BINGKISAN ROSULULLAH VIA ABI UNTUK BUNAYYA

Pernikahan bukan sekedar seremonial ada wali dan dua orang saksi,tetapi adalah suatu mitsaqon gholizan (perjanjian yang berat)yang menuntut keduanya untuk memenuhi hak dan kewajiban masing masing dengan penuh keadilan dan keseimbangan yang akan diminta pertanggungan jawabnya kelak dihari perhitungan.

DI SURGA FIRDAUS KITA BERSATU

Aku tidak mau ikut gila,buruk muka cermin kok dibelah. Kulitku hitam legam,hidungku pesek,posturku bulat pendek,cukuplah kalau aku dijuluki sitampang brengsek. Kemiskinan yang melanda hidupku melengkapi diriku,mengapa tidak ada satupun gadis yang mau melirikku. Tiga puluh lima tahun sudah aku menapak dibumi Allah,menambah predikatku si Bujang Lapuk.

PLUTOKRASI DAN KLEPTOKRASI

SUMUT bukan singkatan Sumatera Utara tetapi diplesetkan dengan : SEMUA URUSAN MUSTI UANG TUNAI. Baik itu urusan politik,ekonomi ,hukum,apapun harus pakai uang. Ada uang abang disayang tidak ada uang abang melayang.

Dilemma

Salah seorang calon tersebut haruslah meninggalkan agamanya dan beralih kepada agama calon yang sangat dicintainya. Bayangkan diotakmu yang bersih apa yang akan terjadi kalau kau rela menggadaikan akidahmu dengan DUNIA YANG HINA DAN GILA ini?

Dialog Musa dan Tuhannya

Ya Allah ya Tuhanku Maha Pencipta diriku dan manusia seutuhnya engkau kurniakan akal nurani serta kehidupan penuh kenikmatan mengapa diakhirat engkau lemparkan mereka keneraka,tanya Musa yang sedang dilanda perang batin yang melanda jiwanya.

Tuesday, September 22, 2015

MENGURAI KABUT DUA HARI RAYA

                                                ALS

Kecemasan terus melanda hati ummat yang awwam karena tidak ada kepastian kapan tepatnya Iedul Fithri dan Iedul Adha sehingga keraguan melaksanakan puasa apakah dirahmati atau dilaknat Allah.
Padahal meninggalkan puasa Ramadhan dengan sengaja tanpa alasan syar"iyah tak akan bisa diganti walaupun puasa seumur hidup sementara diharamkan berpuasa pada hari Iedul Fithri &Adha.
Keinginan berpuasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang terbentur kapan hari yang tepat  karena ada perbedaan penetapan Iedul Adha yang mana yang benar.
Ikuti sajalah yang mana dirasa benar mohon ampun kepada Allah atas keterbatasan yang kita miliki.
Para ulama berbeda pendapat tentang kedudukan sholat"idain(sholat idul fithri dan adha) sebagian menetapkan sunnat muaqqad(sangat dianjurkan) yang lainnya menyatakan fardhu(wajib baik bagi lelaki maupun perempuan).
Para ulama yang mewajibkan sholat Ied berdasarkan argumentasi berikut:
Sejak disyariatkan sholat Ied pada tahun kedua hijrah,Rasul saw dan para
sahabat tak pernah meninggalkannya sekalipun juga sampai akhir hayatnya..
Dalam surat al kautsar ayat 2 Allah berfirman:Fasholli librobiika wanhar(Maka sholtlah kamu bagi Tuhanmu dan kemudian berkurbanlah).Maksudnya sholat Ied dulu baru penyembelihan qurban.
Rasulullah memerintahkan para sahabatnya untuk menegakkan sholat ied
keesokan harinya karena terlewat waktunya dan baru diketahui dengan pasti kelihatan bulan setelah tergelincir matahari.
Rasul juga memerintahkan kepada perempuan dalam keadaan haidpun agar menghadiri majelis Ied walaupun menempati tempat yang terpisah padahal beliau tidak pernah memerintahkan yang demikian pada sholat Jum"at.
Dalam hadist dari Ummu Athiyah berucap:Adalah kami diperintahkan
membawa keluar segala wanita yang sedang haid dan gadis gadis pingitan pada hari fithri dan adha.
Perempuan yang berhaid mengasingkan diri dari shalat mereka menyaksikan kebajikan dan seruan kaum Muslimin .(HR:Al Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain dari Ummu Athiyah ra:Bahwasanya:Rasulullah telah mengumpulkan segala perempuan Anshar disuatu rumah,maka beliau mengutus Umar kepada mereka.Umar berdiri didepan pintu dan memberi salam lalu mereka menjawabnya.Kemudian Umar berucap:Aku utusan
Rasulullah kepada kalian,dan beliau telah memerintahkan kami membawa keluar pada dua hari raya,segala perempuan yang sedang haid dan yang gadis.Dan beliau mencegah kami mengikuti jenazah dan tak ada Jum"at atas kami.(HR:Abu Daud).
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Sya"bah dari Abu Bakar RA dan Ali bahwa keduanya berkata:Wajib atas perempuan pergi ketempat bershalat hari raya.
Sholat Ied menggugurkan sholat Jum"at kalau Iedul fithri atau adha jatuh pada hari Jum"at.Kalau sholat Ied itu sunat maka tak mungkin menggugurkan sholat Jum"at.Kata Asy Syafii dalam Al Mukhtashar :Barangsiapa wajib atasnya
menghadiri Jum"at maka wajib pula atasnya hadir sholat Ied.
Bila ada satu desa meninggalkan sama sekali sholat Ied maka wajib penguasa
memerangi penduduk desa tersebut.
Walaupun Rasul saw bersabda:Lima shalat waktu telah difardhukan atas seseorang hamba dalam sehari semalam.bukan berarti meniadakan
kefardhuan shalat Ied,karena shalat lima waktu adalah wadhifah(kewajiban) harian sedangkan shalat ied adalah wadhifah tahunan.
Al Bukhari berkata:Apabila seorang tidak mendapat shalat Ied berjamaah hendaklah dia shalat dua rakaat juga.Demikian juga wanita dan orang dipadang gurun. Atha berkata:Bila seorang tak bisa bersahlat Ied berjamaah maka hendaklah bershalat dua rakaat juga.
Renungkanlah perintah Allah lewat lidah Muhammad saw dari Umar RA:Shalat
safar dua rakaat,shalat adha dua rakaat,shalat fithri dua rakaat,shalat jum"at dua rakaat sempurna,bukan diringkaskan demikianlah perintah Tuhan atas lidahMuhammad saw.(HR:An Nasa"i).
Tak perlu dipersoakan kedudukan sholat "Idain apakah sunat muaqqad atau fardhu yang penting mengamalkannya atas dasar ibtigha"i mardhatillah sesuai dengan petunjuk Rasulullah agar tidak terjebak dalam perbuatan bid"ah.
Hendaklah kita menyemarakkan Iedul fithri dengan bertakbir,tahlil,tasbih dan taqdis sejak terbenam matahari malam hari raya sampai selesai shalat Ied sedangkan untuk Iedul adha ada takbir muthlaq tak terikat waktu mulai satu Dzulhijjah sampai 10 Dzulhijjah sedangkan takbir muqayyad(terikat) pada setiap selesai shalat fardhu mulai selesai shalat shubuh tanggal 9 Dzul(fajar hari Arafah) sampai waktu ashar akhir hari tasyrieq.
Allah berfirman dalam surat al hajj 28:Supaya mereka berdzikir(menyebut nama Allah) pada hari yang ditentukan.Dalam surat al baqarah 203 Allah berfirman:Dan berdzikirlah menyebut nama Allah dalam beberapa hari berbilang.Dari Ibnu Abbas ra mengatakan:Hari yang telah ditentukan adalah tgl
1 sd 10 Dzulh sedangkan beberapa hari berbilang adalah hari tasyrik11 sd 13 Dzulh(HR:Bukhari).
Dari Said bin Jubair dari Ibnu Abbas,maksud hari yang telah ditentukan
adalah mulai tanggal satu Dzulhijjah sampai tanggal 9 Dzulhijjah dan beberapa hari berbilang adalah tgl 11,12&13 Dzul(sahih)
Dari Umar bin Khatab ra  berkata:Dulu beliau bertakbir setelah selesai
shalat subuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai setelah shalat ashar 13 Dzulhijjah(HR:Ibn Abi Syaibah&Al Baihaqi disahihkan Al Albani).
Demikian juga hadist hadist  dari Ali bin Abi Thalib dan Ibnu abbas ra dengan bunyi yang mirip dan perawi yang sama disahihkan oleh Al Albani.
Dari Abdullah bin Umar bahwa Nabi saw nersabda:Tak ada amal yang
dilakukan dihari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah swt melebihi amal yang dilakukan tanggal 1 sampai 10 Dzulhijjah oleh karena itu perbanyaklah membaca tahlil,takbir dan tahmied pada hari itu(HR:Ahmad)(sahih).
Dengungkan dan keraskanlah suara takbir baik dirumah,dijalan baik siang maupun malam demi syi"ar hari raya.
Rasul bersabda:Hiaslah dua hari rayamu dengan tahlil,takbir,tahmied dan taqdies((HR:Zabir dari Anas ra).
Rasul saw juga bersabda:Barangsiapa menghidupkan dua malam Ied tidaklah mati hatinya dihari mati seluruh hati(HR:Thabrany dari Ubadah Ibnu Samit).
Bertakbirlah sesuai dengan yang dicontohkan Rasul dan para sahabat bahwa Rasul dan para sahabat bertakbir masing masing tak berjamaah dengan suara serentak..Syaikh Muhammad bin Ibrahim Mufti Saudi Rahmatullah telah melarang takbir jama"i(bersama sama serentak).
Umar dan Abu Hurairah ra pergi kepasar tanggal 1 sampai 10 Dzulhijjah
Beliau berdua mengucapkan takbir kemudian masyarakat mengikutinya sebab mendengar takbir mereka berdua tetapi bertakbir masing masing bukan mengiringi mereka berdua(HR:Al Bukhari).
Pada saat Jibril menyaksikan penyembelihan Ismail yang ditukar dengan domba berdecak kagum sambil mengucapkan Allaahu akbar3x disambut
Ibrahim dengan Laailaaha illallahu wallahuakbar kemudian disambut Ismail dengan Allaahu akbar walillahilhamdu.
Ada beberapa riwayat dari sahabat mencontohkan lafadz takbir.diantaranya
adalah:Lafadz takbir Ibnu Abbas ra diriwayatkan oleh Al Baihaqi disahihkan oleh Syaikh Al Albani adalah Allaahu akbar3x walillaahilhamd,Allaahu akbar wa ahallu Allaahu akbar"ala "aa hadaanan.
Lafadz takbir Ibnu Mas"ud ada dua model yaitu Allahu akbar 3x Laa ilaaha
illallahu wallahu akbar,Allahu akbar walillaahilhamd dan Allaahu akbar 2x seterusnya(diriwayatkan Ibn Abi Syaibah)
Lafadz takbir seperti yang disandarkan pada Ibnu Mas"ud,Umar bin Khatab dan Ali binAbi Thalib adalah Allahu akbar2x Laa ilaaha illallahu wallaahu akbar Allaahu akbar walillaahilhamd.
Sementara lafadz tambahan takbir,Allaahu akbar kabiran walhamdulillaahi
katsiran wasubhanallahi bukratan wa asiila.Laa ilaha illallahu wala na"budu illa iyyaahu muhlishiina lahuddiina walau karihal kaafiruna laa ilaaha illallahu wahdahu shadaqa wa"dahu wanashara "abdahu wahazamal ahzaba wahdahu tak jelas sumbernya mungkin diambil sebagian dari doa sesudah takbir Nabi saw pulang dari perjalanan(ajibuna ta"abuna"abiduna saayiduna lirabbuna hamiduna shadaqallahu wa"dahu wanashara abdahuwahazamal ahzaba
wahdahu) dan dzikir sesudah salam setiap sholat fardhu(laailaaha illallahu wahdahula syarikalahu lahul mulku walahulhamdu wahuwa "ala kullisyai"inqadir,laailaaha illallahu muhlishina lahuddina walau karihal kafirun).
Disunatkan segera mandi dipagi hari raya,berpakaian yang terbaik dan wangi2an bagi pria.dan makan sedikit sebelum shalat Iedul fithri tetapi imsak sebelum shalat iedul adha.
Keluar dari rumah bertakbirlah sepanjang jalan dan sampai ditempat sholat langsung duduk tanpa sholat sunat dua rakaat dan terus bertakbir sampai imam hadir.
Nabi saw keluar rumah menuju lapangan sambil bertakbir sehingga tiba dilapangan beliau tetap bertakbir sehingga sholat selesai beliau menghentikan takbir(HR:Ibn Abi Syaibah).
Sebaiknya imam hadir saat shalat akan dimulai,menghadap jamaah merapikan shaf shaf jamah sebelum bertakbir,sesudah sempurna shaf imam mulai bertakbir membaca doa iftitah.
Sesudah doa iftitah dirakaat pertama bertakbirlah sebanyak tujuh kali diselingi diam diantara takbir dan lima takbir sebelum membaca alfatihah dirakaat kedua.Sebagian sahabat menyukai membaca diantara takbir ( subhanallaahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbaru,allaahumma shalli "ala
muhammadin allahummaghfighlii)(Mahasuci Allah segala pujian bagiNya tak ada Tuhan yang disembah melainkan Allah,sanjunglah muhammad ya Tuhanku,ampunilah aku).
Setelah selesai shalat imam berdiri menghadap jamaah dan membuka khutbah dengan Alhamdulillah bukan dengan takbir tetapi memperbanyak takbir disela sela khutbah.
Ingatlah shalat Ied ditegakkan tanpa adzan dan iqamat berdasarkan hadist Nabi saw:Jabar bin Abdullah ra berkata:Bahwasanya Nabi saw telah mengerjakan shalat dua Ied tanpa adzan dan iqamat(HR:Abu Daud)).
Tak ada adzan pada shalat Iedil fitri baik ketika imam keluar ketanah lapang atau telah berada ditanah lapang.Juga tak ada iqamat.Dan tidak ada pula seruan apapun dihari raya itu(HR:Muslim).
Sedangkan seruan Asshalaatu jaami"ah hanya untuk shalat gerhana tak untuk shalat jamaah lainnya.
Khutbah dilaksanakan sesudah shalat Ied sedangkan khutbah shalat jum"at sebelum shalat(HR:BukhariMuslim)
Tak ada satu dalilpun yang kuat bahwa khutbah hari raya dua khutbah dengan
duduk sejenak diantara dua khutbah kalaupun ada hadistnya adalah dhaif.
Jamaah hendaklah mendengarkan dan memahami khutbah bukan bubar setelah shalat Ied.
Bila selesai khutbah hendaklah pulang kerumah lewat jalan yang berbeda ketika pergi shalat.bila bertemu kenalan dijalan hari itu bermushafahah
(berjabatan tangan) dan ucapkanlah taqabballallahu minna waminkum(mudah mudahan Allah menerima amalan kami dan kamu).
Sembelilah qurban setelah shalat Iedil Adha sembelilah sifat kebinatangan pada dirimu dan setiap bulu qurban dibalasi satu kebaikan buatmu.

Dikutip dan disusun oleh ALS:Semarang 23 September 2015 published jam 13.17 wib.






Tuesday, September 15, 2015

DETIK DETIK SAKRATUL MAUT RASULULLAH

                                                         ALS

Kecemasan mendera kalbu para sahabat Nabi saw tatkala mendapat informasi Nabi saw sakit sehingga perintah Rasul untuk mengirimkan pasukan ke Palestina dibawah panglima Usamah bin Dzait yang usianya belum 20 tahun terpaksa ditunda dulu.
Apa yang tergores dalam benak mereka adalah masuk akal, karena mereka tahu benar bahwa Rasulullah belum pernah mengeluh sakit sepanjang hayatnya.Disamping tubuhnya yang kekar,pola hidupnya yang tak pernah menyimpang dari sunatullah,tak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang ,bersiwak setiap wudhu,tidur yang teratur tak melewati jam 21 
malam,bangun akhir sepertiga malam bersujud sambil menghirup udara bersih dan segar.Kebersihan yang merupakan budaya hidupnya,gaya hidup yang sederhana,sabar dan tenang menghadapi masaalah apapun.Keberanian yang menakjubkan memimpin langsung menghadapi kafir Quraisy dalam perang Uhud dan Hunain dipadang tandus membakar, tak pernah menyurutkan stamina fisik imaupun psikisnya sedkitpun.Ingatlah ketika tentara muslimin lari
tunggang langgang   dipagi buta pada perang Hunain menghadapi tentara Quraisy pimpinan Abu Sufyan yang berkata:Hanya laut yang akan menghentikan mereka Namun Muhammad saw berdiri tenang tak beranjak sedikitpun dari tempatnya sambil berseru kepada kaum Muslimin:Mau kemana,mau kemana,Kemarilah,kemarilah akhirnya kaum muslimin kembali dan bersatu menghancurkan pasukan Abu Sufyan.Dalam kondisi berat seperti inipun beliau tak mengenal apa itu sakit.
Yang sangat mencemaskan para sahabat dimalam pertama beliau sakit saat
tengah malam beliau ditemani pembantunya Abu Muwayhiba melangkah ke Baqi"l-Gharqad pekuburan muslimin dekat Madinah untuk meminta ampunkan penghuni Baqi.
Setiba dipekuburan beliau berbicara kepada penghuni kubur:Salam sejahtera bagimu wahai penghuni kubur.Semoga kamu selamat akan apa yang terjadi pada dirimu seperti atas diri orang lain.
Setelah selesai mendoakan ,tatkala akan kembali kerumah, beliau bersabda kepada Abu Muwayhiba:Aku telah diberi anak kunci isi dunia ini serta kekekalan hidup didalamnya demikian juga kunci surga,Aku disuruh memilih dunia ini atau bertemu Allah disurga.
Abu Muwayhiba menyela:Demi ayah bundaku.Ambil sajalah kunci isi dunia ini dan hidup kekal didalamnya kemudian surga.Rasul bersabda:Tidak Abu Muwayhiba aku memilih kembali saja ke Allah di surga.Dalam keadaan sakit seperti itu beliau terus mengunjungi istri istrinya sesuai hari gilirannya.
Tatkala tiba giliran dirumah Maimunah,sakit beliau terasa semakin berat.
Dimintanya para istrinya berkumpul dirumah Maimunah sambil minta idzin agar beliau dirawat dirumah Aisyah saja.
Dalam kondisi sempoyongan beliau dipapah oleh Ali bin Abi Thalib dan Abbas pamannya menuju rumah Aisyah dan dibaringkan tak berdaya.
Dalam kondisi demikian beliau masih teringat hartanya tersisa tujuh dinar
mencemaskan hati beliau,karena kalau dia wafat harta itu masih ditangannya apa yang harus dijawabnya kepada Allah swt kelak.Lalu dimintanya agar disedekahkan kepada fakir miskin.
Beliau pernah bersabda:Kami para Nabi tidak mewariskan apa yang kami tinggalkan buat sedekah.
Ketika demamnya agak reda dipaksakannya dirinya agar shalat subuh ke
mesjid ditopang oleh Ali bin AbiThalib dan Fadzi bin"l-"Abbas dilihatnya Abu Bakar sedang mengimami shalat.Beliau duduk disisi kanan Abu Bakar sampai selesai shalat.Kemudian beliau bertausiah dengan suara lantang:
Saudara saudara!Api neraka telah berembus.Fitnahpun datang seperti datangnya malam gelap gulita.Demi Allah janganlah kiranya kalian berlindung kepadaku tentang apapun.Demi Allah aku tidak akan menghalalkan sesuatu kecuali yang dihalalkan oleh al Qur"an.Juga aku tidak mengharamkan sesuatu kecuali yang diharamkan al-Qur"an.Laknat Allah kepada golongan yang menggunakan kuburan mereka sebagai mesjid.
Melihat kondisi Nabi saw begitu prima, cerialah seluruh sahabat sehingga
Usama bin Dzaid langsung menghadapnya mohon idzinnya untuk memimpin pasukan ke Palestina dan Abu Bakar mohon pamit mengunjungi istrinya di Sunh luar kota Madinah Umar dan Alipun pergi dengan urusan masing masing.
Rasulpun lega melihat Mesjid dipenuhi kaum muslimin dan diimami oleh Abu
Bakar Siddiq,pulanglah beliau kerumah Aisyah dengan hati yang berbunga bunga walaupun fifiknya kian melemah.
Fatimah melangkah kekamar abinya terlihat sedang terbujur tak berdaya dia menangis terbayang masa lalu setiap dia masuk kekamar abinya selalu
disambut dan dicium Rasul diantara dua alis matanya.Dialah puteri kesayangan beliau satu satunya penerus hidupnya tetapi saat ini Rasul tak mampu berdiri lagi untuk darah dagingnya itu,
Suara melemah menyapa Fatimah:Kemarilah mendekatku Fatimah,beliaupun membisikkan sesuatu.
Fatimahpun menangis tersedu sedu.Kemudian dimintanya Fatimah mendekat
lagi dan dibisikkannya sesuatu,kelihatan Fatimah tersenyum ria.Semua tamu yang menyaksikan adegan itu bertanya tanya dalam hati mereka kenapa habis memangis Fatimah kok bisa tersenyum.optimis.Bisikan pertama Rasul bersabda:Wahai Fatimah,aku akan dipanggil Allah untuk selama lamanya saat ini.Bisikan kedua:Engkaulah keluargaku yang pertama kali menyusulku dihari kiamat kelak.Rahasia ini diungkap Fatimah setelah wafatnya Rasul saw.
Suruhlah Hasan dan Husein mendekatku Fatimah meminta anaknya itu
mendekat eyangnya.Rasulpun mencium kedua cucu semata wayangnya sambil berwasiat:Isilah waktumu selalu dengan kebaikan.walaupun mereka
menyakitimu.Kemudian dimintanya seluruh istrinya mendekat sembari mewasiatkan peliharalah sholat,peliharalah sholat berulang ulang demikian juga buat tamu yang hadir.
Dadanya semakin terasa terhimpit dengan bicara terputus putus dimintanya
agar beliau ditinggalkan sendirian sambil meminta Aisyah mendekatinya.
Disandarkannya kepalanya dipangkuan Aisyah sambil mengangkat tangannya
berdoa:Allahumma ya Allah,tolonglah aku dalam sakratulmautku ini.
Aisyah berucap:Terasa olehku kepala Rasulullah semakin memberat dipangkuanku,pandangannya menatap keatas seraya bersabda:Ya Rafiqul A'la(Ya Teman tertinggi dari surga).
Kataku:Engkau telah terpilih dan engkaupun telah memilih Rafiqul A'la.
Jibril menemui Rasul seraya berkata:Malaikat Maut ada didepan pintu minta izin untuk menemuimu .
Belum pernah sekalipun Malaikat Maut meminta izin kepada siapapun yang akan dicabut nyawanya.Dengan tenangnya Rasul bersabda:Persilakan dia masuk menemuiku ya Jibril.
Masuklah Malaikat Maut sambil berucap:Assalaamu"alaika ya Rasul.Dijawab
Rasul:Alaika salam warahmatullahi wabarakaatuh ya Malaikat Maut,
Lalu Malaikat Maut berkata:Allah telah mengutusku untuk memberikan pilihan
padamu apakah tetap tinggal didunia atau bertemu Allah diakhirat Rasul menjawab:Aku memilih Ar Rafiqul A'la bersama sama dengan orang yang telah memperoleh nikmat dari Allah yaitu para Nabi,Shadiqin,Syahidin dan Sholihin.Dan mereka itulah sebaik baik rafiq(teman).Berdirilah Malaikat
Maut disisi kepala Nabi saw sambil mengucapkan:Yaa Ayyatuhan nafsul muthma"innatu rji"i ilaa rabbiki raadhiyatan mardhiyatan,fadkhulii fii "ibaadii wadkhulii jannaatii(Wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhaNya.Maka masuklah kedalam golongan hamba hambaKu dan Masuklah kedalam surgaku)(al fajr:27-30).
Tiba tiba robohlah tangannya dan makin berat terasa tekanan kepalanya
didada dan leherku dan tak terdengar dan terasa lagi suara dan embusan nafasnya,aku yakin dia telah tiada kebetulan.dalam giliranku.Perlahan kuletakkan kepalanya diatas bantal.Aku bingung,terlalu muda usiaku menghadapinya tak banyak yang bisa kuperbuat melainkan menepuk mukaku bersama wanita wanita lainnya.Aku bergegas menuju mesjid menyampaikan
kepada para sahabatnya bahwa ia telah pergi dan takkan kembali lagi.
Menderulah suara tangis para sahabat sementara Ali bin Abi Thalib terduduk kaku seperti patung tak bernomor,Ustman bin Affan kebingungan laksana bocah cilik menggerak gerakkan tangannya kekanan dan kekiri tanpa tujuan.
Umar bin Khatab terpicu emosi tidak percaya sama sekali bahwa Rasul wafat dan yakin tak akan wafat.dan siapapun mengatakan Rasul wafat akan kupotong tangan dan kakinya sebagai hukuman orang munafik dengan suara melangit dihadapan kaum muslimin.Rasul hanya pergi menemui Tuhannya seperti Musa bin Imran menemukan Tuhannya selama empat puluh hari dan segera kembali kepada ummatnya.
Muhammad adalah khalilullah dan selama dua puluh tahun dengan keyakinan
dan kekuatannya telah menggoncangkan dunia menggerakkan revolusi rohani yang paling hebat didunia mana mungkin bisa wafat.
Mendengar berita Rasul wafat,Abu Bakar segera pulang ke Madinah dari
tempat istrinya di Sunh dan langsung kerumah Aisyah tanpa memperdulikan pidato Umar.
Dilihatnya jenazah Rasul  dan langsung disingkapkannya kain bersulam dari Yaman penutup jenazah Rasul lalu menciumnya kemudian berkata:Alangkah nikmatnya ketika engkau hidup dan alangkah nikmatnya dikala engkau wafat.Ditatapnya wajah Nabi meyakinkan dirinya bahwa beliau telah wafat
Sambil bicara:Demi ibu bapakku,Maut yang sudah ditakdirkan Allah kepadamu kini telah engkau rasakan,sesudahnya tak akan ada lagi maut yang menimpa
engkau.Diletakkannya kepala Nabi kembali kebantal dan ditutupnya kain Yaman itu kewajahnya lansung ia bergegas keluar mendapati Umar masih terus berorasi bahwa Rasul tidak wafat,.
Sabar,sabarlah Umar.Dengarkan aku,namun Umar terus bicara dan tak mau mendengar.
Ditinggalkannya Umar Kemudian berpidato dilokasi yang berbeda:Syukur
alhamdulillah kehadirat Allah Yang Kuasa.Saudara saudara sekalian1
Barangsiapa yang ingin menyembah Muhammad,Muhammad sudah
wafat.Tetapi barangsiapa yang menyembah Allah,Allah Maha Hidup dan tidak akan pernah mati,
Kemudian dibacakannya surat Ali "Imran ayat 144::Muhammad hanyalah
seorang Rasul sebelumnya telah berlalu beberapa Rasul.Apakah bila dia wafat atau dibunuh kamu akan jadi murtad.Siapa saja yang murtad maka ia tak akan merugikan Allah sedkitpun,Allah akan membalasi orang yang bersyukur.
Semua orang berbondong bondong pindah kelokasi Abu Bakar termasuk Umar
bin Khatab tatkala mendengar ayat itu Umar tersungkur kakinya tak mampu bertopang lagi karena baru yakin bahwa Rasul benar benar wafat Dan seluruh kaum muslimin yang tadinya yakin Rasul tidak wafat kini berbalik bahwa Rasul benar benar wafat.Langit Madinahpun mendung,mataharipun enggan muncul seluruh penduduk Madinah dirundung duka,burung burung tak mampu berkicau,dedaunan tak kuasa melambai,anginpun apatis berembus,tampak sesosok manusia hitam legam menangis terisak isak duduk memyendiri disudut mesjid Nabawi dibalut duka yang mendalam dialah Bilal bin Rabah sang Muazin tetap setiap Rasul menjadi imam sholat berjamaah.
Suara emasnya ketika melantunkan azan menggugah kalbu setiap manusia
beriman bergegas kemesjid berubah gemetar tatkala mengumandangkan adzan waktu dzuhur setelah Rasul wafat.Tatkala mengucapkan asyhaduanna muhammadarrasulullah bukan hanya suaranya gemetar tetapi seluruh tubuhnya gemetar dan hampir rubuh kalau tidak disanggah sahabat Rasul dan azanpun diteruskan muadzin lain.Sejak itu dia tak mampu beradzan lagi untuk selama lamanya,karena begitu remuknya sanubarinya ditinggalkan orang yang sangat dicintainya,yang memuliakan bekas budak yang dihina dan dinista sepanjang hidupnya.
Tanggal 12 Rabiul awal tahun gajah beliau hadir dimuka bumi ini tanggal 12
Rabiul awal tahun 11H ketika sang surya merangkak diufuk Timur Nabi penutup menutup matanya untuk selamanya diujung usia 63 tahun empat hari
Aisyahpun keluar mencari tempat menyendiri untuk bebas menangis sendiri.

Dikutip dan disusun oleh ALS:Semarang Selasa 15 September 2015.publishes jam 20.50

Sunday, September 6, 2015

AZAN MODEL RASULULLAH

                                                       ALS

Azan secara harfiah berarti pemberitahuan atau seruan sesuai dengan firman Allah swt dalam surat at Taubah ayat 3:Wa azaana minallahi warasuulihi ilan 
naasi(Dan ini adalah seruan dari Allah dan RasulNya kepada manusia dan surat an Anbiya ayat 109:Aazantikum alaa sawaa i(Aku telah menyampaikan pada kamu ajaran yang sama).
Azan menurut ulama fikih ialah lafaz lafaz tertentu yang digunakan untuk
mengingatkan dan menyeru kaum muslimin agar segera melaksanakan shalat.
Pada hakikatnya azan merupakan panggilan kerinduan seorang insan untuk
bertemu Tuhannya Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Tahun pertama hijrah beliau merenung bagaimana mengumpulkan jamaah untuk sholat berjamaah dimesjid. Beberapa sahabat mengajukan beberapa saran antara lain menyalakan api dibukit,memukul lonceng,mengibarkan bendera,meniup trompet nanun tak satupun yang berkenan dihati beliau.
Satu versi disampaikan lewat mimpi Abdullah bin Zaid bahwa dia bertemu 
dengan seseorang yang mengajarkannya lafaz azan persis lafaz azan 
yang dikumandangkan saat ini dilaporkannya kepada Rasulullah. Kebetulan Umar bin Khatab mendengar ungkapan Abullah bin Zaid dan spontan berkata
Demi Allah Yang mengutusmu dengan haq ya Rasul:Aku melihat benar benar 
seperti mimpinya.Lalu Rasul bersabda:Segala puji bagimu.Rasulpun menyetujui lafaz itu sebagai pemberitahuan bahwa tanda waktu shalat telah tiba.Hai Abdullah panggillah Bilal bin Rabah ajari dia apa yang kau mimpikan biar dia yang mengumandangkan azan karena suaranya merdu sekali.
Versi yang lain Imam Ja"far Shadiq ra berkata:Saat Jibril mengabarkan 
perintah azan kepada Rasul kepala beliau sedang dipangkuan Imam Ali ra.
Kemudian Rasul bangkit dari pangkuan Imam ali ra dan bersabda:Apakah 
engkau mendengar suara wahyu tadi? Ya jawab Imam Ali.
Rasul bersabda:Panggilah Bilal bin Rabah!Kemudian Rasulpun mengajarkan 
lafaz azan kepada Bilal bin Rabah yang suci dan tulus itu dan sejak itu Bilah sebagai muazzin tetap setiap Rasulullah jadi imam shalat fardhu sampai ajal menjeput Rasul menghadap Allah swt.
Begitu azan Bilal berkumandang berdecak kagum seluruh penduduk Madinah dengan suara emasnya yang tidak ada duanya dikolong langit ini  dan 
berduyun duyun menuju mesjid Madinatul Munawarah.
Hadist Abdullah bin Zaid yang diriwayatkan Ahmad,Abu Dawud,Ibnu Majah dan at Tirmidzi yang dinilai hasan sahih bunyi lafaz adzan adalah sebanyak 15
kalimat:Allahu Akbar,Allahu Akbar (2x,)Asyhadu anla ilaha illallah (2x),Asy hadu anna muhammadarrasulullah(2x),Hayya alash sholah(2x),Hayya alal falah (2x),Allaahu Akbar(2x),laa ilaha illallah(1x)(Allah Maha Besar,Selain Allah kecil termasuk diri kita sendiri,lenyaplah segala keangkuhan),Aku bersumpah aku hanya boleh jadi budak Allah bukan budak harta,tahta dan wanita).
(Aku bersumpah hanya Muhammad saw jadi panutan hidupku,ibadahku dan akhlakku),(Marilah tegakkan sholat bukti kecintaanmu kepada Allah dan
ketaatanmu pada Rasulmu),(Dengan silah yang teguh kepada Tuhanmu dan menapak tuntunan Rasulmu kamu pasti sukses dunia dan akhirat),(Memang Allah Maha Besar,Maha Kuasa satu satunya tempat engkau berlindung),(Bukanlah Muhammad saw Tuhanmu buktinya dia wafat tetapi Allahlah Tuhanmu karena Dia tetap kekal dan abadi).
Si Hitam lebam putera pasangan Rabah dan Hamamah dikenal dengan Ibnu Sauda sianak wanita hitam tetapi berhati emas dibalut aqidah yang kokoh tak pernah menyerah mengucapkan Ahad,Ahad tatkala dicambuk dan diberi baju besi dibawah terik matahari menyengat lalu dijerat lehernya dan diseret beramai ramai oleh kafir Quraisy tak menyurutkan keimanannya secuilpun.Akhirnya dibeli Abu Bakar Shiddiq dengan harga yang mahal dari Umayyah bin Kalaf berakhirlah penderitaannya dari siksaan musyrikin Quraisy.
Sejak Malaikat maut menjeput Ruh Rasulullah pria legam yang digelar Rasul sebagai pria dari surga tak mampu lagi beradzan setiap mengucapkan Asyhadu anna muihammadarrasulullah seluruh tubuhnya gemetar dan dipapah oleh sahabat Nabi saw dan dia juga tak mampu menapak di kota Madinah karena kesepian melilit sanubarinya, tak terlihat lagi pria yang simpatik dibilik yang setiap waktu shalat tiba tetap diingatkannya yang tak pernah jenuh mengucapkan terima kasi kepadanya dialah Rasul yang dicintainya, kini tak ada lagi untuk selama lamanya,
Dia kembali kehadirat pemilik sejatinya setelah berpisah abadi selama 9 tahun dengan Rasul yang sangat dicintainya dan suara telapak kakinya sudah didengar Rasulullah disurga padahal jasadnya masih menapak dibumi Allah.
Rasulullah sempat bertanya apa rahasianya sehingga derap telapak kakimu kudengar disyurga?Dia menjawab dengan santai> Tak pernah kutinggalkan sekalipun shalat sunat wudhu ya Rasul.
Sudah 14 abad azan berkumandang seantero dunia tanpa berhenti sedetikpun sambung menyambung dari Barat sampai keTimur dan dari Utara sampai ke Selatan,hingga detik detik hari kiamat oh dahsyatnya azan Rasulullah.
Benar benar azan menggetarkan nurani mukmin yang bertakwa bergegas 
menuju mesjid untuk shalat berjamaah.Banyak manusia terperangkap suara azan dan mendapat hidayah menyeretnya ke dunia Islam, Tercatat sebanyak 634 orang,417 orang diantaranya wanita yang berumur 30 sampai 35 tahun bersyahadah masuk Islam dari berbagai bangsa Amerika,Belanda,Cina,Brazilia Perancis,Rumania dan Estonia mengaku terpesona oleh suara azan ketika mereka menjadi turis di Turki demikian dilaporkan Kementerian Urusan Agama Turki tahun 2011.Dan tercatat pula di Kota Kaysen Turki selama 4 tahun terakhir sebanyak 14 orang masuk Islam karena lantunan azan diantaranya aepuluh wanita.Demikian juga Rapper papan atas Amerika Serikat Chauncey L.Hawkins lebih populer disapa Leon masuk Islam dari kumandang azan yang ia dengar di Abu Dhabi(Dubai).Coba dengar pernyataan politisi Inggris tuan Gladiston yang membawa qur"an dihadapan para anggota Majelis Rendah
Inggris mengatakan:Selama nama Muhammad dikumandangkan lewat azan.Ka"bah tetap tegak berdiri,dan alqur"an sebagai petunjuk ummat manusia maka tidak mungkin fondasi politik kita dapat bercokol dinegara Islam.
Setan saja lari terbirit birit sambil terkentut kentut agar melenyapkan suara adzan ketika adzan dilantunkan namun begitu adzan selesai syaithan kembali mendekati jemaah dan begitu iqamah dilantunkan syaithan terbirit birit lagi namun begitu iqamah selesai dia kembali mendekati jemaah dan syaithan berkata:Ingatlah begini dan ingatlah begitu sehingga musholli lupa sudah berapa rakaat dilakukannya,(HR:Bukhari dan Muslim).
Bayangkan kalau satu desa sepi dari suara adzan pastilah para syaithan akan berpestapora merasuk setiap penghuni desa agar mudah digiring kepintu neraka.Makanya desa desa meninggalkan azan akan diperangi karena merupakan markas besar pasukan syaithan,
Pasukan Islam yang hendak mengempur satu desa ditangguhkan serangan sampai tiba waktu shalat bila tidak terdengar suara azan barulah mereka menyerbunya.Bila ada suara azan tak dilakukan penyerangan.sebagaimana ditetapkan dalam Ash Shahihain.
Oleh karena itu,Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah menyatakan azan adalah fardhu kipayah.dan azan adalah sebesar besar syi"ar Islam dan senyata nyata tanda
Agama yang terus menerus dikekalkan oleh Rasulullah saw baik beliau berada ditempat atau dalam safar sejak disyariatkan azan tahun pertama hijrah sampai beliau wafat.Dengan demikian azan adalah ibadah harus didasarkan niat yang ikhlas tidak dibenarkan dilantunkan lewat kaset.atau radio.
Bertentangan dengan sabda Rasul saw:Bila waktu shalat telah tiba hendaklah salah seorang diantara kalian melantunkan azan dan yang paling tua diantara kalian jadi imam(HR:Bukhari&Muslim).
Padahal beruntung besar jadi muazin dimana lehernya panjang dihari kiamat
kelak.chiri khas manusia ganteng saat itu.(HR:Muslim)
Dalam hadist Barra"bin Azib ra,Nabi saw bersabda:Sesungguhnya Allah dan
para malaikatNya bershalawat atas barisan terdepan shalat dan muazin diberi ampunan sejauh suaranya serta dibenarkan oleh orang orang tang mendengarkannya baik yang basah atau yang sudah kering wudhunya.Dan baginya paahala sebagaimana pahala orang yang mengejakan shalat dengannya.(HR:Ahmad&Nasa"i).
Dari Uqbah bin Amir ra ,Rasul saw bersabda:Rabb kalian, merasa bangga terhadap seorang pengembala kambing dipuncak sebuah bukit yang mengumandangkan azan shalat.
Maka Allah berfirman:Lihatlah hambaku dia melantunkan azan dan iqamah oleh sebab merasa takut kepadaKU.Sesungguhnya Aku telah mengampuni hambaKu dan memasukkannya kesurga(HR:AbuDaud).
Azan adalah simbol abadi Islam dan ketauhidan jangan salah tempatkan diluar tuntunan Nabi saw.Jangan digunakan azan untuk selain memanggil shalat seperti saat melepaskan mayat, meredam kebakaran,menyembuhkan penyakit taun,acara penguburan dan lebih populer menyambut bayi baru lahir seperti disebut sebut dalam hadist Abu Rafi berkata:Saya melihat Rasulullah melantunkan azan ditelinga Husein tatkala dilahirkan Fatimah(HR:Ahmad).
Dari Husein bin Abi Thalib ia berkata:Nabi saw pernah bersabda:Barang siapa yang punya anak yang baru dilahirkan kemudian ia azankan pada telinga
kanannya dan iqamah ditelinga kirinya tidak akan bisa diganggu oleh syaithan(HR:Abu Ya;la).
Hadist pertama adalah mungkar menurut Imam Bukhari dan Abu Halim karena diriwayatkan dari Ashim bin Ubaidah dituduh pendusta oleh Imam Syu"bah dan
ingatannya kurang beres menurut Imam Khuzaimah dan dia lalai menurut Imam Daraquthni.dan hadist kedua dhaif menurut Imam Suyuti.
Tak boleh memukul beduk,lonceng,trompet dan alat musik lainnya sebelum adzan mengumumkan masuknya waktu shalat adalah kebiasaan orang Nasrani termasuk tasyabuh,samahalnya mengikuti agama mereka.
Jangan kumandangkan azan berduet atau lebih dengan serempak
Lestarikan azan subuh dua kali yaitu sebelum masuk subuh dan saat awal waktu shalat subuh yang tak pernah ditinggalkan sejak masa Rasul,para sahabatnya sampai ulama salaf.
Lafadz azan mengingatkan mereka yang masih tidur agar segera bangun segera sahur untuk puasa besoknya dan  bersiap siap menanti masuknya
waktu subuh,ash shalaatu khairun min an naum(shalat itu lebih baik dari tidur) sebagai tambahan bukan diucapkan pada adzan waktu masuk subuh.Dari Ibnu Umar dan Aisyah ra.,Rasul sawbersabda:Bilal adzan diwaktu malam maka makan minumlah hingga Ibnu Ummu Maktum mengumandangkan adzan subuh.(HR:Bukhari&Muslim).
Hadist lain mengatakan:Jika kamu beradzan subuh pertama maka ucapkanlah
Ash shalaatu khairun min an naum,tapi yang jadi perdebatan adalah adzan pertama dimaksudkan adalah adzan waktu masuk subuh dan adzan kedua adalah iqamah sebab mereka berpegang dari hadist:Antara tiap tiap dua adzan terdapat shalat sunnah jadi yang  dimaksud dua adzan itu adalah adzan dan iqamah.Kelompok ulama ini berpendapat bahwa Ash shalatu khairun min an naum dibaca dalam adzan sholat ketika masuk waktu subuh bukan adzan akhir malam maka sudah benar yang dilakukan oleh manusia belakangan ini.
Masaalahnya azan diujung malam malah diganti dengan melantunkan bacaan alqur"an,tasbih ,shalawatan dan syair syair jadi rutinitas didesa dan kota kota.
Muadzin haruslah berdiri dan menghadap kiblat jangan terlalu terburu buru mengucapkan lafadz adzan sehingga pendengar kesulitan mengikuti adzannya.
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra Sabda Rasul saw:Berdirilah Bilal Serukan manusia untuk menegakkan shalat
Lantunkanlah azan sesuai lafaz dari Rasulullah saw dan saat masuk waktu shalat dengan suara yang nyaring oleh karena itu tunjuklah muadzin yang
muslim,taat istiqamah dengan waktu shalat,fasih dan benar melafazkan azan,suaranya yang nyaring dan merdu didengar dan mengetahui awal waktu shalat.Jangan karena ingin melagukannya berubah lafaznya yang merubah maknanya seperti lafaz Akbar jadi Aakbar(mahabesarkah Allah?) atau Akbaar(perawat luka) atau Aqbar(penggali kubur).
Kesalahan hanya satu kali membaca takbir waktu adzan.padahal yang benar membaca Allahuakbar,Allahuakbar sekali nafas tanpa dipisah kemudian
Allahuakbar Allahuakbar dengan nafas yang lain .(HR:Muslim,Abu Daud) dari Umar bin Khatab.
Menambah kata sayyidina atau habibi dalam syahadat azan dan iqamah.adalah bid"ah yang nyata..
Kebiasaan membaca taawudz,basmallah,innallaha malaikatahu yusholluna
alannabii ya ayyuhal ladzina amanu shollu alaihi wassalimu taslima dan waqul
alhamdulillahi alladzi lam yattakhidz waladan sebelum adzan tak dijumpai dalam tuntunan Rasul saw.
Demikian juga kebiasaan muadzin mengucapkan Ash shalaat was-salaam
alaika ya awwala Khalqi-Allah wa Khaatama Rasulihi atau Radhiyallahu Anka ya Syekhul Arab atau sejenisnya setelah adzan tidak diperintahkan syariat sama sekali.
Tambahan ucapan muadzin Hayya ala Khairil Amal adalah hadist maudhu dan
mungkar tidak benar berasal dari Nabi saw dalam redaksi adzan yang diajarkannya pada Bilal dan Abu Mahdzuroh.
Tambahan dalam Asyhadu Anna Muhamadarraulullah,muadzin mengucapkan Asyhadu Anna "Aliyan Waliyullah  adalah perbuatan bid:ah kaum Syi"ah
Tetapi sesudah mendengar mengikuti syahadat Rasul(Asyhadu anna Muhammadarrasulullah) hendaklah dibaca radhiitu billaahi rabban wabil Islami
diinan wabi Muhammadin nabiyyan(Aku rida Allah menjadi Tuhanku,Islam agamaku dan Muhammad nabiku) niscaya diampuni dosanya(HR:Muslim) dari Sa"ad bin Abi Waqash.
Muadzin tak memutar lehernya kekanan waktu mengucapkan hayya alsh shalah dan memalingkan kepalanya kekiri waktu mengucapkan hayya alal falah bukan memutar badannya adalah menyalahi sunnah dalam shahih Bukhari dari hadist Abu Juhaifah
Tak memasukkan kedua jari telunjuk tangannya kemasing masing telinga
waktu adzan adalah keluar sunnah menurut hadist Abu Juhaifah (HR:Tirmidzi) sanadnya hasan sahih.
Dari Abu Sa"id Al Khudry ra ,Rasul saw bersabda:Apabila kalian mendengar
adzan maka bacalah seperti yang dibaca muadzin kecuali sesudah hayya alash shalah dan hayya alal falah bacalah La hawlawala quwwata illa billah.(HR:Bukhari & Muslim).
Namun pendapat Ibnu Hazm tetap dijawab hanya dengan hayya alash shalah dan hayya alal falah berdasarkan hadist yang umum (bacalah seperti yang diucapkan muadzin).insyaallah ini yang benar menurut Syaikh Al Albani.
Mengucapkan Allahummaj"alna Muflihiin,ketika muadzin membaca haiyya alal falah hadistnya dhaif. Muadzin memulai adzan yang mendengar mengucap Marhaban bil Qaailin Adlan adalah batil.
Mengucapkan Allahu Akbar Wal izzah Lillah atau Allahu Akbar AllahuA"zham atau Allahu Akbar "ala kulli man zhalaman atau Allahu Akbar "aala kulli man tagha wa takabbur aatau Allahu Akbar "ala awlaad al haraam  setelah mendengar Allahu Akbar semuanya ini adalah kesesatan.
Mencium kedua ibu jari waktu muadzin mengucapkan asyhadu anna Muhammadarrasulullah kemudian mengusap kedua mata agar mata tak kabur adalah bid"ah yang batil.
Membaca shadaqta wabararta wa anaa alaa dzalalika minasy syahidin ketika muadzin mengucapkan ash shalatu khairumminan naum seharusnya dijawab dengan bunyi yang sama.
Menambah ucapan laa ilaha illallah dengan muhammdarrasulullah ketika
menjawab ucapan laa ilaha illallah pada penutup adzan kebiasaan yang mengada ada.
Tak bershalawat segera setelah selesai adzan padahal dari Ibn Umar ra bahwa
Nabi saw bersabda:Apabila kamu mendengar adzan maka bacalah seperti dibaca muadzin.Kemudian bershalawatlah untukku sesuatu shalawat niscaya Allah bershalawat untuknya 10 shalawat.Kemudian mohonkanlahkepada Allah untukku wasilah karena wasilah itu suatu kedudukan didalam surga yang hanya diperoleh seorang hamba saja dari hamab hamba Allah.Dan kuharap akulah menjadi orang itu,Makabarangsiapa memohon kepada Allah wasilah itu untukku wajiblah baginya syafa"atku(HR:Muslim).
Bacalah shalawat yang dibaca waktu tasyahud dengan suara lirih bukan shalawatan dengan suara keras mengganggu orang lain yang sedang beribadah.Shalawat itu sunnah tapi membacanya beramai ramai denga suara nyaring adalah bid"ah demikian ucapan Al Imam Ibnu Hajar Al Haitami.
Membaca alqur"an saja dengan suara nyaring tak dibenarkan mengganngu kekhusyukan jamaah.
Lalu mohon doa wasilah,dari Jabir.Nabi saw bersabda:Barangsiapa yang saat
selesai adzan membaca:Allahumma Rabba hadzihid da"watit ta-ammah wash shalatil qa-imah aati muhammadanil wasilata wal fadhilata wab"atsu maqaman mahmudanil ladzi wa"ad tahu(Ya Allah Ya Rabbi pemilik do"a yang sempurna ini,dan shalat yang didirikan ini berikanlah wasilah dan anugerah dan bangkitkanlah dia dengan mendapat maqam yang terpuji yang telah engkau janjikan),pastilah baginya syafaatku(HR:Al Bukhari)
Jangan menambah ucapan waddarajatal rafi"ata atau waddarajatal aliyah ar rafi"ah dalam doa wasilah atau ya arhamar rahimin dan Allahumma inni as "aluka bihaqqi hadzihil da"wah atau haqqan laa ilaha illallah atau innaka latukhliful mi"ad  diakhir doa wasilah tak ada petunjuk Rasul sama sekali.
Namun Syaikh Abdul Azis bin Baaz berpendapat bahwa hadist yang menyebutkan lafadz innaka laatukhliful miaad dalam doa sesudah adzan adalah sahih tak bertentangan dengan hadist selainnya.
Apalagi membaca doa Allahumma ahsin wuqufana bainayadaika walaa tuhzina yauma al"ardh alaika tak disyariatkan sama sekali.
Berdoalah apa yang kita hajatkan karena berdoa antara adzan dan iqamah
sangat ijabah.Dari Anas ra Nabi saw bersabda:Tiada ditolak do"a yang didoakan antara adzan dan iqamat.(HR:Abu Dawud,An Nasa"i dan At Turmudzi).Antara azan dan iqamah ada shalat bagi siapa yang mau.(HR:Imam Ahmad,Bukhari,Muslim) dari Abdullah bin Mughaffal.
Minimal dua rakaat dan jumlah rakaatnya tak terbatas tetapi sunat yang tak diutamakan,Bilal bin Rabah beriqamah setelah ada perintah Rasul saw tatkala beliau memasuki mesjid setelah shalat sunat terlebih dahulu dirumahnya disamping mesjid artinya muadzin tak boleh langsung beriqamah sebelum ada isyarat dari imam mesjid dan yang beriqamah sebaiknya sang muadzin.
Kedudukan hukum iqamah adalah fardhu kifayah sesuai dengan adzan
menurut mazhab Ahmad dan lainnya disebutkan oleh Syaikhul Islam dalam kitab al Ikhtiyarat.
Tak ada ketetapan berapa lama jarak antara adzan dan iqamah, versi Rasulullah kalau jumlah jamaah sudah cukup memadai semakin banyak semakin baik tak memburu awal waktu.
Versi Abu Hanifah untuk mulai iqamah shalat subuh selama membaca 20 ayat al qur"an dengan tartil,zuhur selama 4 rakaat shalat sunah tiap rakaat 10 ayat,ashar selama dua rakaat shalat sunah tiap rakaat 10 ayat,maghrib 2 rakaat shalat sunah cukup membaca 3 ayat dan isya seperti zuhur.
Versi Hannabilah seukuran waktu berwudhu dan dua rakaat shalat sunah,versi Sofyan At Tsauri yang penting jemaah sudah cukup.Tak ada jedah antara adzan dan iqamah yang diukur dengan waktu.
Dari Abdullah bin Zaid berkata tentang mimpi yang dialaminya:Kemudian beliau beranjak dariku sedikit,lalu beliau berkata:Kemudian bila shalat hendah ditegakkan hendaklah engkau mengucapkan:
Allahu Akbar(2x)(Allah Maha Besar),Asyhadu anla illaaha
illallahu,Asyhadu anna muhammadarrasulullahi(Aku bersaksi tiada Tuhan disembah selain Allah,aku bersaksi bahwa Muhammad saw adalah utusan Allah),Hayya "alash shalati,Hayya aalal falah(Marilah tegakkan shalat marilah capai kemenangan),Qadqaa matishshalaatu qadqaamatishshalaatu(Sungguh telah waktunya didirikan shalat),Allahu Akbar(2x)(Allah Maha besar Allah Maha Besar).Laa ilha illallahu(Tak adaTuhan disembah kecuali Allah)
Inilah lafaz iqamah yang diucapkan Bilal (HR:Abu Dawud,At Tirmidzi& Ibnu Majah) sanadnya hasan
Dari Ibnu Umar ra dia berkata:Sesungguhnya adzan pada masa Rasul dua dua dan iqamah sekali sekali kecuali mengucapkan Qadqamaatishshalah dua kali(HR:Abu Dawud) disahihkan Al Aibani.
Bagaimana kalau bacaan iqamah didua kalikan menurut Tirmidzi:Sebagian ulama berpendapat kalau adzan dua dua maka iqamah juga harus dua dua,karena iqamah adalah adzan menurut bahasa dan syara" adalah sama dan kewajiban orang yang mendengar adzan mengucapkan seperti ucapan muadzin juga berlaku untuk pendengar iqamah(HR:Abu Dawud,Ibnu Majah,At Tirmidzi) dari Abi Mahdzuroh sanadnya hasan dikenal dengan iqamah Abi Mahdzuroh).
Pendapat yang lebih kuat bahwa iqamah tidak perlu dijawab karena hadist yang ditakhrij oleh Abu Daud mengenai menjawab bacaan iqamah ini adalah dhaif tak pantas dijadikan hujjah.
Demikian juga hadist yang berbunyi:Jika muadzin membaca qadqaa mat
ash shalah rasul membaca aqaamahallahu wa adaamaha adalah hadist dhaif.
Tak ada petunjuknya bahwa ketika dibacakan qadqaa maat ash shalah jemaah langsung berdiri padahal Rasul bersabda:Bila telah dibacakan iqamah janganlah kalian berdiri sampai kalian lihat aku datang.
Tak ada landasan membaca surah al ikhlas ,maupun surat alfatihah untuk Rasul yang mulia,atau shalawat nabi,doa wasilah apalagi ucapan muadzin shalat,shalat sebelum iqamah.
Tak ada petunjuknya membaca Na"am laa ilaha illallah dan shalawat Nabi suara nyaring selesai iqamah.
Perlu diketahui bahwa mengumandangkan adzan dan iqamah pada shalat dua Id,Istisqa,Kusuf ,Khusuf dan Jenazah adalah bid"ah karena tak ada riwayatnya dari Nabi saw namun pada shalat munfarid(HR:Abu Dawud) dan waktu safar(HR:Bukhari) tetap dianjurkan adzan dan iqamah.
Ingatlah kembali sabda Nabi saw:Barangsiapa yang mengada ada dalam
urusan kami ini sesuatu yang tak sesuai kedalam urusan urusannya maka ia tertolak(HR:Bukhari & Muslim) dari Aisyah ra.

Dikutip dan disusun oleh ALS:Semarang Senin 7 September 2015 published jam 13.55