Friday, June 12, 2015

LINGKUNGANMU BERKAH ATAU BENCANA

Tujuh milyar jiwa berjejal dibumi Allah saat ini.,akan menjadi 8 milyard diprediksi tahun 2030 mayoritas egois dan tak prolingkungan.Cukup riskan menggusur eksistensinya  karena makhluk paling superior ini bersifat pola hidup konsumtif tanpa batas sedangkan daya dukung lingkungan hidupnya sangat terbatas .Pandangan tentang alam sebagai sumber kekayaan telah 
merusak alam sebagai lingkungan hidup ditelantarkan malah diobjekkan Padahal alam semesta adalah rumah hidup bersama yang harus dilindungi,dirawat merupakan skala perioritas sebagai mitra alam semesta.
Bill Mc Kibben mengatakan obsesi terhadap pertumbuhan ekonomi menyebabkan kerusakan lingkungan hidup diprediksi menimbulkan dampak yang lebih buruk dari kombinasi kerusakan akibat perang dunia pertama dan kedua dan depressi ekonomi tahun 1930 an.
Hal ini telah diungkapkan lima belas abad yang lalu dalam surat Ar Rum ayat 41:Dzaharalfasadu fil barri wal bahri bimaa kasabat aydinnaasi liyudziiqohum ba"dhalladzii "amiluu la"allahum yarji"uuna;Telah tampak kerusakan didarat dan dilaut disebabkan perbuatan tangan manusia,Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali kejalan yang benar.
Dalam surat al Araf 56 Allah berfirman:Dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi sesudah diciptakan dengan baik.
Tatkala dikatakan pada mereka janganlah melakukan kerusakan dibumi mereka menjawab:Sesungguhnya kami justru orang yang melakukan perbaikan.
Ingatlah sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan tetapi mereka tak menyadarinya.(Al Baqarah 11-12).
Kenyataan yang memalukan dan memilukan Indonesia yang dianggap paru paru dunia dicoreng oleh pernyataan menteri lingkungan hidup tahun (Kompas 28/8/2009) atas dasar hasil studi Mc Kinsey bahwa Indonesia penyumbang emisi karbon terbesar ketiga didunia setelah USA dan China.
Comberan raksasa yang berwarna hitam pekat merupakan pemandangan 13 aliran sungai yang membelah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta akibat pencemaran bahan kimia,fisik dan biologi berbeda dengan pemandangan romantis sungai sungai di Singapura
Ironisnya bukan hanya sampah biasa tetapi juga mayat manusia yang terbunuh sengaja dilemparkan kedalamnya .Dengan air yang berwarna hitam pekat glontoran air limbah warga yang terjun bebas kedalamnya dan bau menyengat sampah anorganik yang tak mudah terurai bersimpuh ria didalamnya mampu melenyapkan jejak pelakunya.
Belum lagi kerusakan ekologi(lingkungan) beberapa wilayah hutan di Sumatera,Kalimantan,Sulawesi sampai Irian berupa penggundulan hutan akibat pengalihan fungsi ,pembalakan,pembakaran hutan .
Luas hutan kita sekitar 70% dari seluruh daratan Indonesia sekitar 130 juta hektare tetapi saat ini tinggal 24% atau 44 juta hektare sudah bisa dikategorikan kritis sebab sudah lebih 50% gundul.
Hutan di jawa kini tinggal 15% jumlah manusianya lebih banyak dari jumlah pohonnya bayangkan luas pulau 132.187 km persegi atau 6,9% luas daratan Indonesia dihuni oleh 60% total penduduk Indonesia menyebabkan beban lingkungan pulau ini terlalu berat sehingga banjir dan longsor menjadi rutinitas yang mengerikan.
Khalifah Abu Bakar Siddik ra mengingatkan pasukan kaum muslimin agar tidak menebang pepohonan tanpa alasan yang benar.
Padahal hutan adalah produser oksigen yang dilepaskan dalam proses fotosintese(assimilasi) dan menyerap carbondioksida(CO2) lewat pori pori daun bersama air dan mineral yang diserap akar membentuk karbohidrat untuk sumber energi makhluk hidup.Bayangkan betapa sesaknya alam ini dengan minimnya oksigen dan penuhnya CO2  yang merupakan penyebab utama pemanasan global.
Fungsi tudung akar yang menyerap air hujan untuk cadangan air dimusim kemarau dan mencegah banjir dimusim hujan kini telah tiada, menyebabkan banjir bandang dimusim hujan dan kerimg kerontang dimusim kemarau memporak porandakan kehidupan milyaran manusia
Bencana banjir dan tanah longsor yang sering terjadi di Aceh dan Sumatera Utara adalah akibat alih fungsi hutan lindung dan pembalakan liar (illegal loggging).Ingat tragedi banjir bandang sungai Bohorok November 2003 yang merenggut nyawa dua ratus orang dan meluluh lantakkan  ribuan rumah dan fasilitas umum akibat penggundulan hutan di Taman Nasional Gunung Leuser.dan baru saja terjadi tanah longsor di Banjarnegara akibat pengalihan fungsi hutan dengan tanaman yang tak berdaya mencegah longsor padahal sudah terjadi berulang ulang.
Pembalakan liar oleh perorangan atau korporasi menyebabkan kerugian negara Rp60 trilyun setiap tahunnya seyogyanya bisa digunakan untuk mengentaskan kemiskinan bangsa ini.
Panas global membuat mencairnya salju dikutub menaikkan permukaan laut setinggi 10-25 cm dan menenggelamkan sejumlah pulau pada abad ke 20 dan setinggi 88 cm diabad ke 21.seperti rob naiknya air laut kedaratan telah terjadi di Jakarta Utara.Sejak tahun 2007 pakar kutub asal Inggris Peter Wadhams meneliti ketebalan lapisa es dipermukaan lautan Artic 1,8 meter dan luasnya 14 juta km persegi  yang merupakan ACnya bumi akan bebas es pada musim panas 20 tahun mendatang akibatnya warna air laut diseluruh dunua akan lebih gelap lebih banyak menyerap sinar matahari daripada memantulkannya menyebabkan suhu udara sedunia semakin panas sementara seperempat wilayah bumi akan kebanjiran.
Nepal yang dikenal dengan Negeri di Atap Dunia karena terletak dipunggung pegunungan Himalaya sejak 2009 terancam karena mencairnya es dan salju yang berlangsung cepat bahkan sudah terbentuk danau glasial yang besar dimana dindingnya  rawan jebol yang sewaktu waktu bisa jadi bencana bagi jutaan penduduk dilereng pegunungan dan menhancurkan lahan pertanian.
Pola musim yang berubah sehingga tak jelas kapan harus mulai menanam menyebabkan kegagalan panen selama sepuluh tahun terakhir yang menyengsarakan dimana musim hujan memendek sementara musim kemarau memanjang dan iklim dunia berubah membuat sifat makhluk berubah jadi ganas,liar dan buas.
Panas matahari yang biasanya diserap bumi dipantulkan kembali keangkasa kini karena emisi gas CO2,CH4(metana),N20,dan CFC(Chlrorofluorocarbon) yang disebut gas rumah kaca meningkat oleh indusri,pemakaian bahan bakar fossil dan pertambangan terperangkap di astmosfer bumi menyebabkan pemanasan global(global warming) semakin menggila.
Menghidupkan AC selama 5 jam ,mengkosumsi 1.095 kWh listrik dan menghasilkan emisi CO2 800 kg pertahun sementara limbah sampah lebih dari 800 ribu ton CO2 pertahun dihasilkan sampah Jakarta..
Sejumlah bukti ilmiah menunjukkan kenaikan suhu global pada abad ke 21 sebesar 2-4,5 derjat C akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca di atsmoisfer dan jutaan manusia terancam punah pada tahun 2080.
Pengaruh ultraviolet matahari terhadap molekul molehul O2 membentuk lapisa ozon yang konsentrasinya mencapai 10 ppm.telah terjadi sejak berjuta juta tahun yang lalu dimana campuran molekul molekul nitrogen yang muncul diastmosfeer menjaga konsentrasi ozon relatip stabil.
Lapisan ozon yang terletak dilapisan stratosfer dalam astmosfer setinggi 19-48 km diatas permukaan bumi berfungsi menyaring sinar ultraviolet dari matahari yang mencapai bumi.sementara ozon sendiri adalah gas beracun bila dekat permukaan tanah akan merusak paru paru.
Gas CFC sebagai pendingin pada AC dan Kulkas ,dan  sebagai  pendorong pada Hair spray  akan mengancam lapisan ozon oleh karena bereaksi dengan chlorine.Setiap satu molekul CFC bisa menghancurkan 100 ribu molekul ozon.Demikian juga Bromin Halocarbon dan Nitrogen Oksida dari pupuk dapat merusak lapisan ozon.
Lapisan ozon diatas astmosfer lautan Artic diteliti  oleh 150 stasiun pencatat ozon dibawah WMO(World Meteorological Organization) dilaporkan Oktober tahun 2000  ditemukan kebocoran seluas 2/3 benua Amerika.
Ultraviolet yang panjang gelombangnya 320 nanometer disebut gelombang UV-B akan mnyebabkan catharact,kanker kulit,merusak gen DNA dan menurunkan immunitas manusia.Protokol Montreal tahun 1987 diikuti 36 negara menyepakati perjanjian perlindungan lapisan ozon dan sejak 1990 dilarang penggunaan CFC oleh Uni Eropa dan negara berkembang tahun 2010.Dan sejak Desember 1995 lebih dari 100 negara secara bertahap menghentikan produksi pestisida methyl bromida.
Camkanlah Rasulullah berpesan :Barangsiapa memiliki tanah maka hendaklah ia tanam atau serahkan pada saudaranya untuk dimanfaatkan maka jika ia enggan maka hendaklah dia memelihara tanah itu sendiri(HR:Bukhari).
Tanaman merupakan sahabat sejati saling merangkul dimana manusia butuh oksigen untuk hidup diberikan oleh tanaman sementara gas CO2 yang dikeluarkan lewat nafas insani dibutuhkan oleh tanaman untuk membentuk energi keperluan tanaman dan  nutrisi seluruh mahkluk hidup.
Dari Anas ra dia berkata:Rasulullah saw bersabda:Seorang muslim tidaklah menanam sebatang pohon atau menabur benih ketanah lalu datang burung atau binatang memakannya sebagian daripadanya,melainkan apa yang dimakannya merupakan sedekah.(HR:Bukhari).
Sedekah jariah yang ganjarannya mengalir terus sampai sipenanam masuk keliang kubur selama tanaman itu hidup dan walau dimakan serangga sekalipun adalah.merupakan investasi abadi.
Bahkan sekiranya kiamat besok segeralah engkau bertanam;Dari Anas bin Malik berkata:Rasul saw bersabda:Jika hari kiamat telah tegak sedang ditangan kalian ada bibit pohon kurma jika kalian mampu untuk tidak berdiri sampai kalian menanamnya maka lakukanlah.(HR:Ahmad).
Rasul saw lebih gamblang bersabda:Tak akan tegak hari kiamat sampai tanah Arab menjadi subur (HR:Ahmad).Konsep penghijauan sudah lama dicanangkan Islam apalagi hijau adalah simbol Islam universal dan warna hijau  kegemaran Rasulullah yang mampu membuat pandangan mata nyaman dan tenang.Penduduk syurga bersenang senang dengan berbaring diatas bantal bantal dan cadar yang hijau warnanya.(Ar Rahman 76).Mereka penghuni syurga memakai sutera halus dan tebal warna hijau.(Al Ahkaf 31).
Percaya atau tidak kawasan Black Fryer di London dikenal dengan kawasan bunuh diri diubah warnanya dari warna gelap pekat menjadi warna hijau metalik ternyata terjadi penurunan kasus bunuh diri..Perlu dicermati bahwa hitam adalah warna disenangi Iblis yang biasa dipakai ahli sihir dan sejenisnya sementara warna hijau mampu membangkitkan kegembiraan,semangat hidup dan ketenangan serta kedamaian.Presiden SBY telah menetapkan 28 November 2008 sebagai Hari Menaman Pohon Indonesia dalam bentuk keppres No 24/2008 dalam rangka penghijauan namun kalah cepat dengan pembalakan liar yang yang menorehkan rekor luar biasa.
Lahirnya MACCA(Muslim Ascociation for Climate Change Action) di Istambul Turki 2009 diharapkan menjadi organisasi payung akan menangani masaalah lingkungan termasuk perubahan iklim dilanjutkan di Bogor Maret 2010 diikuti puluhan negara Islam dengan harapan tersusun program penghijauan antara lain Green Hajj,Green City,Green School dan Green Mosque.
Konsep Rasul saw sempat didukung oleh KTT Bumi di Rio de Janeiro Brazil sepakat menyelamatkan alam dari ancaman gas rumah kaca tiba tiba melempem karena sejak robohnya menara kembar(WTC) di Newyork 11 September 2011 maka seluruh energi negara negara Adidaya diarahkan untuk melumpuhkan terorisme.yang sampai sekarang masih gelap siapa pelaku utama sebenarnya..
Keadaan ini diperparah karena pernyataan arogan Amerika Serikat melawan terorisme, siapa yang tidak bersama kami berarti melawan kami., membuyarkan harapan tujuh milyar manusia akan keselamatan bumi dan lingkungannya yang menentukan masa depannya.
Sama nasibnya program langit biru yang dikumandangkan sebuah instansi dengan menghabisi miliyaran rupiah kini hanya impian belaka malah  tersisa langit gelap pekat di Jakarta oleh kepulan mulai dari asap rokok,kendaraan bermotor dan cerobong asap pabrik dan industri yang berjaya.
Ini bukanlah takdir tetapi adalah doa manusia yang serakah yang lalai akan hakikat bumi dan alam ini diciptakan hanya untuk kemaslahatan bukan kemudharatan.
Kenapa Bhutan dan Kosta Rica dua negara yang berbeda benua itu bisa jadi inspirasi dunia dalam melestarikan hutan,ketika hutan hutan diberbagai belahan dunia sekarat justru mereka sukses memperluas hutan mereka.yang hanya dalam setahun mampu menambah 11,44% luas hutannya dan berdasarkan survey World Map of Happiness oleh Universitas Leicestwer Inggris tahun 2006 bahwa Bhutan adalah negara Asia paling bahagia.

Dikutip dan disusun oleh ALS: Semarang 13 Juni 2015.Published jam:7.20 wib.

2 comments:

  1. Excellent writing jaddi....memprihatikan memang melihat kerusakan lingkungan yg semakin tak terkendali. Sptnya manusia modern tdk bersahabat lg dg alam. Mrk berlomba-lomba bikin gedung pencakar langit setinggi-tingginya dan merasa nyaman tgl di dlmnya dgn rakusnya menyerap banyak energi dan biaya2 yg selangit. Mmg benarlah bhw musibah yg menimpa manusia akibat perbuatan tangan mrk sendiri. Wahai manusia bertobatlah kalian segera sebelum semuanya terlambat.

    ReplyDelete
  2. Excellent writing jaddi....memprihatikan memang melihat kerusakan lingkungan yg semakin tak terkendali. Sptnya manusia modern tdk bersahabat lg dg alam. Mrk berlomba-lomba bikin gedung pencakar langit setinggi-tingginya dan merasa nyaman tgl di dlmnya dgn rakusnya menyerap banyak energi dan biaya2 yg selangit. Mmg benarlah bhw musibah yg menimpa manusia akibat perbuatan tangan mrk sendiri. Wahai manusia bertobatlah kalian segera sebelum semuanya terlambat.

    ReplyDelete