BINGKISAN ROSULULLAH VIA ABI UNTUK BUNAYYA

Pernikahan bukan sekedar seremonial ada wali dan dua orang saksi,tetapi adalah suatu mitsaqon gholizan (perjanjian yang berat)yang menuntut keduanya untuk memenuhi hak dan kewajiban masing masing dengan penuh keadilan dan keseimbangan yang akan diminta pertanggungan jawabnya kelak dihari perhitungan.

DI SURGA FIRDAUS KITA BERSATU

Aku tidak mau ikut gila,buruk muka cermin kok dibelah. Kulitku hitam legam,hidungku pesek,posturku bulat pendek,cukuplah kalau aku dijuluki sitampang brengsek. Kemiskinan yang melanda hidupku melengkapi diriku,mengapa tidak ada satupun gadis yang mau melirikku. Tiga puluh lima tahun sudah aku menapak dibumi Allah,menambah predikatku si Bujang Lapuk.

PLUTOKRASI DAN KLEPTOKRASI

SUMUT bukan singkatan Sumatera Utara tetapi diplesetkan dengan : SEMUA URUSAN MUSTI UANG TUNAI. Baik itu urusan politik,ekonomi ,hukum,apapun harus pakai uang. Ada uang abang disayang tidak ada uang abang melayang.

Dilemma

Salah seorang calon tersebut haruslah meninggalkan agamanya dan beralih kepada agama calon yang sangat dicintainya. Bayangkan diotakmu yang bersih apa yang akan terjadi kalau kau rela menggadaikan akidahmu dengan DUNIA YANG HINA DAN GILA ini?

Dialog Musa dan Tuhannya

Ya Allah ya Tuhanku Maha Pencipta diriku dan manusia seutuhnya engkau kurniakan akal nurani serta kehidupan penuh kenikmatan mengapa diakhirat engkau lemparkan mereka keneraka,tanya Musa yang sedang dilanda perang batin yang melanda jiwanya.

Showing posts with label mama. Show all posts
Showing posts with label mama. Show all posts

Thursday, December 25, 2014

RINTIHAN HAWA DIJERUJI NESTAPA

ALS

Ribuan tahun kaum Hawa dilecehkan tak lebih berharga daripada binatang peliharaan yang seenaknya diperlakukan apa saja oleh pemiliknya tanpa bisa berbuat apa apa membela dirinya,
Renungkanlah kedudukan wanita dizaman Yunani kuno dimana wanita wajib tunduk dan taat apapun yang diperintahkan oleh pria baik pria itu ayahnya,suaminya maupun saudara laki laki bahkan pamannya.
Wanita diklasifikasikan atas tiga kelompok antara lain:
1Sebagai pelacur yang hanya berfungsi untuk memuaskan nafsu seksual pria. 
2.Sebagai selir merawat tubuh dan kesehatan tuannya.
3.Sebagai pendidik dan perawat anak seperti ibu asuh saat ini.
Seorang istri dizaman Romawi kuno dianggap sekedar perhiasan rumah tangga.Semua miliknya jadi milik suaminya dan bila suami meninggal maka istrinya boleh dikawini oleh anak laki lakinya atau saudara lakilakinya dan celaka lagi bila dia dianggap bersalah boleh dibunuh suaminya.
Perhatikan juga pandangan masyarakat India kuno yang disebut Manu sampai abad ke 17 M bahwa wanita adalah sumber segala dosa dan sumber kerusakan akhlak dan agama.Pria dianggap sebagai penguasa bumi biasa memanggil suaminya Yang Mulia bahkan Tuhan.dan kalau berjalan harus dibelakang suaminya Kalau suaminya meninggal maka ia siap dibakar bersama suaminya kalau tidak mau, akan dikutuk oleh seluruh keluarga dan dianggap tidak setia .
Beberapa kepercayaan Yahudi beranggapan wanita bukan hanya lebih rendah dari pria malahan lebih rendah dari pembantu prianya sendiri.Bila sang istri memergoki sang suami sedang berkencan dengan perempuan lain ditempat tidurnya sendiri maka dia harus bungkam tanpa keluhan.
Ayahnya berhak menjual dia bila dia telah dewasa dan tidak berhak mendapat warisan apapun.
Lain lagi perlakuan masyaraakat Cina kuno terhadap wanita tidak ada yang.lebih buruk nasibnya manusia dibandingkan kaum wanita.Tak ada seorang ayahpun bahagia tatkala mendengar istrinya melahirkan anak perempuan dan kelahiran anak laki laki dianggap seperti Tuhan yang turun dari syurga.Malangnya seorang dara haruslah mengurung dirinya dikamar khusus agar tak pernah dilihat tetangganya sampai dia meninggal tak seorangpun keluarganya menangisinya.
Bangsa Persia kuno menganggap wanita adalah  sosok yang dibolehkan untuk dizalimi.Luar biasa kaum pria tega untuk mengawini ibu kandungnya sendiri atau saudara perempuan kandungnya sendiri
Wanita dianggap barang dagangan dan perhiasan bila bosan kapan saja boleh dibuang.
Dalam peradaban Mesir kuno kaum wanita selalu mengalami penyiksaan terkadang harus menahankan panasnya minyak yang disiram ketubuhnya bahkan menyeret wanita yang terikat tali oleh kuda yang ditunggangi pria sampai meregang nyawa.
Sementara Arab jahiliyah beranggapan bayi perempuan membawa aib dan harus dikubur hidup hidup.
Orang Arab pertama yang menguburkan anak perempuannya adalah Luqman bin "Ad salah satu orang Arab yang sudah musnah.dipicu oleh seorang istrinya yang berselingkuh kemudian membunuh seluruh istrinya dan sakit hati atas perbuatan istrinya akhirnya dia membunah anak gadisnya.
Allah swt tak tanggung tanggung berfirman tentang keboborokan moral bangsa Arab pra Islam dalam surat at Taubah 97:Orang orang Arab itu sangat keterlaluan kekafiran dan kemunafikannya dan tidak mau tahu tentang hukum hukum yang diturunkan Allah swt kepada Rasulnya.Padahal Allah itu Maha mengetahui dan Maha bijaksana.
Dalam surat An Nahl 58-59 Allah swt juga berfirman tentang kekejaman orang Arab pra Islam:Dan apabila diantara mereka diberi kabar tentang kelahiran anak perempuan merah padamlah wajah mereka karena sangat marahnya.Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak disebabkan berita memalukan yang disampaikan kepada mereka.Apakah mereka akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya hidup hidup.Ketahuilah alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.Kebiasaan jahiliyah yang tak sesuai dengan rasa keadilan inilah sebab musabab turunnya surat al Isra" 31:Dan janganlah kamu membunuh anak anakmu karena takut miskin.Kamilah yang memberi rizki kepada mereka dan juga kepadamu.Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.
Kehadiran Islam laksana matahari yang mengusir kegelapan kaum wanita yang terpinggirkan sebelumnya,menolak diskriminasi dengan mempersamakan hak hak pria dan wanita.
Dalam surat ar Rum 21:Kaum laki laki dan perempuan agar saling menyayangi dan mengasihi.Dan diantara tanda tanda kebesaranNya ialah Dia menciptakan pasangan pasangan untukmu dari dirimu sendiri agar kamu cenderung merasa tenteram kepadanya.dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang.Sungguh pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mau berpikir.
Perhatikan surat an Nisa" 124:Siapa saja yang melakukan kebajikan baik lelaki maupun perempuan asalkan dia beriman maka ia akan masuk kesyurga.
Dalam surat an Nahl 97 juga ditegaskan :Barangsiapa yang melakukan kebaikan baik laki tau perempuan sedang dia beriman maka kami berikan kehidupan yang baik dan pahala.
Tak tanggung tanggung Rasul saw menggusur pandangan tradisi Arab jahiliyah dengan mengangkat derajat perempuan dimana beliau bersabda:Sesungguhnya sebaik baik kalian adalah yang paling baik perlakuannya terhadap istrinya.(HR:Bukhari) dan perempuan itu adalah saudara kandung laki laki(HR:Abu Dawud).dilain kesempatan beliau berpesan:Berwasiatlah kalian untuk berbuat baik kepada mereka(perempuan).(HR:Bukhari Muslim).Islam tak bisa membenarkan pemaksaan atau perampasan hak atas kaum perempuan dalam bentuk apapun'
Camkanlah uraian Ibnu Abbas sahabat Nabi saw kisah seorang gadis menghadap Rasul saw mengadukan sikap ayahnya yang memaksa dia kawin dengan lelaki tanpa persetujuannya.
Rasul bersabda :Anda boleh menerima atau menolak perkawinan itu.
Lalu gadis itu berucap bahwa dia sebenarnya menerima perkawinan itu cuma dia ingin agar kaum hawa mengerti bahwa orang tua tidak berhak memaksa suami buat mereka.
Tatkala Khaddam memaksa Khanza putri kandungnya menikah dengan seorang pria.Khanza menolaknya dan pergi menemui Rasul saw meminta nasihatnya.Maka Rasul saw bersabda: Kamu boleh menolak permintaan ortumu dan menikah dengan pria yang kau sukai.
Tidak ada seorang gadis yang dinikahkan tanpa ditanyakan padanya lebih dahulu,bila dia diam berarti setuju.Rasul saw juga menyatakan:Seorang janda tidak boleh dinikahkan sebelum ada persetujuannya.
Islam datang untuk menempatkan wanita posisi yang sesuai kodratnya bukan sesuatu yang dihinakan atau al thaanah atau disanjung(at takriem) laksana maha dewi yang dipuja untuk kepuasaan kaum pria apalagi at taswiyah dimana wanita disama ratakan 100% dengan pria bebas dari semua ikatan yang belakangan dikenal dengan gerakan emansipasi.Wanita dalam pandangan Islam dilihat dari sudut kedudukan wanita sebagai anak perempuan,sebagai istri,sebagai ibu dan sebagai anggota masyarakat.
Sejak lahirnya dekrit surat at Takwier 8,9 melarang keras pebunuhan bayi perempuan' maka ditetapkan bahwa membunuh adalah dosa yang besar.Allah berfirman:Kalau bayi perempuan yang dikubur hidup hidup ditanah ditanya sebab dosa apakah maka mereka sampai dibunuh ? Mereka kaum pria tidak bisa memberikan jawabannya.Dampaknya maka berbondong bondonglah kaum wanita mengikuti jejak Rasul saw.
Adat istiadat Arab dimana wanita atau anak perempuan tak berhak atas warisan suami dan orang tuanya tuanya berdasarkan karena mereka tak berani menghadapi musuh dalam peperangan segera dirubah total dengan turunnya perintah Allah swt dalam surat an Nisa" 11:
Allah menetapkan bagian tentang warisan anak anakmu yaitu bagian seorang anak laki laki sama dengan dua orang anak perempuan.Dan kalau anak peremuannya lebih dari dua maka bagian mereka 2/3 dari harta warisan.Dan kalau anak peremouan hanya seorang maka ia memperoleh setengah dari jumlah harta warisan.Logikanya karena anak laki laki berkewajiban memberi mahar pernikahan dan nafkah istri dan anak anaknya serta seluruh biaya kehidupan bila telah menikah..
Sedang wanita tak diwajibkan mencari nafkah dan akan menerima mahar dari calon suaminya serta masih menerima warisan baik dari suaminya ataupun orang tuanya.Bapak tidak diperbolehkan menyuruh anak perempuannya mencari nafkah walaupun sudah dewasa tetap menjadi tanggung jawab si bapak sampai dia menikah atau kebetulan anak perempuan mendapat pekerjaan dan sanggup mandiri.Apa yang didapat wanita dari usahanya maka mutlak milik wanita tak ada hak suami atasnya.Jangan dianggap langkah Islam sesuatu ketidak adilan untuk perempuan seperti yang diprovokasi oleh budaya Barat.Islam menguburkan cara mewarisi janda dengan paksa oleh para ahli waris dengan mengawininya tanpa mahar atau memaksa kawin dengan orang lain dimana maharnya diterima ahli waris atau melarang janda tersebut kawin lagi dengan niat mewarisi harta janda itu bila meninggal.
Allah berfirman dalam surat an Nisa" 10:Hai orang mukmin tidak halal bagimu mewarisi wanita dengan cara paksa.Dan Allah juga berfirman dalam surat an Nisa 19 adan 20:Janganlah engkau menyusahkan kaum wanita karena engkau ingin mengambil sebagian dari apa yang sudah engkau berikan kepadanya(19).Dan kalau engkau ingin mengganti istrimu dengan istri yang lain sedangkan engkau telah memberikan harta yang banyak kepada para istrimu maka janganlah engkau mengambil daripadanya biarpun sedikit.
Karena sudah jadi tradisi bangsa Arab jahiliyah bila membenci istrinya tak mau menceraikannya tetapi tetap menyakiti istrinya sampai sang istri mengembalikan apa yang telah diberikannya dan apa yang diperolehnya dari sang bekasi istri digunakan untuk mas kawin perempuan lain yang disukainya.
Dan kebiasaan suami yang berpoligami berlaku tak adil dalam hal giliran dan nafkah maka turunlah perintah Allah swt agar para suami haruslah berlaku adil terhadap istrinya.
Dan pergaulilah istrimu dengan cara yang patut(an Nisa"19) tetapi kalau kamu tidak mampu berbuat adil maka kawinilah seorang saja.(an Nisa" 3).
Jelas tak mudah berpoligami dalam Islam janganlah dianggap Islam meremehkan wanita lewat poligami.
Ingatlah Islam memposisikan wanita sebagai seorang terhormat bahkan sebagai pemimpin yang bertanggung jawab.Rasul saw bersabda:Seorang istri adalah pemimpin rumah tangga suaminya akan diminta pertanggung jawabannya tentang kepemimpinannya.sebagaimana suami sebagai pemimpin keluarga akan diminta pertanggung jawabannya tentang keluarganya.
Sebagai seorang ibu dia tidak wajib memberi nafkah anak anaknya semuanya jadi tanggung jawab bapaknya walaupun sang ibu lebih kaya dari sibapak.
Ibu adalah madrasah yang mendidik anaknya jadi anak soleh dan soleha dan syurga ada dibawah telapak kaki ibu tanpa ridhanya anak anaknya tak akan mencium bau syurga karena ridha ibu adalah ridha Allah demikian Islam memuliakan kaum ibu.disisi Allah,
Apabila ibu mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfar para malaikat untuknya dan Allah swt menetapkan baginya setiap hari dengan seribu pahala dan menghapus seribu dosa.
Sakitnya ketika melahirkan maka Allah akan mencatatkan pahala baginya seperti pahala orang berjihad pada jalan Allah.dan ketika anaknya lahir maka keluarlah dia dari dosa dosa seperti dia baru dilahirkan ibunya.Orang bijak bicara:Setiap manusia terlahir dari rahim seorang ibu oleh sebab itu ibu adalah sumber segala kebaikan yang dilakukan manusia yang pernah hidup.
Sebagai anggota masyarakat wanita diperbolehkan mencari rizki sepanjang tak ada yang ada yang bertanggung jawab terhadap dirinya dan kemerdekaan penuh dalam menuntut ilmu,bergerak dalam bidang kemashlahatan.Apakah wanita harus tinggal dirumah seperti yang tertera dalam surat al Ahzab 23:Dan hendaklah kamu tetap dirumahnu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliyah dulu.Wanita hanya dianjurkan tetap dirumah menurut pendapat sahabat Nabi seperti Umar biin Khatab,Utsman bin Affan yang wajib hanya untuk wanita yang berbuat keji.(an Nisa 15).
Allah berfirman Dan para wanita yang melakukan perbuatan keji diantara istri istri kamu hendaklah ada empat orang saksi yang menyaksikannya maka kurunglah mereka dalam rumah sampai mati.
Rasul saw juga bersabda:Janganlah kalian menghalangi wanita pergi ke mesjid.(HR:Bukhari).
Kebebasan wanita berpergian keluar rumah haruslah terikat dengan aturan antara lain:Harus ada idzin dari walinya baik dari nasabiyah(garis keturunan) atau sababiyah(tali pernikahan).
Berpakaian syar"i:menutup aurat,tak tembus pandang,longgar dan tak berhias berlebihan.Aman dari fitnah ,ada mahram melakukan safar dan bukan melakukan perbuatan haram.
Aturan seperti ini dianggap dunia barat sebagai membelenggu kebebasan wanita karena mereka harus mendapat izin dan tak bebas mengumbar aurat dan bergaul antara pria dan wanita termasuk freesex bertukar pasangan dianggap lumrah sebagai bagian dari hak azazi wanita.
Memang budaya barat berpendapat bahwa agama dan perkawinan bukan merupakan fitrah tetapi merupakan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dengan sendirinya dalam kehidupan masyarakat sehingga setiap masyarakat bisa menciptakan agama dan peraturan perkawinan masing masing sesuai dengan kebutuhannya bertentangan dengan Islam yang berdasarkan wahyu yang diwahyukan yang pasti melimpahkan kebahagiaan yang hakiki buat penganutnya dunia akhirat.
Orang bijak bicara:Hargailah wanita oleh karena harga dirimu tergantung padanya oleh karena laki laki memandang wanita sebagai ibunya ,istrinya dan anak perempuannya.
Lemah lembut sang istri mampu menguatkan sang suami dan kekuatan suami adalah bila bisa berlaku lembut terhadap istrinya.
Laki laki diciptakan dengan fisik yang hebat dan wanita diciptakan dengan kekuatan hati yang penuh ketabahan.Baik lelaki maupun wanita adalah makhluk yang diciptakan  dengan kehebatan masing2.
Alquran sejak ribuan tahun yang lalu telah memberikan lima type wanita yang diciptakan Allah swt.
Type wanita pejuang yang mampu menjaga aqidahnya dan harga dirinya sebagai muslimah teladan dan beriman yaitu Asiyah istri Fira"un (lihat surat at Tahrim 11).
Type wanita sholeha yang istiqamah menjaga kesucian dirinya yaitu Maryam binti Imran(lihat surat Maryam 20) dan diamanahkan mengasuh Isa as.
Type wanita pengadu domba menyebar gossip dan fitnah yaitu Hindun istri Abu Lahab (lihat surat al Lahab 1-5).
Type wanita penggoda yaitu Zulaiha yang menggoda nabi Yusuf (lihat surat Yusuf 23).
Type wanita yang ingkar terhadap suaminya yaitu istri Nabi Nuh dan Luth (at Tahrim 10).).).
Lihatlah diri masing masing masuk golongan mana anda saat ini.
Rasul saw bersabda ada empat wanita terbaik didunia yaitu Asiyah istri Fira"un,Maryam binti Imran,Khadijah binti Khuawailid dan Fatimah binti Muhammad (HR:Bukhari Muslim).
Semoga pembaca muslimah termasuk rombongannya kelak dihari kiamat.Amiin.

Dikutip dan disusn oleh ALS:Semarang 26 Desember 2014, published jam 9.45 disaat 10 tahun Tsunami Aceh 

Saturday, January 4, 2014

Srikandi dari Timur

Belum genap dua tahun, tepatnya tujuh belas bulan kakakku menapak di bumi ini, aku menyusul kehadirannya di tengah keluargaku yang tercinta. Jangan jangan kehadiranku akan mengganggu ketenangan kakakku yang masih butuh kehangatan pelukan mamaku.Untungnya diusia lima belas bulan kakakku sudah disapih mamaku, padahal Islam menganjurkan penyapihan sebaik baiknya minimal diusia dua tahun.

Maafkanlah aku kakakku sayang, karena telah menggusur kebahagiaanmu, percayalah padaku kasih sayang mama tidak setetespun surut buat dirimu. Walaupun wajahku mirip mama kita, namun peluk cium mama buatmu tidak berbeda dengan diriku. Namanya juga manusia, disebut manusia karena berasal dari kata bahasa Arab "man" dan "nasia "artinya orang yang lupa atau salah. Tidak manusia namanya  kalau tidak lupa atau salah.Wajar kalau perasaan cemburu pasti ada apalagi akal dan iman belum sempurna. Itulah bumbu rempah kehidupan ada pedas dan asam disamping manisnya.

Satu hal yang kuresahkan, kepalaku hampir tanpa rambut berbeda dengan kakakku begitu hitam, subur dan lebat rambutnya tergerai sampai kebahunya persis iklan shampo membuat gemas setiap orang melihatnya.Sepintas orang melihatku menduga aku pria botak, membuatku jadi minder. Tetapi inyakku adik mamaku, sangat sayang padaku, tidak pernah bosan merawat rambutku, akhirnya rambut yang kudambakan hadir dalam kehidupanku. Oh,alhamdulillah terima kasih inyakku sayang, begitu perhatian engkau pada diriku, semoga Allah mempertemukan jodohmu di usia remajamu yang hampir redup.

Kuakui aku tidak secerdas kakakku, namun sekolahku tetap mulus walau setiap akhir tahun membuat stress ortuku. Kakakku mampu menembus Undip dan lulus sarjana hukum dengan predikat cum laude sementara aku kuliah di Unisula lulus sarjana ekonomi dengan predikat distinction.

Sejak mahasiswa diriku sudah dibalut jilbab, karena aku begitu menyenanginya walaupun aku belum tahu bahwa jilbab wajib bagi setiap muslimah dan pembeda dengan non muslimah. Bukankah Allah berfirman dalam surat An-nuur ayat 31:

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
Ali bin Abi Thalib berucap: "Aku menemui Rasulullah dan Rasul bersabda: Pada waktu mi"raj aku melihat sejumlah wanita ummatku sedang diazab yang dahsyat. Salah satu wanita yang digantung rambut kepalanya dan dialah wanita yang tidak mau menutup rambutnya didepan bukan muhrimnya;demikian juga aku melihat seorang wanita yang memakan dagingnya sendiri dia adalah wanita yang berhias mempercantik dirinya bukan untuk suaminya."

Alhamdulillah ketidak mengertianku mengenai jilbab tetapi aku menyukainya dan mengamalkannya insyaallah bisa membebaskan rambutku digantung diatas api neraka. Sampai aku hijrah ke Negeri Kanguru, untuk studi perbankan di Sydney University aku tetap istiqamah dengan jilbabku tanpa hambatan oleh peraturan negeri ini. Sementara di negeriku hijaber sendiri dicurigai sebagai pelindung teroris sementara Polwan di Amerika dan Inggris  negeri minoritas Islam saja bebas memakai jilbab. Walaupun pameran aurat wanita menjadi kebanggaan dinegeri ini tidak ada yang menganggap kolot wanita yang menutup auratnya masing masing bebas dengan hak azazinya.

Disamping studi aku aktif mengerakkan pengajian Mahasiswa Islam Indonesia di Sydney melanjutkan aktivitas yang biasa kulakukan di kotaku. Pesan daddyku, bentangkan sajadahmu sepanjang jalan hidupmu kalau ingin selamat dunia dan akhirat, maksudnya bukan hanya formalitas diatas sajadah, tetapi setiap lafaz dan gerakan sholat harus diwujudkan dalam setiap langkah kehidupan. Syarat sah sholat haruslah suci zahir dan batin karena menghadap yang Maha Suci, bebas dari iri, hasad dengki dus menetralisir katekolamin yang memicu hipertensi, ujung ujungnya bisa mengakibatkan stroke dan serangan jantung.

Begitu bertakbir Allahu Akbar.hanya Allah yang Maha Besar, semuanya kecil termasuk diri kita sendiri, pupuslah rasa keangkuhan dan rendah diri. Inna sholati wanusuki wamayahya wama mati lillahirobil a"lamiina (sesungguhnya solatku,ibadahku,hidup dan matiku hanya untuk Allah yang menguasai seluruh alam). Sirnalah rasa takut,gentar dan pengecut dalam diri kita.

Saat berdiri menghadap kiblat kedua kaki sejajar bahu ,dengan semua jari kaki menghadap lurus kedepan akan tercipta keseimbangan berat tubuh kita, bila kita berjalan dengan mempertahankan sikap demikian tidak akan pernah terpleset jatuh, walau ditempat licin. Saat rukuk, tulang belakang dan kepala lurus kedepan akan meregang sendi tulang belakang minimal sekali setiap rakaat, tidak akan pernah mengeluh nyeri punggung kapanpun. Setiap sujud aliran darah akan berkumpul diotak meregang pembuluh darah otak minimal dua kali setiap rakaat akan meningkatkan elasitisitas pembuluh darah otak mampu mencegah perdarahan otak. Ketika salam, gerakan kepala maksimal kekanan dan ke kiri setiap sholat, cukup bermanfaat meregang otot otot penyanggah leher , akan meminimalisir kekakuan pada tengkuk,cengeng kata orang jawa.

Lafaz assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bukan omong doang tetapi kita harus mampu menciptakan kedamaian,keselamatan dan kesejahteraan dikiri kanan kita sehingga setiap orang berusaha ingin dekat dengan kita dan mereka merasa kehilangan tatkala kita tiada. Para musholli adalah sosialis tulen dengan kepeduliaan yang tinggi, selalu bermuhasabah kebaikan apa yang sudah aku lakukan hari ini.

Innas sholaata tanha 'anil fakhsyaai wal munkar (sesungguhnya sholat itu adalah prisai untuk mencegah perbuatan yang keji dan munkar). Laa diina li mal laa khalaqallah (tidak ada gunanya agama bagi yang tidak punya akhlak). Kalau benar sholatnya pastilah dia berakhlaqul karimah.

Sholatnya akan benar kalau ikhlas lillahita'ala dan ittiba' sesuai dengan tuntunan Rasul.Shollu kama ra aitumuuni usholli (sholatlah kamu sebagai mana kau lihat aku sholat). Jangan ditambah tambah atau dikurang kurangi itu namanya bid'ah. Kullu bid'atin dholaalah,wa kullu dholalatin  finnar (semua bid'ah itu sesat dan setiap yang sesat tempatnya di neraka). Tidak ada kamusnya bid'ah hasanah.

Wajarlah kalau sholat itu tiang agama, barang siapa menegakkkan sholat berarti menegakkan agama dan barang siapa meninggalkan sholat berarti meruntuhkan agama.. Dan amal ibadah kita yang diperiksa pertama di hari kiamat adalah sholat,bila sholatnya tidak beres maka seluruh amalan lainnya ditolak.

Alhamdulillah ortuku telah membekali anak anaknya sejak dalam kandungan, saat lahir dan ketika dibesarkan menjelang remaja, tidak hanya dengan kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan sosial dan spiritual. Tatkala badai taufan krisis moneter melanda dunia termasuk Indonesia, mayoritas student Asia yang studi di Aussie digulung dan dihempaskan badai krisis kembali kenegeri masing masing. Bayangkan saja, nilai dollar US yang  semula Rp 800 saat aku menapak di Aussie melejit jadi Rp 15.000 dalam waktu relatif singkat. Para konglomerat saja kelimpungan menarik kembali anak anaknya kesarang masing masing apalagi orang tuaku bukan konglomerat dengan empat anak studi di Aussie.

Tetapi bagi Allah semua yang tidak mungkin menjadi mungkin,wallahu fa'alu liman yurid (Allah mampu melakukan apa saja yang dia ingini). Kami bertekad tidak akan pulang ke Indonesia,aku dengan percaya diri mencari informasi dari job agency.Aku bekerja sementara sebagai buruh pabrik kemudian kuserahkan pada kakakku karena aku mendapatkan job baru. Kemudian kakakku diangkat jadi sekretaris dan adikku lewat temanku dapat pekerjaan. Alhamdulillah kami terhindar dari badai krisis.

Teman-temanku dari Indonesia banyak yang kuusahakan mendapat pekerjaan walau sebagai buruh Jangan dianggap sebagai buruh di Indonesia dengan upah minimum dibawah kebutuhan, disini malah mampu membeli mobil. Perhatikanlah supir-supir truk didominasi orang bule karena penghasilan mereka lebih dari cukup. Kebetulan pemilik visa student diberi kesempatan bekerja part time 20 jam perminggu dan bisa fulltime kalau kuliah libur. Mamaku menyapaku sebagai srikandi dari Timur. Berkat sikap simpatiku, pergaulanku yang luas kumanfaatkan situasi, bagaimana mengurai badai dahsyat yang kuhadapi. Inilah bekal kecerdasan sosial yang dititipkan ortuku. Benar bahwa doa dan silaturahmi dapat mengubah takdir.

Alhamdulillah dengan kerja keras dan semangat belajar yang tidak pernah kendur dengan izin Allah akhirnya kuraih gelar Master of Commerce major in Banking dari Sidney University. Alangkah bahagianya aku tatkala aku diwisuda, mamaku menyaksikannya sendiri, tetapi dibalik kebahagiaanku mamaku tanpa disadarinya telah melewati masa berlaku visa touristnya dan terpaksa mamaku dipulangkan ke Indoonesia dengan catatan tidak dibenarkan lagi berkunjung ke Aussie sampai waktu yang tidak ditentukan.

Dalam perjalanan waktu Allah mempertemukan aku dengan pemuda Indonesia sepengajianku yang baru saja menyelesaikan studi Teknologi Informasi yang sudah memiliki visa menetap. Dengan otomatis aku punya visa menetap dan aku diterima berkerja sebagai ahli pembukuan di Rumah Sakit Negara sementara suamiku bekerja sebagai ahli teknologi informasi di perusahaan Amerika. Pertemuan kami direstui kedua pasang ortu kami, resmilah kami sebagai suami istri yang sah dimana aqad nikah berlangsung di Sydney dan walimahnya di Medan tempat mertuaku.

Namun masalah rumah tangga selalu saja hadir dalam kehidupan kami, berkat kesabaran yang dikurniakan Allah, aku bersumpah akan jadi istri yang solehah, setia  dan taat pada suamiku,anjing silakan menggongong namun kafilah tetap berlalu. Hampir 12 tahun aku berumah tangga tetapi aku belum diberikan Allah momongan yang memecahkan kesepianku. Aku teringat nabi Ibrahim yang tua dan Sarah istrinya juga tua dan mandul berdoa sebelum memperoleh anak : Rabbi habli min ash shalihin (Ya Allah Tuhanku anugerahkanlah kepadaku anak yang saleh.) Allah mengabulkan doanya memberikan Nabi Ishak kepadanya.

Nabi Zakaria dan isrinya juga mandul dan tua berdoa di Surat Ali Imran 38:

Di sanalah Zakariya mendo'a kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do'a".

Doa nabi Zakaria dikabulkan, diberikan Allah, anak namanya Yahya seorang Nabi. Allah berfirman dalam surat Maryam ayat 7:

Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.
Nabi Zakaria bertanya kepada Tuhannya:(surat Maryam ayat 8-9):

Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua".


Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali".

Aku akan terus berdoa dan tak akan pernah bosan berdoa yang aku takuti kalau Allah bosan denganku. Disetiap sujud akhir aku bermohon: Robbi habli min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan ,innaka sami'ud du a'. (Ya Tuhanku karuniakanlah darimu untukku keturunan yang baik. Sesungguhnya engkau Maha Mendengar doa). Robbi latazarni fardan wa anta khoirul waritsiin (Ya Tuhanku jangan biarkan aku sendiri dan engkaulah waris yang terbaik).

Aku harus bersangka baik dengan keputusannya mana tahu kehadiran momonganku akan membawa bencana buatku. Bukankah aku punya keponakan tempat mencurahkan kasih sayangku dan ikut membimbing masa depannya. Kalau hanya sayang pada anak darah daging sendiri, binatangpun sangat sayang sama anaknya, lantas apa bedanya kita dengan mereka?

Badai krisis moneter telah berlalu sudah cukup menempa imanku sekuat baja, sekiranya ada badai yang beda kuanggap saja angin sepoi sepoi basah. Diwaktu senggang kusahakan kuliah yang berkaitan dengan pekerjaanku, akhirnya kuraih gelar Master of Health Management dalam waktu paling singkat. Dengan dua gelar Master yang kugenggam apakah itu merupakan supremasi buat diriku? Oh sama sekali tidak. Aku harus bisa mengukir kebaikan buat sanak saudaraku semaksimal mungkin sebagai investasi abadi dihari hisab.

Oh dunia yang penuh tipu daya tidak akan kubiarkan hidupku sia sia gara gara mencintainya. Alhamdulillah wa syukrilillah telah 40 tahun aku mengembara dibumi Allah belum pernah aku mengatakan ah pada daddy dan mamaku apalagi menoreh hatinya. Maafkanlah aku daddy dan mamaku sayang hingga saat ini aku belum mampu membahagiakan dirimu.

disusun oleh : ALS
Semarang 4 januari  2014.

Wednesday, December 18, 2013

JALAN TIADA ARAH


Tampaknya kehadiranku didunia tidak didambakan orang tuaku tidak seperti kakak kakakku. Mungkin program keluarga berencana bergelayut dibenak mereka untuk mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera.
Bukankah Rasul bersabda,nikahilah wanita perawan lagi subur yang dapat beranak banyak agar aku bangga dengan jumlah ummat yang lebih banyak dibandingkan ummat yang lain. Tetapi ada benarnya juga karena anak sontoloyo mengganjal mereka melangkah kesurga. Bukankah pak Kiai tersungkur didepan pintu surga karena jeritan anaknya dari kejauhan;jangan biarkan orang tua itu masuk kedalam surga karena dia sibuk dengan jamaahnya sementara kami ditelantarkannya.

Padahal aku lahir sempurna bahkan ketika remaja aku mirip David Chalik aktor ganteng Andaikata aku dilahirkan cacat sekalipun justru menguntungkan mereka karena aku adalah kunci pembuka pintu surga buat mereka berdua. Tidakkah pernah mereka mendengar seorang balita cacat ketika dipersilakan masuk kesurga dia langsung berteriak ;Aku tidak mau masuk kesurga kecuali kedua orang tuaku ikut masuk kedalamnya. Terdengar suara dari kejauhan,masukkan kedua orang tuanya. Tidak semua orang sempat mendengar dan kebanyakan orang tidak mau mendengar. Padahal Umar bin Khatab pernah berkata bahwa mayoritas penghuni neraka karena tidak mau mendengar. Semoga orang tuaku tidak termasuk kedalamnya.

Ternyata dugaanku meleset aku su"u zon terhadap orang yang semestinya kumuliakan. Bukankah syakwasangka itu dosa apalagi terhadap orang yang melahirkanku. Ampunilah dosaku ya Allah walaupun mereka tidak mengerti apa yang dibisiki hatiku. Daddyku terutama mamaku luar bisa sayangnya padaku melebihi sayangnya terhadap anak anaknya yang lain,entah mengapa demikian aku tak tahu mungkin seumur hidupku aku belum pernah mengatakan "ah" kepadanya walaupun omelannya membrondong telingaku bertubi tubi.

Keakraban diriku dengan daddyku mencengangkan saudara saudaraku, dikala aku balita menginjak nginjak punggung dan kepala daddyku yang sedang telungkup berbaring diranjang sampai kakak tuaku berteriak: "Hai,jangan lakukan itu!"

Kalau kakak kakakku diberi nama agak Jawani mungkin karena daddyku sangat menyenangi suku Jawa,karena mudah dibina,suka mendengar apalagi gotong royong tanpa pamrih sangat membantunya membangun daerah binaan ditempat tugasnya. Walaupun Ilmu Islam mereka tak memadai tapi kepedulian sosialnya  begitu mengesankan. Daddyku dalam pembinaan masyarakat menyambi meluruskan adat istiadat mereka yang menyimpang dari aqidah berangsur angsur mereka tinggalkan. Daddyku justru memberiku nama Al Kindi ahli fisika pertama didunia yang kental Islamnya dengan harapan aku bisa mengikuti jejaknya.

Mungkin orang butek akan berkata apalah sebuah Nama,padahal nama itu adalah DOA dan doa itu mampu merubah TAKDIR. Mahatma Gandhi yang bukan Islam pernah berkata :Sekiranya aku tidak berdoa sudah lama aku jadi Gila. Namun harapan orang tuaku tidak menjadi kenyataan karena aku tidak pernah ISTIQOMAH dalam hidupku aku tidak tahu apakah ini termasuk GILA. Sejak SD sampai SMA semua sekolah tempat aku menuntut ilmu adalah sekolah negeri bergengsi dan dengan mudah kulalui tanpa hambatan walaupun aku tidak pernah meraih juara kelas,namun aku belajar mandiri tanpa intervensi daddyku.Aboku begitu aku memanggil kakekku mengelus elus kepalaku berucap semoga kau jadi Habibi ya Kin,amiin.

Setelah menggondol ijazah SMA aku beranikan diriku mengikuti ujian masuk Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan izin Allah aku berhasil menembusnya ,sampai kakakku yang studi di negeri Kanguru angkat topi dan geleng geleng kepala atas kesuksesanku. Setelah setahun aku mengikuti kegiatan kuliah dan praktikum aku merasa tidak nyaman dengan lingkunganku. Tekanan dari assisten dosen pembimbing praktikum terlalu berlebihan kurasakan membuat mentalku runtuh tak berdaya memaksa aku mengangkat kaki tanpa pamit dan mengucapkan Sayonara impian dokterku. Disamping keberlianan otak untuk jadi seorang dokter diperlukan mental yang tangguh sebagai perisai terhadap peluru berbisa yang ditembakkan para senior yang kebetulan tidak aku miliki. Omelan mamaku membreidel diriku tapi aku diam saja seribu bahasa. Aku pasrah saja mungkin dokter bukanlah professi yang pantas untukku.

Diam diam tahun kuliah baru aku mencoba mengikuti test masuk Fakultas Ekonomi UNDIP dengan percaya diri tanpa setahu ortuku dengan izin Allah lagi lagi aku diterima dengan menyingkirkan ribuan pesaingku. Bahagia terasa hatiku mungkin ekonom jadi peran hidupku. Tetapi kebahagiaan itu tidak bertahan lama,tanpa tekanan namun rasa tak nyaman yang tak bisa dijelaskan melanda diriku,kenapa begini sama sekali tak kumengerti. Apakah ini juga dinamakan takdir,memang takdir tapi takdir yang berubah karena tak ada kesungguhan dan pengorbanan untuk meredam kegalauan hatimu. Kuhapus impianku jadi ekonom kuucapkan sayonara tanpa derai air mata. Kedua orang tuaku gelisah resah melihat bidukku oleng berlayar tak tentu arah. Lagi mamaku melepaskan peluru omelannya,mau jadi apa kau habis umurmu sia sia. Aku diam membisu tanpa kata laksana patung tak bernomor minyak dalam botol. Ditawarkannya aku konsultasi ke Psikolog dan Psikiater tetapi aku menolak karena aku belum gila dan tidak akan gila.

Kebetulan kakakku pulang ke Indonesia dan menawarkan apakah aku mau studi ke negeri Kanguru. Spontan aku menyambutnya,inilah yang kumau. Dengan melengkapi persyaratan visa student aku terbang bersama kakakku ke Aussie. Aku studi di school of tourism program hospitality yang penting aku bisa tinggal di Aussie. Disampin kuliah aku juga nyambi berkerja part time dengan penghasilan cukupan untuk mendukung biaya hidupku. Akhirnya kuraih juga diploma hospitality walaupun bukan targetku. Aku terpaksa pulang ke Indonesia karena masa visa studentku telah berakhir sementara certificate hospitality tidak bisa membantu persyaratan visa menetap.

Aku menetap di ibukota mencoba kuliah teknologi informasi di Meredian school. Sebenarnya kemampuanku dan pengalamanku dibidang teknologi informasi tidak perlu diragukan karena kebetulan aku bekerja di Aussie bidang teknologi informasi cuman bukti tertulis keahlian untuk itu tidak kumiliki. Kuakui kelemahanku dalam menyusun skripsi membuat aku gagal mendapat certificae IT dari school of meredian maka buyarlah impianku memperoleh visa menetap Aussie karena certificate IT lagi dibutuhkan. Aku bertanya pada diriku apakah kebahagianku bermukim di Aussie ? Pikiran sesat itu datang menghantuiku padahal bahagia itu sedang tidur nyenyak dalam bilik hatiku.

Tiga puluh lima tahun aku merayap dibumi ini,aku masih sendiri,entah sampai kapan tetap sendiri . Walaupun business on line kutekuni dan klinik terapi tradisionil kutangani namun belum membangkitkan percaya diriku. Rasa malu mendera jiwaku tatkala kudengar Sebastian Kurz diusia 27 tahun dilantik jadi Menlu Austria,Kim Yong un dalam usia 28 tahun memimpin Korea Utara.Jigme Khesar Nangyel Wangchuck diusia 28 tahun dinobatkan jadi Raja Butan. raja termuda sedunia,sementara Rosevelt Sheriff di usia 32 tahun jadi Perdana Menteri Dominica kenapa aku diusia 35 tahun lajang karam matahariku belum terbit juga aku meraba dalam kegelapan menempuh jalan tanpa arah .

Ya Allah ya Tuhanku berilah aku hidayah dan lentera aqidah agar jelas aku mau kemana bukan berputar putar di lokasi yang sama kayaknya orang orang gila. Aku bersumpah aku tidak akan pernah jadi gila selama aku bersyukur kepadaNYA.
Ya Allah dengan hidayah yang kau curahkan kediriku semangatku akan
menggebu gebu dan aku tak akan pernah berhenti melangkah melalui
terowongan gelap ini karena aku yakin seyakin yakinnya diujung terowongan ini
ada cahaya harapan yang menyambutku.
Allah tidak pernah dusta Fa innama"al "usri yusran innama"al "usri yusran(Insyiroh 5-6):
                       DIBALIK  GALAU  ADA  KEMILAU,WAOW!!!
                                G A L A U   NGGAK   LA  YAU




disusun oleh : ALS
Semarang 18 Desember 2013  

Monday, December 9, 2013

SEMALAM DI SELANGOR


Pertama kali aku menangis dikolong langit ini, wujud kesedihanku yang mendalam karena mamaku hampir meregang nyawa saat proses melahirkanku. Kenapa aku tega melukai jalan lahirku sendiri, sama sekali aku tidak mengerti. Kabarnya antibiotika yang diberikan daddyku untuk mencegah infeksi memicu urtikaria seluruh tubuh mamaku diikuti dropnya tekanan darahnya mengancam jiwanya. Dengan ambulans putih membawa mamaku kerumah sakit insya Allah mamaku bisa diselamatkan. Terlalu banyak ranjau dilalui dalam perjalanan hidup mamaku yang hampir merenggut nyawanya sampai menjelang penantian malaikat maut benar benar menjemputnya.

Oh mamaku sayang apa yang pantas kuberikan buatmu di usiamu yang renta ini. Tidak mungkin aku membalas jasamu meskipun kupasrahkan seluruh isi bumi dan langit untukmu. Ampunilah anak bungsumu ini karena selalu meresahkanmu, tidak mungkin Allah ridha kepadaku sepanjang engkau tidak ridha kepadaku. Aku bersumpah tidak akan menikah sampai wanita yang engkau restui hadir kehadapanku. Ya Allah kumpulkanlah kami anak anaknya bersama kedua orang tua kami di jannatun na"im.

Sebagai anak bungsu aku sangat dimanjakan kedua orang tuaku sehingga rasa tidak percaya diri cukup menghantuiku membuat mamaku dan kakakku terpaksa menunggui aku selama di TK. Aku akui bahwa aku tidak secerdas kakak-kakakku untunglah daddyku selalu mendampingiku sewaktu belajar di rumah sehingga aku bisa mulus menyelesaikan studiku sampai SMP. Daddy ku bahagia melihat semangat belajarku walaupun dengan IQ pas-pasan. Walaupun daddyku kadang kadang agak keras namun tidak meluruhkan nyaliku. Dorongan semangat dari daddyku bahwa kesuksesan seseorang bukan karena IQnya yang tinggi tetapi semangat dan kerja keras serta percaya diri bahwa dia harus bisa. 
Napoleon pernah berkata: "Tidak bisa adalah salah satu kata dalam kamus orang gila." 

Lihatlah Thomas Alpha Edidon rapornya biasa-biasa saja tetapi penemuannya membuat terang benderang jagat raya ini. Memang daddyku adalah idolaku kemana dia menyetir mobilnya aku selalu di sisinya. Aku tidak pernah meminta apapun walau aku ingin tetapi dia selalu tahu isi hatiku. Aku sangat mengaguminya terutama ketika berdakwah dengan gaya bicaranya yang khas. Di samping foto dirinya di atas mimbar ketika khutbah Idul Adha yang tergantung di dinding rumah di waktu kecilku, kugantung juga fotoku lagi berkhutbah saat aku remaja di samping fotonya.

Aku didukungnya untuk mengikuti test di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam di Solo. Beliau dengan sabar menungguiku selama proses ujian masuk. Ternyata Allah mengizinkan aku diterima sempurna. Tiga tahun aku belajar mandiri di pondok Assalam tanpa bimbingan daddyku lagi. Ternyata aku bisa dan harus bisa. Rasa tidak percaya diri yang dulu menghantuiku kini dengan malu-malu meninggalkan pribadiku. Dengan modal ijazah Assalam dan percaya diriku, serta  izin Allah, aku berhasil menembus pintu Universitas al-Azhar yang sangat terkenal di seluruh penjuru dunia.

Rasa bangga jadi mahasiswa Universitas Islam terkenal di dunia memang tidak bisa ditutup-tutupi terlihat dari wajahku yang ceria ketika melangkahkan kaki pertama kali di kampus al-Azhar. Namun aku tetap beristighfar karena terlalu bangga bisa meremukkan aqidah. Alhamdulillah dengan izin Allah setelah melalui lika-liku jalan yang ditempuh, aku berhasil menyelesaikan studiku dengan menyandang gelar LC alias License. Walaupun aku ber-IQ jongkok, berkat kerja keras dan kehendak Allah aku bisa membuktikan kebenaran motto daddyku.

Daddyku pernah curhat dengan mamaku, anak kita yang paling bungsu paling berwibawa dari semua anak kita dan paling berbakat untuk bicara dan menulis. Aku kembali ke Indonesia bergabung dengan Alumni al-Azhar di ibu kota. Sempat juga aku menulis di kolom HIKMAH di harian Republika berjudul INSYAALLAH. Dadyku memintaku untuk melanjutkan studi sarjana dua, jurusan Islamic Banking & Finance di Universitas Indonesia. Karena menurut beliau, perbankan Syariah telah merambah ekonomi dunia dengan gagalnya sistem bank konvensional. 

Menjelang akhir studi aku melamar pekerjaan dan diterima sebagai karyawan di Bank Muamalat Jakarta. Dalam beberapa bulan saja aku dipercaya sebagai manager pemasaran. Walaupun jabatanku sebagai manager, dadyku terus mendukung sedikit untuk dana bulanan karena honorku belum cukup untuk hidupku di Jakarta, yang menuntut living cost yang lumayan tinggi. Namun begitu, aku berniat untuk segera hidup mandiri secara total, karena aku sadar bahwa dadyku semakin menua, tidak seproduktif seperti ketika aku masih kuliah dulu.

Allah membuka jalan buatku lewat informasi dibutuhkan calon sekretaris pribadi duta besar Indonesia untuk Tunisia. Karena aku menguasai bahasa Arab dan Inggris untuk komunikasi dan alumni al-Azhar yang banyak tahu tentang Tunisia aku langsung diterima dengan honor jauh di atas harapanku. Alhamdulillah bukan hanya cukup untuk kebutuhanku bahkan aku mampu mengirim uang bulanan buat mamaku sayang. Aku  juga bahagia karena di samping tugas rutinku aku masih sempat mengisi tausiah buat ibu-ibu Darmawanita Kedutaan Indonesia di Tunis sehingga ilmu Islamku tidak musfroh. 

Ada satu hal yang tetap mengganjal di hatiku perjanjian tidak  boleh menikah sampai kontrak selesai selama tiga tahun. Aku teringat Rasul mengingatkan si Ukaf pemuda ganteng dan kaya tidak ingin menikah di usia menjelang petang bahwa sehina-hina manusia adalah mati dalam kondisi membujang. Kiranya Allah Maha Mengetahui apa yang bersarang dalam benakku dibukakannya aku jalan lewat cara tak terduga yang biasanya diberikannya hanya untuk mereka yang bertakwa. Allah mengerakkan hati pak Dubes untuk curhat denganku. Pak Dubes baru tahu umurku sudah 33 tahun dimintanya aku untuk segera menikah karena dia tergolong pendukung sunnah Rasulullah. Bagaikan dapat durian runtuh, pucuk dicinta ulampun tiba, hatiku berbinar binar. Alhamdulillah aku akan terlepas dari gerombolan si Ukaf.

Kesempatan ini kumanfaatkan seoptimal mungkin untuk mewujudkan nasihat Rasul yang kucintai. Diluar dugaaan ditengah meraba raba siapa yang bakal jadi permaisuriku, tidak lama kemudian aku tersentak  mengingat sahabat karibku mantan siswa Assalam apakah adik  perempuannya yang alumni al-Azhar masih sendiri. Lewat facebook kuhubungi sahabatku tgl 23 juni 2013 jam 14.29. Ia menjawab bahwa adiknya itu masih single dan sedang menempuh  program S3 di Universitas Islam Antarbangsa di Kuala Lumpur Malaysia. Aku minta izin darinya untuk menghubungi adiknya langsung via facebook dan Allah mempertemukan hati kami.

Inilah barangkali takdir sejati dimana Allah tidak merubahnya lagi ataukah takdir baru yang sudah diubah Allah. Ah tak usah berdebat soal takdir sebab itu di luar jangkauan akal kita. Tetapi aku telah ber'azam aku akan menerimanya dengan syarat mama dan daddyku merestuinya. Setelah mama dan daddyku merestuinya, aku berkonsultasi dengan pak Dubes merancang izin cuti untuk mengatur hari dan tanggal aqad nikah dan walimatus urush. 

Bertepatan dengan tanggal kelahiran calon permaisuriku disepakati acara aqad nikah yang sakral. Pada malam Jum'at keramat penuh berkah kami dibai'at menjadi suami istri yang sah disaksikan oleh kakak iparku di hadapan mama daddy dan ibu mertuaku serta kedua kubu keluarga kami. Dengan mahar hafalan surat an-Nur ayat 1-35 dan coin emas dinar seberat 8,5 gram sempurnalah syarat aqad nikah yang kami impikan sebelumnya. Suatu mitsaqon gholizan untuk melaksanakan kewajiban memenuhi hak istriku baik lahir dan batin yang akan kupertanggung jawabkan kepada Allah di hari kiamat kelak.

Tausiah daddyku berjudul "Bingkisan Rasulullah  via Abi dan Ummi untuk Albi dan Wiwin" cukup mengharukan dan menyadarkanku bahwa begitu aqad nikah berlangsung gugurlah hak dan kewajiban orang tua terhadap anak perempuannya beralih menjadi tanggung jawab penuh diriku baik urusan dunia maupun akhirat. Ia juga menekankan bahwa status mertua sama dengan orang tua kandungku dan menjadi tanggung jawab dan kewajibanku untuk merawat mereka sampai akhir hayat dikandung badan.

Kehadiran kedua kakakku dari Australia memberikan dukungan moril bagi dunia baruku. Oh, terima kasih kakakku dan keponakanku sayang. Malam khataman esoknya sangat mengesankan mulai kedua mempelai sampai daddy, mama, mertuaku, kakak kandung dan iparku bergiliran membacakan masing masing satu surat pendek al Quran sebagai hadiah paling istimewa buat kami berdua. Keesokan hari ba'da Zuhur digelar walimatul 'ursy diselingi adat Melayu dari pihak istriku dan adat Tapanuli Selatan negeri asal daddyku menambah meriah suasana hari Sabtu. 

Namun hari Minggu, kesepian mulai melanda mertuaku  dengan isakan tangis dan derai air mata membasahi kedua pipinya dengan adegan pelukan mesra antara ibu dan putri belahan jiwanya karena sesaat lagi akan diboyong lelaki pujaan putrinyanya ke negeri seberang. Diawali penerbangan kami ke Kuala Lumpur disusul kakakku terbang ke Sidney dan kedua orang tuaku ke Semarang menambah kesepian yang mendalam bagi keluarga istriku.

Dari Kuala Lumpur, kami berbulan madu satu malam di Gombak Selangor, istana istriku selama studi di Malaysia. Setelah menikmati malam pengantin kami yang terakhir, dengan berat hati kami berpisah esok harinya karena aku bertugas kembali ke markasku di Tunis sementara bidadariku tersayang harus menjalani program studi S3 di UIA. Dengan lambaian tangan dan senyum berurai air mata dilepaskannya diriku dibandara terminal LCCT, Kuala Lumpur International Airport, sampai pesawatku lenyap dari pandangannya. Ya Allah ya Tuhanku lindunglah bidadariku. Kuatkanlah imannya dan semangatnya mencapai cita citanya dan kurniakanlah kami anak qurrata a'yunun yanfa'u linnas. Amiin.

Setiba di Tunis aku teringat pesan daddyku, jangan lupa menyelesaikan sarjana duamu cuma selangkah lagi, eman eman toh dek.


*Ditulis oleh: ALS 
 Semarang 9 Desember 2013