Thursday, April 9, 2015

BUAH KHULDI APA SIH?

By ALS
Buah khuldi begitu populer jadi perbincangan cucu Adam as dimuka bumi terutama dikalangan ummat beragama samawi dengan versi masing masing karena Allah swt tak pernah berfirman secara nyata mengenai buah khuldi hanya menyebut pohon kayu ini.
Ingatlah ketika Allah swt berfirman dalam surat al Baqarah 35:Wahai Adam!
Tinggallah engkau dan istrimu didalam surga dan makanlah dengan nikmat bergagai makanan yang ada disana sesukamu.Tetapi janganlah engkau dekati pohon ini nanti kamu termasuk orang orang yang dzalim.:
Hanya syaithan yang menyebutnya pohon khuldi,itupun sekali saja dalam surat at Taha 120:Kemudian syaithan membisikkan pikiran jahat kepadanya dengan berkata:Hai Adam maukah aku tunjukkan kepadamu pohon keabadian(khuldi) dan kerajaan yang tak akan binasa?
Dari Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:Sesungguhnya disurga terdapat sebuah pohon yang apabila seorang pengendara dibawah kerindangannya berkeliling selama seratus tahun namun belum bisa mengitarinya yaitu pohon khuldi.
Drama misterius buah khuldi diabadikan dalam al Qur"an sebanyak tujuh kali dalam tujuh surat terpisah antara lain al Baqarah 30-39,al Araaf 11-25,al Hijr 26-42,al Kahfi 50,al Israa 61-65,at Taha 115-124 dan as Shaad 71-85.
Dalam kisah Israiliyat  Hawalah yang didakwa yang berperan utama sehingga Adam as melakukan pelanggarsn perintah Allah akibatnya  keturunan Hawa harus mengambil resiko hukuman dibumi dengan menstruasi setiap bulannya,keluhan selama kehamilan dan nyeri waktu persalinan dan sebagainya padahal jelas bahwa mereka berdua digelincirkan syaithan dengan membisikkan pikiran jahat tanpa syaithan menampakkan diri.
Dalam surat al Araaf 20-22 disebutkan: Kemudian syaithan membisikkan pikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka yang selama ini tertutup.Dan syaithan berkata:Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini,agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi penghuni surga abadi(20)
Dan syaithan bersumpah kepada keduanya:Sesungguhnya aku ini benar benar termasuk para penasihatmu.(21)
Dia syaithan membujuk mereka dengan tipu daya ketika mereka mencicipi buah pohon itu tampaklah oleh mereka auratnya maka segeralah mereka menutupinya dengan daun daun surga.Tuhan menyeru mereka:Bukankah aku telah melarang kalian dari pohon itu bahwa sesungguhnya syaithan adalah musuh yang nyata bagi kalian berdua.(22),
Selesai mencicipi buah tersebut perut nabi Adam as mulas dan mendesak ingin buang hajat.Padahal penghuni surga tak pernah buang hajat kecil atau besar habis makan makanan surga.
Artinya jelas buah tersebut bukan makanan penghuni surga.
Rasulullah saw bersabda:Adam kemudian bergerak mengitari surga dan Allah mengutus malaikat untuk menanyainya.Adam as pun menjawab:Aku ingin mengeluarkan kotoran yang mendesak dalam perutku.Allah berfirman kepada malaikat:Katakan padanya kemana engkau akan membuangnya.
Diatas tempat tidurkah,tahta,sungai atau dibawah pohon?
Adakah tempat yang pantas untuk itu?Maka turunlah kedunia saja.Inilah sebabnya maka Nabi Adam as turun kebumi bukan karena kutukan Allah seperti banyak yang dijabarkan dalam kisah Israiliyat.
Bukankah Adam dan Hawa langsung mengakui kesalahannya ketika dipanggil Allah swt setelah memakan buah dari pohon yang dilarang untuk didekati?
Dengarlah ungkapan Adam dalam surat al "Araf 23:
Ya Tuhan kami,kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami niscaya pastilah kami termasuk orang yang merugi.
Pengakuan Adam merasa berdosa dan mohon ampun kepada Allah bertolak belakang dengan jawaban Iblis terkutuk.membuat Allah menerima taubatnya.
Perhatikan surat al Baqarah 37:Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya.lalu Dia(Allah) menerima tobatnya.Sungguh Allah Maha Penerima tobat dan Maha Penyayang.
Dengan demikian Adam menjadi manusia terhormat dan Allah menganugerahkan amanah sebagai khalifah dibumi Perhatikanlah surat at Taha 122-123:Kemudian Tuhanmu memilih dia dan Dia(Allah) menerima tobatnya dan memberinya petunjuk(122).
Dia(Allah) berfirman:Turunlah kalian berdua dari surga bersama sama sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain.Jika datang kepadamu petunjuk dariKu,maka ketahuilah siapa yang mengikuti petunjukKu maka dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.(123).
Sebagai manusia sesuai ungkapan Al Insanu makanul khata"i wannisyan dimana manusia itu adalah tempat salah dan lupa maka menghilangkan sifat maksum seorang nabi Adam as dengan kesilafan seperti ini adalah tidak tepat apalagi Adam dan Hawa segera mengakui kesalahannya dan menyalahkan diri sendiri tak menuding iblis sebagai biang keroknya.Inilah sikap terpuji Adam dan Hawa sebagai nenek moyang kita yang pantas diacungi jempol tak mengkambing hitamkan Iblis tetapi dialah yang menzalimi dirinya sendiri.
Dengarkanlah sabda Rasul saw:Demi Allah sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah lebih dari tujuh puluh kali sehari.
Padahal Allah telah menjamin surga untuknya.
Pada waktu Adam dan Hawa memakan buah kuldi artinya telah melanggar larangan Allah swt dengan demikian nafsu lawamah menyelusuf dalam dirinya maka tak layak lagi jadi penghuni surga yang hanya memiliki nafsu muthmainnah maka hiduplah dibumi kendalikanlah nafsu lawwamah agar didominasi nafsu muthmainnah sebagai syarat kembali hidup disurga.
Manusia tidak ditargetkan jadi malaikat yang suci dari segala dosa namun manusia tak boleh merasa seperti malaikat yang merasa suci dan tak perlu beristighfar lagi dengan amal ibadahnya yang maksimal sungguh inilah type manusia yang mendzalimi dirinya sendiri.
Apakah buah khuldi itu sebenarnya Allah Yang Maha mengetahuinya namun dalam alquran hanya mencantumkan tujuh macam buah yaitu buah khuldi,anggur,tin,zaitun,pisang,delima dan kurma.
Buah anggur disebut dalam surat an Nahl 11,buah Tin dlam surat at Tin 1,buah zaitun dalam surat an Nahl 11 dan at Tin 1,pisang dalam surat al waqi"ah 29,,delima dalam al Aam 141 dan kurma dalam surat Maryam 24-26 yang manakah diantara buah ini yang mirip pohon buah dan rasa atau sifatnya seperti buah khuldi?
Buah Tin atau ara ini selalu dikaitkan dengan buah terlarang oleh para seniman karena daun daunnya menutupi aurat Adam dan Hawa.
Apakah anggur yang punya effek bisa memabukkan dalam jumlah yang banyak?
Dalam bahasa Latin setan dan apel punya kata yang mirip yaitu malum sehingga diduga sebagai buah terlarang.Dalam bahasa Inggris jakun lelaki disebut Adam"s apple nyangkut dileher Adam ketika menelan apple.Tetapi pepatah mengatakan an apple a day keeps the doctor away berarti khasiat kesehatannya luar biasa kenapa harus dilarang?
Gandum dikatakan buah terlarang oleh karena dalam bahasa Ibrani gandum disebut khitah mirip dengan khet artinya dosa.Dulu pohon gandum setinggi palm dan buahnya sebesar ginjal karena dimakan manusia padahal terlarang maka pohonnya dikutuk jadi keci seperti sekarang.
Tomat dalam bahasa Slavia disebut rajeica atau paradaya keduanya berarti surga.Abad ke 17 tomat dianggap beracun dibeberapa negara Eropah sehingga dikaitkan dengan buah terlarang dari surga.
Mungkin buah durian pantas disebut buah khuldi karena pohonnya bercabang banyak dan buahnya sangat enak rasanya dan baunya aduhay membuat banyak orang meniginkannya walau harganya mahal.Vitamin,mineral dan komposisi karbo hidrat,protein lemak tak jenuh lebih unggul dari buah buahan lain.dan kandungan kalorinya cukup tinggi dengan makan satu kilo daging buah durian sebanding dengan porsi makan sehari karena 100g daging buah durian = 147 kcal.Durian mengandung alkohol bila terlalu banyak akan pusing sampai mabok.Mengandung tryptopan sejenis asam amino dalam tubuh dirubah jadi serotonin membuat relaks,euphoria sehingga mudah menerima bisikan iblis.Apalagi durian bisa meningkatkatkan ghairah seksual cenderung seseorang membuka auratnya masing masing.
Dan satu hal yang perlu diingat durian membentuk gas dalam perut yang membuat mulas seperti buah khuldi.
Setiap orang boleh saja menghklaim buah apa saja mirip buah khuldi tetapi hikmah yang terkandung dalam drama tunggal gara gara buah khuldi lebih penting untuk diinspirasi.

Dikutip dan disusun oleh ALS. Semarang Jumat 10 April 2015 dipublish jam 11.00 wib.




0 comments:

Post a Comment