Monday, November 9, 2015

TAHAJUD YANG DINANTIKAN

                                                   ALS

Tak ada yang lebih indah dan tenteram dalam hidupnya selain kesunyian sepertiga malam yang akhir, selalu didambakan kehadirannya sepanjang hayat, berdialog dengan Tuhannya Yang Maha Pengasih, yang sengaja turun kelangit bumi untuk menyaksikan hamba hambaNya lagi bersujud mengharapkan ridhaNya.Bukankah dari Abu Hurairah ra Rasul bersabda:Rabb
kami tabaroka wataa"la akan turun setiap malamnya kelangit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir.Lalu Allah berfirman::Siapa yang berdoa padaku akan kukabulkan.Siapa yang memohon kepadaku akan kuberi Siapa yang minta ampun maka kuampuni dosanya.dan Amru Ibnu Abasah berkata:Aku bertanya kepada Rasul:Ya Rasul malam apakah yang paling didengar Allah,Rasul menjawab:Tengah malam terakhir maka sholatlah sebanyak rakaat yang engkau inginkan.Sesungguhnya sholat waktu tersebut adalah maktubah masyudah(waktu apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan bila berdoa maka dikabulkan doanya(HR:Abu Dawud).
Oh Tuhan ampunilah aku yang tak tahu bersyukujr ini agar aku mampu kembali kejalanMu.
Ungkapan Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah huwallahu akbar tanpa henti menghiasi lidahnya sampai azan berkumandang sayup sayup sampai dari rumah Allah.
Diamatinya alam sedang bertasbih kepada Allah,angin berembus sepoi sepoi
basah menerpa daun berisik sambil melambai,suara air berdesir sambil mengalir sampai jauh, burung berkicau,jangkrik mengerik dan ayam berkokok semuanya bersyukur kepadaNya.
Kalau jengkerik bertasbih ditengah malam pantaskah aku yang telah dilimpah
kan nikmat yang tidak terhitung,mendengkur mengabaikan kehadiran Allah kelangit dunia menyaksikan hamba hambanya?
Dia berdiri lagi sholat sunat qabliyah shubuh hanya dua rakaat tetapi lebih 
dicintai Allah daripada seisi langit dan bumi.
Dia terus melangkah menuju rumah Allah dengan ungkapan Bismillahi tawakal
tu walahaulawala quwwata illah billahil a"liyal adzim sebagai senjata pamungkas menghabisi setiap oknum yang menghadangnya dan setiap langkah tanah dilaluinya Allah menjjanjikan investasi tanah disurga, diampuni dosanya dan ditingkatkan derajatnya.
Ketika melangkahkan kaki kanannya memasuki rumah Allah diucapkannya Alluhumma tafli abwaba rahmag\htika dengan harapan pintu rahmat Allah terbuka untuknya dan ditegakkannya sholat sunat tahiyyatul masjid dua rakaat sebelum bersimpuh diatas sajadah karena Rasul berpesan janganlah kau
duduk sebelum sholat  sunat menghormati masjid.
Kehadiran shalat berjamaah kemesjid bukan sekedar memburu pahala 27 kali 
lipat atau karena Rasul ingin membakar rumah dan orangnya yang enggan berjamaah kemesjid tetapi ingin berbagi kasih sesama jamaah yang kurang beruntung nasibnya.Ucapan assalamua"kum warahmatullahi wabaraakatuh sebagai penutup sholat bukan sekadar hiasan bibir tetapi mampu mewujudkan kebersamaan dan hidup berdampingan secara damai baik terhadap sesama jamaah,manusia,fauna maupun flora.Keluar dari mesjid dilangkahkannya kaki kirinya sambil berdoa Allahumma innanas aluka minfadhlikaYa Allah kumohon kucurkanlah kurnia Engkau buatku.
Tanpa dibungkus rahmat dan kurniaMU tak mungkin ilmu,harta dan kesehatan yang Kau berikan padaku akan mampu membahagiakan hidupku didunia dan diakhirat.Apalagi yang dicari kalau bukan kebahagian:Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhiari hasanh waqina adzabannar(Ya Allah berilah kami kebaikan/kebahagiaan didunia dan diakhirat dan jauhilah kami dari neraka dunia dan akhirat)),amiin.
Ditariknya nafas sedalam dalamnya dinikmati cahaya mentari menjilati tubuhnya dengan senyum tersungging dan ucapan salam setiap orang yang ditemuinya.merupakan sadaqah darinya.Dia teringat Abdullah  bin Muslim berkata:Kalimat pertama kali kudengar dari Rasulullah saat itu adalah
Hai sekalian manusia sebarkanlah salam,bagikanlah makanan,sambunglah silaturahim,tegakkanlah sholat malam saat manusia lainnya sedang tidur
niscaya kalian masuk syurga dengan selamat(HR:Ibnu Majah).
Setiap detik hidupnya berlalu tak ada tanpa manfaat baik bagi benda mati apalagi yang hidup.
Tak ada sampah terbuang sia sia apalagi membakarnya sama saja menebar racun menumpang asap yang dimuntahkannya,Semuanya diolahnya jadi pupuk kompos menyuburkan tanaman yang tetap menghijau walau dilanda ikemarau panjang mensedekahkan oksigen bagi setiap mahkluk hidup dan mencegah global warming dengan menyerap karbon dioksida yang dilepaskan siapa saja.Betapa bahagianya burung burung sampai serangga sekecil apapun menikmati hidup yang damai dikehijauan flora.Yang menakjubkan sumur dihalaman rumahnya tak pernah kering dan jernih tak payau sementa ra tetangganya kelimpungan dengan masaalah air dikemarau panjang.
Dia sangat bahagia bisa berbagi air untuk kepentingan bersama merupakan sadaqah jariayah yang tak akan putus putusnya.
Begitu cerdasnya dia terutama kecerdasan spiritualnya walaupun hanya lulusan SMP namun melebihi para doktor yang lulus dengan magna culaude dalam mempertahankan disertasinya.
Sejak usia remaja tahajjud merupakan bagian dari hidupnya sampai usia senja belum pernah sekalipun alpha sholat tahajjudnya membuat keakrabannya dengan Maha Pencipta dirinya begitu intimnya.
Sikap istiqamahnya ini mungkin terpicu ucapan Nabi kepada Abdullah bin Amr
bin Ash:Wahai Abdullah janganlah engkau seperti si Fulan dahulu dia mengerjakan sholat lail kemudian ia meninggalkannya (HR:Bukhari ,Muslim dan Ahmad).Atau mungkin karena Rasul pernah bersabda kepada Abdullah bin Umar:Sebaik baik orang adalah Abdullah seandainya anda istiqamah mengamalkan sholat malam.
Apalagi ketika Rasul ditanya manakah sholat yang lebih afdhal setelah sholat
fardhu maka beliau menjawab:Sholat yauful lail.(tengah malam).(HR:Ahmad).
Tidakkah sholat lail ibadah pertama yang diperintahkan Allah sebelum turun
perintah menegakkan shalat fardhu?
Hidupnya yang paspasan tetapi suka memberi  membuat pribadinya tak pernah merasa kekurangan.
Inilah rahmat Allah yang dikucurkan kepadanya membuat dia jadi orang kaya sesungguhnya.
Tak pernah menderita sakit seumur hidupnya karena ada kesimbangan Yin dan Yang dalam dirinya.
Inilah salah satu dari sekian hikmah sholat tahajjud seperti ungkapan Salman
al Farisi:Rasulullah saw bersabda:Dirikanlah sholat malam sesungguhnya sholat malam itu adalah kebiasaan orang orang sholeh sebelum kamu.Sholat malam dapat mendekatkanmu kepada TuhanMu,sebagai penebus perbuatan buruk mencegah perbuatan dosa dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuhmu(HR:Ahmad).
Baik musibah maupun nikmat tak ada beda baginya semua diterima dengan sabar dan syukur.
Selalu bersangka baik kepada Allah apapun yang ditakdirkan Allah baginya.
Sikap istiqamah Umar bin Khatab jadi acuan baginya bahwa dia harus bisa bangun tengah malam dengan persiapan tidur diawal malam dan tetap bermohon kepada Allah agar dapat bangun ditengah malam untuk bermunajah kepadaNya.Walaupun Rasul bersabda amalkanlahlah shalat tahajud walau satu rakaat(HR:At Thabrani) namun dia memilih sebelas rakaat empat rakaat,empat rakaat satu salam dan tiga rakaat witir satu salam(HR:
Bukhari Muslim).Namun tak sebagus dan sepanjang shalat tahajjud Rasul saw.
Dalam sholat witir rutin dibacanya surat al A"la dirakaat pertama,al Kafirun dirakaat kedua dan al Ikhlas,al Falaq, an Nas dirakaat ketiga sesuai petunjuk Rasul saw.
Pilihan sebelas rakaat karena telah menjadi pilihan Rasul saw dimana beliau
tak pernah menambah rakaat sholat malam lebih dari sebelas rakaat baik didalam atau diluar bulan Ramadhan.Sholat tahajjud selalu dimulainya dengan sholat iftitah(pembukaan) dua rakaat.
Dibangunkannya istrinya setiap akan bertahajjud walaupun tanpa memercikkan air kewajahnya.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasul bersabda:Semoga Allah merahmati laki laki
yang bangun malam lalu melakukan sholat dan membangunkan istrinya.Jika sang istri menolak ia percikkan air kewajahnya.Juga merahmati wanita yang bangun malam lalu sholat dan membangunkan suaminya.Jika sang suami menolak dia memercikkan air kewajahnya.(HR:Abu Dawud).
Alangkah bahagianya suami istri yang istiqamah sholat malam yang senatiasa dirahmati Allah swt,kini dia tinggal menyendiri sejak istrinya dipanggil Allah lima tahun yang silam.tanpa dikurniai Allah anak semata wayang.
Namun kesepian tak pernah mendera dirinya karena rahmat Allah tetap bersimpuh dikalbunya.
Allah berfirman :Sesungguhnya orang orang yang bertaqwa berada dalam taman taman syurga dan dimata mata air seraya mengambil apa yang Allah
berikan kepada mereka.Sebelumnya mereka adalah telah berbuat baik,didunia mereka adalah orang orang yang sedikit tidurnya diwaktu malam dan akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah.(Qs:Azariyat 15- 18).
Dia terus berdoa Ya Allah jadikanlah akhir hidupku Husnul Khatimah.Amiin.

Dikutip dan disusun oleh ALS: Semarang 10 November 2015 published jam 10.15

0 comments:

Post a Comment