Thursday, December 25, 2014

RINTIHAN HAWA DIJERUJI NESTAPA

ALS

Ribuan tahun kaum Hawa dilecehkan tak lebih berharga daripada binatang peliharaan yang seenaknya diperlakukan apa saja oleh pemiliknya tanpa bisa berbuat apa apa membela dirinya,
Renungkanlah kedudukan wanita dizaman Yunani kuno dimana wanita wajib tunduk dan taat apapun yang diperintahkan oleh pria baik pria itu ayahnya,suaminya maupun saudara laki laki bahkan pamannya.
Wanita diklasifikasikan atas tiga kelompok antara lain:
1Sebagai pelacur yang hanya berfungsi untuk memuaskan nafsu seksual pria. 
2.Sebagai selir merawat tubuh dan kesehatan tuannya.
3.Sebagai pendidik dan perawat anak seperti ibu asuh saat ini.
Seorang istri dizaman Romawi kuno dianggap sekedar perhiasan rumah tangga.Semua miliknya jadi milik suaminya dan bila suami meninggal maka istrinya boleh dikawini oleh anak laki lakinya atau saudara lakilakinya dan celaka lagi bila dia dianggap bersalah boleh dibunuh suaminya.
Perhatikan juga pandangan masyarakat India kuno yang disebut Manu sampai abad ke 17 M bahwa wanita adalah sumber segala dosa dan sumber kerusakan akhlak dan agama.Pria dianggap sebagai penguasa bumi biasa memanggil suaminya Yang Mulia bahkan Tuhan.dan kalau berjalan harus dibelakang suaminya Kalau suaminya meninggal maka ia siap dibakar bersama suaminya kalau tidak mau, akan dikutuk oleh seluruh keluarga dan dianggap tidak setia .
Beberapa kepercayaan Yahudi beranggapan wanita bukan hanya lebih rendah dari pria malahan lebih rendah dari pembantu prianya sendiri.Bila sang istri memergoki sang suami sedang berkencan dengan perempuan lain ditempat tidurnya sendiri maka dia harus bungkam tanpa keluhan.
Ayahnya berhak menjual dia bila dia telah dewasa dan tidak berhak mendapat warisan apapun.
Lain lagi perlakuan masyaraakat Cina kuno terhadap wanita tidak ada yang.lebih buruk nasibnya manusia dibandingkan kaum wanita.Tak ada seorang ayahpun bahagia tatkala mendengar istrinya melahirkan anak perempuan dan kelahiran anak laki laki dianggap seperti Tuhan yang turun dari syurga.Malangnya seorang dara haruslah mengurung dirinya dikamar khusus agar tak pernah dilihat tetangganya sampai dia meninggal tak seorangpun keluarganya menangisinya.
Bangsa Persia kuno menganggap wanita adalah  sosok yang dibolehkan untuk dizalimi.Luar biasa kaum pria tega untuk mengawini ibu kandungnya sendiri atau saudara perempuan kandungnya sendiri
Wanita dianggap barang dagangan dan perhiasan bila bosan kapan saja boleh dibuang.
Dalam peradaban Mesir kuno kaum wanita selalu mengalami penyiksaan terkadang harus menahankan panasnya minyak yang disiram ketubuhnya bahkan menyeret wanita yang terikat tali oleh kuda yang ditunggangi pria sampai meregang nyawa.
Sementara Arab jahiliyah beranggapan bayi perempuan membawa aib dan harus dikubur hidup hidup.
Orang Arab pertama yang menguburkan anak perempuannya adalah Luqman bin "Ad salah satu orang Arab yang sudah musnah.dipicu oleh seorang istrinya yang berselingkuh kemudian membunuh seluruh istrinya dan sakit hati atas perbuatan istrinya akhirnya dia membunah anak gadisnya.
Allah swt tak tanggung tanggung berfirman tentang keboborokan moral bangsa Arab pra Islam dalam surat at Taubah 97:Orang orang Arab itu sangat keterlaluan kekafiran dan kemunafikannya dan tidak mau tahu tentang hukum hukum yang diturunkan Allah swt kepada Rasulnya.Padahal Allah itu Maha mengetahui dan Maha bijaksana.
Dalam surat An Nahl 58-59 Allah swt juga berfirman tentang kekejaman orang Arab pra Islam:Dan apabila diantara mereka diberi kabar tentang kelahiran anak perempuan merah padamlah wajah mereka karena sangat marahnya.Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak disebabkan berita memalukan yang disampaikan kepada mereka.Apakah mereka akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya hidup hidup.Ketahuilah alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.Kebiasaan jahiliyah yang tak sesuai dengan rasa keadilan inilah sebab musabab turunnya surat al Isra" 31:Dan janganlah kamu membunuh anak anakmu karena takut miskin.Kamilah yang memberi rizki kepada mereka dan juga kepadamu.Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.
Kehadiran Islam laksana matahari yang mengusir kegelapan kaum wanita yang terpinggirkan sebelumnya,menolak diskriminasi dengan mempersamakan hak hak pria dan wanita.
Dalam surat ar Rum 21:Kaum laki laki dan perempuan agar saling menyayangi dan mengasihi.Dan diantara tanda tanda kebesaranNya ialah Dia menciptakan pasangan pasangan untukmu dari dirimu sendiri agar kamu cenderung merasa tenteram kepadanya.dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang.Sungguh pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mau berpikir.
Perhatikan surat an Nisa" 124:Siapa saja yang melakukan kebajikan baik lelaki maupun perempuan asalkan dia beriman maka ia akan masuk kesyurga.
Dalam surat an Nahl 97 juga ditegaskan :Barangsiapa yang melakukan kebaikan baik laki tau perempuan sedang dia beriman maka kami berikan kehidupan yang baik dan pahala.
Tak tanggung tanggung Rasul saw menggusur pandangan tradisi Arab jahiliyah dengan mengangkat derajat perempuan dimana beliau bersabda:Sesungguhnya sebaik baik kalian adalah yang paling baik perlakuannya terhadap istrinya.(HR:Bukhari) dan perempuan itu adalah saudara kandung laki laki(HR:Abu Dawud).dilain kesempatan beliau berpesan:Berwasiatlah kalian untuk berbuat baik kepada mereka(perempuan).(HR:Bukhari Muslim).Islam tak bisa membenarkan pemaksaan atau perampasan hak atas kaum perempuan dalam bentuk apapun'
Camkanlah uraian Ibnu Abbas sahabat Nabi saw kisah seorang gadis menghadap Rasul saw mengadukan sikap ayahnya yang memaksa dia kawin dengan lelaki tanpa persetujuannya.
Rasul bersabda :Anda boleh menerima atau menolak perkawinan itu.
Lalu gadis itu berucap bahwa dia sebenarnya menerima perkawinan itu cuma dia ingin agar kaum hawa mengerti bahwa orang tua tidak berhak memaksa suami buat mereka.
Tatkala Khaddam memaksa Khanza putri kandungnya menikah dengan seorang pria.Khanza menolaknya dan pergi menemui Rasul saw meminta nasihatnya.Maka Rasul saw bersabda: Kamu boleh menolak permintaan ortumu dan menikah dengan pria yang kau sukai.
Tidak ada seorang gadis yang dinikahkan tanpa ditanyakan padanya lebih dahulu,bila dia diam berarti setuju.Rasul saw juga menyatakan:Seorang janda tidak boleh dinikahkan sebelum ada persetujuannya.
Islam datang untuk menempatkan wanita posisi yang sesuai kodratnya bukan sesuatu yang dihinakan atau al thaanah atau disanjung(at takriem) laksana maha dewi yang dipuja untuk kepuasaan kaum pria apalagi at taswiyah dimana wanita disama ratakan 100% dengan pria bebas dari semua ikatan yang belakangan dikenal dengan gerakan emansipasi.Wanita dalam pandangan Islam dilihat dari sudut kedudukan wanita sebagai anak perempuan,sebagai istri,sebagai ibu dan sebagai anggota masyarakat.
Sejak lahirnya dekrit surat at Takwier 8,9 melarang keras pebunuhan bayi perempuan' maka ditetapkan bahwa membunuh adalah dosa yang besar.Allah berfirman:Kalau bayi perempuan yang dikubur hidup hidup ditanah ditanya sebab dosa apakah maka mereka sampai dibunuh ? Mereka kaum pria tidak bisa memberikan jawabannya.Dampaknya maka berbondong bondonglah kaum wanita mengikuti jejak Rasul saw.
Adat istiadat Arab dimana wanita atau anak perempuan tak berhak atas warisan suami dan orang tuanya tuanya berdasarkan karena mereka tak berani menghadapi musuh dalam peperangan segera dirubah total dengan turunnya perintah Allah swt dalam surat an Nisa" 11:
Allah menetapkan bagian tentang warisan anak anakmu yaitu bagian seorang anak laki laki sama dengan dua orang anak perempuan.Dan kalau anak peremuannya lebih dari dua maka bagian mereka 2/3 dari harta warisan.Dan kalau anak peremouan hanya seorang maka ia memperoleh setengah dari jumlah harta warisan.Logikanya karena anak laki laki berkewajiban memberi mahar pernikahan dan nafkah istri dan anak anaknya serta seluruh biaya kehidupan bila telah menikah..
Sedang wanita tak diwajibkan mencari nafkah dan akan menerima mahar dari calon suaminya serta masih menerima warisan baik dari suaminya ataupun orang tuanya.Bapak tidak diperbolehkan menyuruh anak perempuannya mencari nafkah walaupun sudah dewasa tetap menjadi tanggung jawab si bapak sampai dia menikah atau kebetulan anak perempuan mendapat pekerjaan dan sanggup mandiri.Apa yang didapat wanita dari usahanya maka mutlak milik wanita tak ada hak suami atasnya.Jangan dianggap langkah Islam sesuatu ketidak adilan untuk perempuan seperti yang diprovokasi oleh budaya Barat.Islam menguburkan cara mewarisi janda dengan paksa oleh para ahli waris dengan mengawininya tanpa mahar atau memaksa kawin dengan orang lain dimana maharnya diterima ahli waris atau melarang janda tersebut kawin lagi dengan niat mewarisi harta janda itu bila meninggal.
Allah berfirman dalam surat an Nisa" 10:Hai orang mukmin tidak halal bagimu mewarisi wanita dengan cara paksa.Dan Allah juga berfirman dalam surat an Nisa 19 adan 20:Janganlah engkau menyusahkan kaum wanita karena engkau ingin mengambil sebagian dari apa yang sudah engkau berikan kepadanya(19).Dan kalau engkau ingin mengganti istrimu dengan istri yang lain sedangkan engkau telah memberikan harta yang banyak kepada para istrimu maka janganlah engkau mengambil daripadanya biarpun sedikit.
Karena sudah jadi tradisi bangsa Arab jahiliyah bila membenci istrinya tak mau menceraikannya tetapi tetap menyakiti istrinya sampai sang istri mengembalikan apa yang telah diberikannya dan apa yang diperolehnya dari sang bekasi istri digunakan untuk mas kawin perempuan lain yang disukainya.
Dan kebiasaan suami yang berpoligami berlaku tak adil dalam hal giliran dan nafkah maka turunlah perintah Allah swt agar para suami haruslah berlaku adil terhadap istrinya.
Dan pergaulilah istrimu dengan cara yang patut(an Nisa"19) tetapi kalau kamu tidak mampu berbuat adil maka kawinilah seorang saja.(an Nisa" 3).
Jelas tak mudah berpoligami dalam Islam janganlah dianggap Islam meremehkan wanita lewat poligami.
Ingatlah Islam memposisikan wanita sebagai seorang terhormat bahkan sebagai pemimpin yang bertanggung jawab.Rasul saw bersabda:Seorang istri adalah pemimpin rumah tangga suaminya akan diminta pertanggung jawabannya tentang kepemimpinannya.sebagaimana suami sebagai pemimpin keluarga akan diminta pertanggung jawabannya tentang keluarganya.
Sebagai seorang ibu dia tidak wajib memberi nafkah anak anaknya semuanya jadi tanggung jawab bapaknya walaupun sang ibu lebih kaya dari sibapak.
Ibu adalah madrasah yang mendidik anaknya jadi anak soleh dan soleha dan syurga ada dibawah telapak kaki ibu tanpa ridhanya anak anaknya tak akan mencium bau syurga karena ridha ibu adalah ridha Allah demikian Islam memuliakan kaum ibu.disisi Allah,
Apabila ibu mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfar para malaikat untuknya dan Allah swt menetapkan baginya setiap hari dengan seribu pahala dan menghapus seribu dosa.
Sakitnya ketika melahirkan maka Allah akan mencatatkan pahala baginya seperti pahala orang berjihad pada jalan Allah.dan ketika anaknya lahir maka keluarlah dia dari dosa dosa seperti dia baru dilahirkan ibunya.Orang bijak bicara:Setiap manusia terlahir dari rahim seorang ibu oleh sebab itu ibu adalah sumber segala kebaikan yang dilakukan manusia yang pernah hidup.
Sebagai anggota masyarakat wanita diperbolehkan mencari rizki sepanjang tak ada yang ada yang bertanggung jawab terhadap dirinya dan kemerdekaan penuh dalam menuntut ilmu,bergerak dalam bidang kemashlahatan.Apakah wanita harus tinggal dirumah seperti yang tertera dalam surat al Ahzab 23:Dan hendaklah kamu tetap dirumahnu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliyah dulu.Wanita hanya dianjurkan tetap dirumah menurut pendapat sahabat Nabi seperti Umar biin Khatab,Utsman bin Affan yang wajib hanya untuk wanita yang berbuat keji.(an Nisa 15).
Allah berfirman Dan para wanita yang melakukan perbuatan keji diantara istri istri kamu hendaklah ada empat orang saksi yang menyaksikannya maka kurunglah mereka dalam rumah sampai mati.
Rasul saw juga bersabda:Janganlah kalian menghalangi wanita pergi ke mesjid.(HR:Bukhari).
Kebebasan wanita berpergian keluar rumah haruslah terikat dengan aturan antara lain:Harus ada idzin dari walinya baik dari nasabiyah(garis keturunan) atau sababiyah(tali pernikahan).
Berpakaian syar"i:menutup aurat,tak tembus pandang,longgar dan tak berhias berlebihan.Aman dari fitnah ,ada mahram melakukan safar dan bukan melakukan perbuatan haram.
Aturan seperti ini dianggap dunia barat sebagai membelenggu kebebasan wanita karena mereka harus mendapat izin dan tak bebas mengumbar aurat dan bergaul antara pria dan wanita termasuk freesex bertukar pasangan dianggap lumrah sebagai bagian dari hak azazi wanita.
Memang budaya barat berpendapat bahwa agama dan perkawinan bukan merupakan fitrah tetapi merupakan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dengan sendirinya dalam kehidupan masyarakat sehingga setiap masyarakat bisa menciptakan agama dan peraturan perkawinan masing masing sesuai dengan kebutuhannya bertentangan dengan Islam yang berdasarkan wahyu yang diwahyukan yang pasti melimpahkan kebahagiaan yang hakiki buat penganutnya dunia akhirat.
Orang bijak bicara:Hargailah wanita oleh karena harga dirimu tergantung padanya oleh karena laki laki memandang wanita sebagai ibunya ,istrinya dan anak perempuannya.
Lemah lembut sang istri mampu menguatkan sang suami dan kekuatan suami adalah bila bisa berlaku lembut terhadap istrinya.
Laki laki diciptakan dengan fisik yang hebat dan wanita diciptakan dengan kekuatan hati yang penuh ketabahan.Baik lelaki maupun wanita adalah makhluk yang diciptakan  dengan kehebatan masing2.
Alquran sejak ribuan tahun yang lalu telah memberikan lima type wanita yang diciptakan Allah swt.
Type wanita pejuang yang mampu menjaga aqidahnya dan harga dirinya sebagai muslimah teladan dan beriman yaitu Asiyah istri Fira"un (lihat surat at Tahrim 11).
Type wanita sholeha yang istiqamah menjaga kesucian dirinya yaitu Maryam binti Imran(lihat surat Maryam 20) dan diamanahkan mengasuh Isa as.
Type wanita pengadu domba menyebar gossip dan fitnah yaitu Hindun istri Abu Lahab (lihat surat al Lahab 1-5).
Type wanita penggoda yaitu Zulaiha yang menggoda nabi Yusuf (lihat surat Yusuf 23).
Type wanita yang ingkar terhadap suaminya yaitu istri Nabi Nuh dan Luth (at Tahrim 10).).).
Lihatlah diri masing masing masuk golongan mana anda saat ini.
Rasul saw bersabda ada empat wanita terbaik didunia yaitu Asiyah istri Fira"un,Maryam binti Imran,Khadijah binti Khuawailid dan Fatimah binti Muhammad (HR:Bukhari Muslim).
Semoga pembaca muslimah termasuk rombongannya kelak dihari kiamat.Amiin.

Dikutip dan disusn oleh ALS:Semarang 26 Desember 2014, published jam 9.45 disaat 10 tahun Tsunami Aceh 

0 comments:

Post a Comment