BINGKISAN ROSULULLAH VIA ABI UNTUK BUNAYYA

Pernikahan bukan sekedar seremonial ada wali dan dua orang saksi,tetapi adalah suatu mitsaqon gholizan (perjanjian yang berat)yang menuntut keduanya untuk memenuhi hak dan kewajiban masing masing dengan penuh keadilan dan keseimbangan yang akan diminta pertanggungan jawabnya kelak dihari perhitungan.

DI SURGA FIRDAUS KITA BERSATU

Aku tidak mau ikut gila,buruk muka cermin kok dibelah. Kulitku hitam legam,hidungku pesek,posturku bulat pendek,cukuplah kalau aku dijuluki sitampang brengsek. Kemiskinan yang melanda hidupku melengkapi diriku,mengapa tidak ada satupun gadis yang mau melirikku. Tiga puluh lima tahun sudah aku menapak dibumi Allah,menambah predikatku si Bujang Lapuk.

PLUTOKRASI DAN KLEPTOKRASI

SUMUT bukan singkatan Sumatera Utara tetapi diplesetkan dengan : SEMUA URUSAN MUSTI UANG TUNAI. Baik itu urusan politik,ekonomi ,hukum,apapun harus pakai uang. Ada uang abang disayang tidak ada uang abang melayang.

Dilemma

Salah seorang calon tersebut haruslah meninggalkan agamanya dan beralih kepada agama calon yang sangat dicintainya. Bayangkan diotakmu yang bersih apa yang akan terjadi kalau kau rela menggadaikan akidahmu dengan DUNIA YANG HINA DAN GILA ini?

Dialog Musa dan Tuhannya

Ya Allah ya Tuhanku Maha Pencipta diriku dan manusia seutuhnya engkau kurniakan akal nurani serta kehidupan penuh kenikmatan mengapa diakhirat engkau lemparkan mereka keneraka,tanya Musa yang sedang dilanda perang batin yang melanda jiwanya.

Sunday, November 30, 2014

OH GURU NGAJI,WAW USTADZ SELEB

 ALS

Keihlasanmu tanpa terdengar keluhanmu membuat tak perduli orang sekitarmu.
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa yang sebenarnya tetapi mereka tega melupakanmu.
Tak pernah dalam benakmu berharap gelar kehormatan apapun atas jasa yang engkau torehkan karena hanya ridha Allah yang kau impikan.yang boleh bersimpuh dalam sanubarimu.
Lebih calaka lagi sang murid yang pernah engkau didik tak pernah menghormatimu apalagi berbakti padamu walaupun tak tergores dihatimu secuilpun harapan seperti itu.
Engkau sangat bangga ketika mendengar muridmu telah berhasil mencapai prestasi hidup yang luar biasa tanpa engkau berharap harus bertemu dengannya.
Ah ilmu yang kuberikan tak seberapa dibandingkan guru guru besarnya yang mencurahkan keahliannya untuk jadi manusia super memimpin bangsa ini demikian bisikan hatimu.
Padahal Ali bin Abi Thalib berkata:Siapa yang pernah mengajarkan aku satu huruf saja maka aku siap menjadi budaknya.Perhatikanlah kisah Imam Syafei ketika memcium tangan dan memeluk seorang tua renta padahal masih banyak ulama yang lebih pantas diperlakukan demikian daripada situa itu.
Imam Syafei menerangkan bahwa aku pernah bertanya kepadanya bagaimana mengetahui seekor anjing sudah akil baligh.Orang tua itu menjawab:Jika engkau lihat anjing itu kencing dengan mengangkatkan kakinya sebelah.Untuk tahu demikian saja tak bisa Imam Syafei melupakannya.
Demikian juga Fakhrudin al Arsabandi seorang ulama terkenal yang berbakti kepada gurunya Abu Zaid ad Dabbusi memasakkan makanan gurunya selama 30 tahun tanpa sedikitpun mencicipi dulu makanan yang disajikannya takut mendahului sang guru.Alangkah mulianya tugas seorang guru yang pantas digugu dan ditiru apalagi guru ngaji yang membuka mata anak manusia mampu membaca dan memahami firman Allah sebagai obor menyuluh jalan hidupnya didunia dan akhirat.
Ingatlah kesuksesan kamu karena peran gurumu,maka Budhidharma berkata diantara seribu orang hanya satu yang bisa sukses tanpa guru.
Guru madrasah atau pesantren mengabdikan diri lebih banyak dari guru biasa hampir 24 jam waktunya dicurahkannya untuk mengajar dan sekaligus membentuk karakter santrinya.
Tetapi kesejahteraan mereka dengan honor yang tidak seimbang dengan kerja keras mereka bahkan ada yang tidak digaji sama sekali hanya mendapat beras dari wali siswa.
Sudahlah jauh dan sepi jarak yang ditempuh untuk mengajar alquran, pulangnya hanya dititipi Rp 10 ribu saja sebagai imbalan jasanya bahkan ada yang tak diberi apa apa.
Tetapi tak menyurutkan semangatnya sedikitpun karena dia ingin jadi orang terbaik disisi Allah.
Ingatlah Rasul bersabda:Sebaik baik kamu adalah orang yang mempelajari alqur"an dan mengajarkannya .(HR:Bukhari).Mereka berprinsip dibalik kesulitan pasti menunggu kemudahan.yang disebut dua kali berulang dalam surat insyirah ayat 5-6.yang menjamin kepastiannya.
Padahal guru ngajilah yang mampu jadi pioner revolusi mental sesuai kampanye Jokowi,bukankah guru ngaji yang membentuk masyarakat memaknai hidup yang baik membentuk mental anak bangsa.
Untuk membangun bangsa modal utama ketakwaan adalah satu keharusan.Ingatlah ketakwaan menyebabkan turunnya keberkahan dalam suatu negeri,
Allah berfirman dalam surat al Araf 96:Kalaulah penduduk negeri beriman dan bertakwa kepada Allah sungguh akan kami bukakan kepada mereka pintu pintu berkah dari langit dan bumi.
Kenapa guru ngaji kurang diperhatikan mungkin karena salah model pendidikan terkini dimana masaalah adab/akhlak dalam literatur pendidikan Islam yang harus dijadikan pelajaran pertama dan utama yaitu Adabu Mu"allim wa Muta"allim.sudah ditinggalkan.
Padahal Allah berfirman dalam surat al Qashas 77:
Berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.
Maka membalas kebaikan guru adalah merupakan kewajiban seorang murid akhlaqul qarimah.
Tak ada artinya agama bagi siapa saja yang tidak punya akhlak.
Tak mungkin guru akan terlantar andaikata murid muridnya memperhatikannya seperti Imam Syafei atau Ali bin Abi Thalib maupun Fakhrudin al Arsabandi yang cukup berbakti buat gurunya.
Apa jadinya kalau para guru ngaji meninggalkan professinya dimana membludaknya tuna alquran.
Banyaklah manusia berkecerdasan intelektual tetapi minimnya kecerdasan spritual sehingga gagallah revolusia mental yang digadangkan oleh pemerintahan Jokowi -Yusuf Kalla.
Insya Allah pemerintahan baru lebih memprioritaskan perbaikan nasib para guru ngaji dengan melaksanakan Undang Undang no 14 Tahun 2005.
Pernah ada bantuan pemerintah sebesar Rp7,5 juta untuk guru mengaji setiap tahunnya tetapi bantuan itu dibekukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan berdasarkan PMK 81 tahun 2012 karena bantuan tersebut dikatakan tidak beresiko sosial.Oh nasibmu guru mengaji sampai kapan?
Dibalik kesuraman dunia guru ngaji terbentang dunia gemerlap para ustadz selebriti yang serba wah.
Kehidupan mereka tak kalah dengan para selebritis yang mudah meraup uang sekali tampil dilayar kaca bisa mencapai puluhan jutaan rupiah hanya dalam tempoh setengah jam.Mereka jadi rebutan stasiun televisi swasta untuk mengisi acara khusus ceramah menjelang maghrib atau subuh lebih lebih dibulan suci Ramaddhan dengan acara yang lebih meriah.Tak kala dengan para selebritis mereka juga memasang tarif tinggi terutama yang mampu dengan tampilan ceramahnya memukau apalagi diselingi gaya yang kocak bisa meledakkan tawa jamaah maupun pendengarnya.Meskipun ilmu Islamnya pas pasan tetapi penampilannya cukup menggugah itu lebih dibutuhkan daripada mereka yang ilmu agamanya dalam dan dapat dipertanggung jawabkan tapi kurang santai karena tak bisa meraup iklan yang banyak.dus menannguk rupiah yang lumayan.
Mereka juga punya manager khusus untuk mengurus siapa saja yang membutuhkannya dan menentukan tarifnya tanpa menghadap langsung dan tak jarang meminta uang muka sebagai ikatan dimana bila panitia menggagalkannya maka uang depan hangus.
Apalagi kalau diundang negara tetangga harus menyediakan tiket pesawat bukan hanya untuknya sendiri tetapi juga pendampingnya ,penginapan hotel berbintang disamping honor tersendiri
Malah menjelang hari dijanjikan sang ustadz meminta agar honornya dinaikkan 40% dan anehnya harus menyetor 50% dari uang jamaah yang terkumpul masuk sakunya membuat panitia menolak dan sgera mencari penggantinya walaupun tak sekondang dia.
Dia juga ikut memeriahkan acara infortainment bernyanyi,menari dan melawak bahkan tampil sebagai bintang iklan  makin memadatkan sakunya.yang tidak pernah cucup cukupnya.
Mesjid mesjid pinggiran kota tempat dia dulu berkiprah bertausiah dibayar seikhlas takmir mesjid dan dijemput dengan roda dua kini ceritera itu tak terdengar lagi,karena acaranya terlalu padat meriah.
Kehidupan gemerlap akan lebih nyata lagi bila isterinya lebih dari satu bahkan dari kalangan selebriti.
dimana rumah rumahnya laksana istana dan mobil mobil mewah bahkan moge alias motor gede yang harganya ratusan juta rupiah  jadi teman isengnya.
Ada cerita ustadz hampir kondang  menhentikan ceramahnya disatu lokasi dengan alasan kalau JUPE(Julia Peres) sang selebriti tampil hanya setengah jam dibayar Rp 30 juta kenapa saya tidak.
Al Minawi dalam Faydh al Qadr mengatakan:Bencana ummatku datang dari ulama su" yaitu ulama yang dengan ilmunya bertujuan mencari kenikmatan dunia,gengsi dan popularitas,Setiap orang dari mereka itu adalah tawanan setan.Masa Allah mereka berbisnis ria dalam berda"wah.
Rasul bersabda:Bacakanlah alqur"an dan niatkanlah hanya untuk Allah sebelum datang sekelompok orang yang membaca alqur"an lalu dia jadikan alqur"an sebagai alat untuk meraih harta.(HRAhmad).
Allah berfirman dalam surat Hud 29 dan 51,Asyu"ara 109).
Dan(dia berkata)Hai kaumku Aku tiada meminta harta benda kepada kamu sebagai upah bagi seruanku,upahku hanya dari Allah .(29)
Hai kaumku aku tak meminta upah,kepadamu bagi seruanku ini.Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku.Maka tidakkah kamu memikirkannya.(51).
Dan aku tak sekali kali minta upah kepadamu atas ajakanku itu upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.(Asyu"ara 109).
Janganlah kamu menukarkan ayat ayatku dengan harga yang rendah(Al Baqarah $).
Tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa dan janganlah tolong menolong kamu dalam berbuat dosa.(Al Maidah 2).
Telah datang zamannya da"i da"i berda"wah tanpa ilmu.Ia mengatakan sesuatu yang tidak dia ketahui oleh karena sombongnya dan membuat ummat fanatik mengikuti ucapan dan perbuatannya.
Islam mendasarkan segala sesuatu dengan ilmu dan menetapkan sesuatu baik dengan perkataan atau perbuatan haruslah dengan ilmu.
Allah berfirman dalam surat Al Isra" ayat 36:
Dan janganlah kamu mengikuti apa apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran,penglihatan dan hati semuanya itu akan diminta pertanggung jawabannya.
Barangsiapa yang mengeluarkan fatwa padahal dia bukan seorang ahli ilmu atau ahli fatwa maka dia akan menanggung dosa sebanyak orang yang mengikuti fatwanya yang salah bvahkan yang sesat menyesatkan.Bertanyalah kepada orang yang berilmu jika kamu tidak mengetahui.(an Nahl 43).
Oh guru ngaji keikhlasanmu membawamu kepintu syurga waw ustadz seleb silakan balapan dengan moge kebanggaanmu menuju neraka selama lamanya.


Dikutip dan disusun oleh ALS: Semarang Awal Desember 2014.

Thursday, November 27, 2014

GURUKU MATAHARIKU


ALS

Kehadiran guru dimuka bumi ini untuk mengusir kegelapan sesuai makna guru dalam bahasa Sansekarta dimana gu berarti kegelapan dan ru berarti mengusir identik dengan pemikiran Imam Gazali bahwa pendidik itu adalah pelita(siraj) segala zaman.
Guru sejati itu ibarat lilin membakar dirinya demi menerangi jalan orang lain demikian Mustafa Kemal Aturk pernah berucap.
Namun guru janganlah seperti seseorang membawa lampu wasiat Aladin menerangi orang sekitarnya sementara dia sendiri dalam kegelapan.
Ingat ungkapan William Arthur Ward ,salah satu tokoh pendidikan di Amerika Serikat bahwa The mediocare teacher tells,The Good teacher explaines.The Superior teacher demonstrates.The Great teacher inspires,artinya guru sedang sedang itu memberitahu,guru yang baik itu menjelaskan dan guru ulung itu menunjukkan sedangkan  guru yang yang hebat itu adalah menginspirasi.
Menurut Al Gazali mendidik adalah upaya mengeluarkan manusia dari sifat kebinatangan kepada sifat insaniyah dan ilahiyah dan aktivitasnya sama nilainya dengan ibadah setahun.Hanya satu diantara seribu orang yang bisa sukses tanpa bantuan guru kata Budhidharma.
Begitu pentingnya peran guru sampai Allah berfirman dalam surat at Taubat aayat 12:
Tidak sepatutnya bagi mukminin pergi semuanya kemedan perang.Mengapa tidak pergi dari tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam ilmu agama  untuk memberi peringatan pada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya supaya mereka menjaga dirinya.
Rasul bersabda:Sesungguhnya Allah dan malaikat penghuni langit dan bumi sehingga semut yang berada dalam lubangnya dan ikan ikan dilautan bershalawat kepada guru yang mengajar kebaikan pada manusia (HR:Tirmidzi).
Rasul saw juga bersabda:Sebaik baik kamu adalah orng yang mempelajari al Quran dan mengajarkannya (HR:Bukhari).
Tak ada contoh teladan guru yang terbaik selain Rasulullah saw terutama dalam kesabarannya lemah lembut,tabah menghadapi segala galanya ketika berhadapan dengan berbagai makhluk dibumi ini,
Renungkanlah peristiwa ketika seorang Arab Badui kencing didalam mesjid dimana parasahabat marah marah tetapi Rasul saw membiarkannya sampai kencing selesai.
Begitu sabar dan bijaksananya Rasul sebagai guru teladan mendidik para sahabat penuh kebijakan.
Sekiranya sedang kencing dibentak pastilah terkejut dan lari sehingga air kemih berserak mengotori areal yang lebih luas.Bila tiba tiba dihentikan kencingnya akan meregang merusak kantong kencingnya menderitalah dia dan menunjukkan kepada para sahabat bagaimana cara mensucikan bekas kencing tadi yang benar.
Allah berfirman dalam surat al Ahdzab 21:Demi sesungguhnya adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh teladan yang terbaik yaitu barang siapa yang senantiasa mengarapkan ridha Allah dan balasan baik hari akhirat serta mengingat Allah sebanyak banyaknya.
Rasul saw mengingatkan:Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu sekaligus dari hambanya akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama((guru) maka ketika tidak tersisa lagi ulama maka manusia akan mengangkat pemimpinnya dari kalangan orang orang bodoh ketika mereka ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu dan mereka sesat menyesatkan.(HR:Bukhari).
Guru tidak akan pernah mati tergantung apakah dia sekedar Mudarris yaitu hanya mengajarkan keahliannya saja,atau sekedar Muallim mengajarkan juga cabang ilmu lainnya,ataukah seorang Mursyid yang juga menunjukkan jalan yang benar ataukah Murabbi dimana mereka juga mendidik,mengasuh,membentuk anak didik jadi amanu wattaqaw(beriman dan bertakwa?
Bila menjadi Murabbi insyaalah mereka tak akan pernah putus amalannya walau sudah berkalang tanah,Ingatlah Rasul saw bersabda:Apabila mati anak Adam akan terputus amalannya kecuali tiga perkara:Yaitu sedekah jariyah berupa ilmu yang diajarkannya ,murid muridnya yang terus secara berantai menyebarkan ilmu yang diajarkannya dan murid yang soleh dan takwa yang  terus mendoakannya.Dari Abu Hurairah ra ,Rasul saw mengingatkan:Barangsiapa yang mengajarkan kebaikan akan mendapat pahala sebanyak pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.Sebaliknya barangsiapa mengajarkan kesesatan maka ia mendapat dosa sebanyak dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.
Allah akan memberi petunjuk kepada mereka yang menunjuki kebenaran kepada saudaranya.
Rasul saw juga bersabda:Demi Allah sesunggguhnya Allah memberi petunjuk kepada seseorang dikarenakan petunjukmu ini,hal itu lebih baik bagimu daripada kendaraan mewah maupun harta yang berharga,(HR:Abu Dawud).
Imam Gazali mengatakan bahwa barang siapa yang belajar tanpa seorang syeikh maka syeikhnya adalah setan dan Imam Syafei berucap barangsiapa yang mempelajari ilmu hanya dari kitab saja tanpa guru maka dia telah mempersempit hukum.Ingatlah imu itu akan tegak dengan adanya guru
Henry Yongman berkata:Orang belajar sendiri biasanya kaulitas guru dan siswanya buruk.
Mengajar mungkin seni terhebat karena medianya adalah jiwa dan akal manusia demikian ungkapan John Steinback.The best teacher teachs from the heart not from the book.and the average teacher explaines complexity but the gifted teacher reveals simplicity;Guru terbaik mengajar dari hati bukan dari buku dan kebanyakan guru mengajarkan kerumitan sedangkan guru yang berbakat mengajarkan kemudahan atau kesederhanaan demikian Robert Brault bicara.
What a teacher writes on the blackboard of life can never be erased,apa yang ditulis guru dipapan tulis kehidupan tidak akan pernah bisa dihapus demikian ungkapan seorang bijak.,
Maka tidak bisa dibantah bahwa tinta ulama lebih mulia dari darah pahlawan.
Jelas posisi dan keagungan guru merupakan ujung tombak membangun generasi emas dimasa depan dengan menelantarkan guru sama saja menenggelamkan matahari bangsa selama lamanya.
Walaupun paraguru berkerja dengan panggilan jiwanya namun dia harus mampu membahagiakan keluarganya dengan menjamin masa depan mereka yang lebih baik;
Untuk itu haruslah ada jaminan kesejahteraan keluarganya yang merupakan tanggung jawabnya dan
kita anak bangsa seluruhnya haruslah mendukung sepenuhnya agar matahari bangsa tetap bersinar.
Sejak hari guru Nasional 25 November 2014 ini mulailah kita mendukung para guru sesuai dengan profesi masing masing baik dalam kesehatan maupun bidang kehidupan lainnya berupa membebaskan biaya pemerikasaan kesehatan,pendidkan anak anaknya dan discount biaya transportasi dalam menjalankan tugas rutinnya dan harga pangan dan sandang khusus buat pahlawan tanpa tanda jasa ini Menurut Badan Kepegawaian Nasional tercatat 2,92 juta guru termasuk negeri dan swasta ditambah sebanyak 900 ribu guru honorer dimana secara ratio antara jumlah guru dan murid 1:14 jauh lebih baik dari Malaysia 1::20,Jepang 1:32 Korea Selatan 1:30 bahkan standard International 1:32.
Namun yang jadi masaalah rumit adalah tak meratanya distribusi guru kerena 76% berada dikota kota
Para guru enggan ditempatkan didesa apalagi didaerah terpencil atau perbatasan karena nasib mereka tak jelas ditempat mereka bertugas membuat kelangkaan guru semakin kritis.
Kelangkaan guru membuat prajurit TNI didaerah perbatasan terpaksa jadi guru sukarela bahkan ada satu guru terpaksa mengajar untuk tiga kelas sekaligus.
Tetapi kenyataan bahwa gaji guru honorer yaitu Rp 4500,-perjam dibawah honor standar Rp.10 ribu perjam bahkan dibayar rapel 3 bulan sekali itupun tak mencukupi memenuhi kebutuhan sebulan.
Bagaimana mungkin mereka bisa tenang hidup disana untuk fokus  mengajar dan mendidik kalau bukan karena dedikasi dan mencintai profesinya.
Persatuan Guru Republik Indonesia mengusulkan kepada pemerintah agar penyebaran guru merata keseluruh daerah maka hendaklah pemerintah memberi insentif khusus dan kepastian rumah tempat tinggal yang wajar dan mendapat kartu jaminan sosial,kartu Indonesia Pintar dan Sehat tidak hanya untuk murid yang tak mampu tetapi juga guru yang kurang beruntung terutama guru honorer dan madrasah.
Untuk pemerataan distribusi guru hendaknya yang dikirim kedaerah terpencil mereka yang ikhlas dengan menanda tangani kesediaan ditempatkan ditempat terpencil ketika pelamaran Calon Pegawai Negeri Sipil.Untuk meningkatkan kualitas guru,nasib guru mulai pengangkatan jadi guru sampai purna tugas dikhususkan dirjen guru yang menangani masaalah guru,insya Allah telah disetujui Presiden kita
Akhirul kalam marilah kita berdoa semoga para guru terbebas dari jeratan kepahitan hidup karena kurang diperhatikan dilimpahi kesabaran,ketabahan dan kehadirannya selalu ditunggu.ilmunya diburu,nasihatnya diseru,karakternya ditiru dan hilangnya membuat siapa saja menanggung rindu.
Oh guruku engkaulah matahariku bersediakah engkau bersinar lagi buat anak bangsa ini.

Dikutip dan disusun oleh ALS,Semarang 27 November 2014.published  menjelang matahari terbenam.

Friday, November 21, 2014

AYAH UNTUKMU AKU BERDOA


ALS

Tatkala kudengar dan kutatap lewat youtube,penyanyi cilik Mega Utami melantunkan suara merdunya lewat lagu Ayah gubahan Rinto Harahap tak mampu aku menahan airmataku membasahi pipiku apalagi Mega Utami mirip banget dengan Haura cucu perempuanku satu satunya.
Baru saja aku menapak kebenua hitam negeri Kanguru melepaskan rinduku kepada para cucuku kembali rasa rindu membalut diriku setiba aku kembali kegubuk dimana anak anakku dibesarkan.Air mataku makin mengucur dalam kesendirian dibilik tidurku ketika menikmati lagu Titip Rindu Buat Ayah dikumandangkan Ebiet G Ade yang mengagumi ayahnya yang sudah tampak tua dan lelah keringat mengucur deras namun tetap tabah meskipun kadang nafasnya tersengal memikul beban yang makin syarat namun tetap bertahan.Lebih menyentuh hati nurani tatkala ia mendengungkan ungkapan Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini,keriput tulang pipimu gambaran perjuangan,Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari, kini kurus terbungkuk.Namun semangatmu tak pernah pudar meskipun langkahmu kadang gemetar.
Sementara  lagu Ayah lewat Sweet Seventeen menyentil aku habis habisan Aku hanya memanggilmu ayah, disaat aku kehilangan arah,Aku hanya mengingatmu ayah jika aku kehilangan dirimu.
Begitu durhakanya aku terhadap ayahku ketika remaja ingusan aku enggan berjalan bersama ayah karena dia lebih pendek dan posturnya tak simetris akibat menderita kyposkoliosis yang menjadi sasaran ejekan teman teman sebayaku.Begitu kejamnya aku, tanpa disadari ayahku bahwa aku anak sulungnya meremehkannya.sehingga ayahku tetap saja utuh menyayangiku.
Padahal kulitku hitam legam dijuluki Keling bangking oleh saudara emakku malah ketika saudara ayahku datang kerumah kami dipikirnya aku anak pembantu ibuku karena kulit ayah ibuku putih mulus tak mirip sedikitpun denganku.Kebencianku memuncak ketika itu dan sulit dilupakan padahal aku melecehkan ayahku kuanggap angin lalu,adilkah aku?
Ibuku yang cantik bunga desa yang jadi incaran pemuda sebayanya tak pernah merasa malu melangkah mendampingi ayahku karena baginya Allah tak pernah memandang bentukmu tapi hanya ketakwaan yang bersimpuh dalam hatimu.
Dibebaskan ayahku aku mengambil uang berapapun ada disakunya tetapi dia yakin bahwa aku hanya mengambil seperlunya dan sikap itu merupakan tradisi positip dalam hidupku.
Aku berpendirian bila ayahku bangkrut aku pasti jadi anak terlantar dan diremehkan siapapun, ujung ujungnya aku hanya memikirkan kepentingan diriku sendiri.
Beberapa bulan setelah ibu dipanggil Allah ayahku berunding denganku apakah aku tidak keberatan kalau dia menikah lagi karena adikku masih kanak2 sementara usiaku baru 14 tahun.Begitu dia menghargaiku sebagai anak laki laki sulungnya walaupun aku masih ingusan namun sikap musyawarah tetap dijadikan sikap hidupnya.Aku sangat menghargainya dan menyetujuinya..Namun saudara saudara ibuku memprovokasi diriku yang masih bau kencur ini agar mencari tahu warisan perhiasan berharga dari ibuku mereka khawatir digerogoti ibu tiriku.
Inilah mencetuskan kemarahan luar biasa ayahku pertama kali dalam hidupku karena pertanyaanku mengintergasinya cukup menggores perasaannya.
Ambil semuanya dan urus dirimu sendiri teriaknya,bagaikan petir disiang bolong tanpa mendung dan hujan menyebabkan aku tersungkur mohon ampun dikakinya.Ya Allah kenapa aku menyakiti hati ayahku bukankan dia tak pernah menolak apapun keperluan utama dalam hidupku.Sejak itu aku bersumpah tak akan pernah menggores hatinya dan bertekad dengan kecerdasan cukupan aku akan menggapai cita citaku dengan belajar mati matian menjadi anak kebanggaan ayahku.
Haruskah aku jadi buaya yang membalas kebaikan dengan kejahatan masih lebih bagus ular yang membalas kejahatan dengan kejahatan padahal membalas kebaikan dengan kebaikan saja baru setaraf seekor anjing.Manusia dikatakan sempurna bila mampu membalas kejahatan dengan kebaikan.
Engkau tak pernah mengomeliku setiap hari seperti ibu ketika aku berbuat kekeliruan tetapi hanya tatapan tajammu sudah cukup memberi tahuku kalau engkau kecewa dengan tindakanku.
Engkau tak menunjukkan expressimu lewat kata kata tetapi tepukan tanganmu kepundakku sudah cukup memberi tahu bahwa engkau sangat bangga denganku.
Ayah yang tak banyak bicara terkesan tidak perduli,tetapi sesungguhnya yang ada dalam hatinya adalah aku dan adik adikku.
Cinta seorang ibu menenangkan namun cinta seorang ayah menguatkan/.Kasih seorang ayah lebih tinggi dari gunung tetapi kasih seorang ibu lebih dalam dari laut,
Ayah selalu mengingatkan kami untuk selalu rukun dan menjaga hati ibu namun tidak pernah meminta kami untuk mempertimbangkan hatinya.
Ketika ditanya siapakah yang lebih hebat ayah atau ibumu?Jawabannya tidak ada yang lebih hebat keduanya memiliki peran yang berbeda  tetapi sama sama hebat.
Walaupun ketika Rasul saw ditanya kepada siapa yang seorang anak berbakti lebih dahulu maka Rasul saw bersabda: Ibumu,ibumu ,ibumu kemudian ayahmu.
Namun ketika saat yang sama ada perintah dari ayah dan ibu maka tetap saja perintah ayahmu yang engkau dahulukan karena ibumu wajib mematuhi perintah suaminya.
Ulama Salaf berkata: Hak ayah lebih besar dan hak ibumu patut dipenuhi.
Memang syurga berada dibawah telapak kaki ibumu tetapi ayahmu adalah pintu syurgamu.
Dari Ibnu Hibban berceritra tentang seseorang yang datang berjumpa Abu Darda"lalu berkata:Ayahku menyuruhku kawin sehingga mengawinkan aku,sekarang disuruhnya aku menceraikannya.
Abu Darda" berkata:Aku tak menyuruh kau durhaka pada orang tuamu dan sku juga tak menyuruh engkau menceraikan istrimu,namun kalau engkau mau akan kuceritrakan pada engkau apa yang aku dengar dari Rasul saw.
Rasul bersabda:Ayahmu ada dipintu syurga peliharalah pintu itu jika engkau mau atau tinggalkan!
Dari Abda Allah bin Umar ra berkata:Aku pernah memiliki seorang istri yang sangat aku cintai akan tetapi Umar bin Khatab ayahku, menyuruhku menceraikannya karena tidak menyukainya.Namun aku enggan.Maka ayahku membawa hal ini kepada Nabi saw lalu menceritrakan apa yang terjadi.
Nabi menjawab kepada Abda Allah bin Umar: Ceraikanlah dia!
Ketaatan kepada orang tua wajib bagi setiap anak kepada mereka kecuali maksiat.
Rasul saw bersabda:Taatilah ayahmu selama dia hidup,selama tak diperintahkan untuk bermaksiat(HR:Ahmad).
Rasul saw juga bersabda:Tak ada ketaatan dalam melakukan maksiat.Sesungguhnya ketaatan hanya dalam melakukan kebajikan.(HR:Bukhari dan Muslim).
Menaati perintah orang tua harus didahulukan daripada perintah ibadah sunnah.
Ingatlah kisah Juraij yang didoakan jelek oleh ibunya oleh karena mendahulukan sholat sunnah daripada panggilan ibunya.(HR:Bukhari dan Muslim)'
Seorang bertanya kepada Rasululullah saw :Ayahku ingin mengambil hartaku ya Rasul.
Nabi saw bersabda:Dirimu dan hartamu adalah milik ayahmu.(HR:Ahmad,Abu Dawud,Ibnu Majah).
Sekiranya ayahmu ingin mengambil hartamu tanpa izinmu itu adalah sah sah saja.namun tak ada seorang ayahpun mau melakukannya kecuali sedang mabuk.
Dari Urwah berceritra,bahwa Abu Hurairah pernah melihat dua orang lalu beliau bertanya pada salah satunya.Apakah hubungan dia denganmu?Dijawabnya:Dia adalah ayahku.
Abu Hurairahpun berkata: Janganlah engkau memenggil ayahmu dengan namanya saja,janganlah berjala dihadapannya dan janganlah engkau duduk sebelum ayahmu duduk.
Begitu mulianya kedudukan ayah,tetapi dalam dunia pubertasku aku telah hanyut dalam kedurhakaan tetapi tatkala aku diwisuda sebagai seorang dokter dengan bangga aku didampingi ayahku dan ayahku bangga hanya dengan predikat pedagang pinggiran mampu mendanai studi anak sulungnya di Universitas Negeri Sumatera Utara.dikala jumlah dokter masih langka.di Indonesia.
Ya Allah sekiranya ibuku yang tercinta mendampingiku bersama ayah disaat begini tak dapat kubayangkan betapa jadi orang yang paling bahagia dikolong langit ini.
Dalam perjalanan hidupku kulihat ayah semakin menua kutopang hidupnya bersama ibu tiriku sementara adik adikku telah mandiri kini ayahku telah tiada dan berbaring disamping pusara ibuku.
Ya Allah apa yang kulakukan buat ayahku didunia ini belum ada artinya apa apa sekiranya kuberikan seisi langit dan bumi untuknya belum setara dengan jihad kasih sayangnya buat anak anaknya.
Aku mohon ya Allah janganlah masukkan aku kedalam orang orang celaka aku tidak tempatkan ayahku dipanti Jompo tapi dirawat adikku dirumah didesa kami dilahirkan atas permintaannya.
Rasul saw bersabda: Celakalah seseorang,kemudian celakalah,kemudian celakalah seseorang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satunya berada pada usia lanjut tetapi dia tidak masuk syurga karena tak perduli orang tuanya.(HR:Muslim).
Bahagialah adik bungsuku yang bertahan tinggal didesa karena merawat ayah kami dengan penuh kasih sayang sampai akhir hayatnya insya Allah pintu syurga terbuka lebar untuknya.
Allah berfirman dalam surat al Isra" 23-24:Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia,dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak.Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua duanya sampai berusia lanjut dalam pemelinaraanmu maka sekali kali janganlah engkau mengatakan "ah" kepada keduanya dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.(23).
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah"Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada saat kecil(24).
Allah menempatkan berbakti kepada orangtua peringkat kedua setelah menyembah Allah sekiranya dibenarkan ada Tuhan kedua setelah Allah pastilah ayah dan ibu yang berhak menyandangnya.
Rasul bersabda:mentaati orang tua adalah mentaati Allah dan mendurhakai orangtua adalah mendurhakai Allah.(HR:Thabarani)'.
Dari Abdullah bin Mas"ud ra mengatakan:Aku bertanya pada Rasul saw:Amal apa yang paling dicintai Allah azzawajalla?Beliau menjawab :Sholat pada waktunya.
Lalu aku bertanya lagi:Kemudian apa lagi ya Rasul?Beliau menjawab:Berbuat baik kepada orang tua.
Lalu aku bertanya lagi:Kemudian apa lagi ya Rasul?Beliau menjawab:Berjihad fi sabilillah(HR:Bukhari Muslim).
Ternyata berbuat baik kepada orangtua lebih mulia daripada bersimbah darah dijalan Allah.
Rasul saw bersabda:Sesungguhnya sebesar besar dosa adalah anak yang memaki ayah ibunya sendiri.
Ada yang bertanya kepada beliau ;Bagaimana seseorang memaki ayah ibunya?
Rasul saw menjawab::Dengan memamki ayah orang lain maka dibalas orang lain dengan memaki ayah dan ibunya.Sungguh selama remaja setiap bertengkar dengan teman sebaya selalu terbiasa memaki orang tuanya betapa besar dosaku menumpuk memaki ayahku sendiri.
Dari Anas bin Malik ra,Nabi saw bersabda:
Siapa yang suka untuk dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya maka berbuat baiklah kepada kedua orang tua dan sambunglah silahturahmi dengan kerabat.(HR:Ahmad).
Berbakti kepada kedua orang tua bukan hanya pintu paling tengah menuju syurga tetapi juga kunci kelapangan hidup didunia fana maupun diliang lahat saat penantian ribuan tahun menuju kiamat.
Birul Walidaini (berbuat baik kepada orang tua diperintahkan Allah juga dalam surat  Al Baqarah 85,An Nisa"36,Al An"am 151,Maryam 14,Al Ahkqaf 15,Al Ankabut 8, dan Al Luqman 14.
Kedurhakaan terhadap orang tua akan segera dibalas Allah  sebelum matinya paling tidak durhaka anak yang disayamginya akan merobek hidupnya.
Ya Allah Engkau masih lindungi aku dengan kehadiran anak anakku yang soleh dan soleha tidak ada anakku yang mendera hatiku diujung perjalanan hidupku yang tinggal mengitung hari.
Abu Hurairah ra berkata:Nabi bersabda:Jangan kalian mengabaikan ayah kandung kalian Siapa yang tak sudi bernasab dengan ayah kandungnya maka ini sesuatu kekufuran.(HR:Bukhari &Muslim).
Abu Dzar ra telah mendengar Rasul saw bersabda:Tak ada seorangpun yang bernasab kepada orang yang bukan ayahnya padahal dia mengetahui bahwa itu bukan ayahnya melainkan ia kufur.Dan siapa yang yang mengakui bernasab kepada suatu kaum yang tak bernasab kepada mereka maka hendaklah menempatkan dirinya dalam neraka.(HR:Bukhari & Muslim).
Rasul saw sekali lagi mengingatkan:Barang siapa yang mengakui sebagai anak selain ayahnya atau menisbahkan dirinya kepada yang bukan walinya maka baginya laknat Allah,malaikat dan segenap manusia.Pada hari kiamat nanti Allah tidak menerima darinya ibadah yang wajib maupun sunnah(HR:Muslim dan Tirmidzi).
Rasul saw bersabda berulang tiga kali:Mana mana perempuan yang menikah tanpa izin walinya maka pernikahannya itu batal.Walinya adalah ayahnya kecuali ayahnya meninggal,gila,fasiq begitupun berpindah hak kepada kakek kandungnya kemudian baru dibenarkan wali hakim.
Anak anakku kalau menyandang nama dibelakang namamu wajib memakai  nama ayah kandungmu walaupun sehebat apapun kedudukan suamimu jangan seperti Hilliary Clinton atau Michelle Obama.
Wahai istriku kembalilah sandang nama ayah kandungmu dibelakang namamu jangan nama diriku .
Kini kedua orang tuaku telah tiada apa yang bisa kulakukan dalam usiaku yang renta ini ya Allah?
Ada seseorang bertanya kepada Rasul saw:Wahai Rasul apakah yang masih bisa kuperbuat untuk kedua orang tuaku yang telah meninggal?Rasul menjawab:Ada 4 hal yang harus dilakukan yaitu mendoakan dan meminta ampun bagi keduanya,memenuhi janjinya,menghormati sahabat sahabatnya serta menyambung silaturahmi terhadap saudara,sahabat kedua orang tua.
Doakan semoga Allah mengampuni dosa dosanya setiap saat seperti tuntunan Rasul saw:
Ya Allah ampunilah dia,kasihanilah dia,sejahterakan dia dan maafkanlah kesalahannya,hormati kedatangannya dan luaskan tempat tinggalnya.(HR:muslim).
Ingatlah sabda Rasul saw:Bila seorang hamba sudah meninggalkan berdoa untuk kedua orang tuanya maka sungguh akan terputuslah rezekinya.(HR:Ad Dailani).
Ya Allah ya Tuhanku telah kami lunasi hutang ayah kami salah satu menunaikan janjinya dan kami hidup saling mengasihi sesama darah dagingnya  semoga menyenangkan dirinya diperistirahatannya.
Setiap saat aku bersumpah mendoakan agar Allah mengampuni dosa ayah ibuku  yang dapat mengangkat derajatnya disisi Allah karena Abu Hurairah berkata bahwa Rasul saw berpesan:Derajat seseorang bisa terangkat setelah ia meninggal.Iapun bertanya ya Rabb bagaimana hal ini bisa terjadi?
Maka dijawab:Anakmu telah mendoakan ampun untuk dirimu.
Ya Allah yang Maha Kuasa sekiranya aku Engkau izinkan melangkah kesyurga sementara dosa syirik orang tuaku menyeretnya keneraka tukarkanlah tempat kami ya Allah agar aku mampu membalas pengorbannya selama mengandung,melahirkan,merawat,mendidik dan membesarkanku.
Oh Ayah izinkanlah aku bernyanyi sambil berdoa dalam hatiku mengenang Hari Ayah Indonesia diujung jalan hidupku ini ,walau ibu anak anakku selalu melecehkan suaraku bak perian pecah.
Dimana kau kucari.Aku menangis seorang diri,
Hatiku ingin selalu bertemu Untukmu aku berdoa'
Untuk ayah tercinta Aku ingin berdoa,Walau air mata dipipiku.
Ayah dengarkanlah,Aku ingin berjumpa,Walau hanya dalam mimpi.
Lihatlah haripun berganti,Namun tak seindah dahulu,
Datanglah aku ingin bertemu,Untukmu aku berdoa.


Dikutip dan disusun oleh:ALS   Semarang Sabtu  22 November 2014 publish jam:!5.oo wib.

Saturday, November 15, 2014

ANAKMU BUKAN ANAKMU

ALS

Siapapun pasti merindukan seorang anak yang mampu memecahkan kesepian hidupnya.
Rasul bersabda bahwa anakmu adalah buah hatimu(HR: Abu Ya"la) dan anakmu adalah rezeki dari syurga((HR:Al Hakim).
Orang bijak bicara :Anak anak benar benar menerangi rumah tangga,mereka tidak pernah mematikan lampu.(Ralph Bus).
Fakta ini tidak terbantahkan dimana Nabi Zakaria dilanda kesepian dalam usia yang renta didampingi istrinya yang tua dan mandul belum dikaruniai Allah seorang anakpun terus berdoa tanpa putus asa dalam surat Ali Imran 38:
Hunaalika da "aa zakariyyaa rabbahuu;Qaala robbii hablii minladunka dzurriyyatan thayyibatan,innakaa samii"uddu"aai.,disanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya dia berkata wahai Tuhanku berilah aku keturunan yang baik dari sisiMu Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.
Ingatlah Rasul bersabda:Sesungguhnya makanan yang paling baik untuk dimakan seseorang adalah hasil keringatnya sendiri,Dan anak adalah bagian dari jerih payah kita sendiri.(HR:Al Hakim,Ahmad).
Anakmu adalah aset berharga yang merupakan investasi abadi yang tak pernah berhenti.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda:Apabila anak Adam mati maka putuslah amalnya kecuali tiga perkara:Sedekah jariyah,ilmu yang bermanfaat yang diajarkannya dan anak yang saleh yang tetap berdoa untuknya.
Bagaimana anak akan mendoakan kedua orang tuanya kalau sianak sendiri tak pernah beribadah kepada Allah.Rasul bersabda:;Warisan bagi Allah azzawajalla dari hambanya yang beriman ialah anaknya yang beribadah kepada Allah sesudahnya.(HR:Ath Thahwi.)
Anak yang cacat mental yang disayangi orang tuanya tanpa rasa malu karena kehadirannya adalah kunci pintu syurga bagi kedua orang tuanya.
Anak cacat ketika dipersilahkan masuk kedalam syurga menolak tawaran masuk dari penjaga syurga dan dia tak akan mau masuk sampai kedua orang tuanya juga diizinkan masuk bersamanya.
Sebaliknya seorang ulama terganjal masuk kedalam syurga karena ketika dia melangkah masuk lewat pintu syurga anaknya berteriak;Jangan biarkan orang tua itu masuk kesyurga karena dia sibuk mengurusi jemaahnya sementara membiarkan kami tidak tahu apa apa.
Dari Abu Hurairah ra Rasul saw bersabda:Barangsiapa diantara kalian mempunyai tiga anak perempuan lalu ia sabar merawatnya dalam keadaan senang dan susah maka Allah akan memasukkannya ke syurga.Salah seorang bertanya:Bagaimana kalau hanya dua ya Rasul?
Rasul saw menjawab:Demikian juga dengan dua.
Lalu orang itu bertanya lagi:Bagaimana kalau hanya satu ya Rasul?
Rasul saw menjawab:Demikian juga dengan satu.(HR:Ahmad).
Rasul saw juga bersabda:Barang siapa yang mempunya dua atau tiga anak perempuan lalu menikahkannya dan berbuat baik kepada mereka niscaya akan masuk kesyurga.(HR:AbuDaud)
Allah mengingatkan dalam surat al Kahfi ayat 46:Harta dan anak anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus menerus adalah lebih baik pahalanya disisi Tuhanmu dan lebih baik untuk menjadi harapan.
Begitupun camkanlahkanlah firman Allah dalam surat At Taghabun ayat 14 dan 15:Wahai orang orang beriman;Sesungguhnya diantara isteri isterimu dan anak anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati hatilah kamu terhadap mereka maka jika kamu maafkan dan santuni serta kamu ampuni mereka maka sungguh Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.(14)
Sesungguhnya harta dan anak anakmu hanyalah fitnah(cobaan) buatmu dan disisi Allah pahala yang besar.(at Taghabun 15 dan surat al Anfal 28).
Peringatan Allah dalam surat al Munafiqun ayat 9 dan surat at Tahrim ayat 6:Wahai orang orang beriman janganlah harta bendamu dan anak anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah dan barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang yang merugi.(al Munafiqun 9).Wahai orang orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu,penjaganya malaikat yang kasar,keras,dan tak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu melakukan apa yang diperintahkanNya.(at Tahrim 6).
Sekali lagi Allah mengingatkan dalam surat An Nisa ayat 9:Dan hendaklah takut kepada Allah orang orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak anak yang lemah,yang mereka khawatirkan terhadap kesejahteraan mereka oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
Rasul bersabda:Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah maka kedua orang tuanyalah yang menyebabkannya menjadi Yahudi,Nasrani dan Majusi.(HR:Bukhari).
Dan jangan lupa pesan Rasul saw:Setiap kamu adalah penanggung jawab dan akan diminta pertanggung jawaban atas apa yang dipercayakan kepadamu.(HR:Bukhari dan Muslim).
Didiklah anak kalian dalam tiga perkara,mencintai Nabinya,mencintai keluarganya dan tilawah al qur"an sebab orang orang yang memelihara alqur"an itu berada dalam singasana lindungan Allah bersama para nabinya dan orang orang yang suci padahal tak ada perlindungan selain daripada perlindunganNya.(HR:Thabrani dan Ali ray).
Perintahkanlah anak anakmu sholat ketika mereka berumur tujuh tahun,dan pukullah mereka ketika berumur sepuluh tahun serta pisahkan mereka ditempat tidur.(HR:AbuDawud,Ahmad).
Penuhilah hak hak anak anakmu,seorang datang kepada Rasul saw,Ya Rasul apakah hak anakku ini?Nabi bersabda:Memberinya nama yang baik,mendidik adab yang baik dan memberinya kedudukan yang baik dalam hatimu.(HR:Arthusi).
Bertakwalah kepada Allah dan berlaku adillah terhadap anak anakmu.(HR:Bukhari Muslim).
Jika anak anak dibesarkan dengan sebaik baik perlakuan maka  mereka akan belajar keadilan dan bila dibesarkan dengan dukungan mereka akan belajar menghargai orang lain.
Cintailah anak anak dan sayangilah mereka.Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah.Sesungguhnya yang mereka ketahui hanya kamulah yang memberi mereka rezeki(HR:Ath Thahawi).Barangsiapa yang berkata kepada anaknya kemarilah nanti kuberi kemudian tidak memberi,maka ia adalah pembohong (HR:Ahmad dari Abu Hurairah ra.)
Anak butuh kasih sayang anda lewat sentuhan fisik seperti pegangan tangan dan pelukan anda.Rasul saw mencium Hasan bin Ali disamping beliau ada Aqro bin Habis at Taminy,maka berkatalah Aqro:Sesungguhnya aku punya sepuluh orang anak tetapi aku tidak pernah mencium salah seorangpun.Lalu Rasul saw bersabda:Barangsiapa yang tidak mau menyayangi maka ia tidak akan disayangi.(HR:Bukhari).
Jika anak dibesarkan dengan penuh kasih sayang maka ia belajar mencintai setiap kehidupan tetapi bila dibesarkan dengan celaan maka ia akan belajar memaki lingkungannya.
Ingatlah bahwa anak anakmu akan melihat siapa dirimu melalui tingkah lakumu bukan dari nasihatmu.(Wayne Dyer)).Anak anak memang tak begitu baik mendengar nasihat orang tuanya tetapi mereka tak pernah gagal meniru mereka.(James Arthur Baldwin).
Dan setiap hari kita membuat deposito dibank memori anak anak kita/.(Charles R.Sawindoll).
Renungkanlah ungkapan Khalil Gibran:Anak anakmu bukanlah anak anakmu.Mereka adalah putera puteri kehidupan yang merindukan dirinya sendiri.Mereka datang melaluimu tapi bukan darimu.Dan walaupun mereka tinggal bersamamu mereka bukanlah milikmu.Kamu dapat memberikan kasih sayangmu tetapi tidak pemikiranmu karena mereka mempunyai pemikiran sendiri.Kamu dapat memberi tempat untuk raganya tetapi tidak untuk jiwa mereka karena jiwa mereka menghuni rumah masa depan yang tidak dapat kau kunjungi bahkan juga dalam mimpi mimpimu.Kamu dapat berupaya keras untuk menjadi seperti mereka tetapi jangan mencoba membuat mereka sepertimu,karena kehidupan tak berjalan kebelakang juga tak tinggal dimasa lalu.
Akhirul kalam marilah kita berdoa lewat firman Allah dalam surat al Furqan ayat 74:Robbanaa hablanaa min azwaajiinaa wadzurriyyaatinaa qurrota a"yunin waj "alnaa lilmuttaqiina imaaman,Wahai Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami dan jadikanlah kami pemimpin bagi  orang orang yang taqwa.Amiin.


Dikutip dan disusun oleh ALS, Semarang Minggu 16 November 2014,publish jam 9.30 wib.

Saturday, November 8, 2014

MAAFKAN AKU IBU


                                                             ALS

Aku malu banget tatkala selembar foto lewat internet mengabadikan seorang pria bernama Ding Shu Ji 62 tahun menggendong ibunya yang berusia 85 tahun kurus kering tak sadarkan diri mengalami patah tulang persis seorang ibu menggendong bayinya menuju rumah sakit di Cina.
Anak sulung yang merawat ibunya tersayang merasa berdosa karena tidak waspada sehingga ibunya terjatuh dan menderita patah tulang kakinya apalagi dimasa usia enam bulan dalam kandungan ibunya pernah akan dilempar kelaut karena kehilangan kartu identitas naik kapal bersama prajurit Taiwan namun terselamatkan karena kartu tersebut ditemukan penumpang lain membuat sayangnya terhadap ibunya tidak bisa diukur dengan apapun.
Aku lebih malu lagi membaca  Mehyar anak laki laki enam tahun  yang sangat cerdas dari Pakistan membantu memayungi ibunya dan mengatur tempat duduknya selama mengerjakan ibadah haji di Mekah didasari ingin berbakti kepada ibunya karena pernah mendengar hadist lewat tausiah ibunya.
Dari Abdullah bin Umar ia berkata:Ridha Allah tergantung ridha orang tua dan murka Allah tergantung murka orang tua dan hadist yang mengatakan dari Mu"wiyah bin Jahimah as Salam bahwa Jahimah pernah datang menemui Nabi saw lalu berkata: Wahai Rasul saw aku ingin berjihad dan sungguh aku datang kepadamu untuk meminta pendapatmu.
Beliau bertanya:Apakah engkau masih mempunyai ibu?
Dia menjawab:Ya masih.Lalu beliau bersabda::Hendaklah engkau tetap berbakti kepada ibumu karena sesungguhnya surga itu dibawah kedua telapak kakinya.
Dihadist lain dikatakan seorang datang kepada Rasul saw dan berkata:Aku akan berbaiat kepadamu untuk berhijrah dan aku tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis..
Rasul saw bersabda:Kembalilah engkau kepada kedua orang tuamu dan berbaktilah kepada keduanya sehingga dia tertawa sebagaimana engkau membuat keduanya menangis.(HR:Abu Daud,An Nasa"i,Al Baihaqi dan Al Hakim).
Sementara aku belum pernah membuat ibuku tersenyum karena  sejak kanak kanak aku agak bandel membuat omelannya membrondong telingaku setiap harinya sementara diusiaku empat belas tahun ibuku dijeput sang Khalik untuk selama lamanya diusia tiga puluh tahun.
Sepenggal ungkapan Imam Adz-Dzahabi dalam kitabnya Al Kabair membuat air mataku menetes membasahi pipiku: Seandainya terpaksa memilih antara hidupmu dan kematian ibumu maka dia pasti memilih supaya kamu yang hidup.Ibumu selalu mendoakanmu dengan taufik baik secara sembunyi maupun terang terangan.Tatkala ibumu membutuhkanmu disaat dia sudah tua renta engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga disisimu.Engkau kenyang dalam keadaan dia lapar,Engkau puas minum dikala dia haus.Engkau dahulukan berbuat baik kepada anak dan istrimu daripada ibumu.
Engkau lupakan semua kebaikan yang pernah dia perbuat untukmu.
Berat rasanya atasmu memeliharanya padahal itu adalah urusan yang mudah.Engkau kira disismu ibumu berumur panjang padahal umurnya pendek.Teganya engkau tinggalkan dia padahal dia tak punya penolong selain dirimu.
Padahal Allah telah melarangmu berkata "ah"pada ibumu,dan Allah telah mencelamu dengan celaan yang lembut.Ingatlah engkau akan disiksa didunia dengan durhakanya anak anakmu denganmu dan Allah akan membalas diakhirat dengan dijauhkan dari Allah Rabbul "alamin.
Akan dikatakan kepadanya :Dzalika bimaa qaddamat yadaika wa amallaaka laisa bidzallamamin lal "abiid,Yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tangan kamu dahulu dan sesungguhnya Allah sekali kali bukanlah penganiaya hamba hambanya.(Al Hajj-10).
Berhati hatilah ketika anda mendapati air mata yang terjatuh dari mata ibu anda oleh karena murka Tuhan sedang menanti anak yang mendurhaka kepada ibunya.
Perhatikanlah tatkala bertanya seseorang kepada Saidina Ali Zainal Abidin orang saleh terdahulu:
Engkau orang yang sangat berbakti kepada ibumu,tetapi kami tidak pernah melihat engkau makan bersama ibumu.Dia menjawab:Karena aku kuatir tanganku mendahului mengambil makanan yang telah dilihat dan hendak dirasakannya sehingga akupun akan mendurhakainya.
Begitu hati hatinya dia takut tidak menghormati ibunya apalagi menoreh hatinya.
Bagaimana pula kisah Abu Hurairah RA suku Daus masuk Islam melalui Thufail ad Dausy salah seorang pemimpin suku Daus dan langsung menemui Nabi saw di Madinah tinggal bersama ahli suffah diberanda masjid Nabawi dan setiap waktu shalat berada dibelakang Nabi saw.
Rasul saw memanggilnya Abu Hirrah artinya penyayang kucing jantan dan akhirnya Rasul saw mengganti namanya dengan Abdur Rahman(Hamba Allah yang maha penyayang).
Ibunya sudah tua renta tapi menolak masuk Islam malah mencaci Rasul saw membuatnya sedih.
Sambil menangis ia menemui Rasul saw dan Rasul saw bertanya:Apa yang engkau tangiskan?
Dia mengharap Rasul mendoakan ibunya mau masuk Islam dan Rasulpun mendoakan ibunya.
Pada suatu hari ia menemui ibunya,sebelum membuka pintu dia mendengar suara gemercik air disusul suara ibunya :Tunggu ditempatmu nak!Ketika dipersilakan masuk alangkah terkejutnya dia karena ibunya mengucapkan dua kalimah syahadat.Langsung buru buru dia menemui Rasul saw
menceritakan apa yang disaksikannya.Dulu aku menangis karena sedih tetapi kini aku menangis karena gembira.Dia sangat sayang dan hormat pada ibunya lebih lebih setelah masuk Islam.
Setiap mau pergi dia berdiri didepan pintu kamar ibunya sambil mengucapkan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ya ummah.Ibunya menjawab lembut:Wa "alaikum warahmatullahi wabarakatuh ya bunayya.Kemudian Abu Hurairah mendoakan ibunya Rahimakillahu kamarobbayani saghira(semoga Allah mengasihi ibu sebagaimana ibu merawatku waktu kecil) dan langsung ibunya membalas doa putranya,warahimakallahu kama barartani kabira(semoga Allah mengasihimu sebagaimana engkau berbuat kepadaku setelah engkau dewasa).
Alangkah mesrah dan indahnyanya hubungan anak dengan ibu yang dicintainya.
Suatu ketika Abu Hurairah berpapasan dengan dua orang berjalan beriringan dengan usia jauh berbeda,maka bertanya Abu Hurairah kepada yang muda:Siapa orang tua in?
Bapakku jawab anak muda itu.Lalu Abu menasihatkannya:Janganlah engkau memanggil namanya,janganlah berjalan dihadapannya dan janganlah duduk sebelum dia duduk lebih dahulu.
Ya Allah tak satupun pesan Abu Hurairah yang pernah kuwujudkan dalam hidupku apalagi kemesraannya bersama ibunya,ampunilah aku ya ibu semoga Allah mengasihiku.
Semakin sesak dadaku tatkala kucoba melirik cerita dari Ibnu Abbas RA seseorang mendatanginya lalu berkata:Aku meminang seorang wanita tapi dia menolak pinanganku.aku sakit nati karena dia menerima pinangan orang lain lantas kuhabisi nyawanya,apakah aku masih bisa bertaubat?
Ibnu Abbas bertanya:Apakah ibumu masih hidup?Dijawabnya :Tidak
Lalu Ibnu Abbas berkata:Bertaubatlah kepada Allah dekatkan diri denganNya semampumu.
Atho bin Yasin bertanya pada Ibnu Abbas: Kenapa engkau tanyakan ibunya?
Beliau menjawab:Aku tidak tahu amalan yang paling mendekatkan diri kepada Allah selain berbakti kepada ibu.(HR: Al Bukhari).
Begitu dahsyatnya berbakti kepada ibu bisa membuat taubat diterima Allah.sementara aku telah menyia nyiakan kesempatan berbuat baik kepada ibuku karena kini dia telah tiada.
Renungkanlah alkisah yang disampaikan Abu Burdah ia melihat Ibnu Umar dan seorang penduduk Yaman yang sedang thawaf sekitar Ka"bah,sambil menggendong ibumya dipunggungnya.
Orang Yaman itupun bersenandung :Innii lakaa ba "ii ruhaal mudzilalu inna udzghirtu rikabuuha lam "udz "aru,Sesungguhnya diriku adalah tunggangan ibu yang sangat patuh.Apabila tunggangan yang lain lari,maka aku tidak akan lari.
Orang itu bertanya pada Ibnu Umar: Wahai Ibnu Umar apakah aku telah membalas budinya?
Ibnu Umar menjawab:Engkau belum membalas budinya,walaupun setarik nafas yang ia hembuskan ketika melahirkanmu.
Orang bijak pernah berkata:Jika anda memiliki seribu nyawa dan seluruh nyawa anda pertaruhkan untuk ibu anda maka semuanya itu tidaklah cukup membalas budinya.
Lihatlah harimau yang sangat buas tidak akan pernah memakan anaknya itulah
sifat Rahman Allah yang dianugerahkan kepada sang ibu.
Jika mentari terbenam dan redup cahayanya namun cinta dan kasih seorang ibu kepada anaknya tidak akan pernah hilang hingga akhir hayatnya itulah cinta sejati yang tidak akan pernah mati.
Penyair Islam terkenal Khalil Gibran pernah berucap:
Kata yang paling indah bagi ummat manusia adalah IBU,dan panggilan yang paling indah adalah IBUKU.Ini adalah kata penuh harapan dan cinta yang meluncur dari lubuk hati yang paling dalam.
Bukankah Allah pernah memerintahkan dalam surat Al Luqman ayat 14:
Wa washainal insaanu biwalidaihi hamalat hu ummuhuu wahnan "ala wahnin wafishaaluhu fii "aamaini anisykurlii waliwalidaika ilayyal mashiiru,Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada kedua orang ibu bapaknya,ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang ibu bapaknya hanya kepadaKu engkau kembali.
Hal yang sama diungkapkan juga dalam surat Al  Ahqaaf ayat 15.
Dari Abu Hurairah RA:Seorang datang kepada Rasul saw dan berkata:Wahai Rasul kepada siapakah harus berbakti pertama kali?Nabi menjawab:Ibumu.Dan orang tersebut kembali bertanya:Kemudian siapa lag?Beliau menjawab: Ibumu.Orang tersebut bertanya lagi:,kemudian siapa lagi?
Beliau menjawab: Ibumu. Orang tersebut bertanya:Kemudian siapa lagi?
Nabi lalu menjawab: Ayahmu.(HR:Bukhari danMuslim).
Wajarlah  kalau berbakti kepada ibu tiga kali barulah berbakti kepada ayah.karena pengorbanan ibu mengandung,melahirkan dan menyusukanmu tidak pernah dipersembahkan seorang Ayah.
Sebelum engkau dikandungan ibumu menginginkan engkau ada,sebelum melahirkanmu ibumu mengasihimu dan saat engkau dilahirkan ibumu rela mati untukmu.Inilah keajaiban kasih sayang ibu,demikian ungkapan Maureen Hawkinen.
Menurut pepatah Jawa: Kebaikan seorang ayah lebih tinggi dari pada gunung,namun kebaikan seorang ibu lebih dalam dari laut.
Aisyah ra berkata:Ali bertanya kepada Rasul saw: Siapakah yang paling berhak terhadap perempuan?Rasul menjawab:Suaminya.Lantas siapa yang paling berhak terhadap anak laki?
Rasul menjawab:Ibunya.Maka anak laki laki haruslah lebih tunduk kepada perintah ibunya daripada istrinya dan apa yang dimiliki anak laki lakinya adalah milik ibunya.
Ingatlah bahwa keberhasilan hidupmu bukanlah karena kerja kerasmu melainkan berawal dari keridhaan sang ibu yang senantiasa mendoakanmu.
Jangan lupakan bahwa ada tiga doa yang tidak perlu diragukan pasti dikabulkan Allah:
Yaitu doa kedua orang tua untuk anaknya,musafir yang dalam perjalanan dan orang yang dizalimi.
Mulai hari ini hiasilah hari harimu dengan senyum manis kepada ibumu insya Allah keberkahan dunia akhirat akan senantiasa menyertai lamgkah langkah hidupmu.
Kelembutan tutur katamu,keindahan budi pekertimu,senyum bangga orang tuamu membuat kebahagiaan akan memburu dirimu.
Ketika menatap dan merenung bait terakhir puisi IBUKU karya K.H.Mustofa Bisri membuat aku tersungkur diatas sajadah terpanjang dalam hidupku yang selalu kurang bersyukur::
Ibu aku bersaksi
Engkaulah mursyidku yang mengenalkanku
Kepada khaliqku yang Syakur
Yang mendidikku bersabar dan bersyukur,berzikir dan tafakur
Yang melatihku antara khauf raja"ku yang membaur
Menyerap kasih sayang Ilahi yang luhur.

Ampunilah aku ya Allah,maafkanlah daku ibuku sayang,setiap detik aku pasti mendoakanmu sampai akhir hayat dikandung badan.Tanpa ridhamu oh ibu tak akan pernah ridha Allah bersamaku.

Dikutip dan disusun oelh ALS:Semarang 6 November 2014,publish jam 16.15.

Tuesday, November 4, 2014

PAHLAWANKAH ENGKAU?

   
   ALS
Beberapa saat setelah meraih kemerdekaan, kolonialis kembali mencoba mengerogoti      kemerdekaan dipicu terbunuhnya Brigadir Djenderal Mallaby Panglima Brigade ke 49 Inggris oleh sekelompok milisi Indonesia di jembatan merah Surabaya.tanggal 30 Oktober 1945
Elemen elemen Tentara Kemananan Rakyat dan pemoeda menandatangani Soempah Keboelatan Tekad pada tanggal 9 November 1945 jam 6 sore yang isinya::
                                            Bismillahirrahmanirrahim.
                                           Soempah Keboelatan Tekad
                                                  Tetap merdeka
Kedaoelatan Negara dan Bangsa Indonesia dilaporkan tanggal 17 Agustus 1945,akan kami pertahankan dengan soenggoeh soengoeh penoeh tanggoeng djawab.ichlas berkorban dengan tekad.
                                              Merdeka atau Mati !!!
                                       Sekali merdeka tetap merdeka.
                                       Soerabaya 9 November  1945
Setelah diskusi yang cukup panjang dengan seloeroeh elemen yang hadir di Soerabaja pada jam 23 malam Goebernoer Soerjo mengoemoemkan keputusannya melaloei Radio bahwa rakyat Soerabaja akan melawan sampai tetes darah jang penghabisan..
Inggris memulai seranggannya tanggal 10 November 1945 jam 6 pagi sementara Boeng Tomo dengan seluruh rakyat melawan penyerbuan itu.Pelepasan bom dari udara dan laut menghancurkan leburkan sebagian besar Soerabaya dimana menjelang senja Inggris menguasai sepertiga kota.
Menurut surat kabar Times London,kekuatan Inggris dilengkapi dengan 25 pounders,37Howitzer,empat kapal perang Destroyer,12 pesawat udara jenis Mosqito dan 15.000 personel dari divisi 5 dan 6000 personel dari brigade 49 the Fighting Cox. akhirnya dalam waktu 3 minggu seluruh kota dikuasai Sekutu.Sebanyak 6000 rakyat Indonesia gugur dan para pejuang Indonesia yang masih hidup bersama ribuan pengungsi meninggalkan Surabaya dan selanjutnya membangun garis pertahanan baru dari Mojokerto sampai Sidoarjo.Namun dengan pertolongan Allah swt dan semangat juang yang tak pernah kendur akhirnya kemerdekaan tetap dapat dipertahankan.
Tekad yang kuat yang menyatu adalah modal utama untuk mencapai cita cita yang mulia bukan perlengkapan senjata yang sempurna.
Dan itulah latar belakang kenapa pemerintah menetapkan 10 November sebagai hari Pahlawan.
Pertanyaannya adalah apakah gelar pahlawan boleh disandang harus gugur dulu dimedan juang atau apakah setiap orang yang gugur dimedan juang berhak diberi gelar pahlawan?
Apakah mereka yang berjuang memelekkan mata anak bangsa dari buta aksara,buta agama dan buta hatinya untuk peduli lingkungannya tidak berhak menyandang pahlawan?
Bukankah para ibu yang mengandung,melahirkan,menyusui,merawat dan mendidik anaknya menjadi pribadi yang takwa bukan pahlawan?
Bukankanh Rasul pernah bersabda memberi makan sesuap nasi kepada anak dan istri lebih utama daripada berjihad dijalan Allah?
Bagaimana para TKI yang diberi gelar pahlawan devisa dan para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa serta bapak dan ibu sebagai pahlawan keluarga?
Menurut terminologi Islam bahwa muslim yang gugur fisabilillah membela kebenaran atau mempertahankan hak dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk menegakkan agama Allah disebut Syahid atau jamaknya Syuhada(Pahlawan).
Rasul bersabda:Apa yang kalian ketahui tentang syahid?
Sahabat ra menjawab: Siapa saja yang terbunuh dijalan Allah maka dia syahid.
Kemudian Rasul saw menjawab:Kalau begitu berarti syahid dikalangan ummatku sangat sedikit.
Sahabat ra bertanya lagi: Kalau begitu siapa mereka yang syahid itu ya Rasul?
Rasulullah bersabda: Barang siapa yang terbunuh dijalan Allah maka dia syahid,yang mati dijalan Allah dia syahid,yang mati oleh karena cacar atau diarrhae dia juga syahid.(HR:Muslim).
Menurut Imam Nawawi ra syahid yang bukan terbunuh dijalan Allah mereka
juga mendapat pahala para syuhada namun jenazahnya tetap dimandikan,dikafankan dan disholatkan berbeda dengan mereka yang gugur berperang melawan musuh membela agama Allah tidak perlu dimandikan dikafankan dan disholatkan langsung dikuburkan lengkap dengan pakaian perangnya.
Bagaimana kita tahu niat mereka berjuang karena mencari ridha Allah ?
Itu urusan dia dengan Allah karena Allah yang tahu niat dihatinya kita bersangka baik saja alias husnul zon terhadapnya.
Islam mengkategorikan Syahid atas tiga golongan:
1.Syahid dunia: Mereka yang terbunuh ketika ikut berperang dijalan Allah,tetapi
   tidak ikhlas karena bukan mencari ridha Allah tetap diperlakukan sebagai syahid karena hanya           Allah yang Maha Tahu apa yang tersembunyi dihatinya.

2.Syahid akhirat::
  Mereka yang mati karena tenggelam,terbakar ,terkubur longsor dan sejenisnya maka jenazahnya         tetap dimandikan,dikafankan dan disholatkan.
  Rasul saw bersabda
  Syuhada itu ada lima yaitu mereka yang mati karena penyakit cacar,diarhae,tenggelam,tertimbun         tanah longsor dan syahid berperang dijalan Allah.(HR:Muslim).
  Rasul saw juga pernah bersabda:
  Mereka yang mati oleh karena melindungi hartanya,membela kehormatan keluarganya dan dirinya     juga syahid.(HR:Ahmad).
           
3.Syahid dunia dan akhirat:
  Yang terbunuh dijalan Allah dengan niat ikhlas mencari ridha Allah semata tidak ghulul(mencuri          harta rampasan perang) inilah syahid utama.
   Bagi seorang muslim sejati keridhaan Allah dan syurgaNya lebih utama dari pada sekedar gelar            pahlawan.

Apa saja keutamaan Syahid fi Sabilillah yang dijanjikan Allah?
1.Sakit yang dirasakan oleh para Syuhada saat terbunuh laksana tusukan duri atau cubitan saja.             (HR:Tirmidzi dan Ibnu Majah).
2.Para syuhada berkumpul ditepi sungai dekat pintu syurga dalam bangunan berkubah warna hijau.
   Rizki mereka mengalir dari syurga setiap pagi dan petang.(HR:Al Hakim dan Ahmad).
3.Sesorang yang mati syahid diberi enam perkara disaat tetesan darah pertama mengalir:
   Semua dosanya diampuni ,diperlihatkan tempatnya disyurga,
   dinikahkan dengan bidadari,diamankan dari semua kesulitan yang rumit
   pada hari kiamat,diselamatkan dari siksa kubur dan dihiasi dengan pakaian keimanan.(HR:Bukhari).
4.Berhak memberi syafaat untuk tujuh puluh orang keluarganya.dihari kiamat.(HR:Ahmad dan Abu        Daud).
 
   Bagi Rabiyatul Hadawiyah semua yang dijanjikan Allah termasuk syurga tidak
   ada artinya dibandingkan dengan menatap wajah Allah biar dineraka
    sekalipun membakarnya apalagi hanya gelar pahlawan.
    Para ex pejuang tidak perlu membanggakan diri dengan pengorbanannya karena akan merusak apa     yang telah dipersembahkannya apalagi menuduh generasi pewaris bersantai ria menikmatinya.
   Memang kewajiban negara melindungi,memelihara kesejahteraan para ex pejuang namun tak perlu      mengutuk generasi penerus yang buta sejarah membiarkan ex pejuang meratapi masa tuanya.
   Rasul bersabda:Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya kepundak musuhnya    tetapi pahlawan sebenarnya adalah yang sanggup menguasai dirinya tatkala ia marah.
   Rasul juga mengingatkan:Tiga sifat manusia yang merusak adalah kikir
   yang dituruti hawa nafsu atau emosi yang diikuti dan sifat yang mengagumi
   diri yang berlebih lebihan.
   Bangsa yang beradab haruslah mampu menghargai pahlawannya termasuk
   mempertahankan kemerdekaan yang sudah dicapai dengan menegakkan
   keadilan dihadapan penguasa zalim yang mengerogoti kekayaan negara,
   serta meningkatkan kecerdasan anak bangsa agar mampu mengelola sumber daya alam yang kaya        tanpa intervensi  neokapitalis.
   Dari Abu Sa"id al Khudry ::Nabi saw bersabda:Termasuk jihad yang paling
   agung adalah menegakkan keadilan dihadapan penguasa yang zalim.(HR:Tirmidzi).
   Kunci kepahlawanan itu adalah kecintaan kepada Allah seperti yang
   diungkapkan Imam al Gazali bahwa kecintaan kepada Allah melingkupi hati,
   kecintaan ini membimbing hati dan merambah kesegala hal,
   Dan ingat Hubbul wathan minal iman,cinta tanah air adalah bagian dari Iman.
   Rasa cinta menyingkirkan dengki karena dengki memakan amal kebaikan
   laksana api memakan kayu bakar demikian Rasul saw bersabda.
   Satu hal yang tidak boleh tidak ada pada diri seorang pahlawan adalah kejujuran merupakan salah        satu sifat Nabi saw.
   Ali bin Abi Thalib berucap: Orang yang suka berkata jujur akan mendapat
   tiga hal yaitu kepercayaan ,cinta dan rasa hormat.
   Dan inilah pemimpin yang didambakan rakyat kedepan.


  Dikutip dan disusun oleh ALS,Semarang 4 November 2014 dipublish jam 10.00 wib.