BINGKISAN ROSULULLAH VIA ABI UNTUK BUNAYYA

Pernikahan bukan sekedar seremonial ada wali dan dua orang saksi,tetapi adalah suatu mitsaqon gholizan (perjanjian yang berat)yang menuntut keduanya untuk memenuhi hak dan kewajiban masing masing dengan penuh keadilan dan keseimbangan yang akan diminta pertanggungan jawabnya kelak dihari perhitungan.

DI SURGA FIRDAUS KITA BERSATU

Aku tidak mau ikut gila,buruk muka cermin kok dibelah. Kulitku hitam legam,hidungku pesek,posturku bulat pendek,cukuplah kalau aku dijuluki sitampang brengsek. Kemiskinan yang melanda hidupku melengkapi diriku,mengapa tidak ada satupun gadis yang mau melirikku. Tiga puluh lima tahun sudah aku menapak dibumi Allah,menambah predikatku si Bujang Lapuk.

PLUTOKRASI DAN KLEPTOKRASI

SUMUT bukan singkatan Sumatera Utara tetapi diplesetkan dengan : SEMUA URUSAN MUSTI UANG TUNAI. Baik itu urusan politik,ekonomi ,hukum,apapun harus pakai uang. Ada uang abang disayang tidak ada uang abang melayang.

Dilemma

Salah seorang calon tersebut haruslah meninggalkan agamanya dan beralih kepada agama calon yang sangat dicintainya. Bayangkan diotakmu yang bersih apa yang akan terjadi kalau kau rela menggadaikan akidahmu dengan DUNIA YANG HINA DAN GILA ini?

Dialog Musa dan Tuhannya

Ya Allah ya Tuhanku Maha Pencipta diriku dan manusia seutuhnya engkau kurniakan akal nurani serta kehidupan penuh kenikmatan mengapa diakhirat engkau lemparkan mereka keneraka,tanya Musa yang sedang dilanda perang batin yang melanda jiwanya.

Tuesday, January 21, 2014

POLIGAMI VERSUS MONOGAMI


Bila rumah tangga poligami berantakan maka Islamlah yang dituding sebagai biangkeladinya karena dianggap yang memerkasai poligami adalah Muhammad saw. Benarkah poligami itu baru lahir di era Rasulullah saw,maka pakailah jas merah alias jangan sekali kali meninggalkan sejarah merupakan topik orasi Bung Karno yang pernah mengelegar dijagat Nusantara.

Sebelum Islam hadir didunia ini,Arab Jahiliyah,Ibrani dan Slavia yang melahirkan mayoritas penghuni negara Rusia,Yugoslavia,Cekoslovakia,dan Polandia demikian juga bangsa Jerman dan Saxon yang melahirkan mayoritas penghuni negara Jerman,Swiss,Ingggris,Swedia,Belanda dan Denmark sudah melakukan praktik poligami. Kalaupun ada yaitu bangsa Yunani dan Romawi kuno penyembah berhala,mempunyai tradisi monogami kemudian mereka memeluk agama Kristen namun tradisi monogami tetap dipertahankan seolah olah agama Kristen berprinsip monogami,padahal tak ada teks yang jelas dalam kitab Perjanjian Baru melarang poligami. Malah dalam kitab Perjanjian Lama disebutkan bahwa Nabi Sulaiman punya 700 istri bangsawan dan 300 gundik .

Justru kehadiran Islam untuk melestarikan budaya Poligami dengan menyempurnakan dan memodifikasi poligami sehingga mampu sebagai solusi untuk kesejahteraan dan kehormatan pasangan anak manusia. Walaupun Islam menghalalkan poligami bukan menganjurkan namun ada persyaratan yang cukup berat mutlak harus dipenuhi.

Dasar kehalalan poligami adalah surat An Nisa ayat 3 dimana Allah berfirman: 
Fankihul maa thaaba lakum minannisai matsnaawa tsulaatsa warubaa"a fa inkhiftum alla ta"dilul fawahidatan,maka kawinilah wanita wanita yang kamu sukai,dua,tiga atau empat.Dan jika kamu khawatir tidak bisa berlaku adil maka kawinilah satu saja.

Manfaat poligami itu lebih besar daripada mudharatnya asal meneladani tuntunan Rasulullah. Manfaat yang nyata saja bahwa poligami merupakan cara yang effektif untuk menjaga kehormatan,menundukkan pandangan dan memperbanyak keturunan. Para janda akan terangkat namanya dan terlindung dari fitnah oleh karena ada yang bertanggung jawab terhadap dirinya. Umumnya wanita selalu siap dinikahi sementara laki laki haruslah mampu secara fisik/materi sehingga peluang untuk menikahi wanita lebih kecil. Oleh karena itu isi kepala dengan ilmu sebelum melakukan suatu amalan termasuk pernikahan.apalagi poligami agar tidak terjadi malapetaka rumah tangga.

Kalau di Eropa diharuskan mendalami ilmu persiapan pernikahan minimal satu smester kuliah untuk mewujudkan pelestarian pernikahan yang merupakan tujuan pernikahan tetapi di Indonesia cukup hanya satu jam selama aqad pernikahan sehingga tidak mengherankan kalau angka perceraian di Indonesia tertinggi diantara negara di Asia.

Tujuan pernikahan pertama sama dengan pernikahan poligami untuk mencapai rumah tangga sakinah tenang dan damai lahir dan batin dengan modal mawaddah,warrahmah dan amanah. Ingatlah aqad artinya ikatan dan nikah adalah penyatuan, suatu mitsaqon gholiza yaitu perjanjian yang kokoh yang harus dipertanggung jawabkan kepada Allah kelak dihari kiamat.  Apalagi poligami tanpa persiapan yang matang dengan modal semangat saja berdalih mengikut jejakRasul, tunggu kehancuran rumah tangga dan masa depan anak dan sekaligus menghancurkan agama. Mereka yang anti poligami akan tertawa terbahak bahak sambil melecehkan Rasulullah sebagai otak poligami dan aktor DonJuan jatah ummat hanya empat tetapi dia sembilan.

Mereka buta dan tuli bahwa Rasul baru poligami sesudah empat tahun istri pertamanya Khadijah wafat berarti masa perkawinan monogaminya 25 tahun baru dimulai poligami saat usia beliau 55 tahun sampai wafatnya usia 63 tahun berarti masa poligami hanya 8 tahun. Perlu diketahui semua istrinya adalah janda dan menjelang menopause, hanya satu saja istrinya yang gadis yaitu Aisyah.Sekiranya dia seorang DonJuan kenapa tidak memilih yang muda dan seksi padahal beliau pasti bisa. Tetapi motivasinya adalah melindungi janda dan anak yatim serta mengangkat derajat kehormatan para janda terbebas dari fitnah bukan penyaluran hasrat seksual secara halal dan bermartabat.

Sementara para istri antipoligami lebih rela suaminya berzinah dengan wanita lain daripada jadi istrinya yang syah. Kedudukan poligami bisa menjadi haram kalau tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan:

1.Membatasi jumlah istri yang akan dinikahi maksimal empat orang (An Nisa ayat 3). Mungkin kalau lebih dari empat banyak laki laki yang tidak dapat istri. Sebaliknya kalau kurang dari dua mungkin banyak wanita yang tidak dapat suami. Ghailan ibnu Salamah ats Tsaqafi masuk Islam dengan 10 istri, Rasul memerintahkan pilih 4 dari 10 ,lalu dia menceraikannya. Rasul beristri sembilan adalah kekhususan untuk beliau bukan perjumlahan dari 2+3+4 tafsiran yang keliru surau An Nisa ayat 3. Tetapi sekte Syiah Rafida bersikap boleh berapapun tanpa dibatasi.

2.Dilarang menikahi wanita yang punya tali persaudaraan seperti kakak dan adik atau ibu dan    anak karena akan merusak silaturrahim. Rasul bersabda: Sesungguhnya kalau kamu berbuat demikian itu akibatnya kamu akan memutuskan silaturahim diantara sesama kamu.(HR.Bukhari&Muslim). Seorang sahabat bernama Fairuz Al Dailany setelah masuk Islam memberi tahu Rasul bahwa beliau punya istri kakak beradik. Rasul menyuruhnya memilih salah satu dan menceraikan lainnya. Ummu Habibah (istri Rasul) mengusulkan agar baginda menikahi adik kandungnya . Maka beliau menjawab: Sesungguhnya dia tidak halal untukku.   

3.Mampu berbuat adil.Inilah yang paling berat ,sehingga surat An Nisa ayat 3 menegaskan kalau kamu tidak bisa berlaku adil cukup nikahi satu saja. Dalam surat an Nur ayat 33 Allah berfirman: Dan orang orang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian dirinya sampai Allah memberikan kemampuan kepada mereka dengan kurnianya apalagi poligami. Ancaman bagi orang yang berpoligami tetapi tidak berlaku adil,Rasul bersabda: Barang siapa yang memiliki dua istri lalu berlaku cenderung pada salah satunya maka ia akan datang dihari ,kiamat dengan bahunya miring disaksikan oleh seluruh manusia. (HR.Dawud,Tirmidzi,Nasa i  dan Ibnu Majah).

Oleh karena itu modal dasar yang harus dimiliki adalah muhasabah atau introspeksi apakah diri kita sudah cukup mampu memenuhi kebutuhan para istri baik secara mopril maupun materil secara adil .Kalau rasanya tidak mampu maka ikuti monogami yang 25 tahun Rasul jalani dibandingkan poligami yang hanya 8 tahun saja beliau jalani. Kalau benar benar ingin mengikut Rasul maka nikahi para janda yang memiliki anak yatim bukan para selebritis atau wanita karier yang sukses dengan harapan bisa mandiri.

Dalam surat An Nisa ayat 129 Allah berfirman: Walan tastathi"uu anta"diluu bainannisai walau harostum fala tamiiluu kullal maili fatadzarnu haa kal mu"allaqati.artinya Dan kamu sekali kali tidak akan dapat berlaku adil diantara istri istri kamu walau kamu sangat ingin melakukannya demikian,oleh karena itu janganlah cenderung (kepada yang kamu cintai) sehingga kamu biarkan yang lain terkatung katung.

Turunnya ayat ini bukan berarti poligami tidak mungkin dilakukan,sebab menurut Abu Bakar Ibnu Arabi,Sayyid Sabiq, berlaku adil yang dimaksudkan adalah adil dalam masaalah lahiriah bukan dalam hal cinta dan kasih sayang yang ada didalam hati, yang tak mungkin dilakukan manusia sebab ia hanya ada dalam genggaman Allah yang membolak balikkan hati seseorang menurut kehendaknya.

Makanya Rasul selalu berdoa:Ya Allah inilah pembagianku yang dapat kukerjakan.Karena itu janganlah engkau mencelaku tentang apa yang engkau kuasai sedangkan aku tidak menguasainya(HR.Dawud,Tirmidzi dan Ibnu Majah). 

Ketika Amr bin Ash menanyakan Rasul siapakah yang paling kau cintai diantara mereka ya Rasul?Aisyah, jawabnya.Dan dari kalangan laki laki siapa? Ayahnya,jawab nya. Berlaku adil memberi nafkah (pangan,sandang,papan) dan kepeduliaan,perhatian, giliran tidak perduli si istri kaya atau miskin,berpenghasilan atau tidak,beranak atau mandul,muda atau tua,janda atau gadis semuanya berhak diperlakukan secara adil.

Adil bukan berarti sama rata sama rasa tetapi sesuai dengan kebutuhan masing masing,yang beranak banyak ,sedang menderita sakit tentu jatahnya berbeda. Jangan sekali kali mengumpulkan semua istri tinggal serumah karena akan menyulut pertengkaran. Paling sedikit si istri mendapat giliran minimal semalam suntuk, walau sakit,haid, nifas atau menopause sebab tujuannya bukan semata mata untuk  penyaluran hasrat seksual tetapi demi menunjukan kasih sayang,perhatiaan atau  kemesraan .

Aisyah r.a bercerita:Rasul bila hendak berpergian selalu mengundi siapa diantara istri beliau.
Siapa yang mendapat undian dialah yang keluar menemani beliau.Dan beliau menggilir istrinya pada hari yang ditentukannya kecuali bagian Sauda bin Zam"ah yang hari gilirannya diserahkannya kepada Aisyah.(HR.Muttafaq Alaih).

Saat beliau sakit sampai menjelang ajalnya,beliau tetap menggilir istri istrinya sampai sakitnya bertambah berat sedangkan beliau tak sanggup berjalan lagi ,beliau meminta izin istri istrinya untuk menginap dirumah Aisyah sampai wafatnya Rasul.(HR Bukhari).

Terhadap semua anak dari masing masing istri termasuk anak bawaan istri haruslah mampu berlaku adil dalam pemeliharaan dan terutama pendidikan dunia dan akhirat. Dan yang lebih penting harus tegas dan istiqomah terhadap godaan salah seorang istri atau anakmu yang akan menhancurkan keadilan yang telah engkau bina.

Allah berfirman dalam surat At Taghobun ayat 14:
Ya ayyuhalladzi na aamanuu inna min azwajikum wa aulaadikum "aduwwallakum fa ahdzaruhum,artinya Hai orang orang yang beriman sesungguhnya diantara istri istrimu dan anak anakmu ada yang menjadi musush bagi kamu,maka berhati hatilah kamu terhadap mereka.

Akhirul kalam poligami dan monogami telah diatur didalam al Quran dan kita sebagai orang yang beriman tidak boleh mengharamkan poligami atau menyalahkan monogami.

Ditulis oleh ALS ,Semarang 22 januari 2014.
Pic taken from: http://mizanuladyan.files.wordpress.com/2012/10/poligami.jpg

Thursday, January 16, 2014

TERJALNYA JALAN KULALUI

 
Selagi aku masih butuh air susu ibuku, pelukan ibuku tidak bisa lagi menghangatkan tubuhku. Ibuku telah pergi jauh dan tak mungkin kembali lagi menatap diriku. Rekaman wajahnya belum sempat terukir dalam ingatanku. Maafkanlah aku bu, yang telah meresahkanmu, selama mengandungku mual dan muntah sering mendera dirimu, mengerang kesakitan tatkala melahirkanku, mengganggu kepulasan tidurmu ketika aku menangis dikelarutan malam, membutuhkan air susumu. Semoga pengorbananmu yang luar biasa ini Allah akan membukakan pintu surga selebar lebarnya buatmu.
 
Pelukan kasih sayang bibiku membalut kelanjutan hidupku. Aku diasuh dan dibesarkannya selama balita bersama sepupuku yang lewat pintu rahimnya. Abang sulungku tanpa disadari meneteskan air mata membasahi pipinya ketika aku diboyong kegubuk reot bibiku, kenapa kami harus berpisah  pada saat aku belum mengerti apa apa. Sejujurnya tidak ada pilihan lain selain aku harus diasuh oleh bibiku.  Kehidupan bibiku yang sangat sederhana sebagai istri seorang buruh di perkebunan ex-Belanda namun terlihat begitu cerianya karena bisa mensyukuri apa adanya.
 
Bibiku sangat menyayangiku seperti menyayangi darah dagingnya sendiri. Dialah manusia sejati dalam pandanganku mencurahkan kasih sayangnya buat seorang anak manusia yang bukan berasal dari rahimnya sendiri. Mengusap kepala anak yatim/piatu saja pahalanya sebanyak rambut yang dielusnya apalagi mengorbankan segala galanya untuk seorang anak manusia,sabda Abu Umaimah dari Nabi saw' Rasul bersabda: Aku dan mereka yang memelihara anak yatim/piatu nanti akan berdampingan denganku disurga,seperti ini sambil merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya.(HR.Bukhari).
 
Rasul juga bersabda: Sebaik baik rumah tangga muslim ialah yang didalamnya ada anak yatim/piatu yang dilayani dengan baik .(HR.Ibnu Majah). Dari Ibnu Abbas ,Rasul bersabda: Barang siapa yang memberi makan/minum seorang anak yatim/piatu diantara kaum muslimin maka Allah akan memasukkannya kedalam surga,kecuali dia melakukan dosa yang tidak diampuni .
 
Allah berfirman dalam surat Al Ma"un ayat 1-3:
Aroaitalladzdzi yukadzdzibu biddiina;Tahukah engkau orang yang mendustakan agama? Fazaalikalladzii yadhu"ul yatiima;Maka itulah orang yang menghardik anak yatim. Walaa yahudhdhu "alaa thoaamil miskiini;Dan tidak menolong memberi makan simiskin.
 
Allah juga berfirman dalam surat Ad Dhuha ayat 9-10:
Fa ammal yatiima falaa taqhar;Maka terhadap yatim janganlah kamu sewenang wenang. Wa ammassaaa ila falaa tanhar;Dan terhadap para pengemis janganlah menghardiknya.
 
Dari Abu Hurairah r.a:
Seorang laki laki mengadu kepada Rasul akan hatinya yang keras;Rasul bersabda:
Usaplah kepala anak yatim/piatu dan berilah makan orang miskin .
 
Rasul juga bersabda :(HR.Thabrani).
Bila engkau ingin hatimu menjadi lembut dan damai serta agar tercapai keinginanmu maka sayangilah anak yatim,usaplah kepalanya dan berilah dia makanan seperti yang engkau makan. Bila ini engkau lakukan hatimu akan tenang,serta lembut dan keinginanmu tercapai. Yang paling menarik,Rasul sangat senang dengan anak anak,bila bertemu sering diciumnya dan kadang kadang digendongnya.
 
Aisyah r.ah pernah berceritra:
Ketika Rasul mencium Al Hasan dan Al Husin dihadapan Al Aqra bin Habis,lalu Al Aqra berucap :Ya Rasulullah sepuluh anakku tidak pernah kucium seperti engkau. Rasul dengan pandangan yang tajam langsung bersabda: Siapa saja tidak memiliki rasa rahmat dalam hatinya tidak akan dirahmati Allah. Dilain riwayat Aisyah r.ah pernah berceritra:Seorang Arab Badui datang kepada Rasul dan berucap: Kalian senang sekali mencium anak sedangkan kami tak pernah melakukannya.
 
Rasul merespons: Apakah yang hendak kukatakan bila rahmat Allah sudah hilang tercabut dari seseorang. Bila rahmat telah dicabut dari hatinya maka harta yang menumpuk,kecantikan/kegantengan yang melekat pada dirinya,kekuasaan yang digenggam ditangannya dan gelar keilmuan yang disandangnya akan mengeringkan hatinya dan kegelisahan berkepanjangan akan mendera sepanjang hidupnya.

Oh, bibiku sayang dengan keterbatasan yang melilit hidupmu masih mampu engkau menapak jejak Rasulullah. Memasuki usia sekolah aku dijeput abang sulungku kembali bergabung bersama ayah dan saudara saudara kandungku dirumah tempat kelahiranku. Alangkah bahagianya ayah dan saudara saudaraku dengan kehadiranku kembali. Bibiku dengan ikhlas melepaskanku demi masa depanku yang lebih baik.
Aku mulai melangkahkan kakiku kesekolah dasar yang terletak 200 meter dari rumahku. Kecerdasanku biasa biasa saja,begitupun sejak dari SD sampai lulus SMA tidak ada hambatan yang berarti buatku. Setelah lulus SMA aku tidak melanjutkan pendidikanku karena kondisi ekonomi orang tuaku. Empat tahun aku bekerja serabutan kemudian dengan izin Allah aku diterima sebagai pegawai honorer di Dinas Perkebunan (Disbun) kabupaten.
 
Setelah dua tahun aku bekerja, aku ditugaskan belajar, mengambil diploma I pertanian di IPB Bogor selama 2 tahun. Selesai meraih diploma satu pertanian, aku kembali keposisi semula, tetap sebagai pegawai honorer.Setelah sepuluh tahun aku bersabar, akhirnya aku diangkat sebagai PNS gol.IIa. Waktu bergulir terus kumanfaatkan waktuku sambil kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Asahan.Secara perlahan tapi pasti berhasil juga kuraih gelar Insinyur Pertanian dan status kepegawaianku disesuaikan dengan pangkat golongan IIIa.
 
Pada saat umurku sudah 35tahun kakak iparku selalu mendesakku untuk mencari pasangan hidupku,soal biaya biar dia yang mempersiapkan. Aku sudah pantas digelar lajang karam,dengan gelar Insinyur dan pekerjaan tetapku, aku begitu tenangnya dengan kesendirianku. Aku jadi gelisah teringat Rasul menegur si Ukaf, pemuda tampan dan kaya tetapi bujang tua tetap tidak mau menikah.
 
Rasul bersabda:Hai Ukaf engkau itu saudaranya setan,sesungguhnya orang yang paling hina adalah mati dalam keadaan membujang. Akhirnya menjelang usiaku 37 tahun,Allah mempertemukan jodohku dengan teman kuliahku yang juga telah meraih gelar Insinyur pertanian. Kegalauanku yang selama ini menghantuiku, kini telah pergi tanpa pamit dan aku menikmati baiti jannati bersama istriku sayang.
 
Dugaan orang iseng tentang ada yang kurang beres dengan kejantananku, kukubur dengan kelahiran generasiku lima orang dibelakangku. Istriku lebih bahagia tinggal dirumah mengasuh dan mendidik anak anak kami, karena prinsipnya membina anak secara Islami lebih berharga daripada menumpahkan darah dimedan jihad membela agama. Dengan izin Allah dua anak perempuanku telah menjadi anak yang soleha dan berhasil menembus Universitas Negeri Sumatera Utara. Yang paling sulung mahasiswa fakultas ekonomi semester V sementara yang kedua mahasiswa fakultas kedokteran semester III.
 
Rasul bersabda:Siapa yang berhasil mendidik anak perempuannya menjadi anak yang soleha nanti akan mendampingiku di surga, seperti ini,dengan merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya.
 
Anak laki laki yang ketiga dengan prestasi diraihnya duduk di SMA plus untuk murid yang  berprestasi telah duduk ditingkat akhir. Anakku yang keempat masih duduk dikelas dua SMP sedang simurai kencak paling bungsu masih duduk di Taman Kanak Kanak. Istriku tidak perduli dengan teriakan aktivist perempuan yang memprovokasi muslimah untuk menjaga kehormatan dan kesuciannya tinggal dirumah. dianggap pengangguran dan keterbelakangan.Mereka tidak pernah berfikir bahwa perempuan telah diberi fitrah sejak dilahirkan untuk hamil,melahirkan dan mendidik anak.
 
Tepat setahun aku sudah pensiun golongan IVa kini hanya mengharapkan dana pensiunku disamping usaha kebun kelapa sawitku yang tak seberapa. Mungkinkah aku mampu mengatasi biaya studi anak anakku yang terus membengkak? Aku yakin dengan kerja keras yang kuanggap jihad fi sabilillah diusia 58 tahun ini,dengan doa dan silaturrahmi,insyaallah.akan terbuka pintu rezeki yang tidak disangka sangka.
 
Faman yattaqillahu fa ja"alahu makhrojan,siapa saja yang takwa, Allah akan membuka jalan keluar yang tak terduga. Ya Allah ya Tuhanku jadikanlah diriku orang yang qona"a dan tawakkal kepadamu agar sabar dan syukur tetap menghiasi kalbuku. Ya Allah ya Tuhanku jadikanlah anak keturunanku qurrota a"yunin yan fau linnas,enak dipandang mata dan bermanfaat bagi manusia.
 
Aku sengaja bertahan hidup ditempat kelahiranku karena aku berniat ingin berbakti kepada orang tuaku.Doaku dikabulkan Allah,ayahku tersayang selama sakit tuanya dalam rawatanku dan diakhir hayatnya kucium dan kapeluk dia sehingga tetesan air mataku membasahi wajahnya yang pucat tanpa darah. Aku mengulang kisah Rasulullah ketika melayat sahabatnya Usman bin Madh"un mencium diantara kedua matanya dan air matanya menetes membasahi pipi sahabatnya.
 
Alangkah lapangnya dadaku tatkala bibiku dijeput Izrail kubisikkan kalimah syahadat ditelinganya ternyata dia mampu mengucapkannya dengan jelas,semoga Allah membuka pintu surga buatnya. Aku juga sangat bersyukur ketika ibu tiriku menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah menderita stroke bertahun tahun juga tak luput dari kepedulianku. Aku berprinsip kalau engkau ingin berbuat baik kepada almarhum orang tuamu sayangilah apa yang disayanginya semasa hidupnya termasuk binatang dan tanaman kesayangannya. Aku tidak pernah menganggap ibu tiriku seperti ceritra klasik,tetapi aku bersikap dia adalah orang yang disayangi ayahku.
 
Terhadap saudaraku seayahpun aku tetap menyayangi sebagai mana aku sayang dengan saudara seayah dan seibu. Keakraban ku dengan mereka karena aku tinggal bersama mereka dan sampai usia tuaku berada didesa yang sama.Aku menyayangi mereka karena ayahku pasti menyayangi anaknya. Alhamdulillah aku bersama abangku membangun dana keluarga abadi untuk kesejahteraan keturunan ayahku yang bernasib kurang beruntung. Abang sulungku sebagai donatur tetapnya dan aku pengelolanya,hingga saat ini yatim piatu anak adikku telah menyelesaikan studi di IAIN dan kini jadi pegawai BRI yang satu lagi adiknya sedang studi teknologi informasi semester satu, Alhamdulillah tidak sekadar mengusap kepala anak ayam piatu yang masih kerabatku tetapi juga dengan izin Allah mempersiapkan masa depannya.
 
Satu hal yang paling mengganjal dihatiku tetapi sulit aku melepaskannya kebiasaan merokok yang terus menghantuiku.Kecanduan nikotin telah menyeretku jadi budak yang paling dungu dimuka bumi Allah ini.Aku biarkan diriku dizalimi oleh 4000 macam racun yang bersembunyi dalam kepulan asap sebatang rokok.Aku tidak hanya menzalimi diriku tetapi menzalimi manusia disekitarku yang jadi perokok passif.
 
Oh alangkah kejamnya aku,ampunilah ya Allah,aku tak mau terpleset dari titian Shirothol Mustaqim dan tercebur kedalam lubuk neraka yang bernyala nyala. Ihdinassiraathal mustaqiima,tunjukilah kami ya Allah jalan yang lurus. Shiraathallaziina an"amta "alaihim.yaitu jalan orang engkau beri nikmat Ghairil maghdhuubi "alaihim,waladhdhaaalliina,bukan jalan orang yang kau murkai dan bukan jalan orang sesat.
 
Aamiin,perkenankanlah doaku ya Allah.

 
Disusun oleh : ALS   Semarang 15 Januari 2014.

Sunday, January 12, 2014

MENGHITUNG HARI



Hampir 70 tahun laki laki renta itu merayap dikolong langit ini, masih mampu melangkah sempurna persis masa mudanya.Dengan busana yang necis ,corak yang harmonis dan penampilan yang klimis kelihatan orangnya begitu optimis. Sepatu sandalnya yang spesifik membuat para murid muridnya bukan hanya mengenal dirinya tetapi juga sepatunya. Sekali waktu dia kehilangan sepatunya sehabis sholat Zuhur karena terseret tanpa sengaja oleh para jemaah,ditemukan muridnya tersembunyi dilokasi tak jauh dari lokasi semula.Dia heran kok sampai sepatu pribadinyapun dikenal muridnya,begitu perhatiankah mereka pada diriku? 
 
Didalam tubuhnya yang kelihatan masih kekar itu,bersemayam beberapa penyakit systemik kronis tetapi tidak mengerogoti eksistensinya.Apa yang membuat dia berdamai dengan penyakit yang sudah menahun dalam dirinya sementara istrinya sempat terkapar dan beberapa sahabatnya digusur keliang kubur oleh penyakit yang sama. 
 
Mungkin Allah masih mengabulkan doa pamungkasnya yang tetap istiqamah dipanjatkanya setiap selesai sholat fardhu,sunat tahajud dan dhuha;Allahumma innanas aluka ilmanan nafian waridzkan wassi"an wa syifaain minkulli da"in wasyaqaamin birahmatikayaarhamarraahimina.
Ya Allah kucurkanlah ilmu yang bermanfaat,rezeki yang lapang dan sembuhkanlah aku dari semua penyakit yang memberatkan dan limpahkanlah rahmatmu yang penuh kasih sayang.
 
Kalau Rasul yang dijamin masuk surga saja beristighfar tujuh puluh kali setiap hari apalagi manusia penuh dosa seperti dia wajarlah beristighfar seratus kali atau lebih. Bukankah mereka yang beristghfar akan diberi Allah lebih banyak dari yang dimintanya?Tetapi Ali bin Abi Thalib berucap bahwa istighfar tidak punya nilai tanpa disikapi menyesali dosa dosanya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi serta meningkatkan kualitas iman dan ilmunya apalagi kepekaan sosialnya.

Yang paling menarik tidak tampak uban memutih membalut rambutnya karena rambutnya secara konsistent disemir hitam. Ketika ditanya kenapa begitu,jawabannya karena Rasul bersabda: Sesungguhnya orang Yahudi dan Nasrani tidak mau menyemir rambutnya karena takut akan mengurangi ta"abudi(beribadahnya),karena itu berbedalah kamu dengan mereka yang bangga dengan rambut putihnya.(HR.Bukhari). Rasul juga bersabda:Orang orang yang menyerupai suatu kaum ia seolah olah bagian dari kaum tersebut.(HR.Abu Daud).

Ketika disodorkan hadist Rasul yang diriwayatkan oleh Mughni:Saat Abu Bakar as membawa ayahnya,Abu Quhafah yang rambutnya putih seperti kapas kepada Rasul,maka Rasul bersabda: Ubahlah rambut putih ini tetapi jangan warna hitam. Dia spontan menjawab: Kalau warna merah atau kuning bukankah seperti remaja jalanan? Ketika diingatkan Ibnu Umar ra berkata: Warna kekuningan untuk mukmin,kemerahan warna muslim dan hitam warna kuffar. (HR.Thabrani,Al Haitami).

Dia menepis dengan dalil,bukankah Rasul pernah bersabda: Sebaik baik warna yang engkau gunakan adalah warna hitam,ini lebih disenangi istri istri kamu dan lebih dapat menakutkan musuh .(HR.Ibnu Majah). Bukankah hadist yang bapak ucapkan tergolong dhoif? Pernah bapak mendengar Rasul bersabda: Jangan engkau mencabut ubanmu sebab uban itu merupakan cahaya seorang muslim pada hari kiamat (dari Amr bin Syuaib). Dia menepis lagi, bukankah ulama salaf seperti Saad bin Abi Waqash,Uqbah bin Amri,Jarir dan Az Zuhri  semuanya menghitamkan rambutnya. Yang penting adalah niat kita dan menyenangkan istri kita.
 
Karena masaalah khilafiyah lebih baik kita bahas sisa hidup kita harus bagaimana. Harus kita sadari bahwa umur 60 tahun adalah babak umur misteri. Ingatlah Rasul wafat umur 63 tahun dan para sahabat dekatnya tidak ada yang wafat melewati usia 70 tahun artinya apa,ya untuk menyadarkan kita bahwa mulai umur 60 tahun kita tinggal menghitung hari untuk menghadap kembali kepada Allah yang memiliki diri kita.
 
Bila usia mencapai 70 tahun seperti saya,artinya saya telah mendapat bonus perpanjangan usia tujuh tahun agar dimanfaatkan sebaik baiknya untuk menghapus dosa dan mengumpulkan kebaikan semaksimal mungkin sebagai investasi abadi. Kita akan mempertanggung jawabkan amanah yang dititipkan Nya kepada kita selama kita berkiprah dimuka bumi ini. Seorang ahli hikmah berkata:Sesungguhnya Allah swt menciptakan dunia ini tiga bagian: Sebagian untuk mukminin yang menyiapkan perbekalan ke akhirat,sebagian untuk orang munafik, yang menjadikan dunia ini sekedar perhiasan, dan sebagian untuk orang kafir yang dimanfaatkannya hanya untuk bersenang senang.
 
Sadarlah kita bahwa kita hanyalah laksana tukang parkir,bertugas menjaga titipan dengan harapan pemiliknya, akan diambil kembali dalam kondisi sempurna seperti semula. Kita akan memperoleh imbal jasa atas keselamatan titipannya, dan akan dituntut ganti rugi kalau ada kerusakan atau hilangnya titipannya. Jangan sampai lupa diri merasa memiliki, malah bangga dan angkuh dengan milik orang lain kalau tidak mau dikatakan orang gila. Ingatlah pada hakikatnya kita tidak memiliki apa apa termasuk diri kita sendiri semuanya titipan Allah.Semuanya kelak akan ditanya untuk apa kita manfaatkan amanah Allah itu dan bagaimana cara memanfaatkannya,apakah sudah sesuai dengan sunnatullah?
 
Walaupun mata kita dimanfaatkan untuk membaca firman Allah,namun bilamana jarak mata dan objek bacaan tidak sesuai sunnatullah dan dibawah cahaya yang buram,hasilnya akan terjadi penzaliman terhadap mata. Begitu juga makanan gorengan yang mengandung kholesterol jahat sebagai menu harian,akan terjadi penzaliman terhadap terhadap jantung dan otak. Apalagi merokok, bayangkan setiap batang rokok mengandung 4000 macam racun, bukan hanya merusak siperokok tetapi juga manusia disekitarnya yang tak sengaja menghirup asap rokok,masihkah pantas dihukumkan sekadar makruh?
 
Pada saat menghadap Allah akan diproses verbal sebab sebab kerusakan titipan Allah, Firman Allah dalam surat Al Qiyamah 36: Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? Pemeliharaan amanah Allah akan menjamin keselamatan didunia dan akhirat dan kemampuan memelihara amanah membutuhkan ilmu. Tingkatan menuntut ilmu menurut Imam Al Gazali mulai berdiam diri, mendengar,mengingat,mengamalkan dan mengajarkan.

Sesudah menguasai ilmu diwajibkan untuk mengamalkan dan mengajarkan kepada orang lain dengan harapan bila ilmu itu diamalkan akan menjadi sedekah jariyah tatkala kita telah tiada. Rasul bersabda: Barang siapa mengamalkan apa apa yang ia ketahui maka Allah akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya dan Allah akan menolong dia dengan amalannya sehingga ia mendapatkan surga.Barang siapa yang tidak mengamalkan ilmunya maka ia tersesat oleh ilmunya dan Allah tidak akan menolong dia dalam amalannya,sehingga ia akan menemukan neraka.
 
Tentang keutamaan ilmu,seorang Anshar bertanya kepada Rasul: Kalau ada tetangga meninggal bersamaan dengan majlis taqlim mana yang lebih diutamakan? Rasul menjawab: Jika telah ada yang mengurusi jenazahnya menghadiri majlis taqlim lebih baik daripada melayat seribu jenazah,bahkan lebih utama daripada mengunjungi seribu orang sakit,atau sholat seribu hari seribu malam,atau sedekah seribu dirham kepada simiskin,seribukali berhaji bahkan lebih utama daripada seribu kali berjuang dijalan Allah dengan jiwa dan hartamu. Ketika Ali bin Abi Thalib ditanya mana yang lebin utama antara ilmu dan harta ,beliau menjawab: Ilmu akan menjagamu sedangkan harta engkau yang menjaganya. Pemilik harta musuhnya banyak sedangkan pemilik ilmu temannya banyak.
 
Harta membuat hati seseorang menjadi keras sedangkan ilmu malah membuat hati bercahaya. Harta bila diberikan akan berkurang namun ilmu malah bertambah. Harta akan lapuk karena zaman namun ilmu akan tetap abadi. Harta itu pusaka Qarun atau Firaun sedang ilmu pusaka para nabi. Pepatah mengatakan: Iman tanpa ilmu sama dengan pelita ditangan bayi. Ilmu tanpa iman bagaikan pelita ditangan pencuri. Sementara Albert Einstein bicara: Agama tanpa ilmu buta dan ilmu tanpa agama lumpuh. Yang penting diingat, banyak orang tidak tahu bahwa dirinya sebenarnya tidak tahu.
Rasul bersabda : Manusia yang paling cerdik adalah yang terbanyak mengingat kematian serta paling banyak persiapannya untuk menghadapi kematian itu. Mereka itulah yang benar benar cerdik dan mereka akan pergi kealam baka dengan membawa kemuliaan dunia dan kemuliaan akhirat.(HR.Tirmidzi,Ibnu Maja ,Hakim).
Jangan kita pikirkan kapan kita mati,bagaimana dan dimana kita mati tetapi persiapkanlah bekal mati sebanyak banyaknya. Ingatlah dengan uban yang bertabur,pipi yang kendur,mata sudah kabur dan gigi sudah gugur semuanya itu adalah bisikan malaikat maut yang akan menyeret kita keliang kubur. Biasakanlah setiap detik waktu berlalu berzikirlah mengingat Allah meletakkan Cinta kepada Allah dilubuk hati yang paling dalam. Apa yang paling dicintai apa yang menjadi kerinduan siang dan malam maka itulah yang akan diingat oleh kita pada waktu nyawa sudah ditenggorok. Karena akal telah terbang,ingatan hilang,hati nurani hanya ditempati oleh apa yang paling dicintai.
 
Rasul pernah bersabda: Sebaik baik sikap pada waktu sakratul maut adalah mengingat Allah dengan ucapan La ilaha illallah. Bagaimana mungkin membisikkan ditelinga manusia yang sudah hilang ingatannya,beku akalnya,gelisah karena kesakitan seolah olah ditusuk 300 pedang,kalimat La ilaha Illallah bisa menjadi ucapan diakhir hidupnya. Walaupun Rasul bersabda: Talkinkanlah olehmu orang yang sedang sakratul maut itu,dengan mengucapkan La ilaha Illallah .Orang yang mengakhiri perkataannya dengan kalimah syahadat maka dia akan dimasukkan kedalam surga. Umar bin Khatab juga berucap: Ucapkanlah kepada mereka yang sedang dalam sakratul maut itu La ilaha illallah .Mereka itu melihat apa apa yang tidak terlihat olehmu.
Tanpa kita sadari kita telah menghamburkan modal yang berharga yang kita miliki yaitu usia.
Kita menangis tatkala harta kita hilang sementara kita berpesta pora pada waktu ultah padahal usia kita telah berkurang. Padahal Rasul bersabda: Kemuliaan umur dan waktu lebih berharga dibandingkan kemuliaan harta. Ingatlah waktu adalah pedang dia akan menebas kita kalau kita sia siakan. Kita habiskan waktu kita untuk kesenangan sesaat sementara kita abaikan kesenangan abadi sudah gilakah kita?
 
Firman Allah dalam surat Al Mukminun 115: Apakah kamu sekalian mengira bahwa kami menciptakan kalian sia sia, kepada kami kalian tidak dikembalikan.? Tidakkah pernah kamu meneteskan airmata ketika matahari mulai terbenam dimana umur berkurang tetapi amal shalehmu semakin jarang. Disaat engkau menghitung hari,ingatlah nasihat Umar bin Kathab :
Hitunglah dirimu sebelum dihitung dan timbanglah dirimu sebelum ditimbang.
 
Masihkah kegelisahan terus memburu hidupmu,artinya engkau sangat mencintai apa yang kau miliki bukan memanfaatkan apa yang kau miliki untuk meraih ridha Ilahi. Kemerdekaanmu telah dirampas dan kau jadi budak dunia ini yang seharusnya kau genggam ditanganmu malahan kau elus elus dihatimu. Bila bonus yang dihadiahkan Allah ini engkau sia siakan saya ucapkan sayonara selamat menikmati rumah kontrakmu dineraka yang bernyala nyala. Dari tadi kami terpesona dengan tausiah sikakek tua ini mulai beranjak dari cerita UBAN sampai ditutup dengan ceritra hitung hitungan,mohon maaf kek kami harus pulang ke Caruban.


Disusun oleh :ALS    12 Januari 2014

Saturday, January 4, 2014

Srikandi dari Timur

Belum genap dua tahun, tepatnya tujuh belas bulan kakakku menapak di bumi ini, aku menyusul kehadirannya di tengah keluargaku yang tercinta. Jangan jangan kehadiranku akan mengganggu ketenangan kakakku yang masih butuh kehangatan pelukan mamaku.Untungnya diusia lima belas bulan kakakku sudah disapih mamaku, padahal Islam menganjurkan penyapihan sebaik baiknya minimal diusia dua tahun.

Maafkanlah aku kakakku sayang, karena telah menggusur kebahagiaanmu, percayalah padaku kasih sayang mama tidak setetespun surut buat dirimu. Walaupun wajahku mirip mama kita, namun peluk cium mama buatmu tidak berbeda dengan diriku. Namanya juga manusia, disebut manusia karena berasal dari kata bahasa Arab "man" dan "nasia "artinya orang yang lupa atau salah. Tidak manusia namanya  kalau tidak lupa atau salah.Wajar kalau perasaan cemburu pasti ada apalagi akal dan iman belum sempurna. Itulah bumbu rempah kehidupan ada pedas dan asam disamping manisnya.

Satu hal yang kuresahkan, kepalaku hampir tanpa rambut berbeda dengan kakakku begitu hitam, subur dan lebat rambutnya tergerai sampai kebahunya persis iklan shampo membuat gemas setiap orang melihatnya.Sepintas orang melihatku menduga aku pria botak, membuatku jadi minder. Tetapi inyakku adik mamaku, sangat sayang padaku, tidak pernah bosan merawat rambutku, akhirnya rambut yang kudambakan hadir dalam kehidupanku. Oh,alhamdulillah terima kasih inyakku sayang, begitu perhatian engkau pada diriku, semoga Allah mempertemukan jodohmu di usia remajamu yang hampir redup.

Kuakui aku tidak secerdas kakakku, namun sekolahku tetap mulus walau setiap akhir tahun membuat stress ortuku. Kakakku mampu menembus Undip dan lulus sarjana hukum dengan predikat cum laude sementara aku kuliah di Unisula lulus sarjana ekonomi dengan predikat distinction.

Sejak mahasiswa diriku sudah dibalut jilbab, karena aku begitu menyenanginya walaupun aku belum tahu bahwa jilbab wajib bagi setiap muslimah dan pembeda dengan non muslimah. Bukankah Allah berfirman dalam surat An-nuur ayat 31:

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
Ali bin Abi Thalib berucap: "Aku menemui Rasulullah dan Rasul bersabda: Pada waktu mi"raj aku melihat sejumlah wanita ummatku sedang diazab yang dahsyat. Salah satu wanita yang digantung rambut kepalanya dan dialah wanita yang tidak mau menutup rambutnya didepan bukan muhrimnya;demikian juga aku melihat seorang wanita yang memakan dagingnya sendiri dia adalah wanita yang berhias mempercantik dirinya bukan untuk suaminya."

Alhamdulillah ketidak mengertianku mengenai jilbab tetapi aku menyukainya dan mengamalkannya insyaallah bisa membebaskan rambutku digantung diatas api neraka. Sampai aku hijrah ke Negeri Kanguru, untuk studi perbankan di Sydney University aku tetap istiqamah dengan jilbabku tanpa hambatan oleh peraturan negeri ini. Sementara di negeriku hijaber sendiri dicurigai sebagai pelindung teroris sementara Polwan di Amerika dan Inggris  negeri minoritas Islam saja bebas memakai jilbab. Walaupun pameran aurat wanita menjadi kebanggaan dinegeri ini tidak ada yang menganggap kolot wanita yang menutup auratnya masing masing bebas dengan hak azazinya.

Disamping studi aku aktif mengerakkan pengajian Mahasiswa Islam Indonesia di Sydney melanjutkan aktivitas yang biasa kulakukan di kotaku. Pesan daddyku, bentangkan sajadahmu sepanjang jalan hidupmu kalau ingin selamat dunia dan akhirat, maksudnya bukan hanya formalitas diatas sajadah, tetapi setiap lafaz dan gerakan sholat harus diwujudkan dalam setiap langkah kehidupan. Syarat sah sholat haruslah suci zahir dan batin karena menghadap yang Maha Suci, bebas dari iri, hasad dengki dus menetralisir katekolamin yang memicu hipertensi, ujung ujungnya bisa mengakibatkan stroke dan serangan jantung.

Begitu bertakbir Allahu Akbar.hanya Allah yang Maha Besar, semuanya kecil termasuk diri kita sendiri, pupuslah rasa keangkuhan dan rendah diri. Inna sholati wanusuki wamayahya wama mati lillahirobil a"lamiina (sesungguhnya solatku,ibadahku,hidup dan matiku hanya untuk Allah yang menguasai seluruh alam). Sirnalah rasa takut,gentar dan pengecut dalam diri kita.

Saat berdiri menghadap kiblat kedua kaki sejajar bahu ,dengan semua jari kaki menghadap lurus kedepan akan tercipta keseimbangan berat tubuh kita, bila kita berjalan dengan mempertahankan sikap demikian tidak akan pernah terpleset jatuh, walau ditempat licin. Saat rukuk, tulang belakang dan kepala lurus kedepan akan meregang sendi tulang belakang minimal sekali setiap rakaat, tidak akan pernah mengeluh nyeri punggung kapanpun. Setiap sujud aliran darah akan berkumpul diotak meregang pembuluh darah otak minimal dua kali setiap rakaat akan meningkatkan elasitisitas pembuluh darah otak mampu mencegah perdarahan otak. Ketika salam, gerakan kepala maksimal kekanan dan ke kiri setiap sholat, cukup bermanfaat meregang otot otot penyanggah leher , akan meminimalisir kekakuan pada tengkuk,cengeng kata orang jawa.

Lafaz assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bukan omong doang tetapi kita harus mampu menciptakan kedamaian,keselamatan dan kesejahteraan dikiri kanan kita sehingga setiap orang berusaha ingin dekat dengan kita dan mereka merasa kehilangan tatkala kita tiada. Para musholli adalah sosialis tulen dengan kepeduliaan yang tinggi, selalu bermuhasabah kebaikan apa yang sudah aku lakukan hari ini.

Innas sholaata tanha 'anil fakhsyaai wal munkar (sesungguhnya sholat itu adalah prisai untuk mencegah perbuatan yang keji dan munkar). Laa diina li mal laa khalaqallah (tidak ada gunanya agama bagi yang tidak punya akhlak). Kalau benar sholatnya pastilah dia berakhlaqul karimah.

Sholatnya akan benar kalau ikhlas lillahita'ala dan ittiba' sesuai dengan tuntunan Rasul.Shollu kama ra aitumuuni usholli (sholatlah kamu sebagai mana kau lihat aku sholat). Jangan ditambah tambah atau dikurang kurangi itu namanya bid'ah. Kullu bid'atin dholaalah,wa kullu dholalatin  finnar (semua bid'ah itu sesat dan setiap yang sesat tempatnya di neraka). Tidak ada kamusnya bid'ah hasanah.

Wajarlah kalau sholat itu tiang agama, barang siapa menegakkkan sholat berarti menegakkan agama dan barang siapa meninggalkan sholat berarti meruntuhkan agama.. Dan amal ibadah kita yang diperiksa pertama di hari kiamat adalah sholat,bila sholatnya tidak beres maka seluruh amalan lainnya ditolak.

Alhamdulillah ortuku telah membekali anak anaknya sejak dalam kandungan, saat lahir dan ketika dibesarkan menjelang remaja, tidak hanya dengan kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan sosial dan spiritual. Tatkala badai taufan krisis moneter melanda dunia termasuk Indonesia, mayoritas student Asia yang studi di Aussie digulung dan dihempaskan badai krisis kembali kenegeri masing masing. Bayangkan saja, nilai dollar US yang  semula Rp 800 saat aku menapak di Aussie melejit jadi Rp 15.000 dalam waktu relatif singkat. Para konglomerat saja kelimpungan menarik kembali anak anaknya kesarang masing masing apalagi orang tuaku bukan konglomerat dengan empat anak studi di Aussie.

Tetapi bagi Allah semua yang tidak mungkin menjadi mungkin,wallahu fa'alu liman yurid (Allah mampu melakukan apa saja yang dia ingini). Kami bertekad tidak akan pulang ke Indonesia,aku dengan percaya diri mencari informasi dari job agency.Aku bekerja sementara sebagai buruh pabrik kemudian kuserahkan pada kakakku karena aku mendapatkan job baru. Kemudian kakakku diangkat jadi sekretaris dan adikku lewat temanku dapat pekerjaan. Alhamdulillah kami terhindar dari badai krisis.

Teman-temanku dari Indonesia banyak yang kuusahakan mendapat pekerjaan walau sebagai buruh Jangan dianggap sebagai buruh di Indonesia dengan upah minimum dibawah kebutuhan, disini malah mampu membeli mobil. Perhatikanlah supir-supir truk didominasi orang bule karena penghasilan mereka lebih dari cukup. Kebetulan pemilik visa student diberi kesempatan bekerja part time 20 jam perminggu dan bisa fulltime kalau kuliah libur. Mamaku menyapaku sebagai srikandi dari Timur. Berkat sikap simpatiku, pergaulanku yang luas kumanfaatkan situasi, bagaimana mengurai badai dahsyat yang kuhadapi. Inilah bekal kecerdasan sosial yang dititipkan ortuku. Benar bahwa doa dan silaturahmi dapat mengubah takdir.

Alhamdulillah dengan kerja keras dan semangat belajar yang tidak pernah kendur dengan izin Allah akhirnya kuraih gelar Master of Commerce major in Banking dari Sidney University. Alangkah bahagianya aku tatkala aku diwisuda, mamaku menyaksikannya sendiri, tetapi dibalik kebahagiaanku mamaku tanpa disadarinya telah melewati masa berlaku visa touristnya dan terpaksa mamaku dipulangkan ke Indoonesia dengan catatan tidak dibenarkan lagi berkunjung ke Aussie sampai waktu yang tidak ditentukan.

Dalam perjalanan waktu Allah mempertemukan aku dengan pemuda Indonesia sepengajianku yang baru saja menyelesaikan studi Teknologi Informasi yang sudah memiliki visa menetap. Dengan otomatis aku punya visa menetap dan aku diterima berkerja sebagai ahli pembukuan di Rumah Sakit Negara sementara suamiku bekerja sebagai ahli teknologi informasi di perusahaan Amerika. Pertemuan kami direstui kedua pasang ortu kami, resmilah kami sebagai suami istri yang sah dimana aqad nikah berlangsung di Sydney dan walimahnya di Medan tempat mertuaku.

Namun masalah rumah tangga selalu saja hadir dalam kehidupan kami, berkat kesabaran yang dikurniakan Allah, aku bersumpah akan jadi istri yang solehah, setia  dan taat pada suamiku,anjing silakan menggongong namun kafilah tetap berlalu. Hampir 12 tahun aku berumah tangga tetapi aku belum diberikan Allah momongan yang memecahkan kesepianku. Aku teringat nabi Ibrahim yang tua dan Sarah istrinya juga tua dan mandul berdoa sebelum memperoleh anak : Rabbi habli min ash shalihin (Ya Allah Tuhanku anugerahkanlah kepadaku anak yang saleh.) Allah mengabulkan doanya memberikan Nabi Ishak kepadanya.

Nabi Zakaria dan isrinya juga mandul dan tua berdoa di Surat Ali Imran 38:

Di sanalah Zakariya mendo'a kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do'a".

Doa nabi Zakaria dikabulkan, diberikan Allah, anak namanya Yahya seorang Nabi. Allah berfirman dalam surat Maryam ayat 7:

Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.
Nabi Zakaria bertanya kepada Tuhannya:(surat Maryam ayat 8-9):

Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua".


Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali".

Aku akan terus berdoa dan tak akan pernah bosan berdoa yang aku takuti kalau Allah bosan denganku. Disetiap sujud akhir aku bermohon: Robbi habli min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan ,innaka sami'ud du a'. (Ya Tuhanku karuniakanlah darimu untukku keturunan yang baik. Sesungguhnya engkau Maha Mendengar doa). Robbi latazarni fardan wa anta khoirul waritsiin (Ya Tuhanku jangan biarkan aku sendiri dan engkaulah waris yang terbaik).

Aku harus bersangka baik dengan keputusannya mana tahu kehadiran momonganku akan membawa bencana buatku. Bukankah aku punya keponakan tempat mencurahkan kasih sayangku dan ikut membimbing masa depannya. Kalau hanya sayang pada anak darah daging sendiri, binatangpun sangat sayang sama anaknya, lantas apa bedanya kita dengan mereka?

Badai krisis moneter telah berlalu sudah cukup menempa imanku sekuat baja, sekiranya ada badai yang beda kuanggap saja angin sepoi sepoi basah. Diwaktu senggang kusahakan kuliah yang berkaitan dengan pekerjaanku, akhirnya kuraih gelar Master of Health Management dalam waktu paling singkat. Dengan dua gelar Master yang kugenggam apakah itu merupakan supremasi buat diriku? Oh sama sekali tidak. Aku harus bisa mengukir kebaikan buat sanak saudaraku semaksimal mungkin sebagai investasi abadi dihari hisab.

Oh dunia yang penuh tipu daya tidak akan kubiarkan hidupku sia sia gara gara mencintainya. Alhamdulillah wa syukrilillah telah 40 tahun aku mengembara dibumi Allah belum pernah aku mengatakan ah pada daddy dan mamaku apalagi menoreh hatinya. Maafkanlah aku daddy dan mamaku sayang hingga saat ini aku belum mampu membahagiakan dirimu.

disusun oleh : ALS
Semarang 4 januari  2014.