak kampungan,tidak
    sekeren kedua kakakku menyandang nama artis dan penyanyi popular Melli Liquisa dan Lina
    Octavia..Siapa yang tidak kenal Melly Guslow,Lenny Marlina,Lina Budiarti dan Yati atau
    Nurhafni Octavia pendeknya kerenlah.
    Tatkala aku memakai JASMERAH aku teringat pesan Bung Karno,JANGAN SEKALI KALI
    MENINGGALKAN SEJARAH,kalau bercita cita jadi bangsa yang bermarwah.
    Akhirnya aku bangga rupanya Ismail diabadikan sebagai lambang berqurban ummat Islam
    sejagat raya setelah aku membalik balik lembaran sejarah.    
    Lambang kecintaan seorang HAMBA kepada MAHA PENCIPTA melebihi cintanya terhadap
    dirinya sendiri..
    Karena menyadari sepenuhnya bahwa dia tidak berhak memiliki apapun termasuk nyawanya
    sendiri apalagi sekedar jabatan,gelar kehormatan dan popularitas murahan.
    Hanya orang CERDAS SPIRITUALNYA yang tidak pernah merasa memiliki kecuali sebagai
    AMANAH ALLAH yang dititipi , harus dipertanngang jawabkan kelak di YAUMIL HISAB.
    Dengan enteng ISMAIL berkata kalau memang perintah Allah harus menyembelih aku,
    laksanakanlah ya ABI.
    Saat pisau akan menyentuh urat lehernya ,Allah Maha Kuasa merubahnya menjadi kibas.
    Drama yang menegangkan tetapi sangat mengesankan dimana aktor utamanya Ibrahim,
    Ismail dan Siti Hajar meraih PIALA KETANGGUHAN KEIMANAN
    Berqurban taqarrub ilallah dengan menyembelih sifat sifat BAHIMIAH(kebinatangan )
    yang egois,rakus dan serakah merupakan biang keladi rusaknya dunia ini.
    Aku bersyukur kepadamu ya Allah terima kasih yang tidak terhingga buat papa mamaku
    sayang yang telah memberiku NAMA ISMAIL YANG AGUNG.
    Jangan berpikir,apalah sebuah NAMA,ingatlah NAMA ITU ADALAH DOA.
    Tetapi perjalanan hidupku baru sampai dipersimpangan aku terbentur tembok DILEMMA.
    Aku sangat mencintai mamaku tetapi aku juga mencintai calon pendamping hidupku sedalam
    lubuk hatiku.Namun aku tak berdaya merangkul keduanya karena mamaku tidak merestuinya.
    Bukan karena pacarku tidak secantik SARAH istri IBRAHIM membuat FIRAUN tergila gila,
    tetapi ibuku punya prinsip berpegang teguh pada SUNAH ROSUL dimana Rosul bersabda:
    Nikahilah wanita karena agamanya sesungguhnya hamba sahaya yang hitam lagi pesek
    hidungnya tetapi beragama ,itu lebih utama.(HR.Ibnu Majah).
   Aku mencoba membela diri dengan mengatakan bukankah calon menantu mama juga beragama?
   Tetapi dia bukan Islam seperti agamamu,mamaku menangkis ucapanku.
    Kemudian aku menyela,bukankah dalam surat al Maidah ayat 5 Allah dengan gamblang berfirman:
   Alyauma uhilla lakumuththoyyibaatu wathoa"mullaziina uutul kitaaba hillullakum wathoaamukum
   hillullahum.,walmuhshonaatu minal mukminaati walmuhshonatu minallazina uutul kitaaba
   minqoblikum.
   Pada hari ini dihalalkan bagimu segala yang baik baik.Makanan sembelihan Ahli Kitab itu halal
   bagimu dan makananmu halal bagi mereka.Dan dihalalkan bagimu menikahi perempuan yang
   menjaga kehormatan diantara perempuan perempuan yang beriman dan perempuan perempuan            yang  menjaga kehormatan diantara orang orang yang diberi kitab sebelum kamu.
   Bukankah wanita ahli kitab itu adalah wanita Yahudi dan Nasrani?
   Mamaku agak tempramental sambil mengingatkanku:
          Tidak cukup hanya bersandarkan surat al Maidah ayat 5,tetapi kau jua harus membaca surat
          al Baqarah ayat 221 dimana Allah juga berfirman:
          Walaa tankihul musyrikaati hattaa yukminna wala amatummukminatun khoirun minmusyrikatin
          walau a"kjabatkum.
          Dan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik sebelum mereka beriman;sungguh perempuan
          beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meskipun dia menarik hatimu.
          Dengan hadirnya surat al baqarah 221 ini artinya surat al Maidah 5 batal demi hukum.
 Aku tetap konsisten sambil bertanya pada mamaku dengan kepala dingin:
         Apakah sama  Ahli Kitab dengan  golongan Musyrik?
         Coba mama lihat surat al Bayyinah ayatt 1:
         Lam yakunillazina kafaru min ahlih kitaabi wal musyrikiina munfakkiina hatta taktiyahumul
         bayyinatu.;Orang orang kafir yakni Ahli Kitab DAN orang orang MUSYRIK tidak akan
         meninggalkan agamanya sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata.
         Kalau Ahli Kitab sama dengan orang MUSYRIK kenapa dalam ayat tersebut keduanya
         dirangkaikan dengan kata sambung DAN bukan ATAU?
 Mamaku langsung menampik argumenku:
         Tetapi kan jelas dikatakan dalam ayat itu mereka sama sama kafirnya.
          Ibnu Umar berpendapat bahwa Ahli Kitab itu telah berbuat syirik ,tidak ada perbuatan
          syirik yang lebih besar daripada perempuan yang mengatakan Isa ibnu Maryam sebagai
          Tuhannya atau salah satu oknum Tuhannya.
Aku mencoba mama untuk berfikir lebih jauh dengan pertanyaaan:
          Tidakkah sebagian sahabat Rosul ada yang menikah dengan wanita Ahli Kitab seperti
           Usman bin Affan pernah menikah dengan Nayla yang beragama Nasrani,dan Hudzaifah
           menikah dengan wanita Yahudi penduduk Madain?
Mamaku langsung dengan tangkas menjawab:
          Tetapi kau juga harus tahu mengapa Rosul pernah melarang Ka"ab bin Malik menikah
           dengan wanita Ahli Kitab.
           Umar bin Khatab pernah meminta Huzaifah membatalkan pernikahannya dengan wanita
           ahli kitab.
           Ali bin Abi Thalib pernah menyitir firman Allah dalam surat Al Mujadilah ayat 22:
           Laatajidu qouma yakminuna billahi wal yaumin akhiri yuwaddununa man naddallaha
           warosulahu walau kaanu aabaaahum auabnaahum awakhwanahum aw asyirotahum.
           Tidak akan kau temukan hai Muhammad orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat
            mencintai orang yang membangkang terhadap Allah dan Rosulnya sekalipun orang itu
            bapaknya ,anaknya,saudaranya atau keluarganya.
            Orang orang Ahli Kitab dianggap sebagai pembangkang terhadap Allah dan Rasulnya.
            Selanjutnya mamaku menambahkan dengan tenang:
            Kalaupun ada sahabat nabi yang menikahi wanita Ahli Kitab dengan tujuan tersebarnya
            Islam dikalangan Ahli Kitab dengan memperlihatkan Akhlaqul Karimah dengan bekal
            fundament Islami yang kokoh bukan sebaliknya malah terseret menjadi Murtad laksana
            tukang pancing dilarikan ikan, tahu!!!
            Makanya MUI(Majelis Ulama Indonesia) pagi pagi telah melarang laki laki muslim
            untuk menikahi wanita non muslim(termasuk ahli kitab).
   Lebih jauh lagi mamaku menyampaikan :
            Pasal 2 ayat 1 Umdang Undang Perkawinan menyatakan:
            Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing masing agama atau
            kepercayaannya.Ini artinya antara calon suami dan calon istri harus memilih agama
            yang sama.
            Jalan keluarnya adalah bila CINTA SUDAH MELEKAT TAHI GIGI TERASA COKLAT
            salah seorang calon tersebut haruslah meninggalkan agamanya dan beralih kepada agama
            calon yang sangat dicintainya.
            Bayangkan diotakmu yang bersih apa yang akan terjadi kalau kau rela menggadaikan akidah
            mu dengan DUNIA YANG HINA DAN GILA ini ?
            Mau kau bawa kemana anakmu nanti dia akan menghadangmu didepan PINTU SURGA.
            Rombongan Nabi Ismail akan terheran heran dan terharu biru melihat Ismail melangkah
            seribu meninggalkan ibumu.
  Aku benar benar bingung harus bagaimana mam?
  Mamaku menyadarkanku dengan tetesan air mata membasahi pipinya:
            Kalau engkau mencintai Allah dan Rasulnya dan IBUMU yang melahirkanmu tolong
            pilihlah MUSLIMAH yang SHOLEHA.
            Umurmu sudah lebih 21 tahun,menurut Islam kau harus mandiri apapun keputusanmu
            menjadi tanggung jawabmu sendiri baik urusan dunia maupun agama.    
  Aku terdiam seribu bahasa laksana minyak dalam botol bak patung tak bernomor.
  Mamaku orangnya pendiam kalau sekali bicara terpancar ilmunya yang dalam.
  Tanpa kusadari air mataku mengalir disela kedua pipiku,tiba tiba aku menjerit :
  Ya Allah tunjukilah aku bagaimana menyenangkan mamaku tercinta dan sekaligus
                          PACARKU IDOLAKU.

 Jakarta ,kelarutan malam ,dalam kesendirianku,merenung nasibku,6 November  2013.
       
 Diolah oleh: ALS    



     

Sunday, November 3, 2013

CERAI MEMILUKAN DAN MEMALUKAN


TAUSIAH  PERNIKAHAN UNTUK ANANDA WANDA SETIAWAN & WIRNA HASANAH
Oleh: Dokter Abdullian Siregar
15 Januari 2014

Alhamdulillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa nastaghfiruhu wanauuzubillahi min syuruuri amfusina wa minsyayyiaati a'maalina mayyahddillahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlil fala hadiyalahu. Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warasuuluhu. Allahumma fasolli wasallim alaa muhammad wa 'ala alihi wa shohbihi ajmain. Amma ba'du. Faya ibadallah ittaqullaaha haqqa tuqatihi walaa tamutunna illa wa antum muslimun.

Para hadirin yang dimuliakan Allah...

Rumah tangga adalah unit terkecil dalam sistem kemasyarakatan tempat berlindung di bawah naungan mega kedamaian dan kenyamanan atas dasar kasih sayang, sampai akhir hayat dikandung badan. Pintu utamanya adalah pernikahan yang legal yang sesuai dengan sunnah Allah dan Rosul-Nya. Kunci rahasia pembuka pintu pernikahan itu adalah niat yang ikhlas lillahi ta'ala untuk saling membahagiakan selama-lamanya bukan buat sementara. Penghuninya punya hak dan kewajiban yang harus dipenuhi sesuai dengan aqad yang akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT di hari kiamat kelak.

Dalam surat An Nisa ayat 21 Allah berfirman:

21. Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-isteri. Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.

Dan mereka(istri kamu) telah mengambil perjanjian yang kokoh (ikatan pernikahan) dari kamu. Kita sadari bahwa problem seksual adalah realita yang memang terjadi merupakan problem sepanjang sejarah manusia, ingatlah bagaimana Qabil telah menghabisi Habil saudara kandungnya sendiri gara-gara berebut Iklimah kembaran Qabil yang lebih cantik dari Labuda kembaran Habil. Ia merupakan tragedi pembunuhan manusia yang pertama kali.

Allah menciptakan Siti Hawa sebagai pendamping Nabi Adam bukan sekedar penyaluran gairah seksual secara halal, beradab, dan terhormat tetapi juga untuk menjaga kelestarian manusia agar tidak punah dan tetap menduduki posisi sebagai Khalifah di jagat raya ini. Allah berfirman dalam surat An Nahl ayat 72:

72. Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari ni'mat Allah ?"

Namun regulasi pernikahan yang amat sederhana pada saat itu di mana manusia masih sangat langka, Allah membenarkan perkawinan antar saudara kandung sendiri. Pada perkembangan selanjutnya, Allah menyempurnakan sepenuhnya di era Nabi MuhammadSAW sebagai Rosul terakhir tiada Rosul sesudahnya untuk acuan aturan pernikahan Islam yang legal.
 
Hadirin yang  terhormat....

Sekali lagi perlu diingat, bahwa pernikahan itu adalah perjanjian yang sakral dan kokoh, Mitsaqon Ghalizon, bukan hanya menyangkut perjanjian dengan manusia tetapi juga kepada Allah SWT dan berlaku sampai saat meregang nyawa. Tidak dibenarkan nikah mut'ah (pernikahan kontrak) untuk menghalalkan penyaluran gairah seksual dalam waktu yang terbatas. Walaupun nikah kontrak pernah dihalalkan dalam masa darurat akhirnya Rosul mengharamkannya sesudah penaklukan Makkah. Rosul bersabda: Ingatlah sesungguhnya nikah mut'ah itu diharamkan dari harimu ini sampai hari kiamat. (HR.Muslim). Namun kaum Syi'ah tetap mempertahankan nikah mut'ah karena mereka menganggap sanad hadist yang berkaitan adalah lemah dan salah dalam mentafsirkannya.
 
Hadirin yang dirahmati Allah swt...

Kelanggengan pernikahan merupakan tujuan utama pernikahan dalam Islam. Rosul bersabda kepada Mughirah bin Syu'bah yang telah meminang seorang wanita: "Lihatlah wanita calon istrimu itu karena dengan melihat itu akan melanggengkan antara kamu berdua." (HR.Nasai,Ibnu Majah dan Tirmizi).

Dengan demikian masaalah talak (cerai) jangan disepelekan karena bertentangan dengan tujuan pernikahan. Rosul menyampaikan: "Perbuatan halal yang sangat dibenci Allah adalah Talak. (HR.Abu Dawud dan Hakim). Rosul juga menekankan: "Siapa saja istri yang menuntut cerai kepada suaminya tanpa uzur sya"ri maka haram baginya mencium bau surga. (HR.Tirmizi dan Ibnu Hibban). Dikesempatan lain Rosul mengingatkan: "Kawinlah kalian dan jangan bercerai sesungguhnya talak itu dapat menggetarkan Arasy."  (HR.Ibnu Hibban).

Perlu diketahui siapa saja yang merusak hubungan suami istri dianggap telah keluar dari Islam seperti yang diungkap Rosul: "Bukan dari golonganku seorang yang merusak hubungan seorang perempuan dengan suaminya. (HR.Abu Dawud dan Nasai.). Rosul lebih tegas menegaskan : "Allah melaknat tiap tiap orang yang suka kawin cerai." (Hadist dlm Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq).

Allah berfirman dalam surat An Nisa ayat 34:


34. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka) Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
 
Hadirin yang diberkahi Allah swt...

Walaupun talak itu halal haruslah didasarkan pada alasan yang dibenarkan oleh syara'. Allah berfirman dalam surat An Nisa ayat 35:

wa-in khiftum syiqaaqa baynihimaa faib'atsuu hakaman min ahlihi wahakaman min ahlihaa in yuriidaa ishlaahan yuwaffiqi allaahu baynahumaa inna allaaha kaana 'aliiman khabiiraan 
35. Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam [293] dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Undang Undang Perkawinan (UUP)(UU no 1 1974) menyatakan perceraian harus berdasarkan alasan yang dicantumkan dalam Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UUP No. 1 tahun 1974 yaitu:

1.Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat, penjudi dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan.
2.Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama dua tahun berturut turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain diluar kemampuannya.
3.Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5(lima) tahun atau hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung.
4.Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan pihak lain.
5.Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami istri.
6.Antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.

Hadirin yang dirahmati Allah swt...

Satu hal yang perlu diingat adalah fasal 29 ayat 1: Perceraian hanya dapat dilakukan didepan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua pihak. Bila angka perceraian meningkat artinya kegagalan kerja Badan Penasihat Pembinaan Pelestarian Perkawinan(BP4). Di negara negara Eropah nasehat nasehat sebelum perkawinan diperoleh pasangan yang hendak menikah setara dengan kuliah satu smester. Sementara di Indonesia hanya tujuh menit saat berhadapan dengan penghulu. Wajar kalau angka perceraian di Indonesia berada diperingkat tertinggi setiap tahunnya dibandingkan dengan negara Islam di dunia lainnya.

Badan urusan Peradilan Agama Mahkamah Agung mencatat angka perceraian pasutri di Indonesia terus meningkat drastis sekitar 10% setiap tahunnya sejak tahun 2005 sampai tahun 2010 tercatat sebanyak 285.184 perceraian dengan perincian atas dasar ketidak harmonisan sebanyak 91.841 perkara, tidak ada tanggung jawab sebanyak 78.407 perkara sedangkan masalah ekonomi sebanyak 67.891 perkara.

Perceraian sebagai dampak globalisasi arus informasi melalui media masa salah satunya tayangan infotainment yang menampilkan figur artis dengan bangga mengungkap kasus perceraiannya.Pada tahun 2005,sekitar 68,5% perceraian karena gugatan istri ,kemungkinan karena berlakunya Undang Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga(KDRT). Anehnya lagi sebanyak 157 pasutri bercerai karena berbeda bendera politik dalam memilih pemimpin idolanya.

Hadirin yang diridhai Allah swt...

Sedapat mungkin pasutri hendaknya menghindari perceraian walaupun halal, namun berdampak negatif terhadap kelanggengan silaturahmi dan masa depan anak. Itulah sebabnya Allah membenci perceraian karena dampaknya mafsadah(merusak). Pernikahan tidak hanya menyatukan visi dan misi masing masing pasutri tetapi juga menyatukan dua keluarga bahkan suku sehingga bila terjadi perceraian bisa memicu putusnya siltaurrahmi antara keluarga bahkan suku.

Bencana besar ini bisa dicegah dengan persiapan pernikahan yang matang di mana calon pengantin masing masing membekali dirinya dengan niat yang ikhlas dan illmu yang cukup untuk memiliki sifat qona'ah (menerima apa adanya) dan akhlakul karimah (akhlak yang terpuji)Dengan sifat qona'ah ini pasutri akan mudah menghadapi sebesar apapun masalah yang ada. Jika tidak ditemukan jalan yang mulus dan terang benderang masih ada jalan yang sempit dan lurus yang di ujungnya ada secercah harapan itulah jalan kearifan.

Dasar akhlakul karimah adalah malu. Malu adalah akhlak Islam. Rosul bersabda: "Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak dan akhlak Islam adalah malu." (HR.Ibnu Majah). Rosul juga menyampaikan: "Malu dan Iman saling berpasangan bila salah satu hilang maka yang lain akan hilang.(HR.Hakim). "Rasa malu adalah bagian dasar keimanan. (HR.Muttafaq 'alaihi). Rasa malu menduduki martabat tinggi di sisi Allah merupakan azas segala kebajikan dan kemuliaan di mana Rosulallah bersabda: "Telah tertulis dalam takdir, sesungguhnya terdapat kemuliaan dalam sebagian sifat malu, dan kedewasaan di bagian lainnya. Dan bagi seorang istri sifat malu akan menambah kecintaan kepada suami."(HR.Bukhari).

Strategi dunia luar untuk mendiskreditkan Islam, salah satunya adalah memudarkan rasa malu. Namun rasa malu yang tercela adalah rasa malu kepada manusia melampaui rasa malu kepada Allah. Ali bin Abi Thalib pernah berkata: "Orang yang tidak tahu tidak selayaknya malu bertanya dan orang yang ditanya tidak perlu malu ntuk mengatakan saya tidak tahu.

Sementara Imam Bukhori pernah mengingatkan: "Orang pemalu dan sombong tidak akan bisa menuntut ilmu". Rosul menegaskan: "Sifat malu itu tidak mendatangkan selain kebaikan.(HR.Muttafaq alaihi). Rasa malu merupakan parameter utama kesalehan atau kebaikan bagi individu, keluarga, masyarakat, bangsa atau ummat manusia. Oleh karena itu jangan pernah merasa malu untuk punya rasa malu!

Hadirin yang diberkahi Allah swt...

Walaupun pelaku maksiat tidak punya rasa malu namun bila yang menyaksikan punya rasa malu insyallah aksi memalukan akan terhenti sendiri. Tetapi bila penonton dan yang ditonton sama sama tidak punya rasa malu maka syaitan alias iblis yang dasarnya tidak tahu malu akan berjingkrak jingkrak mengobarkan suasana sangat memalukan. Lihatlah para koruptor yang tidak punya rasa malu masih bisa tersenyum dan percaya diri di depan lensa sementara para pelacur yang digiring petugas masih sempat menutup wajahnya karena masih punya sedikit rasa malu. Negara manapun akan runtuh MEMILUKAN dan MEMALUKAN bila pemimpinnya tidak punya rasa MALU telah menipu rakyatnya yang telah mendukungnya tanpa sedikitpun rasa MALU.

Akhirul kalam malu adalah akhlak Nabi. Nabi Muhammad saw lebih pemalu daripada gadis yang sedang dipingit. (HR.al Bukhari. Namun beliau tidak malu malu mengingatkan : "Jika kamu tidak lagi mempunyai rasa malu maka berbuatlah semaumu.(HR.al Bukhari). Marilah kita berserah diri kehadirat Allah swt sambil memohon kepada-Nya. Ya Allah Ya Tuhan kami, kukuhkanlah rasa malu kami kepada-mu melebihi rasa malu kami terhadap hamba-Mu. Kami sadar ya Allah ketaatan kami kepadamu ya Allah jauh dibandingkan dengan kenikmatan yang engkau limpahkan kepada kami. Ampunilah kami ya Allah hambamu yang tidak tahu malu ini. Jadikanlah anak keturunan kami hambamu yang penuh rasa malu kepada-Mu.

Amin Ya Robbal 'Alamin.