BINGKISAN ROSULULLAH VIA ABI UNTUK BUNAYYA

Pernikahan bukan sekedar seremonial ada wali dan dua orang saksi,tetapi adalah suatu mitsaqon gholizan (perjanjian yang berat)yang menuntut keduanya untuk memenuhi hak dan kewajiban masing masing dengan penuh keadilan dan keseimbangan yang akan diminta pertanggungan jawabnya kelak dihari perhitungan.

DI SURGA FIRDAUS KITA BERSATU

Aku tidak mau ikut gila,buruk muka cermin kok dibelah. Kulitku hitam legam,hidungku pesek,posturku bulat pendek,cukuplah kalau aku dijuluki sitampang brengsek. Kemiskinan yang melanda hidupku melengkapi diriku,mengapa tidak ada satupun gadis yang mau melirikku. Tiga puluh lima tahun sudah aku menapak dibumi Allah,menambah predikatku si Bujang Lapuk.

PLUTOKRASI DAN KLEPTOKRASI

SUMUT bukan singkatan Sumatera Utara tetapi diplesetkan dengan : SEMUA URUSAN MUSTI UANG TUNAI. Baik itu urusan politik,ekonomi ,hukum,apapun harus pakai uang. Ada uang abang disayang tidak ada uang abang melayang.

Dilemma

Salah seorang calon tersebut haruslah meninggalkan agamanya dan beralih kepada agama calon yang sangat dicintainya. Bayangkan diotakmu yang bersih apa yang akan terjadi kalau kau rela menggadaikan akidahmu dengan DUNIA YANG HINA DAN GILA ini?

Dialog Musa dan Tuhannya

Ya Allah ya Tuhanku Maha Pencipta diriku dan manusia seutuhnya engkau kurniakan akal nurani serta kehidupan penuh kenikmatan mengapa diakhirat engkau lemparkan mereka keneraka,tanya Musa yang sedang dilanda perang batin yang melanda jiwanya.

Friday, February 28, 2014

HALILINTAR

Pak Saleh sesuai dengan harapan ortunya agar jadi orang saleh benar benar terwujud. Kesalehannya tampak dari istiqamahnya sholat berjamaah dimesjid yang hanya berjarak seratus meter dari rumahnya.Tidak hanya sekedar sebagai jamaah tetapi juga pengurus takmir dan donatur tetap kemakmuran mesjid walaupun tingkat sosial ekonominya tak terbilang istimewa.

Mungkin tingkat keilmuan dan keimanannya yang lumayan walaupun pendidikannya tidak tammat sekolah rakyat.,berkat mau mendengar nasihat ortunya bahwa sholat fardhu wajib berjamaah dimesjid versi Imam Maliki dan Hambali dan sholat sunat sebaiknya dirumah kecuali sunat tahyatul mesjid bagi lakilaki dan bagi perempuan sebaik baik sholat fardhu maupun sunnat adalah dirumah.

Dasar pemikirannya bahwa seorang buta Abdullah bin Ummi Maktum meminta keringanan untuk tidak sholat berjamaah kemesjid karena tak ada yang memandunya semula Rasul mengizinkannya tetapi Rasul kembali memanggilnya dan bertanya kepadanya apakah engkau mendengar kumandang adzan??Kalau mendengar, pergilah sholat kemesjid walaupun harus merangkak.

Rasul juga bersabda: Demi Tuhan yang jiwaku berada dalam kekuasaan Nya.Sungguh aku ingin seseorang mengumpulkan kayu bakar dan yang lain berazan,lantas aku akan datangi orang yang tidak mau shalat berjamaah kemesjid kemudian akan kubakar rumah rumah mereka.(HR.Bukhari Muslim).

Dia merasa rugi besar karena Allah menjanjikan paket sangat istimewa yang tak mungkin diketahui oleh mereka yang paling dungu didunia ini antara lain:

Tiga golongan yang dijamin Allah masuk surga salah satunya mereka yang tetap berjamaah dimesjid setiap sholat fardhu(HR,Abu Dawud).

Allah akan mengampuni dosa dosa orang konsisten shalat berjamaah dimesjid.(HR.Muslim).

Pahala mereka yang istiqamah shalat berjamaah dimesjid sama dengan pahala ibadah haji(HR.Abu Dawud) dan akan menjadi tamu kehormatan Allah(HR.Ibnu Syaibah).

Seorang yang hatinya mencintai mesjid akan tetap dilindungi Allah dihari tiada perlindungan kecuali perlindungan Nya.(HR.Bukhari),selain pahalanya 27 kalilipat dibandingkan sholat munfarid yang umumnya diketahui banyak orang tampaknya kurang menstimulus untuk melangkah kemesjid. Sebagai pedagang eceran kebutuhan bahan pokok yang banyak langganannya mampu membiayai sepuluh anaknya dan bercita cita agar anak2nya menjadi manusia intelektual tetapi bertakwa.

Ternyata doanya sebagian dikabulkan Allah dimana anaknya ada yang jadi perwira tinggi ABRI berpangkat mayor jendral lulusan AKABRI,anak perempuan yang cerdas menjadi guru besar dan dua menantunya juga guru besar disamping seorang menantunya dokter spesialist dan kolonel  infantri. Ada satu nasehat mertua perempuannya yang disepelekannya,agar putrinya yang sedang duduk di SMP kelas dua dipindahkan kepesantren diharapkan jadi anak perempuan yang soleha dan dai"ah. Sayangnya pemikirannya tentang pesantren identik dengan ketertinggalan,ketergantungan dan kemiskinan membuat dia tidak merespons saran mertuanya.

Dia miskin informasi bahwa begitu banyak lulusan pesantren jadi peneliti,pengusaha besar dan negarawan serta ustaz dan ustazah selebritis, sekali tampil di layar kaca bisa meraup 30 juta rupiah. Allah mentakdirkan lain ,pergaulan bebas yang menularkan virus freesex menyeret sidara manis yang imut imut kelubang biawak.yang memalukan dan memilukan.

Mungkin beliau kurang peduli tentang apa yang terjadi dirumahnya dimana anak sulungnya yang baru saja menikah berbugil ria menikmati malam pengantinnya tanpa menutup pintu biliknya memicu berahi sidara manis yang lagi pubertas kebetulan memasuki biliknya tanpa ucapan salam. Badai dan halilintar gemuruh membelah bumi merusak kedamaian dan ketenangan gubuk pak Saleh yang selama ini begitu dikagumi dan disegani .

Padahal kalau saja dia mau mendengar dan rendah hati insyaallah drama tragis ini tidak akan pernah dipentaskan diaula kehidupannya. Benar kata Umar bin Khatab mayoritas penghuni neraka akibat tidak mau mendengar. Aktor utama drama tragis ini seorang musyrik yang menghilang dikegelapan tanpa jejak. Kalaupun harus diburu tidak mungkin disatukan karena kemusyrikannya yang menghadang. Benih yang dihasilkan berhak untuk hidup secara terhormat walaupun diproduksi secara illegal. Produknya sah sah saja tetapi prosesnya yang harus dipertanggung jawabkan oleh produser.

Adalah tidak adil kalau disebut anak haram karena bukan perbuatannya tetapi perbuatan bejat dua anakmanusia..Tidak dikenal warisan dosa dalam Islam..
Allah berfirman dalam surat An Najm 38-39,Allaa taziru waaziratun wizra ukhra.Wa anlaisa lilinsaani illa maasa"a,artinya Bahwa seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.
Perhatikan surat al Baqarah 286.Laayukallifullahu nafsan illawus"ahaa lahaa makasabat wa "alaihaa maktasabat,artinya Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kemampuannya.Dia mendapat pahala dari kebajikan yang diperbuatnya dan dia mendapat siksa dari kejahatan yang dilakukannya.
Coba lihat surat Yasin 54 ,Falyauma laa tudzlamu nafsun syai an walaa tujzawna illaa maa kuntum ta"maluuna artinya Maka pada hari itu tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak akan diberi balasan kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan.

Dia yang digelar sianak haram tetap punya peluang untuk dihormati dan jadi penghuni surga,
Kalau dia dihabisi dengan dalih menutup aib sama saja dengan menghabisi seluruh ummat manusia. Barang siapa membunuh seorang manusia tanpa alasan yang dibenarkan sama artinya dengan membunuh seluruh manusia.

Celaka dua belas,dunia modren melegitimisasi perzinahan merupakan hak azazi manusia asal bukan perkosaan atau menggauli anak dibawah umur. Maraknya perzinaan  salah satu tanda akan hancurnya dunia dan semakin dekatnya kiamat. Dan ingatlah manusia manusia yang buruk seenaknya saja melakukan persetubuhan seperti keledai maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang(HR.Muslim).

Dari Abdullah bin Umay,Rasul bersabda:Kiamat tidak akan terjadi sampai orang bersenggama dijalan jalan seperti layaknya keledai.Umay bertanya:Apakah ini akan terjadi?Beliau menjawab :Ya ini sungguh akan terjadi. Lihatlah seenaknya saja orang menjajakan sex secara terang terangan dijalanan atau dipantai pantai.

Padahal Allah berfirman dalam surat Al Isra" ayat 32:
Wala taqrobuzzinaa innahuu kaana fahisyatan wasaa asabiilan artinya Dan janganlah kamu mendekati zinah sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan satu cara yang paling buruk. Islam dan seluruh agama samawi mengharamkan perzinahan karena mengaburkan keturunan.meremukkan rumah tangga,merusak akhlak mernyerupai binatang dan menularkan penyakit kelamin makanya jangankan perzinahan, mendekati perzinahanpun dilarang dalam Islam.

Rasul bersabda:Takutlah pada zina karena sesungguhnya didalam zina ada enam azab,tiga didunia dan tiga diakhirat.Tiga azab didunia,hilangnya wibawa,pendeknya umur dan miskin selamanya. Tiga diakhirat adalah murka Allah,jeleknya hisaban dan siksa neraka(HR.Baihaqi).

Perzinaan bukan hanya pertemuan dua kelamin secara tidak halal. Dari Abdullah bin Abbas,Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Allah telah menetapkan zina yang tidak mustahil dialami oleh manusia,zina mata ketika melihat,zina lisan ketika berbicara,zina hati ketika berangan angan dan berkeinginan;kemudian kemaluan yang akan membenarkan atau menolaknya.(HR:Bukhari).

Untuk itu Islam membuat aturan yang ketat untuk mencegah perzinahan dan menghukum berat perzinahan dengan cara cara khusus agar pelaku perzinahan berpikir seribu kali sebelum berzinah. Mulai cara memandang yang merupakan salah satu dari panah panah iblis, membuat manusia berlumur dosa Islam bukan hanya mengatur memandang lawan jenis yang bukan mahramnya, juga sesama mahramnya dan sesama jenisnya yang dapat memicu perzinahan baik heterosex,homosex,lesbian maupun incest(berzinah dengan saudara kandung sendiri).

Rasul bersabda:
Ketahuilah janganlah sekali kali seorang laki laki berdua duaan dengan seorang wanita dan janganlah seorang wanita berpergian sendirian kecuali ditemani mahramnya(HR.Bukhari & Muslim).

Allah berfirman dalam surat An Nur ayat 30-31:
Katakanlah kepada laki laki beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.Yang demikian adalah lebih suci bagi mereka.Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat.Dan katakanlah kepada wanita beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.

Ingatlah seorang laki laki dilarang memandang perempuan yang bukan muhrimnya demikian juga perempuan dilarang memandang laki laki yang bukan mahramnya walaupun tidak dengan syahwat.
Semua tubuh perempuan itu adalah aurat kecuali wajah dan kedua telapak tangannya sementara aurat laki laki antara pusat dan lututnya.(HR.Hakim).

Rasul bersabda:Jangalah seorang laki laki memandang aurat laki laki lainnya,jangan pula seorang perempuan memandang aurat perempuan lainnya antara pusar dan lutut.(HR.Muslim).

Tidak perduli yang dipandang itu kerabat dekat,orang lain baik muslim atau kafir.
Pisahkanlan tempat tidur anakmu bila umurnya sudah sepuluh tahun karena mereka memasuki masa transisi akan terpicu rangsangan seksualnya kalau tak sengaja terlihat aurat ibunya lagi bersenggama.

Didiklah anak agar tidak memasuki kamar tidur orang tuanya dalam tiga waktu kritis yaitu dini hari sebelum subuh,sesudah zuhur dan sesudah sholat isya lihat surat An Nur ayat 58-59.

Allah telah menetapkan dengan tegas hukuman bagi pelaku perzinahan dalam surat An Nur ayat2:

Azzaniyatu wazzaanifajliduu kulla waahidin minhumaa mi ata jaldatin walaa ta"khudzkum bihimaa ra"fatun fii diinillaahi inkuntum tu"minuuna billahi walyaumil aakhiri;walyasyhad adzaa bahumaa thaa ifatun minal mu"miniina artinya perempuan yang berzina dan laki laki yang berzina maka deralah tiap tiap orang dari keduanya seratus kali dera,dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk tidak melaksanakan agama Allah jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sekelompok orang beriman.

Begitu beratnya hukuman bagi pezinah ini baik bagi dirinya maupun keluarganya yang harus mengikhlaskan anaknya didera seratus kali diedepan sekelompok mukmin dan menanggung dosa besar bila membiarkan pezina bebas berkeliaran tanpa melaksanakan hukum Allah.Hal ini membuat jera pezina dan membuat takut orang yang menyaksikan hukuman zinah untuk berpikiur seribu kali sebelum mengikuti nafsu syahwatnya.
Pezina Muhsan (yang sudah pernah menikah baik suami atau istri ,janda atau duda) dihukum rajam(dilempar batu sampai mati).

Pezina ghair Muhsan(masih jaka atau gadis) dicambuk seratus kali diasingkan keluar daerah setahun.
Rasul bersabda:Pezina bujang atau gadis dicambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun(HR:Bukhari,Muslim,Abu Dawud,At Tirmidzi).
Bagi seseorang yang memfitnah orang berzinah yang tidak dapat membuktikannya maka Allah juga menetapkan hukuman berat buatnya lihat surat An Nur ayat 4):
Wallaziina yarmuunal muhshanaati tsumma lam ya"tuu bi arba "ati syuhadaaa a fajliduuhum tsamaaniina jaldatan walaa taqbaluu lahum syahaadatan abadan;wa ulaaa ikahumul fasiquuna artinya
Barang siapa yang menuduh wanita wanita yang baik baik berbuat zina,dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi maka deralah mereka yang menuduh itu delapan puluh kali dera dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama lamanya.Dan mereka itulah orang yang fasiq.
Untuk suami yang menuduh istrinya berzinah dan menuding anak yang dikandung istrinya bukan anaknya tanpa bukti yang syah maka Allah berfirman dalam surat An Nur ayat 6-9:
Wallaziina yarmuuna azwajahum walam yakun lahum syuhadaa u illaaa amfusuhum fasyahaadatu ahadihim arba"u syahaadaatin billahi;innahuu limanashshadiqiina;walkhaamisatu anna la"natallaahi "alaihi inkaana minal kaadzibiina,wayadra u "anhal adzaaba antasyhada arba"a syahaadaatin billahi innahu laminalkadzibiina,walkhaamisata anna ghadaballahi "alaihaaa inkaana minashshaadqiina artinya Dan orang orang yang menuduh istrinya berzina padahal mereka tidak mempunyai saksi saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksiannya adalah empat kali bersumpah dengan nama Allah;sesungguhnya dia termasuk orang yang benar.Dan sumpah yang kelima adalah bahwa laknat Allah atasnya jika dia termasuk orang orang yang berbohong.

Istrinya akan dihindarkan dari hukuman bila barsumpah empat kali atas nama Allah, bahwa sesungguhnya suaminya itu sungguh sunguh berbohong, dan sumpah kelima bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya termasuk orang yang benar.

Empat orang saksi harus semuanya  baligh berakal, mampu membuktikan tempat kejadiannya,waktu kejadian,pelakunya dan cara melakukannya yang sama
Menurut Imam Syafei dan Maliki dibutuhkan pengakuan tertuduh cukup sekali saja,tetapi menurut Imam Hanafi dan Ahmad sipelaku harus mengakui perbuatannya sampai diulang empat kali baru bisa dijatuhi hukuman yang berlaku.
Seburuk buruk zina adalah menzinahi ibunya sendiri,putrinya,saudara perempuannya atau mahramnya yang lain.

Rasul bersabda:Siapapun yang menzinahi mahramnya maka bunuhlah dia.(HR.al Hakim).
Namun bagi mereka yang melakukan perzinahan ,bertaubatlah selagi masih hidup dengan taubat nasuhah sebenar benar taubat insya Allah ada jalan demikian lagu Maher Zain.

Perhatikan surat al Furqan ayat 71:
Waman taaba wa "amila shaalihan fainnahuu yatuubu ilallaahi mataaba artinya Dan siapa yang bertaubat dan mengerjakan kebajikan maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar benarnya.

Allah berfirman dalam surat az Zumar ayat 53:
Qul Yaa"ibaadiyallaziina asrafuu "alaa amfusihim laa taqnathuu min rahmatihillahi;innallaaha yaghfiruzzunuubajamii"an;innahu huwal ghafuururrahiimu artinya,katakanlah wahai hamba hambaku yang melampaui batas terhadap diri diri mereka sendiri.Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah ,Sesungguhnya Allah mengampuni dosa dosa semuanya.Sungguh Dialah yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak berdosa.(HR:Ibnu Majah).

Dalam shahihan Rasulullah bersabda:
Tatkala seekor anjing bolak balik mengitari sebuah sumur hampir mati karena kehausan,tiba tiba seorang wanita pelacur dari Bani Israil melihatnya,dengan segera wanita itu melepaskan sepatunya dan turun kesumur menampung air kedalam sepatunya dan memberikan minum anjing tersebut. Dengan amalan kebaikan ini dia diampuni Allah dosa dosanya. Terhadap anjing saja kepeduliannya begitu hebat apalagi terhadap manusia sesamanya. Prestasinya yang gemilang ini menghapus dosa besarnya dan menempatkan dia disurga firdaus.
Ingat kesenangan berbuat kebajikan dan silaturrahmi secara ikhlas dapat memperpanjang umur,merubah takdir dan menghapus dosa.

Sekali lagi ingatlah Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang(Al Hujurat,12).



Ditulis oleh ALSemarang 28 Februari 2014,jam  20,45 dipublish.amiin

Wednesday, February 19, 2014

EMAK, KAMI SAYANG BANGET


Emak kami, bunga desa dipinggiran sungai, tinggi semampai, selalu tampil apa adanya, tidak banyak assesori yang melekat pada dirinya,namun senyum selalu menghiasi bibirnya menambah simpati setiap orang yang menemuinya.Tidak mengherankan kalau pergaulannya luas tidak hanya mereka yang berpendidikan tetapi juga mereka yang tidak makan sekolahan. Walaupun pendidikannya hanya kelas dua SR alias Sekolah Rakyat tetapi kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritualnya patut diacungi jempol. Tidak kelihatan kecanggungan dirinya dalam berhadapan dengan siapapun walaupun golongan intelectual berkat kemampuan bicaranya yang dikurniakan Allah secara alami. Kemahirannya berbicara didepan umum beliau selalu diminta memberikan kata sambutan dalam acara keluarga walaupun dia bukan seorang ustazah.

Diumur lima belas tahun dia digaet pemuda yang sederhana perawakannya pendek dan menderita kyposcoliosis dimana tulang belakangnya membengkok kesamping membuat bahunya tidak simetris. Dengan kecerdasan spiritual yang dimilikinya dia tidak menilai orang dari bentuk perawakannya tetapi ketulusan hatinya sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Hujurat ayat 13:
Innaa akromakum indallahi atqaakum,innallaha alimun khobir,artinya sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa diantara kamu.Sesungguhnya Allah Maha Pemberi kabar.
Dari sahabat Abu Hurairah,Rasul bersabda:
Innallaahu laa yandzuru ilaa shuwarikum wa amlikum walaakin yandzuru ilaa quluubikum wa a"maalikum artinya;Sesungguhnya Allah tidak memandang akan rupamu/bentukmu dan hartamu,akan tetapi adalah hatimu dan amal perbuartanmu.(HR.Muslim dan Ibnu Majah).

Sebagai orang juru tulis diperkebunan Maligas, tak jauh dari desa kelahirannya,pemuda yang berhasil memetiknya ,penghasilannya hanya paspasan,namun karena kesederhanaannya dan beragama Islam dan atas permintaan orang tuanya, dia yakin orang tuanya tidak salah memilih untuk dirinya walaupun dia tidak pernah melihat tampangnya.Walaupun Islam memberikan hak kepada setiap wanita untuk memilih pasangan hidupnya namun dia pasrah pada ridha orang tuanya karena ridha orang tua adalah ridha Allah.Dia yakin orang tuanya pasti berpedoman kepada sabda Rasulullah saw:
Barang siapa yang menikahkan anak perempuannya dengan laki laki yang fasiq sama saja telah memutuskan kekerabatan dengannya.(HR:Ibnu Hibban).
Rasul juga pernah bersabda:Ikatan pernikahan itu nyaris seperti perbudakan maka kalian hendaknya berhati hati dimana akan meletakkan anak perempuan kalian.(HR:Abu Umar At Tauqany).
Cinta jangan berdasarkan lahiriah saja karena bila sifat itu lenyap ditelan umur maka rasa cinta akan sirna selama lamanya.
Emakku yang kecerdasan spritualnya jempolan berpedoman kepada Umu Sulaim,wanita yang soleha,janda dengan seorang anak,tidak silau dengan ketampanan dan kekayaan pemuda yang bernama Abu Thalha yang meminangnya dengan iming iming mahar yang tinggi dan hidup yang mewah namun tetap ditolaknya kecuali Abu Thalha mau masuk Islam secara sadar sebagai maharnya. Zulfah nan molek putri bangsawan yang semula menolak pinangan Zahid,pemuda gaek,miskin,jelek dan orang pinggiran akhirnya menerima setelah tahu bahwa Rasulullah saw yang memintanya. Rasulullah saw meminang Zainab binti Jahsy bangsawan Quaraisy masih kerabat Nabi Saw untuk Zaid bin Haritsah hanya bekas seorang hamba sahaya.
Bilal bin Rabah bekas hamba sahaya,pendek,hitam legam,pesek hidungnya kawin dengan adik perempuan Abdur Rahman bin Auf sahabat Rasul seorang bangsawan dan konglomerat. Apalagi Emak kami bukan ningrat dan bukan keturunan konglomerat hanya modal kecantikan yang ada pada dirinya, berjiwa besar menerima kehadiran ayah kami yang putih,mancung walaupun cacat bawaan dipunggungnya tidak mengurangi harga dirinya,tetapi sudah berkerja dan beraqidah yang sama.Emakku tetap taat pada ayahku,dan setiap keluar rumah atau apapun rencananya dia tetap meminta izin ayahku,walaupun ayahku tidak mempersoalkan hal formal seperti itu.

Perjalan hidup emak dan ayahku sejak awal dilalui dengan sabar dan mencukupkan apa adanya. Belum pernah kudengar ayah dan emakku bertengkar karena urusan dunia ini tetapi kadang emakku selalu mengingatkan ayahku masaalah sholat yang kurang istiqamah dengan cara sindiran halus. Tetapi terhadap diriku emakku  selalu ngomel panjang sampai menjengkelkanku karena kebandelanku Emak kami tidak pernah melewatkan waktu begitu saja tanpa kegiatan yang bermanfaat termasuk berdagang sandang dan perhiasan wanita.Kesuksesan yang berdagang berkat pergaulannya yang luas dan fleksibel serta tidak banyak menarik keuntungan tetapi pemasarannya yang luas.
Ayahku dilatih berdagang sandang dari perkebunan satu keperkebunan lain dan akhirnya ayahku bisa sukses dengan dagangannya dan mampu menyekolahkan kami. Disamping berdagang,emakku berhasil mengerakkan massa untuk memenangkan ayahku dalam pemilihan kepala desa dimana kami dilahirkan dan dibesarkan. Walaupun jadi kepala desa tidak banyak menambah penghasilan namun merupakan prestasi tersendiri untuk pengabdian masyarakat. Meskipun rezekinya lapang namun tetap sederhana terutama hemat dalam anggaran belanja harian tidak ada istilah makanan terbuang karena semua dirancang sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.
Pemborosan alias mubazir adalah saudaranya setan.
Rasul menganjurkan isilah perutmu dengan sepertiga makanan,sepertiga air dan seprtiga udara.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar,bahwa ada seorang laki laki bersendawa didepan Rasulullah lalu beliau bersabda :Tahanlah sendawamu didepan kami sesungguhnya kebanyakan sendawa adalah pertanda kekenyangan didunia dan lamanya sendawa adalah kelaparan diakhirat.
Namun demikian, zakat dan sedeqah tetap dijaganya agar tidak mencuri hak orang duafah. Yang menjadi tanda tanya buatku saat ini kenapa ayah dan emak kami tidak berhaji,apakah biaya untuk itu belum mencukupi atau memang sudah berniat tapi belum terlaksana. Aku sebagai anak sulung,dan dua orang berturut turut adikku meninggal waktu dilahirkan, membuat jarakku dengan adikku yang perempuan, selisih sembilan tahun baru hadir bersamaku, membuat aku sangat kesepian dan merindukan kehadirannya. Emakku selalu menyempatkan diri mengajar aku mengaji dikala selesai sholat maghrib akhirnya aku diserahkan pada pengajian khusus dan aku khatam quran diumur 9 tahun.
Sejak aku Sekolah Dasar dia membisikkanku kalau besar jadi dokter engkau ya Tong, karena emakmu ini sakit sakitan, nanti ada kamu yang merawat emak.Utong adalah nama panggilan bocah didesaku biasa emak memanggilku dimasa kanak kanakku. Pesan emak masuk kelubuk hatiku dan aku bertekad harus bisa memenuhi keinginan emakku. Sejak kelas 3 SD aku sudah diajarkan sholat dan aku baru aktip tanpa pernah meninggalkan sholat sejak kelas lima SD dan selalu berdoa semoga Ayah dan Emakku sehat selalu karena aku takut kalau mereka tiada bagaimana aku melanjutkan sekolah mencapai cita citaku.
Ada pesan emak yang tidak bisa kulupakan,kalau mau jadi anak pintar jangan tinggalkan sholat dan berdoa kepada Allah, pada sujud terakhir mintalah ya Allah terangkanlah hatiku. Selesai sholat duduklah dengan khusyuk bacalah subhanallah 33x,alhamdulillah 33x,allahuakbar 33x dan tutuplah dengan lailahaillallah wahdahulasyarikalahu lahul mulkul walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai inqadir,diteruskan dengan sholawat baru berdoa,insyallah doa dikabulkan,kata Emak.

Pesan tersebut jadi amalan tetapku insyaallah belum pernah aku gagal setiap ujian mulai SD sampai mencapai gelar dokter umum. Sehingga dalam perjalanan studiku aku lebih yakin karena doaku daripada kerja kerasku untuk bisa lulus setiap tahapan sampai akhir studiku. Disaat aku duduk dikelas dua SMP emakku berpisah dengan kami berempat untuk selama lamanya dimana usia beliau baru 30 tahun.Begitu mudanya beliau meninggalkan kami yang masih remaja tanggung dimana adikku masih berusia 5 dan 3 tahun sementara yang paling bungsu masih butuh susu dan pelukan emaknya tersayang.

Diusia 14 tahun aku menghadapi emakku sedang dijeput sakratul maut diatas ranjang aku dilahirkan. Kusaksikan nafasnya tersengal sengal sambil buih mengalir disudut bibirnya yang membiru dan kedua matanya hanya terlihat putihnya sementara aku tidak bisa berbuat apa apa. Tanpa kusadari tangisku meledak tak mampu kukendalikan. Penyesalanku mendera diriku tatkala kuingat aku melawannya ketika dia mengomeli diriku sambil aku berbisik betapa sepi hidupku tanpa dirimu.Omelilah aku emak asalkan engkau tetap bersamaku. Emakku sayang begitu cepat pergi sebelum aku bisa membalas pengorbananmu yang luar biasa yang tak mungkin kubalas walaupun bumi dan langit beserta isinya kuserahkan padamu.

Kudengar dokter yang merawatnya mengatakan emakku menderita penyakit dysenteri.Saat aku telah menjadi dokter aku bertanya pada diriku,apa mungkin dysenteri begitu mematikan ataukah dysenteri dengan komplikasi bocornya usus ataukah obat emetin obat pilihan anti amuba saat itu yang menimbulkan effek samping pada jantung emakku? Sekiranya kuhadapi emak saat ini dengan kemajuan pengobatan dewasa ini, tak mungkin emakku harus diseret penyakit seperti itu keliang lahat. Lebih jauh aku berfikir ,kenapa emakku harus menderita sampai berbulan bulan dengan tubuhnya yang kurus  kering hanya tinggal kulit pembalut tulang ,menenggelamkan kecantikannya yang masih bertahan selama ini.Jangan jangan emakku mengidap kanker usus dengan gejala mirip dysenteri.

Begitu banyak orang kutolong dalam keadaan nafas dan jantung berhenti dan koma yang dalam berminggu minggu, bisa beraktivitas kembali.Andainya aku menghadapi emakku saat ini apa mungkin harapan emakku  anaknya jadi dokter akan bermanfaat buat dirinya dengan keahlian yang kumiliki? Ah terlalu jauh aku berilusi,kalau ada pohon kalau, ditanam ditanah kalau, buahnyapun kalau. Ya Allah aku berani menentang takdirmu ,padahal Allah berfirman dalam surat Al Ankabut ayat 57,kullun nafsin zaaiqatul mauti ;tsumma ilaina turja"uuna.Artinya semua yang bernyawa pasti mati    Kemudian hanya kepada kami kamu dikembalikan.
Tidak perduli tua atau muda,kaya atau miskin,pintar atau bodoh,raja atau rakyat jelata semuanya pasti ditarik dari peredarannya.
Allah juga berfirman dalam surat An Nisa ayat 78:
Ainamaa takuunuu yudrikkumul mautu,walau kuntum fii buruujim musyayyadah,dimana saja kamu berada akan kau temui mati itu,walau kamu berlindung dalam benteng yang kokoh sekalipun. (an-Nisa': 78)

Allah juga berfirman:Walikulli ummatin ajalun;Faidzaajaaa a ajaluhum layasta"khiruuna saa "atan wala yastaqdimuuna (Al-A'raf: 34). Dan setiap ummat mempunyai batas waktu(ajal),apabila ajal sudah tiba tidak bisa ditunda tunda atau dipercepat sedetikpun.walaupun oleh dokter yang paling pintar dan dengan peralatam kedokteran secanggih apapun. Kenapa Firaun bisa mati apa yang tidak bisa dilakukannya,kenapa mumbang jatuh berserakan sementara buah kelapa yang tua,kering keriput tetap bertahan walau dilanda badai yang dahsyat? Apa orang harus sakit dulu baru bisa mati?Berapa banyak orang yang sedang tertawa terbahak bahak tiba tiba tersungkur dicengkram maut.Tidak seorangpun hamba Allah tahu dimana di akan dilahirkan atau akan dikuburkan.Emakku berkhayal jika anaknya jadi dokter  dia akan merasa nyaman, karena akan dirawat anak kesayangannya,ternyata harapan tidak sesuai dengan kenyataan .

Disaat anak kesayangannya belum tahu apa apa,dia keburu dijeput malaikat Izrail atas perintah sipemilik sejati. Tatkala aku sudah menjadi dokter ahli, ayahku  bergelut manantang maut sendirian dirumah tempat aku dilahirkan, tanpa intervensiku  sedikitpun karena aku berdomisili diseberang lautan yang luas. Sekali waktu datang seorang mempromosikan tanah pemakaman masa depan dengan berbagai informasi menakjubkan bahwa masaalah kuburan adalah masaalah yang tidak boleh diabaikan. Bukan tempat tinggal untuk hidup saja yang diperebutkan manusia namun tanah kuburanpun heboh dipersiapkan karena takut tidak akan dikuburkan.Padahal masaalah penguburan adalah tanggung jawab orang hidup bukan tanggung jawab simayat.Bagi simayat dimana saja dia dikuburkan tidak masaalah mau dilempar kelaut atau dibakar jadi abu, mau dalam perut binatang buas itu bukan urusannya,karena sama saja , ruhnya tetap berkumpul di Alam Barzah.

Kalau si mayat dibiarkan bergelimpangan tanpa dikuburkan tunggu saja akan ada berbagai bencana akan mengancam mereka yang masih hidup.Islam sudah mengatur sebaik baiknya sesuai tuntunan Rasulullah saw.kalau memang tanah sudah terbatas luasnya silakan dikuburkan diliang kubur yang sudah lama dihuni. Bukankah para jemaah haji yang wafat di Makkah dikuburkan dalam liang yang sama? Mengkapling tanah kuburan untuk dirinya sama dengan mendahului takdir Allah bahwa dia pasti mati ditempat itu. Tidak dikenal dalam Islam, ini kuburan bapakku,ini tanah pemakaman keluargaku ,hanya ada tanah wakaf untuk kepentingan umum dan tidak pakai tarif khusus.

Menziarahi kuburan siapa saja bukan khusus ibu bapak kita, hanya untuk mengingatkan kita bahwa kita hidup didunia ini hanya numpang lewat dan pasti kembali kehadiratNya.Bukankah Allah berfirman dalam surat Ar Rum ayat 64:Dan kehidupan didinia ini hanyalah senda gurau atau pemainan sesungguhnya kehidupan akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya. Jangan hancurkan aqidahmu berantakan karena menjadikan penghuni kubur sebagai wasilah agar doamu diperkenankan Allah walaupun dia seorang ulama besar yang banyak pengikutnya. Tanah manfaatkanlah sebesar besarnya untuk mereka yang masih hidup bukan untuk mereka yang sudah mati. Yang penting persiapkanlah mati sebaik baiknya dengan investasi kebaikan sebanyak banyaknya terutama kebaikan terhadap kedua orang tua yang telah mengandung,melahirkan,merawat dan mendidik kita. 

Baik selama hidupnya terutama masa tuanya maupun sesudah matinya dengan mendoakan setiap saat agar Allah mengampuni dosa dosanya.Ingatlah  sayangilah apa saja yang disayanginya baik keluarga yang ditinggalkannya,hewan kesayangan maupun tanaman yang disenanginya.Begitulah cara anak yang sholeh berbakti pada orang tuanya yang telah tiada. Bukan membangun kuburannya dengan batu pualam yang indah lengkap dengan cungkup yang mewah,menyiram air dan menabur kembang yang tidak pernah dibutuhkannya.

Ya Allah sekiranya engkau tetapkan kedua orang tuaku kedalam neraka karena dosa dosanya dan aku Engkau tetapkan didalam surga ,aku mohon ya Allah pindahkan mereka kesurga dan tempatkanlah aku di neraka sebagai gantinya .Bagiku ya Allah api neraka yang membakar diriku tidak akan kurasakan ketika aku Engkau izinkan menatap wajahmu ya Allah.Amiin ya Rabbal alamin.

Disadur oleh :ALS  .Semarang 20 Februari 2014

Saturday, February 15, 2014

BAITI NAARI,RUMAHKU NERAKAKU

Pikir dahulu pendapatan sesal kemudian tidak berguna ,nasi sudah menjadi bubur demikian pepatah menasihatkan agar manusia tidak salah melangkah. Tetapi nafsu menundukkan akal yang lebih memilih kesenangan sejenak daripada kebahagiaan abadi. Tidak bisa disangkal lagi bahwa biang keladi kehancuran ummat manusia karena hubbun dunya cinta terhadap harta,tahta dan wanita yang seharusnya digengam ditangan berperan dalam mencari keridhaan Allah malah dielus elus didalam hati.

Kecerdasan intelektual dan emosionalnya luar biasa tetapi kecerdasan spiritualnya jongkok, sehingga minumnya terasa duri dan makannya terasa sekam,gelisah resah menyelimuti hidupnya. Kecantikan wanita yang putih mulus,matanya bak bintang kejora,hidungnya bak dasun tunggal pipinya bak pauh dilayang,bibirnya bak delima merekah,dagunya bak lebah bergantung,rambutnya bak mayang mengurai,lengannnya bak lilin dituang dan betisnya bakbetis belalang menghapus ingatanku kepada nasihat Rasulullah saw:

Seorang wanita dinikahi karena empat hal ,kekayaan,keturunan,kecantikan dan karena agamanya tetapi pilihlah yang bergama agar hidupmu bahagia.(HR.Muttafaq Alaih).

Padahal Rasul juga menekankan:

Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya sebab mungkin akan membuatnya sombong  dan jangan karena hartanya karena mungkin akan membuatnya merasa lebih  darimu,tetapi nikahilah mereka karena agamanya sesungguhnya hamba sahaya yang hitam lagi pesek hidungnya tetapi baik agamanya itu yang lebih utama.(HR.Ibnu Najah).

Imam Al Gazali menasihatkan:

Minimal ada delapan sifat yang harus dimiliki seorang istri untuk membangun rumah tangga sakinah,mawaddah warahmah yaitu taat beragama,baik akhlaknya,perawan ,subur rahimnya,jelas asal usul keluarganya,ringan maharnya dan bukan keluarga dekat suaminya tetapi yang paling utama adalah akhlakul karimah. 

Hindari enam jenis wanita sebagai calon istri antara lain:

Annanah yaitu suka mengeluh,serba salah tidak bisa menerima apa adanya alias tak pernah berterima kasih Mannanah yaitu suka mengungkit jasa pribadi atau kebaikan yang pernah dilakukannya kepada siapa saja padahal hal itu akan menghapuskan semua kebaikannya.

Hannanah yaitu selalu menyatakan rindu pada mantan pacarnya atau suaminya sekiranya dia janda.

Haddaqah yaitu setiap melihat sesuatu yang disukainya selalu ingin memilikinya,padahal mubazir bagi dirinya mengancam ekonomi keluarga walaupun mampu memenuhinya.

Syaddaqah yaitu cerewet dan suka membual tidak mau mendengar nasihat orang lain/suaminya.

Barraqah yaitu suka menghabisi waktu untuk merias diri apalagi untuk menarik perhatian yang bukan muhrimnya padahal Rasul bersabda perempuan yang model nya seperti ini akan memakan dagingnya sendiri dihari kiamat.

Tetapi banyak pria yang ingin menggaetnya membuat aku gelisah kalau kalau dia luput dariku. Segala strategi kuatur yang penting bagaimana dia bisa sebagai pendampingku,aku akan bangga memiliki istri yang enak dipandang mata walaupun belum tentu menyejukkan hatiku. Kebetulan dia menerima kehadiranku mungkin dia menilai dari kemapanan status sosialku bukan karena apa adanya aku. Itu tidak penting buatku ,aku berpikir aku kan yang bertanggung jawab buat istriku sehingga dia mampu menaati permintaanku tetapi aku tidak memperhitungkan apakah aku mampu memenuhi seluruh keinginannya.

Ortunya sangat mendukung kebersamaan kami tetapi ortuku menasihatkan  cari sekufu denganku. Memang umurnya jauh beda denganku karena aku lajang tua yang belum menikah karena belum ada wanita yang mampu merebut hatiku selain dia, sejak pacarku yang kucintai digaet pemuda yang lebih menarik dariku, mungkin dialah jodohku diberikan Allah buat pendamping hidupku.

Nasihat ortuku kuabaikan dengan harapan kedewasaanku mampu membina sigadis binal itu. Padahal Rasul bersabda:Jauhkanlah darimu menikahi wanita hadra addihan.Ditanyakan ya Rasul apa itu hadra addihan?Rasul menjawab::Wanita yang cantik parasnya namun dibesarkan dalam lingkungan yang buruk.(HR.Daruqutni).

Sejak malam pertama sudah kelihatan gelagatnya yang tidak mematuhiku,dia membalikkan dirinya dariku dengan alasan sedang kurang fit padahal sejak permulaan aqad nikah kelihatan ceria saja. Apakah dia tidak mengerti betapa Allah melaknat istri yang menolak keinginan suaminya.

Dari Ibnu Umar ujarnya :Rasulullah saw bersabda:Allah melaknat wanita yang menunda nunda yaitu seorang istri ketika diajak suaminya ketempat tidurnya menjawab nanti dulu,sehingga suaminya tertidur sendirian.(HR.Khatib).

Dari Abu Hurairah ra,ujarnya:Rasulullah saw bersabda:Apabila seorang suami mengajak istrinya ketempat tidur tetapi dia menolak untuk datang lalu suaminya  tidur semalaman dalam keadaan marah kepadanya,maka istri tersebut dilaknat malaikat sampai shubuh.(HR.Bukhari Muslim)

Mungkin dia berpikir dengan penyaluran kebutuhan bilogis seperti ini akan merusak penampilannya yang dikagumi lingkungannya selama ini padahal tujuan perkawinan adalah untuk mempertahankan kehidupan manusia didunia ini agar tetap sebagai khalifah memimpin ummat ini. Apakah mengikuti cara berfikir  49% wanita elit Amerika yang tidak ingin punya anak karena takut akan mengganggu karir atau penampilannnya.?
Untuk apa perkawinan kalau tidak bisa mencapai puncak kenikmatan seksual pasangan suami istri secara legal dan terhormat yang merupakan faktor  menentukan kebahagiaan rumah tangga? Apakah bedanya manusia yang sengaja tidak ingin pinya anak dengan pembunuh manusia secara bertahap tapi pasti?

Sebagai anak tunggal yang dimanjakan kedua ortunya memenuhi semua yang diinginkannya membuat pernikahan merupakan pengekangan terhadap kebebasannya untuk terus berkiprah apalagi dia seorang pragawati yang tetap menjaga penampilannya. Pemikirannya yang picik bahwa cantik haruslah membuka aurat didepan yang bukan muhrimnya padahal kecantikan yang dibungkus busana muslimah dan kepribadian islami tidak kalah menarik dan abadi dunia akhirat.Tinggal dirumah dan mengurusi anak dianggapnya bukan zamannya lagi dan persamaan hak wanita dan pria membuat dia risih diatur oleh suaminya.

Rasulullah saw bersabda:Seorang wanita berada paling dekat dengan Tuhannya selama ia berada dalam rumahnya.Shalat yang dilakukannya diserambi rumahnya lebih utama daripada shalatnya dimesjid.Shalat ditengah rumahnya lebih utama daripada diserambi rumahnya.sedangkan shalat yang dikamar tidurnya lebih utama daripada ditengah rumahnya.(HR.Ibnu Hibban).

Padahal suami adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam rumah tangga sedangkan istri adalah wakilnya yang harus tunduk dan patuh pada penguasa tunggal yaitu suaminya. Dari Aisyah ra,Saya bertanya kepada Rasulullah :Siapakah yang punya hak yang paling besar terhadap seorang wanita?.jawabnya:Suaminya. Saya bertanya Siapakah yang paling besar haknya terhadap laki laki/.jawabnya:Ibunya. (HR:Bazaar dan Hakim).

Seorang istri wajib lebih mematuhi perintah suaminya daripada ibu kandung yang mengandung melahirkan dan membesarkannya sejak detik detik aqad nikah dilafazkan maka lepaslah tanggung jawab orang tua terhadap anak perempuannya baik urusan dunia maupun akhirat. Suami yang gagal membina istrinya yang tetap dalam keadaan fasiq karena cintanya yang berlebihan terhadap istrinya maka sang suami terhadang melangkah kedalam surga.

Padahal Imam Syafei mengingatkan ;tiga jenis manusia kalau engkau menghormati dia berlebihan niscaya mereka akan menghinamu yaitu wanita,pelayan dan orang jalanan. Karena tanggung jawab sang suami yang begitu besarnya dan resiko yang begiitu tingginya kalau sang suami mengabaikan tanggung jawabnya, maka sang istri wajib mematuhi perintahnya. Bayangkan untuk berpuasa sunnah bukan fardhu sang istri haruslah seizin suaminya padahal ibadah.

Dari Abu Hurairah,bahwa Rasulullah saw bersabda: Seorang istri tidak halal berpuasa ketika suami ada dirumah tanpa izinnya.(HR:Bukhari & Muslim). Orang awam akan bertanya apakah beribadah kepada Allah nilainya lebih rendah daripada mentaati suami.padahal suami adalah manusia biasa sebagimana istrinya? Jawabnya adalah,Allah sendiri yang menegaskan demikian, bahwa istri yang tetap berpuasa tanpa izin suaminya dinilai durhaka juga terhadap Allah.

Amalan sunnah tidak boleh mengalahkan amalan wajib yaitu mentaati suami. Sang istri tidak berhak menuntut suaminya untuk memenuhi keinginannya karena kewajiban sang suami hanya memenuhi kebutuhan istrinya sesuai dengan kemampuannya. 

Allah berfirman dalam surat At Talak ayat 7:
Liyunfiq zuu sa"atin min sa"atihi wa man qudira "alaihi rizquhu falyunfiq mimmaa ataahullaahu laa yukallifullahu nafsan illa maa ataahaa.artinya Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya.Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya.

Wa "alal mauluudi lahu rizquhunna wakiswatuhunna bilma"rufi laa tukallifu nafsun illaa wus"aha, Dan kewajiban ayah memberikan rezeki(makan)dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf.Seorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya(Al Baqarah 233).

Rasul bersabda:Kamu sekalian berkewajiban untuk memberi makan dan pakaian kepada para istri dengan layak.(HR:Muslim).

Hak istri adalah apa yang diberikan suaminya bukan seluruh yang dimiliki suaminya sehingga dia merasa bebas memberikan hak suaminya kepada siapapun  termasuk bersedekah fisabilillah padahal haruslah dengan seizin suaminya. Dari Abu Umamah Al bahili,ia berkata:Saya mendengar Rasulullah bersabda: Seorang istri tidak boleh mengeluarkan sedekah dari rumahnya tanpa izin suaminya .Para sahabat bertanya:Wahai Rasulullah bagaimana dengan makanan?Sabdanyha:Makanan itu adalah harta kita yang sebaik baiknya.(HR.Ibnu Majah).

Sudah menjadi keyakinan bagi masyarakat awam bahwa apa yang dicari suamiya seluruhnya jadi hak anak dan istrinya padahal anggapan ini bertentangan dengan al quran dan hadist.. Lebih celaka lagi dengan alasan kesibukan, menyerahkan perawatan suami sakit, kepada seseorang yang dibayarnya karena dia mampu membayarnya, padahal yang dibutuhkan orang sakit bukan hanya masaalah fisik tetapi juga psikis  yaitu perhatian dan kasih sayang sang istri.

Suami yang sakit lebih berhak mendapat perawatan istrinya bila saat yang sama anak juga sakit. Hal ini kualami setelah tiga tahun kupertahankan mahligai rumah tanggaku Allah menguji imanku dengan menderita stroke yang akhirnya menjemukan istriku.seperti jenuhnya istri Nabi Ayub as. Dari Anas bin Malik ujarnya:Beberapa sahabat Nabi saw berkata kepadanya :Wahai Rasulullah hewan ternak ini tidak berakal,tetapi sujud kepada Tuan.Kami adalah makhluk berakal maka sepatutnyalah kami bersujud kepada Tuan.Sabdanya:Tidak patut seorang sujud kepada orang lain.Sekiranya seorang boleh bersujud kepada orang lain tentu aku akan suruh seorang istri sujud kepada suaminya,karena besarnya hak suami kepada istrinya.Sekiranya suami menderita luka mulai dari ujung kakinya sampai puncak kepalanya,berbau busuk dan nanah meleleh pada tubuhnya kemudian istrinya datang kepadanya dan menjilatnya sampai kering maka baktinya seperti itu belum berarti dapat memenuhi hak suaminya.(HR:Ahmad dan Nasa"i).

Orang yang menganggap segala sesuatu bisa diselesaikan secara materi dan kehormatan itu bergantung materi akan merusak aqidah dan tatakrama dalam kehidupan Islami. Faham kebendaan seperti ini  tidak mengakui tuntutan fithrah manusia dan harkat martabatnya.akan merongrong keutuhan rumah tangga dan merontokkan kesatuan berbangsa dan bernegara.Istriku mengajukan cerai dengan alasan sudah enam bulan aku tidak menafkahinya.

Semua hartaku habis terjual dan aku rela melepaskannya dan syukurlah Allah memberi hidayah lewat penderitaanku dengan kesabaran dan sifat qanaah dengan mengingat riwayat Abu Qibalah dengan kesabaran dan kesyukurannya kepada Allah, hidup sendiri dibawah kemah ditepi pantai, tanpa kaki dan tangan,penglihatan dan pendengaran hanya lidah yang masih berucap Ya Allah alhamdulillah sekiranya engkau biarkan petir menyambarku sudah hanguslah seluruh tubuhku,andai bumi merekah menelanku terkuburlah seluruh diriku dan umpama ombak besar menyapuku sudah terseret tubuhku dan tenggelam disamudra yang ganas ini,tetapi Engkau masih menebar rahmatmu untukku.amin.

Air mata syukurku membasahi pipiku tetapi melapangkan dadaku ,ibu dan ayahku memelukku dan memboyongku kembali hidup bersama digubuk tempat kelahiranku dengan kelumpuhan separoh badanku insyaallah, Allah mengampuni dosa dosaku. Ya Allah ampunilah istriku tunjukilah dia agar bau syurga tercium kembali olehnya. Nabi saw bersabda: Seorang istri yamg minta cerai dari suaminya tanpa suatu alasan yang sah,maka ia tidak akan mencium bau surga.(HR:Tirmidzi). Padahal bau surga tercium seribu tahun lagi berjalan menuju pintu surga. 

Tetapi mantan istriku punya alasan yang sah karena aku tidak memberi nafkah lahir dan batin lebih dari enam bulan dan mungkin perceraian bisa menyingkirkan penghadang aku masuk kesurga.amin. Mungkinkah bidadari Ainul mardhiyah yang lebih cantik dari permaisuriku yang meninggalkanku menyambutku di surga Firdaus kelak,ah mana mungkin karena hartaku habis bukan fisabilillah. 

Ah,aku tidak boleh menghayal tetapi beristighfar  dan bertasbih setiap dengus nafasku dan setiap denyut jantungku sampai malaikat maut datang menjemputku. Ya Allah ya Tuhanku ampunilah dosaku ,dosa kedua ibu bapakku yang telah merawat dan membesarkanku.amiin.

disusun oleh:ALS : Minggu.16 Februari 2014.

Sunday, February 9, 2014

AINUL MARDHIAH


Ainul mardhiah artinya mata yang diridhai Allah nama bidadari tercantik disurga yang akan mendampingi laki laki yang mati syahid berjuang fi sabilillah dengan jiwa dan hartanya.
Mata yang diridhai Allah bukanlah mata laksana bintang kejora yang mampu menyeret setiap yang menatapnya tersungkur dalam pelukannya, akan tetapi mampu mengendalikanya tidak terseret kelubang neraka, karena pandangan itu adalah salah satu dari panah panah iblis. 
Rasul pernah bersabda:Pandangan itu adalah salah satu daripada panah panah iblis.Barang siapa yang meninggalkannya karena takut kepada Ku,niscaya Aku akan memberi ganti kepadanya dengan suatu keimanan yang kemanisannya akan ia rasakan didalam hatinya.(HR.Ath Thabrani dan Hakim).
Rasul juga bersabda:Ada tiga kelompok manusia yang mata mereka tidak akan melihat  api neraka :Orang yang matanya terjaga di jalan Allah,orang yang matanya menangis karena takut kepada Allah dan orang yang matanya tidak mau melihat hal hal yang diharamkan oleh Allah (HRThabrani).
Oleh karena anak anak kita merupakan aset berharga buat kita dihari kiamat yang turut menentukan apakah kita akan lewat pintu surga atau neraka maka kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk membentuk mereka bermata yang diridhai Allah  yang bisa membedakan mana yang halal dan haram.
Bagaimana kita akan mampu mendidik mereka kalau kita juga terlalu awam, mengenal hal yang dihalalkan dan diharamkan tanpa  punya niat yang istiqamah untuk belajar dan belajar, minimal mau mendengar, karena Umar bin khatab pernah ngomong bahwa mayoritas penghuni neraka, adalah mereka yang tidak pernah mau mendengar.
Soal memandang lawan jenis bukanlah soal yang sepele karena cukup riskan berlumur dosa.
Rasul telah menunjuki ummatnya bagaimana etika memandang yang diridhai Allah.
Bukan hanya etika memandang wanita yang bukan mahram/muhrimnya tetapi juga mahramnya sendiri termasuk istrinya dan memandang sesama jenisnya.
Setiap perempuan yang diharamkan kawin dengan laki laki adalah mahram atau muhrim bagi laki laki  tersebut baik bersifat selamanya atau sementara.
Ada tujuh kelompok perempuan yang digolongkan mahram karena hubungan keturunan:
Allah berfirman dalam surat An Nisa ayat 23:
Hurrimat "alaikum ummahaa tukum wabanaa tukum wa akhwaatukum wa "ammaatukum wakhaalaatukum wabanaatul akhi wabanaatul ukhti artinya diharamkan atas kamu mengawini ibu ibumu,anak anakmu yang perempuan,saudara saudaramu yang perempuan,saudara bapakmu yang perempuan saudara saudara ibumu yang perempuan,anak anak perempuan dari sudaramu yang laki laki dan anak anak perempuan dari saudara saudaramu yang perempuan.
Sementara yang tergolong mahram karena penyusuan yaitu ibu yang pernah menyusukan walaupun sekali dan saudara sesusuan,masih dalam surat An Nisa 23:wa ummahaatukumullaatii ardha"nakum wa akhwatukumminarradhaa "ati,ibu ibi yang menyusukanmu an saudara perempuan sesusuanmu.
Rasul bersabda saudara sesusuan haram dinikahi sebagaimana diharamkannya kawin dengan saudara seketurunan.HR.Muslim dan Ashshabush Sunan).
Perempuan mahram karena pertalian perkawinan yaitu istri ayah(ibu tiri),menantu,mertua dan anak anak perempuan kandung dari bawaan istri yang engkau nikahi.
Perhatikan surat An Nisa ayat 22:
Walaatankihuu maa nakaha aabaa ukum minan nisaa i,dan janganlah kamu
menikahi perempuan yang dinikahi bapakmu.
Dalam surat An Nisa 23,wa halaa ilu abna ikumulladziina min ashlaa bikum wa ummahaatu nisaa ikum warabaa ibukumullatii fii hujuurikum min nisaa ikumullaatii dakhaltum bihinna fa inlam takuunuu da khaltum bihinna fala junaaha "alaikum.artinya dan diharamkan bagimu istri istri anak kandungmu(menantu,dan ibu ibu istri kamu,anak anak istri yang dalam pemeliharaan istri istri yang telah kamu campuri tetapi kalau kamu belum bercampur tetapi sudah kamu ceraikan maka kamu tidak berdosa menikahinya.
Ingatlah seorang laki laki dilarang memandang perempuan yang bukan istrinya atau mahramnya demikian juga perempuan dilarang memandang laki laki yang bukan suaminya atau mahramnya walaupun tidak dengan syahwat..
Allah berfirman dalam surat An Nur ayat 30-31:
Katakanlah kepada laki laki yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.Yang demikian adalah lebih suci bagi mereka.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.Dan katakanlah kepada wanita yang beriman bahwa hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.
Semua tubuh perempuan adalah aurat kecuali wajah dan kedua telapak tangannya sementara aurat laki laki antara pusat dan lututnya.(HR.Hakim).
Rasulullah saw melihat seseorang yang pahanya terbuka,kemudian beliau mengarahkan dan menunjukinya seraya bersabda,Tutuplah pahamu!Karena paha itu adalah aurat.(HR.Hakim).
Rasul bersabda:Peliharalah auratmu kecuali terhadap istrimu atau budak yang kamu miliki(HR.Ahmad dan Ashshabus Sunan).
Aku bertanya kepada Rasulullah tentang pandangan secara kebetulan,maka beliau bersabda:
Palingkanlah pandanganmu.(HR.Muslim dan At Tirmidzi dari Jarir ra.).
Apabila seorang laki laki melihat seorang perempuan yang menarik hatinya segeralah ia memandang istrinya.Karena apa yang dimiliki perempuan tadi sama yang dimiliki istrinya(farjinya).(HR.Muslim).
Rasul saw pernah melihat seorang perempuan kemudian beliau masuk kerumah Zainab(istrinya) dan menyalurkan nafsu seksualnya.(HR.Muslim).
Etika perempuan memandang lelaki yang bukan mahramnya dibolehkan memandang laki laki yang sedang berjalan dijalan umum,memperagakan pertunjukan yang tidak diharamkan,atau sedang berjual beli atau aktivitas lainnya.Rasul saw bersama Aisyah istrinya pernah menyaksikan orang orang Habasyah bermain lembing didalam mesjid pada tahun ketujuh Hijrah,{Kitab Ash Shahihain karya Imam Bukhari dan Muslim) 
Rasul bersabda :Janganlah seorang laki laki memandang aurat lelaki lainnya.Jangan pula seorang perempuan memandang aurat perempuan lainnya. antara pusar dan lutut(HR:Muslim).
Apakah yang dipandang itu kerabat dekat atau orang lain ,muslim atau kafir.
Oleh karena itu tidak dibenarkan berolah raga atau kegiatan lainnya bagi laki laki dengan membuka auratnya antara pusar dan lutut apalagi perempuan.
Hal ini diutamakan diajarkan sejak anak anak terutama sejak umur tujuh tahun apalagi umur sepuluh tahun yang akan memasuki masa transisi, yang bisa memicu berahi terhadap sesama, yang ujung ujungnya menderita homoseks bagi anak laki laki atau lesbian bagi anak perempuan.
Sedangkan sepanjang syahwat laki atau perempuan yang tidak terpengaruh dia boleh memandang mahramnya dari dada keatas dan lutut kebawah saja namun bila syahwatnya terpengaruh diharamkan melihat mahramnya dengan tujuan mencegah terjadinya zina saudara sedarah atau incest.
Perihal memandang calon istri waktu melamar Rasul menganjurka sebaiknya melihat yang dilamar.
Seorang laki laki datang melaporkan kepada Rasul saw bahwa dia akan menikah dengan seorang perempuan dari kaum Anshar.Rasul bertanya:Sudahkah engkau melihatnya?Dijawab:belum.
Pergi dan lihatlah dia karena dalam mata orang Anshar itu ada sesuatu.(HR.Muslim).
Namun jangan berduaan kecuali ditemani salah seorang mahram wanita yang dilamar.
Ketahuilah janganlah sekali kali seorang laki laki berdua duaan dengan seorang wanita dan janganlah seorang wanita berpergian sendirian kecualoi ditemani seorang mahramnya.(HR.Bukhari&Muslim).
Yang dipandang hanya boleh wajah dan kedua telapak tangan wanita yang dilamar dan tidak boleh menjabat tangannya.
Aisyah berucap:Belum pernah sama sekali dalam pembaiatan tangan Rasul saw,menyentuh tangan seorang wanita.Pembaiatan terhadap wanita dilakukan dengan bicara saja.(HR.Bukhari).
Yang paling penting agar anak anak kita mampu menjunjung kesucian sex maka sejak dini sudah dipersiapkan mereka dengan mendidik mereka hidup sesuai tuntunan Rasulullah.
Rasul bersabda:Suruhlah anak anakmu melakukan solat ketika mereka berusia tujuh tahun.Jika mereka tidak melakukannya pukullah supaya melakukannya yaitu ketika mereka berumur sepuluh tahun.Dan pisahkanlah tempat tidur mereka.(HR Al Hakim dan Abu Daud).
Pisahkan tempat tidur mereka setelah berumur sepuluh tahun karena masa transisi diragukan mereka melihat tidak sengaja aurat ibunya yang terbuka baik sedang senggama maupun tidak yang mungkin akan memicu rangsangan seksual merusak akhlak.
Allah berfirman dalam surat An Nur ayat 58-59:
Hai orang orang beriman hendaklah budak budak(lelaki atau wanita) yang kamu miliki dan orang orang yang belum baligh diantara kamu meminta izin kepada kamu tiga kali(dalam satu hari) yaitu sebelum sholat subuh,ketika kamu meninggalkan pakaian luarmu ditengah hari,dan sesudah sembahyang isya itulah tiga aurat bagi kamu.Tidak ada dosa bagi kamu dan bagi mereka selain tiga waktu itu.Mereka melayani kamu,sebagian kamu(ada keperluan) kepada sebagian yang lain.
Demikianlah Allah menjelaskan ayat ayat bagi kamu.Dan apabila anak anakmu sampai waktu baligh maka hendaklah mereka meminta izin seperti orang orang sebelum mereka meminta izin.
Berdasarkan firman Allah ini maka dididik anak anak agar tidak memasuki kamar tidur orang tuanya dalam tiga waktu kritis yaitu waktu dini sebelum subuh karena orang tuanya masih tidur atau senggama,waktu sesudah zuhur mungkin ingin istirahat atau sedang berganti pakaian dan sesudah shalat isya sebab memang waktu tidur dan berleha leha.
Luar biasa resikonya sekiranya mereka menyaksikan orang tuaanya sedang
bersenggama dan dengan akalnya yang pendek menceritrakan kejadian itu kedunia pergaulannya.
Ternyata dilaporkan banyak anak yang melakukan hubungan sex diluar nikah dengan lawan jenisnya karena orang tua menganggap bahwa anak kecil belum mampu mengerti tentang apa yang dilihatnya.(Dr.Werner Wolff.psikiater).
Orang orang Barat non Muslim sejak bayi anaknya telah dipisahkan tidur dari kamar orang tuanya mengapa justu orang Muslim sebaliknya .
Memelihara pandangan amatlah penting agar kita tidak tergelincir terperosok kedalam jurang yang lebih hina daripada binatang melata dan akan dibenamkan dalam neraka jahannam.
Allah berfirman dalam surat Al Araf ayat 179:
Walaqad dzara"na lijahannam katsiran minal jinni wal insi,lahum quluubun layafqahuuna bihaa,walahum a"yunun layubshiruuna bihaa,walahum adzanun la yasmauu"na bihaa.ulaaika kal
an "ami balhum adhallu,ulaaikal humul ghafiluuna.
Sesungguhnya kami isi neraka jahannam banyak dari kalangan jin dan manusia.
Mereka punya hati tetapi tidak memahami perintah dan larangan Allah,mereka punya mata tetapi buta tidak bisa membedakan pandangan halal atau haram,mereka punya telinga tetapi tidak mau mendengar tuntunan Rasulullah.mereka itu laksana binatang melata bahkan lebih sesat lagi, mereka itulah orang orang yang lalai.

Disusun oleh ALS  Semarang 9 Februari 2014.

Friday, February 7, 2014

MALAM PERTAMA VERSI ISLAMI

Perlu diingat bahwa tujuan pernikahan adalah menciptakan baiti jannati yang maksudnya rumahku adalah surgaku yang mungkin hanya dicapai kalau pasangan suami istri mampu memenuhi kewajiban dan haknya sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
Kewajiban dan hak yang harus dipenuhi bukan hanya sekedar sandang,pangan dan papan tetapi juga ketenangan,ketentraman,kedamaian dengan cara saling menghargai,merasakan dan toleransi.
Sesuai dengan firman Allah dalam surat Ar Rum ayat 21:
Wa min aayaatihi an kholaqakum min anfusikum ajwaajan ,litaskunul ilaihi wa ja a"la bainakum mawaddatun warahmatun innafi zalika la ayatil liqaumi yatafakkaruna artinya diantara tanda tanda kekuasaan Nya adalah menciptakan untukmu istri istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikannya diantara kamu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda bagi kaum yang berfikir.

Yang paling penting adalah persiapan pernikahan yang matang memerlukan ilmu yang dalam tidak cukup sekedar nasihat pernikahan oleh tuan kadi selama berlansungnya aqad nikah.
Salah satu diantaranya adalah menyalurkan gairah sex tidak hanya legal dan terhormat tetapi juga saling menghargai tidak mementingkan kepuasan diri sendiri.
Ini terjadi karena pembicaraan mengenai sexologi dianggap tabu dan
menjijikkan terutama buat orang Timur apalagi di Indonesia padahal diera Rasulullah masyarakat Muslim tidak pernah merasa malu untuk bertanya mengenai masaalah apa saja termasuk masaalah pribadi kehidupan sexual suami istri.
Dari Aisyah ,Rasul bersabda:Semoga Allah memberkati kaum wanita Anshar!Rasa malu tidak menghalangi mereka mencari ilmu tentang agama mereka .
Memang malu adalah sebagian dari Iman begitu Rasul bersabda tetapi beliau juga bersabda:Tidak ada yang memalukan dalam masaalah Agama,walaupun berkaitan kehidupan seksual.
Pendidikan mengenai sex sebaiknya dimulai sejak kanak kanak dengan metode yang sesuai dengan pertumbuhan usia mereka baik dirumah maupun disekolah.
Asalkan tidak disalah gunakan menyimpang dari tuntunan Rasul,lebih baik mengajarkan yang benar daripada membiarkan mereka mencari sendiri dari sumber sumber yang salah dan melakukannya diam diam dengan rasa bersalah demikian saran Prof.Dr.Hasan Hathout ahli kebidanan dari Kuwait.
Uniknya justru pendidikan persiapan prapernikahan di Eropah malah merupakan syarat pernikahan membutuhkan waktu satu smester kuliah sementara di Indonesia tak lebih satu jam durasi aqad nikah.
Tidak mengherankan kalau angka perceraian jauh lebih rendah di Eropah dibandingkan di Indonesia malah Indonesia merebut posisi tertinggi angka perceraian di Asia Tenggara.
Tidak ada teladan yang lebih baik daripada meneladani kehidupan Rasulullah termasuk kehidupan dalam kamar tidur kita sendiri bila ingin bahagia dunia akhirat.
Rasul bersabda kepada Anas:Ya bunayya idzaa da kholta a"la ahlika fasallim yakun barakatan a"laika wa a"la ihlika baitika artinya wahai anakku apabila kamu hendak masuk kerumah keluargamu ucapkanlah salam,karena salam itu akan memberi berkah kepadamu dan keluargamu(HR.Tirmidzi).
Oleh karena itu ketika memasuki kamar pengantin seorang suami hendaklah mengucapkan salam kepada istrinya assalamua"laikum warahmatullahi wabarakaatuhu.
Hendaknya suami istri berwudhu lebih dahulu dan solat sunat dua rakaat dan selesai solat membaca doa:Allahumma zuqnii ulfataha wa wuddaha wa ridhaha bii war dhini biha,waj ma"bainana bi ahsanij tima"in wa anfusi "itilafin fa innaka tuhibbul halal wa tukrihul haram artinya wahai Allah berkatilah aku dengan cinta kasihnya dan penerimaannya atas diriku.Jadikanlah aku senang kepadanya dan satukanlah kami dalam ikatan yang terbaik dan serasi.Sesungguhnya Engkau menyenangi yang halal dan tidak menyenangi yang haram.
Selesai shalat seharusnya memperlakukan istrinya dengan cara lemah lembut dengan bersenda untuk menimbulkan keakraban dan keceriaan dengan menatap wajah istrinya dengan penuh kasih sayang.
Rasul bersabda:Akmalul mukminiina iimaanan ahsanuhum khuluqan wa althafuhumu bi ahlihi artinya Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan paling lemah lembut kepada istrinya.(HR.Tirmidzi dan An Nasa"i.).
Jadikanlah malam pertama penuh kenikmatan bagi suami dan istri sampai kepuncaknya dengan merasakan apa yang sang istri dambakan dengan memaklumi istri masih asing dengan suasana itu.
Bagaimana sikap Rasulullah terhadap istrinya pada malam pertama?
Sesungguhnya Asma binti As Sakun berkata:Setelah menghias Aisyah untuk Rasulullah,saya kemudian mendatangi beliau,dan memanggilnya untuk melihat Aisyah dalam keadaan tidak berkerudung kemudian Rasulullah datang mendekati Aisyah.Beliau kemudian mengambil satu gelas susu,setelah meminumnya kemudian beliau memberikan kepada Aisyah.Aisyah menundukkan kepalanya karena merasa malu.Asma berkata :Saya membentaknya dan berkata kepadanya :Ambillah dari tangan Nabi.Aisyah berkata:Saya mengambinya &minumnya sedikit
Kemudian Nabi bersabda kepada Asma "Berikanlah ceretmu"(HR.Ahmad)).
Apa yang dilakukan Rasulullah sebelum bersenggama denga istrinya Aisyah?
Anna Rasulullahi shallallahu "alaihi wassalam yuqabbilu "aisyatawayamushshu lisanahaa artinya Sesungguhnya Rasulullah saw mencium Aisyah serta mengecup mulutnyaHR AbuDaud.
Yang dibutuhkan dari sang suami adalah bukan daya fisiknya melainkan kebesaran jiwanya dan penuh pengertian bukan sekedar sebagai suami tetapi juga sebagai pelindung dan curhat.
Suami tidak boleh memikirkan dirinya sendiri begitu syahwatnya terpenuhi langsung berbalik tanpa mempertimbangkan kepuasaan sang istri.
Sebaiknya bila pasangan mempelai siap diatas ranjang lebih dahulu suami duduk didepan istri sambil meletakkan tangan didahi istrinya lau membaca doa sambil menghadap kearah kiblat:
Allahumma bi amanatika akhadztuha wa bikalimatika tahlaltuha.Fa inqadhaita li minha waladan,faj"alhu mubarakan taqiyyan minsyi"ati ali Miuhammad shallallahu "alaihi wa sallam wa la taj"alisysyi syaithani fihi syirkan wa la nashiba artinya Wahai Allah aku telah mengambilnya sebagai amanahmu dan telah menjadikannya halal bagiku dengan kalimat Mu. maka apabila engkau menetapkan bagiku seorang anak darinya jadikanlah dia(laki atau perempuan) anak yang diberkati dan takwa diantara para pengikut keluarga Muhammad saw, dan janganlah Engkau biarkan setan mengambil bagian darinya.
Rasul juga menganjurkan membaca doa memulai sanggama:
Bismillahi Allahumma janibnasy syaithana wajannibisy syaithana ma razaqtana artinya dengan nama Allah wahai Tuhan kami jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah pula setan dari anak yang Engkau anugerahkan kepada kami.(HR.Bukhari dan Muslim).
Ingatlah bahwa bersenggama antara suami istri adalah ibadah asal bersyukur atas nikmat Allah sebagai media mencurahkan kasih sayang yang bisa dinikmati secara adil kedua pihak.
Rasulullah bersabda kepada sahabatnya:
Pada setiap anggota badan salah seorang diantaramu ada sedekahnya Para sahabat bertanya : wahai Rasulullah apakah seseorang yang menyalurkan nafsu syahwatnya kepada istrinya akan memperoleh pahala?Rasul saw menjawab:Bukankah kalian sudah mengerti andaikata ia menyalurkan nafsu syahwatnya itu ditempat yang haram niscaya ia berdosa?Demikian juga halnya apabila ia menyalurkan syahwatnya ditempat yang halal ia akan memperoleh pahala.
Kemudian beliau bersabda lagi:Apakah kamu hanya memperhitungkan kejahatan tetapi tidak memperhitungkan kebaikannya?(HR.Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu kewajiban seorang suami untuk mencampuri istrinya merupakan suatu kerberkahan dan tidak boleh diabaikan walaupun alasan akan meningkatkan ibadah kepada Allah.
Pernah dizaman Nabi Muhammad ada beberapa sahabat yang ingin beribadah secara berlebihan diantaranya mengharamkan berhubungan seksual dengan istrinya bahkan akan mengebiri alat kelaminnya demi kekhusukan dalam beribadah.
Istri Usman bin Math"un melaporkan tingkah suaminya itu kepada Rasul ,langsung Rasul saw memanggil Usman dan menegurnya pulanglah engkau pergaulilah istrimu sebagaimana biasa
Usman langsung merespons aku taati dan kulakukan ya Rasul.
Kewajiban istri melayani permintaan suami tetapi suami juga wajib memenuhi kebutuhan istri untuk mendapat perlakuan yang sama nikmatnya.
Rasul bersabda :Jangan sekalikali seseorang mencampuri istrinya sebagaimana yang terjadi pada binatang.Hendaklah ada diantara keduanya "perantara".kemudian beliau ditanya Apakah perantara itu?Beliau menjawab mencium dan membujuk cumbu(HR.Dailami).
Rasulullah juga mengatakan ada tiga golongan laki laki lemah diantaranya adalah mencapuri istrinya sebelum dia merayu dan merangsangnya sehingga ia membaringkanya untuk memenuhi hajatnya sebelum istrinya itu memperoleh kepuasan hajatnya.(HR:Ad Dailami).
Dilarang bersenggama sebelum melakukan mula"anah atau permainan asmara atau didunia kedokteran dikenal dengan istilah forplay untuk mencapai tingkat orgasmo masing masing pasangan sebelum penetrasi zakar keliang senggama.
Dengan melakukan perangsangan dibeberapa daerah erogen yang bila disentuh secara halus akan mudah terangsang apakah itu didahi,leher ,bibir ,buah dada dan paha baik dengan mencium,mengelus atau mengecup.
Saat orgasmus dicapai keduanya biasanya suami duluan baru istrinya, yang ditandai dengan suara nafas mendengus,nadi dan tekanan darah meningkat dan puting susu mengencang barulah sang suami boleh memasukkan zakarnya yang ereksi itu perlahan lahan kedalam liang sanggama sampai  terasa reaksi dinding vagina berupa mengengam zakar atau memeras zakar sementara dinding vagina dan kelenjer Bartholini akan mengeluarkan lendir sebagai pelumas untuk melicinkan penetrasi zakar.
Dengan kondisi orgasmus mempersiapkan vagina lebih mudah ditrobos 
dengan minimal trauma kemungkinan nyeri karena gesekan jarang sekali.
Untuk posisi yang paling ideal adalah istri berbaring telentang dan suami diatasnya.
Dengan posisi ini penetrasi zakar akan dipermudah terutama bila istri membuka pahanya lebar dan kedua kakinya merenggang dengan lutut sedikit ditekuk sambil suami mengkurap bertumpu pada kedua siku dan lutut agar tidak menghimpit tubuh istrinya sementara bokong istri diganjal bantal memungkinkan penetrasi zakar lebih dalam lebih bebas untuk mencium dan mencubu sang istri yang dapat menambah gairah seksual.
Istri bila perlu memegang zakar suami dan memasukkannya keliang sanggama sementara suami mendorong perlahan lahan tahap demi tahap akan merangsang vagina mengeluarkan pelumas melicinkan zakar menerobos selaput dara(hymen) dengan mudah.
Posisi seperti ini baik sekali bila menginginkan anak karena posisi rahim berada didepan dibantu dengan posisi kaki istri dikedua pundak suami akan membuat posisi lubang vagina tegak lurus apalagi bokong istri diganjal bantal dimana sperma tak keluar tetapi tertampung langsung diatas ujung lubang vagina dekat mulut rahim.
Posisi ini paling ideal karena laki laki memegang kendali secara aktiv dan sesuai dengan tuntunan Arrijalu qawwamu alanisaai,laki laki betanggung jawab terhadap perempuan.
Namun posisi ini tidak direkomendasikan bagi istri hamil karena sentuhan berulang ulang ujung zakar kemulut rahim akan merangsang terjadinya keguguran.
Untuk kondisi hamil lebih terpilih posisi knee chest position (istri menungging) karena ujung zakar tidak begitu keras menyentuh mulut rahim dan tubuh suami tidak menekan perut istri yang membesar namun posisi ini sulit terjadi kehamilan bagi yang merindukan kehamilan karena sperma yang terpancar tidak mencapai mulut rahim dan kurang merangsang istri karena zakar jarang merangsang clitoris(klentit) sehingga istri tidak mencapai orgasmus.
Untuk istri yang baru menjalani episiotomi(menggunting bibir vagina) untuk mempermudah lahir kepala bayi yang akan dilahirkan atau baru menjalani operasi vaginoplastik dianjurkan posisi lutut siku atau menunging ini untuk menghindarkan rasa nyeri selama bersanggama.
Kalau belum berniat untuk hamil mungkin posisi menungging atau posisi istri diatas suami dibawah karena sperma akan cepat meluncur keluar vagina. 
Posisi ini bisa istri setengah jongkok menindih suaminya  atau duduk diatas pinggul suaminya sangat membantu istri yang sulit mencapai orgasmus karena zakar jauh memasuki liang sanggama dan ujung zakar menekan clitoris merangsang cepat timbulnya orgasmus sang istri sementara pemancaran sperma agak dihambat sehingga masa sanggama lebih lama.
Hanya posisi ini dikuasai sang istri yang aktiv dan berkuasa suami yang dikendalikan,tak etis.
Posisi berhadapan muka suami istri bisa dilakukan diatas kursi dimana istri duduk mengangkang diatas pangkuan sang suami memberi kesempatan sang istri mengatur gerakan kedalaman zakar suaminya menyebabkan masa pelepasan seperma terhambat dan memberikan kesempatan sang istri sepuas puasnya tetapi sulit terjadi kehamilan karena sperma meluncur cepat keluar dari mulut rahim.
Masaalah posisi seorang wanita Anshor bertanya kepada nabi perihal seorang suami menyetubuhi vagina istrinya dari belakang maka Rasul membacakan surat Al Baqarah ayat 223,Nisaa ukum hartsun lakum fa"tuu hartsakum annaa syi"tum artinya istri istrimu bagaikan ladang ladang kamu karena itu datangilah bagaimana saja kamu kehendaki.(HR.Ahmad)
Allah berfirman dalamsurat Al Baqarah 222:
Maka hendaklah kamu menjauhkan diri dari istrimu diwaktu haid dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci.
Apabila nereka telah suci maka campurilah mereka(istri istri itu) pada tempat yang diperintahkan Allah.
Rasul bersabda:Janganlah kamu mendatangi istri kamu pada pantatnya atau duburnya (HR.Ahmad,Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dari Abu Hurairah ,Rasul bersabda:
Terlaknatlah laki laki yang mendatangi istrinya pada duburnya.(HR:Ahmad ).
Allah tidak melihat laki laki yang menyetubuhi laki laki atau menyetubuhi perempuan pada duburnya(HR.Tirmidzi,Nasa"i dan IIbnu Hibban).
Saat terjadi eyakuasi yaitu penyemperotan sperma keliang vagina,sebaiknya sang suami membiarkan zakarnya tetap diliang sanggama sampai sang istri selesai masa orgasmusnya.
Disini dibutuhkan pengertian dan kesabaran suami agar tidak egois karena masa orgasmus istri lebih lama berakhirnya.
Rasul bersabda:Apabila salah seorang dari kalian bersetubuh dengan istrinya hendaklah menyempurnakannya.Bila hajatnya telah selesai sebelum hajat istrinya selesai janganlah dia terburu buru meninggalkan istrinya sampai tercapai hajatnya.(HR.AbdurRazaq,AbuYa"la)
Riwayat lain Rasul bersabda:Apabila salah seorang kalian bersetubuh dengan istrinya janganlah menyingkir hingga hajat istrinya selesai sebagaimana ia senang selesai dengan hajatnya.(HR.Ibnu Adiy dan Ibnu Abbas).
Disamping mencapai puncak kenikmatan masaalah sopan santun bermain cinta perlu diperhatikan sabda Rasulullah:
Apabila salah seorang diantara kamu mendatangi istrinya hendaklah keduanya menutupi tubuhnya.Janganlah keduanya bertelanjang bulat seperti senggamanya dua ekor keledai dan hendaklah ia mengawalinya dengan kata rayuan dan ciuman.(HR.Ibnu Majah).
Dalam hadist lain Rasul bersabda:
Apabila salah sorang dari kamu mencampuri istrinya hendaklah berselimut.
Keduanya jangan bertelanjang seperti telanjangnya dua ekor keledai.(HR.Thabrani)
Kenapa dipersoalkan bukankah peristiwanya diruang tertutup?
Rasul bersabda:Tidak seorangpun dari kalian kecuali sudah diwakilkan padanya kawannya (qarin)nya dari jenis jin.Para sahabat bertanya:Engkau juga ya Rasulullah menjawab,Begitu juga aku meskipun Allah telah membantuku melawan qarin itu,sehingga qarin ku masuk Islam ia tidak menyuruhku kecuali yang baik saja.
Oleh karena adanya jin selalu mendamping kita maka juga harus malu dan menghormati mereka dengan tidak berbugil ria.(HR.Tirmidzi).
Bagaimana kalau masing masing melihat faraj pasangannya untuk meningkatkan gairah?
Pasangan suami istri boleh melihat seluruh tubuh pasangannya kecuali farajnya.
Ketika orang bertanya kepada Siti Aisyah tentang cara Rasulullah berjimak ia menjawab:
Maa ra a minnii wama ra aitu minhu;Beliau tidak melihat punyaku dan aku tidak melihat kepunyaannya.Rasul sangat menghargai wanita beserta farajnya.
Bagaimana kalau berniat melakukan sanggama ulangan?
Rasul bersabda:Apabila salah seorang diantara kalian menggauli istrinya,lalu mau mengulanginya kembali,hendaklah dia berwudhu diantara keduanya dengan satu kali wudhu karena wudhu dapat membangkitkan semangat untuk mengulanginya.(HR.Muslim,AbuDaud).
Riwayat lain Rasulullah bersabda:Apabila seorang diantara kalian telah bersenggama dengan istrinya kemudian ingin mengulanginya maka hendaklah is berwudhu(HR:Jamaah)
Bagaimana apabila telah bersenggama ingin makan minum atau tidur?
Dari Aisyah ra :Adalah Nabi Muhammad saw apabila beliau dalam keadaan junub setelah bersenggama kemudian hendak makan atau tidur maka beliau berwudhu.(HR.Muslim).
Aisyah berkata:Adalah Rasulullah apabila hendak tidur sedangkan dia 
dalam keadaan janabah beliau membasuh kemaluannya,lalu berwudhu seperti wudhu untuk sholat.(HR Jamaah).
Dari Ibnu Umar ia berkata:Wahai Rasulullah bolehkah salah seorang dari kami tidur sedang ia dalam keadaan junub?Boleh,apabila ia berwudhu.(HR.Ibnu Umar).
Satu hal yang wajib diketahui adalah suami istri setelah melakukan senggama harus mandi wajib atau gushl dengan meratakan air keseluruh tubuhnya.
Surat al Ma idah ayat 6 Allah berfirman wa inkuntum junuban faththaharu artinya Dan jika kamu dalam keadaan junub hendaklah bersuci dengan cara mandi.
Rasul bersabda:Apabila dua khitan telah bertemu dan kepala zakar telah tersembunyi maka wajiblah mandi (HR.Ibnu Abi Syaibah).
Rasul juga bersabda : jika seorang telah berada diantara kedua tangan dan kaki istrinya lalu mencampurinya maka wajib mandi baik keluar mani ataupun tidak.(HR.Ahmad dan Muslim).
Bagaimana cara mandi janabah versi Rasulullah?
Mulai dengan niat mandi janabah cukup dalam hati, cuci kemaluan dengan tangan kiri basuh kedua tangan tiga kali dan baca bismilah berwudhu seperti akan sholat,basahi tangan gosok sela sela rambut kepala merata siram kepala dengan tiga cedokan air lalu menyiramkan air keseluruh tubuh mulai bagian kanan kemudian kiri diakhiri membasuh kaki kanan dan kiri.
Khusus untuk perempuan tidak perlu menggerai rambutnya langsung disiram tiga kali tidak perlu merata.Ummu Salamah bertanya :Wahai Rasul saya seorang perempuan berambut panjang dan bersanggul ,apakah saya harus mengurai rambut saya untuk mandi haid dan janabah?Rasul menjawab :Tidak,cukup bagimu menuangkan air dikepalamu tiga kali 
cedokan,kemudian siramlah badanmu dengan air .Dengan demikian engkau telah bersih(HRMuslim).
Jangan dilupakan bahwa menjaga rahsia kamar pribadi merupakan kewajiban suami istri.
Rasul dengan keras mengingatkan:Sesungguhnya orang yang paling rendah martabatnya dihadapan Allah dihari kiamat ialah seorang laki laki yang menyetubuhi istrinya dan istrinyapun melaukan persetubuhan kemudian dia menceritrakan rahsia istrinya kepada orang lain .(HR.Muslim dan Abu Daud dari Abu Sa"id).
Rasul juga bersabda:Amanah yang paling besar disisi Allah Azza wa jalla pada hari kiamat ialah apabila seorang suami mendatangi istrinya dan si istri mendatangi suaminya lalu suami menyebarkan rahsia istrinya.((HR.Abu Ya"la).
Perumpamaan suami istri yang menyebarkan rahasia sanggama mereka Rasul bersabda:
Mereka itu seperti setan jantan bertemu setan betina dijalan raya lalu mereka bersetubuh sementara manusia menontonnya.(HR.Abu Ya"la).
Senggama yang memberikan kepuasan kepada pasangan suami istri merupakan salah satu elemen penting untuk membangun baiti jannati,rumah tangga mawaddah warahmah dan sakinah.


Disusun oleh ALS,Semarang 7 Februari 2013 jam 21.35