ISTIKHARAH MENDAMAIKAN HATINYA

                                                     ALS

Sudah tiga tahun dia menduda sejak istri yang dicintainya dipanggil Allah tiba tiba, kesepian selalu mendera hidupnya.Tak ada tanda tanda sebelumnya mereka akan berpisah. semuanya berjalan seperti sedia kala.Dia terkejut gema azan subuh menerpa telinganya padahal tahajud yang rutin dilakukannya

berlalu tanpa pamit karena istrinya yang biasa membangunkannya saat itu tak 

mampu membuka mata dan bersuara lagi.Disapanya istrinya berulang ulang tiada jawaban yang meresponnnya.dirabanya jemari istrinya terasa dingin dan kaku. Spontan dia menangis terisak isak berurai air mata mencium istrinya sambil berteriak kenapa kau tinggalkan aku sendiri sayang, tanpa pesan apa apa.Tiga orang anaknya semua telah mandiri dan beranak pinak dinegeri seberang, namun kakek nenek ini lebih bahagia menempati rumah tua tempat anak anaknya dilahirkan.

Sejak peristiwa itu sang kakek tetap menyendiri diistana usangnya walaupun anak anaknya sudah memintanya agar hidup bersama mereka.

Pilu hati anak anak kesayangannya karena dia tetap bersikeras agar bisa mati ditempat tidur yang sama pada hal sudah saatnya dia menikmati hidup seperti mereka masih kanak kanak dahulu.

Pak,tak ada satupun yang bernyawa tahu dimana dia dilahirkan dan menemui 

ajalnya karena itu hak prerogative Allah.Yang -penting bukan kapan dan dimana matinya tetapi adalah bagaimana kita bisa meraih khusnul khatimah.

Bapak telah mendidik dan membesarkan kami lebih bernilai dari berjihad 

menumpahkan darah dijalan Allah. Pintu surga sedang terbuka menantikan bapak dan ibu izinkanlah kami merawat bapak dimasa tua bersama kami agar rahmat Allah melimpah dalam kehidupan kami.

Kami mohon dengan segala kerendahan hati penuhilah niat kami ini agar kami 

semua bahagia dunia dan akhirat karena ridha kedua orang tua adalah ridha 

Allah swt.Alhamdulillah niat kalian yang mulia itu telah didengar Allah dan bapak sebagai saksi hidup bahwa kalian anak anak yang diberkahi Allah, karena setulus hati ingin membahagiakan bapaknya tetapi terus terang, bapak lebih bahagia menempuh ujung kehidupan ditempat kalian dilahirkan.

Musyawarah diatas ridha Allah adalah jalan keluar yang melegakan,bapaknya 

ikhlas tak merasa ditempatkan dirumah jompo sementara anak anaknya mohon beribu ribu ampun kepada Allah kalau mereka salah melangkah.Dalam kesendirian sebagai manusia biasa yang sempat bersumpah tak akan ada yang boleh  menduduki posisi almarhumah istrinya, akhirnya dilanda kesepian yang mengerogoti hidupnya karena tak ada teman curhat sehariannya

Kehadiran seorang janda tanpa anak yang sebaya dan agak mirip dengan istrinya mengetuk hatinya membuat dia gelisah apakah anak anak bisa menerima kehadirannya. Jangan jangan anak anak menduga orang setua ini kok masih doyan kegemaran anak muda padahal yang kita butuhkan adalah

teman curhat untuk mengusir kesepian yang mendera.

Tampaknya dia tidak bertepuk sebelah tangan tapi kelihatan dari pandangan dan gelagat sijanda walaupun belum diutarakannya,

Haruskah aku menikahinya ataukah aku didera kegelisahan disisa hidupku ini 

karena bayamgan ketakutan pelecehan anak anak terhadap diriku?

Bukankah dilemma seperti ini Rasul menasihatkan:Beristikharahlah agar cahaya kebahagiaan membalut hidupmu.

Dari Jabir bin Abdillah beliau berkata:Rasul mengajari para sahabatnya untuk 

sholat istigharah dalam setiap urusan sebagaimana beliau mengajari surat al 

Quran.Beliau bersabda:Jika kalian ingin melakukan satu urusan maka lakukanlah sholat dua rakaat selain sholat fardhu laluhendaklah ia berdoa:Allahumma inniastakhiruka bi ilmuka wa astaqdiruka  wa as aluka min fadhlika fa innaka taqdiru wa laa aqdiiru wa ta"lamu wa laa a"lamu wa anta "allamul ghuyub Allahumma fa-inkunta ta"lamu hadzal amro khoiron lii fi aajilih amrii wa aajilih (awfidiini wama" aasyi wa "aqibati amrii ) taqdur lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fiihi.Allahumma inkunta ta"lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma "aasyi wa "aqibati amrii(Fii aajili amri wa aajilih) fash rifnii "anhu waqdurlii khoiro haitsu kaana tsumma rodh dhiniibih .

Ya Allah sesubgguhnya aku beristiharah padaMU,dengan ilmuMu,aku memohon kepadaMU,kekuatan dengan kekuatanMU,aku meminta padaMu,dengan kemuliaanMu.Sesungguhnya Engkau yang mentaqdirkan dan aku tidaklah mampu melakukanny.Engkau Yang Maha Tahu sedangkan aku tidak tahu,Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghaib.Ya Allah jika Engkau mengetahui perkara ini baik buatku dalam urusanku didunia dan diakhirat (atau baik bagi agama,kehidupan dan akhir urusanku) maka taqdirkanlah hal tersebut untukku,mudahkanlah untukku,dan berkahilah ia untukku.Ya Allah jika Engkau ketahui bahwa perkara itu jelek bagi agama,kehidupan dan akhir urusanku,(atau jelek bagiku dalam urusan ku didunia dan akhirat) maka palingkanlah ia dariku,dan palingkanlah aku darinya dan taqdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya.Kemudian dia menyebut keinginannya.(HR:Ahmad. Bukhari,

Ibnu Hibban dan Al Baihaqi).
Rasul saw bersabda:Termasuk kemuliaan bani Adam adalah manusia yang mau beristikharah dan termasuk kedurhakaan adalah manusia yang tak mau beristikharah kepada Allah(HR:Hakim)
Rasul tatkaala dihadapkan dengan dua pilihan beliau selalu memilih yang
termudah selama tidak menimbulkan dosa bila menimbulkan dosa beliau menjauhinya(HR:Muslim).
Perlu diketahui bahwa istikharah hanya untuk memilih dua perkara yang halal bukan yang makruh apalagi yang haram.
Dia berwudhu dan menegakkan sholat istikharah  dua rakaat pertama kali
dihari Jum"at yang sangat ijabah.Sesudah salam dia melafazkan doa istikharah sesuai petunjuk Rasulullah saw.
Berulang kali dia sholat istikharah diluar waktu yang diharamkan sholat terka
dang dia hanya melafazkan doa istikharah sesudah salam sholat sunat rawatib,tahiyatul mesjid atau sholat witir tengah malam Tak pernah ada surat
khusus untuk sholat istikharah.apalagi membaca surat al Lail,at Tin dan asy Syam masing masing tujuh kali lalu membaca hamdalah,sholawat Nabi baru berdoa istikharah,tak boleh bicara sesudah berdoa dan dilakukan selama tujuh hari dan tempatnya harus suci dan bebas dari gambar makhluk bernyawa sama sekali tak ada petunjuknya dari Nabi saw maupun para sahabatnya.
Dia terhenyak dan terbujur kaku ketika mendengar calon istrinya yang didambakannya  tewas direruntuhan rumahnya disapu ganasnya angin puting
beliung Setan membiskkan ketelinganya berhentilah beristikharah karena mimpimu tak pernah menyapamu sekian lama kamu menunggu.
Kecerdasan spiritualnya menepis bisikan setan bahwa istikharah tak perlu
meminta mimpi tertentu dan mimpi tak bisa dipakai sebagai acuan hukum fikih karena mimpi bisa karena bisikan hati,bisikan Tuhan maupun bisikan setan,
Keyakinannya yang memuncak bahwa keputusan Allah yang terbaik setelah mendengar gema wahyu Ilahi surat al Qasas 68-70 lewat menara mesjid dimana  Allah berfirman :Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki.Bagi mereka(manusia) tidak ada pilihan.Maha suci Allah dan Maha tinggi Dia dart apayang mereka sekutukan.Dan Tuhanmu mengetahui apa yang  disembunyikan didalam dada dan apa yang mereka nyatakan.
Dan Dialah Allah tidak ada Tuhan yang berhak(disembah) selain Dia,segala puji bagiNya didunia dan akhirat dan bagiNya segala penentuan dan kepadaNyalah kamu dikembalikan.
Betapa damai hatinya menerima takdir Allah yang merupakan hasil akhir
istikharahnya walaupun tak sesuai dengan harapannya bukankah Nabi saw diujung doa istikharah berseru takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya jadikanlah aku ridha dengannya.
Lebih bahagia lagi dia ketika teringat sabda Rasul:Tak akan kecewa orang yang
beristikharah dan tak akan pernah menyesal orang yang suka bermusyawarah serta  tidak akan melarat orang orang yang sederhana(HR:Imam Thabrani).
Ya Allah ya Tuhanku dalam kesendirianku ini tak akan pernah lagi sepi mendera diujung perjalanan hidupku yang tinggal menghitung hari karena Engkau selalu bersamaku Ya Rabb.
Dipertigaan malam dibalut dinginnya udara yang menyunsum tulang dia berdoa Alhamdulillahi ahyana ba"da amatama wa ilaininnusur(segala puji
bagiMu ya Allah yang telah menghidupkan kami setelah matinya kami dan kepadaMU kami kembali) dan langsung berwudhu kemudian bertahajud dihadapan Allah yang turun menyaksikan hambanya.
Dalam kondisi bersujud dirakaat terakhir sholat witir Allah menjeputnya untuk
selama lamanya.dibilik dambaanya dengan predikat Husnul Khatimah.

Dikutip dan disusun oleh ALS :Semarang Rabu 18 November 2015 publihsed jam:10.20