Monday, March 16, 2015

LIDAHMU NERAKAMU

By ALS
Lidah memang tidak bertulang tetapi lebih tajam dari pedang.Tusukan pedang mungkin masih bisa sembuh dalam bilangan minggu tetapi tusukan lidah yang asal bergoyang sakitnya nurani tak bisa hilang sampai nyawa terbang melayang kesawang lapang.
Inti dari pada shaum atau puasa adalah menjaga apa yang keluar dari mulutnya bukan apa yang masuk kedalam mulutnya.Tetapi para Shoimun lebih mencemaskan apa yang masuk kedalam mulutnya karena akan membatalkan puasanya tetapi tak perduli dengan apa yang berlompatan dari mulutnya yang membuat puasanya porak poranda.Ingatlah mulutmu harimaumu bila tak kau pelihara dengan baik maka dia akan merobek robek dirimu karena kebuasannya tetapi bila kau pelihara dengan penuh kasih insyaallah akan tampil sebagai daya tarik dalam atraksi sirkus hidupmu.
Camkanlah, pepatah mengatakan: Pikir dulu pendapatan sesal kemudian tak berguna,ketika berkata pelihara lidah ketika berjalan peliharalah kaki.
Sebelum melangkah pandanglah kedepan agar engkau tidak tersandung batu kerikil yang acap kali menggelincirkanmu.
Rasulullah saw pernah bersabda:Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhirat berkatalah yang baik atau jika tidak diamlah(HR:Bukhari dan Muslim).
Diam itu emas bicara itu perak,ingatlah pikir itu pelita hati.
Imam Hasan Al Bashri berkata:Sesungguhnya lidah seorang mukmin berada dibelakang hatinya apabila ingin bicara tentang sesuatu maka ia renungkan dulu dengan hatinya kemudian lidahnya menunaikannya.Sedangkan lidah orang munafik berada didepan hatinya apabila menginginkan sesuatu maka dia mengutamakan lidahnya daripada memikirkan dulu dengan hatinya.
Abu Darda berucap:Gunakanlah lebih banyak kedua telingamu daripada mulutmu karena engkau diberi dua telinga dan satu mulut agar engkau lebih banyak mendengar daripada bicara.
Dari Ibnu Umar ra ,Rasul saw bersabda:Ianganlah kamu sekalian banyak bicara kecuali berdzikir kepada Allah sebab sesungguhnya banyak bicara itu keras hatinya dan sejauhjauh manusia dari Allah adalah yang keras hatinya.(HR:Tirmidzi).
Diantara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat((HR:Tirmidzi)
Termasuk perkataan yang sia sia apalagi merugikan orang lain.
Dari Abdullah bin Umar Rasul saw menegaskan:Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya.(HR:Bukhari).
Seorang muslim kehadirannya menentramkan hati saudaranya dan kematiannya menyedihkan orang orang disekitarnya.Meskipun  dia haji dua kali versi Haji Muhidin, dalam sinetron Tukang bubur naik haji. tetapi tak ada satu katapun yang terlompat lewat lidahnya menyejukkan pendengarnya maka dialah seburuk buruk muslim.Rasul saw menegaskan:Tak ada satupun jasad manusia kecuali pasti kelak mengadukan lidahnya kepada Allah atas ketajamannya (diriwayatkan Ibnu Dunya)
Lebih tegas lagi,Rasul mengingatkan:Sesungguhnya kebanyakan dosa anak Adam itu berada pada lidahnya.(HR:At Thabrani).Dari Sahl bin Sa"ad ra mendengar Rasul saw bersabda:Barangsiapa yang dapat menjamin kepadaku tentang kebaikan apa yang ada diantara kedua tulang rahangnya, yaitu mulut dan lidah serta antara kedua kakinya yaitu kemaluannya maka aku akan memberikan jaminan syurga untuknya.(HR:Muttafaq ala"ih),
Muadz bin Jabal ra berucap:Saya pernah bersama Rasul saw dalam suatu perjalanan Pada suatu hari ketika kami sedang berjalan saya berada dekat beliau maka saya bertanya::Wahai Rasul beritahulah saya satu amalan yang dapat memasukkan saya kesurga dan jauh dari neraka.
Maka beliau bersabda:Sungguh engkau telah bertanya padaku tentang perkara yang begitu besar tetapi akan terasa mudah bagi orang orang yang dimudahkan Allah.yaitu engkau beribadah kepada Allah,tak menyekutukanNya dengan suatu apapun,engkau mendirikan sholat,berpuasa dibulan Ramadhan.melaksanakan ibadah haji,Kemudian beliau bersabda:Maukah engkau aku tunjukkan padamu pintu pintu kebaikan.Saya katakan:Tentu ya Rasul.Beliau meneruskasn:Puasa adalah perisai,sedekah dapat memadamkan dosa dosa sebagaimana air dapat memadamkan api,begitu juga sholat seseorang ditengah malam kemudian beliau membacakan surat As Sajdah ayat 17).
Lalu beliau bersabda:Maukah engkau kutunjukkan urusan yang terpenting tiang tiang penyanggahnya dan puncak tertingginya?Saya katakan:Tentu saja ya Rasul.Maka beliau bersabda:Urusan terpenting adalah Islam,tiang penyanggahnya adalah shalat,sedangkan puncak tertingginya(atapnya)adalah jihad.Kemudian selanjutnya beliau bersabda:Maukah engkau aku kabarkan padamu tentang kunci semua itu? Saya jawab:Tentu ya Rasul.Maka beliau bersabda::Jagalah olehmu ini sambil memegang lidahnya.Lantas saya bertanya:Wahai Rasdul apakah kami akan disiksa oleh sebab perkataan yang kami ucapkan?Beliau menjawab:Ibumu kehilangan engkau ya Muadz bukankah orang orang itu tersungkur dineraka diatas wajah wajah mereka atau diatas hidung mereka tak lain disebabkan oleh lidah lidah mereka.(HR:Tirmidzi,An Nasa"i,Ibnu Majah).Hal ini ditegaskan lagi dalam hadist lain :Dari Abu Hurairah ra bahwa ia mendengarRasul saw bersabda:Sesungguhnya seseorang hamba itu niscayaalah berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dipilirkannya buruk baiknya maka dengan sebab perkataan itu ia dapat tergelincir keneraka yang jaraknya lebih jauh daripada jarak antara sudut Timur dan Barat.(Muttafaq ala"ih).
Salah satu malapetaka lidah adalah akibat ghibah alias menggunjing saudaranya sendiri.
Dalam surat Al Hujurat 12  Allah berfirman::Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan berprasangka oleh karena sesungguhnya berprasangka itu adalah dosa.Janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu menggunjing sebagaian yang lain.Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?Tentu kamu merasa jijik kepadanya..
Dan bertakwalah pada Allah Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang.
Rasulullah saw bertanya kepada para sahabat:Tahukah kalian apa itu ghibah?
Para sahabat menjawab:Allah dan RasulNya lebih mengetahuinya.
Beliau bersabda:Ghibah adalah engkau menceritrakan hal hal tentang saudaramu yang tidak disukainya.Ada yang menyela:Bagaimana kalau yang dibicarakan benar ada padanya?
Beliau menjawab:Dengan demikian berarti kalian telah melakukan ghibah padanya,tetapi bila yang kalian ceritrakan tidak ada padanya berarti kalian telah berdusta pada dirinya.(HR:Muslim dari Abu Hurairah).
Dari Abu Barzah Al Aslamy mengatakan bahwa Rasul saw bersabda:Wahai orang orang beriman dengan lidahnya tetapi iman itu belum masuk kehatinya,Janganlah kalian menggunjing orang muslim dan janganlah mencari cari aib mereka,karena siapa yang mencari cari aib saudaranya niscaya Allah akan mencari aib dirinya dan siapa yang Allah cari aib dirinya niscaya Allah akan membuka kejelekannya sekalipun dia bersembunyi didalam rumahnya.(HR:Abu Dawud,Tiemidzi dan Ahmad).
Ingatlah yang mendengar ghibah terlibat dalam melakukan ghibah.
Sekali Umar bin Utbah melihat pembantunya sedang bergossip ria,dengan orang lain.Umar berkata:Celakalah kamu!Jaga telingamu dan jangan dengarkan perkataan kotor dan ikutan berkata kotor karena orang yang mendengar sekutu orang yang berbicara.
Rasul saw bersabda:Barang siapa yang mendengar ada seorang mukmin yang dihina disisnya dan dia sanggup membelanya tetapi tak melakukannya maka Allah azza waJalla menhinakannya dihadapan banyak orang.(HR:Ahmad).
Dari Anas ra mengatakan bahwa Rasul saw bersabda:Ketika saya dimikrajkan saya berjalan melewati satu kaum yang punya kuku dari tembaga dengan kukunya itu menggaruk garak wajah serta dada mereka sendiri .Lalu saya bertanya:Siapakah mereka itu hai Jibril?Maka Jibril menjawab:Itulah orang yang memakan daging sesamanya yaitu yang mengunjing dan menjatuhkan kehormatan mereka(HR:Abu Dawud).
Dari Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasul saw mengingatkan:Siapapun yang melakukan kezaliman terhadap saudaranya,baik harta maupun  kehormatannya maka hendaklah meminta maaf kepada saudaranya dari dosa ghibah itu,sebelum dia dihukum.Jika ia mempunyai kebaikan maka kebaikannya itu akan diambil dan diserahkan kepada saudaranya itu bila tidak punya kebaikan maka sebagian keburukan(dosa) saudaranya diberikan padanya(HR:Bukhari).
Maksudnya semua pahala yang kau miliki akan berpindah kepada orang yang digunjingi dan semua dosa orang digunjingi berpindah kepengunjing.
Jika ghibah belum sempat diketahui oleh yang dighibah cukup meminta maaf kepadanya dengan penuh penyelesalan bila telah meninggal memohonkan keampunan dosa orang tersebut.
Celakanya wanita paling banyak bicara. Anekdote mengatakan karena wanita keturunan Hawa bila diucapkan mulutnya akan menganga sementara pria keturunan Adam ketika diucapkan mulutnya mengatup.
Louan Brizendine MD pelopor neuropsikiater dalam studinya di USA ternyata wanita menggunakan sekitar 20 ribu kata perhari sedangkan pria hanya 7 ribu perhari.
Diduga Corpus Callosum wanita yang menghubungkan serabut syaraf kedua hemisphere(sisi otak) lebih tebal dari pria sehingga lalu lintas impuls(rangsang) otak lebih cepat pada wanita dan jumlah sel syaraf diotak kiri wanita yang berfungsi untuk bicara lebih dominan dari pria.
Diduga juga diotak wanita kadar neurotransmitter dopamin lebih tinggi disisi otak yang mengendalikan bahasa pada wanita daripada pria.
Penelitian di Indiana University bahwa area tepat diatas telinga pada kedua sisi otak wanita sedangkan pria hanya ada disisi kirinya berfungsi untuk menangkap kata kata yang didengar.Dugaan lain kadar protein foxp 2 (protein khusus berbahasa) jauh lebih tinggi pada wanita.
Ternyata dari hasil penelitian anak berumur antara 3-5 tahun dari berbagai jenis kelamin anak perempuan lebih cepat pandai bicara dari pada anak laki laki.Apakah kwantitas bicara yang begitu dominan tetapi tanpa kualitas menyeret wanita keneraka?
Bukankah Rasulullah bersabda bahwa sangat sedikit wanita menghuni syurga semantara mayoritas menghuni neraka?
Dari Imran bin Husain ra mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya penduduk syurga yang paling sedikit adalah perempuan.(HR:Muslim dan Ahmad).
Aku diperlihatkan syurga.Aku melihat penghuninya kebanyakan kaum fakir.
Lalu aku diperlihatkan neraka.Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah wanita.(HR:Bukhari dan Muslim).Dari Abu Said Al Khudri ra dia berkata:Rasulullah saw keluar waktu Iedul Adha melewati para wanita dan bersabda:Wahai para wanita keluarkanlah sedekah karena aku diperlihatkan kebanyakan penghuni neraka adalah dari kalangan kalian.
Mereka bertanya:Kenapa wahai rasul?Beliau menjawab ;Karena kalian sering mengumpat dan mengingkari pasangan kalian.
Jangankan mencela,mengumpat atau menggunjing untuk memuji seseorang saja Rasulullah saw pernah bersabda:Celakalah engkau karena engkau telah memenggal leher rekanmu.(HR:Bukhari dan Muslim).Kecuali orang yang dipuji tak menjadi takabbur dan ujub karena pujianmu seperti Rasullullah
pernah memuji Abu Bakar ,Umar dan para sahabat.
Allah mengingatkan dalam surat Al Qaf 18:Tiada satu ucapanyang diucapkan melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat.
Dalam Matius 12:36-37 disebutkan:Setiap kata yang sia sia diucapkan seseorang harus dipertanggung jawabkannya dihari penghukuman.Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.
Pesan terakhir janganlah kamu mengikuti apapun yang tidak kamu ketahui ,lihat surat Al Isra"36:Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran,penglihatan dan hati kamu semua itu akan diminta pertanggung jawabannya.


Dikutip dan disusun oleh ALS: Semarang 17 Maret 2015  published jam:10.30.












2 comments:

  1. Celakanya wanita paling banyak bicara. Anekdote mengatakan karena wanita keturunan Hawa bila diucapkan mulutnya akan menganga sementara pria keturunan Adam :-D

    ReplyDelete
  2. Celakanya wanita paling banyak bicara. Anekdote mengatakan karena wanita keturunan Hawa bila diucapkan mulutnya akan menganga sementara pria keturunan Adam ketika diucapkan mulutnya mengatup.

    ReplyDelete