Friday, March 14, 2014

MA "AS SALAAMAH YA AKHI,SUGENG TINDAK MAS


Innalillahi wainna ilaihi rajiun ,sesungguhnya semuanya milik Allah dan semuanya pasti kembali kepadaNya itulah ungkapan keikhlasan seorang hamba Allah yang qana"ah disaat yang paling dicintainya harus ditarik oleh pemilik sejatinya. 

Tiada tangisan yang yang meronta dan menepuk nepuk dada, hanya tampak tetesan air mata membisu mengalir perlahan membasahi pipi pipi istri dan anak anaknya, tatkala sang ayah terbujur kaku diatas ranjang untuk selama lamanya, sambil mengantarkan sang ayah ketempat peristirahatan sementara yang lebih luas dan lebih terang dan damai menunggu kehadiran hari kiamat bagi mereka yang beriman.

Anak istrinya tidak mau merobek ketenangan  almarhum dialam penantian karena kedunguannya. Almarhum pernah berceritra dihadapan anak istrinya, kisah seorang wanita bertanya pada Rasulullah saw:Hai Rasulullah apakah urusan yang baik agar kita tidak durhaka kepada baginda Rasul? Kamu semua jangan meratap,jawab Rasulullah saw. 

Dari Abdullah bin Mas"ud ra mengatakan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:
Laisa minnaa man lathamalhuduuda wasyaqqaljuyuuba wada"aa bida"waljaahiliyyatii artinya
Tidak termasuk ummatku orang yang memukul pipi,merobek leher baju,dan memanggil dengan ratapan penyesalan karena kematian, merupakan  kebiasaan  orang jahiliyyah.

Ketika Umar bin khatab ra ditimpa musibah maka datanglah Shuhaib dengan menangis sambil berkata :Aduh saudaraku.Langsung Umar ra berkata:Apakah kamu tidak mengerti bahwa Rasul pernah bersabda:Innal mayyita layu"adzdzabu bibukaa i ahlihi a"laihi artinya Sesungguhnya mayat itu akan disiksa sebab ia ditangisi oleh keluarganya(HR.Bukhari,Muslim dan Annasafi).

Dari Al Mughirah bin Syu"bah ra berkata:Aku mendengar Rasulullah bersabda :Siapa yang ditangisi dengan suara dan rintihan maka akan tersiksa sebagaimana rintihan itu, pada hari kiamat.

Rasul bersabda:Wanita wanita yang biasa meratap jika ada kematian, akan dijadikan pada hari kiamat dua barisan dipinggir neraka jahannam,satu barisan disebelah kanan dan satu barisan disebelah kiri lalu menggonggong laksana anjing untuk ahli neraka.(HR.Ath Thabrani).
Meratap itu termasuk kebiasaan jahiliyah dan  jika ia mati sebelum tobat maka Allah akan memotongkan untuknya pakaian dari aspal dan dan kutang dari nyala api neraka(HR.Ibnu Majah).

Sudah tujuh belas tahun almarhum berkiprah sebagai dokter pertama ahli anestesi dan gawat darurat dirumah sakit tempat dia mengabdi. Begitu banyak manusia yang diambang sakratul maut yang telah diselamatkanya dengan keahlian yang dimilikinya, tetapi tatkala beliau ditegur malaikat Izrail dalam perjalanan dengan kereta api malam bersama anak istrinya ke Jakarta ,dalam rangka keberangkatan umrah bersama keluarga besarnya ,beliau tidak berkutik dengan ilmu pamungkas yang dimilikinya Beliau harus menyerah tanpa syarat dan tersungkur saat berusaha akan meraih obat peredam nyeri yang menghunjam dadanya yang biasa diminumnya ,dengan nafas yang tersengal sengal dan keringat dingin didahimya.
Penyakit jantung iskhemik yang telah menahun  bersembunyi dalam tubuhnya tiba tiba infarct meluas menghentikan denyut jantungnya untuk selama lamanya.

Keringat dingin dikening adalah salah satu tanda husnul khatimah,karena rasa malunya orang beriman kepada Allah .Dari Barada ra berkata: Allah maha besar Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: 
Tanda matinya orang beriman adalah adanya keringat dikeningnya.
Ingatlah Allah berfirman dalam surat Ali Imran 185:
Kullu nafsin dzaa iqatul mauti,tiap tiap yang bernyawa pasti mati.
Dalam surat An Nisa 78 Allah juga berfirman:
Ainamaa takuunuu yudrikumul mautu walau kuntum fii buruujimmusyayyadatin,Dimana saja kamu berada kematian akan menemui kamu,walaupun kamu berlindung dalam benteng yang kokoh.
Perhatikan juga surat an Nahl 61:
Faidzajaa a ajaluhum laa yasta"khiruuna saa "atan walaa yastaqdimuuna,Maka apabila tiba waktu yang ditentukan bagi mereka,tidaklah mereka dapat mengundurkan sesaatpun dan tidak pula mempercepatnya.
Dalam surat Ali Imran 145 dinyatakan,sesuatu yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah,sebagai ketetapan waktu yang sudah ditentukan waktunya.
Perhatikan surat al A"raf 158,La ilaaha illaahuwa yuhyi wayumiitu;Tiada Tuhan selain Dia,Yang menghidupkan dan mematikan.

Tiada yang abadi semua yang hidup pasti mati,tidak seorangpun tahu kapan,dimana,cara bagaimana dia akan mati,semuanya ketetapan ditangan Allah yang maha menghidupkan dan mematikan.

Sejak beliau menunaikan ibadah haji tahunn 2009 setiap tahunnya beliau mengerjakan umrah dan yang terakhir bersama keluarga besarnya yang terhambat oleh malaikat Izrail harus menjemput beliau atas perintah Allah swt. Umrah ke umrah selanjutnya adalah sebagai penebus dosa antara ke2nya,dan haji mabrur tidak ada balasnya kecuali surga.(HR.Bukhari,Muslim,Tirmidzi dan An Nasai). 

Beruntungnya beliau dengan husnul khatimah dimana malaikat maut akan menarik nyawanya perlahan lahan tanpa dirasakan, padahal sakitnya ketika nyawa ditarik seperti 300 x sakitnya diiris dengan pedang. Diriwayatkan Imam Abi Dunya ,Rasul bersabda:
Sakitnya sakratul maut kira kira tiga ratus kali diiris dengan pedang
Padahal sakitnya sakratul maut lebih ringan dari azab kubur dan neraka.
Rasulullah saw saja memohon kepada Allah agar dimudahkan dalam sakratul maut.
Aisyah berkata:Aku melihat Rasulullah saw sedang menghadapi maut,disamping beliau ada gelas berisi air ,maka Rasul membasuh mukanya dengan air itu dan berdoa;
Ya Allah,tolonglah aku dalam menghadapi sakratul maut.

Berbahagialah beliau menempuh perjalanan kealam yang lebih indah,damai,segar mewangi dimana beliau akan dibukakan jendela melihat istana abadinya disurga tiap pagi dan sore dan bisa berkumpul bersama sama para rekannya berdikusi ria,bertamasya kemana mana kadang kadang berwisata kedunia melihat keluarga yang ditinggalkannya,harta yang ditinggalkannya apakah diwariskan seperti sunnah Rasulullah saw dan apakah anak anaknya tetap mendoakannya.

Beruntunglah orang orang yang diampuni dosanya ,masa penantian ribuan tahun menjelang hari kiamat dialam barzah tidak mereka rasakan, setahun rasa semenit sementara mereka yang su"ul khatimah tidak sempat berkumpul ria karena sibuk merasakan kegelisahan akibat penyiksaan yang tiada hentinya mereka rasakan semenit serasa setahun.

Bayangkan bagaimana sisi kubur menjepit tubuhnya sampai kedua pasang tulang rusuknya bersatu dan saling bersilangan dan jari jarinya saling bersilangan dan masuk keperutnya,demikian sabda Rasullah saw dikatakan Abu Sa"id.

Pertanyaan yang tidak bisa mereka jawab,wajah dan kepalanya dipukul dengan palu besi hingga ia menjerit dengan teriakan yang bisa didengar oleh semua makhluk kecuali jin dan manusia. Sekiranya manusia mendengarnya pastilah dia pingsan,hanya Rasulullah saw yang  dikhususkan bisa mendengar jeritan mayat yang disiksa dikubur. Bayangkan sekali dipalu kegunung akan hancur jadi debu,kemudian pulih kembali dan dipalu terus sampai hari kiamat.

Dinyalakan api dalam kuburnya dan dibalut api siang dan malam. Muncul ular bernama syuja" al"aqra membelit dan mengigitnya sampai hari kiamat.terutama bagi mereka yang meremehkan sholat fardhu. Yang paling penting sering disepelekan adalah sembarang  buang air kecil tidak berusaha mencari tempat tertutup  dan tidak bersuci sesudahnya kelak akan lebih dulu disiksa dalam kubur.

Dari Abu Hurairah ,Rasul pernah bersabda:
Kebanyakan siksa kubur adalah disebabkan masaalah kencing.(HR:Ahmad dan Ibnu Majah).
Ibnu Abbas menceritrakan,bahwa Rasulullah saw pernah melalui dua kuburan lalu bersabda:
Mereka ini sedang disiksa bukan karena dosa besar.Yang satu disiksa karena tidak bersuci dari kencing sedangkan yang satu lainnya karena menyebar fitnah.Kemudian Rasul mengambil pelepah kurma yang masih basah dan dibelah jadi dua kemudian ditancapkan kekuburan masing masing,.Para sahabat yang bersamanya bertanya:Untuk apa Ya Rasulullah ditancapkan pelepah kurmanitu?
Beliau menjawab:
Semoga Allah meringankan adzab Nya selama pelepah kurma itu belum kering.(HR:Bukhari Muslim).
Untuk menghindarkan dari adzab kubur maka Rasul pernah bersabda:
Jika kalian telah selesai bertasyahud akhir,maka mohon perlindunganlah kepada Allah dari empat perkara yaitu:adzab neraka,adzab kubur,fitnah hidup dan mati serta fitnah Dajjal,
Allahumma innii a"uudzubika min adzaabil qabri wamin adzabinnaari,wamin fitnatil mahya walmamaati wamin fitnatil masiihiddajjali.,Ya Allah aku brlindung padaMu dari azab kubur,azab neraka ,fitnah hidup dan mati dan dari fitnah Masih Ad Dajjal.(HR.Muslim).
Segeralah bertaubat dengan sungguh sungguh penuh kesadaran,menyesali dosa yang lalu dan bertekad tidak akan mengulagi dosa yang sama demikian Imam Al Gazali pernah berucap.
Jangan tinggalkan sholat lima waktu karena menurut Imam Ahmad bin Hajar Al Haitami dalam kitabnya Az Zawajir Siapa saja yang istiqamah sholat lima waktu maka Allah akan memuliakannya dengan lima perkara:dilapangkan hidupnya,terlepas dari siksa kubur,diberikan catatan amalnya dari sebelah kanan,melewati shirat mustaqim laksana kilat dan masuk surga tanpa hisab.
Perbanyaklah sedekah karena sedekah sebagai prisai terhadap siksa kubur.(adzabil qabri).
Dari Uqbah bin Amir ra,Rasulullah saw bersabda::
Sedekah itu dapat menghindarkan ahlinya dari siksa kubur dan seorang pada hari kiamat hanya bernaung dibawah naungan sedekahnya.(HR:Ath Thabrani).
Alhamdulillah ketiga anaknya semuanya sudah mandiri dan dua anak perempuannya mengikuti jejaknya sebagai dokter soleha yang istiqamah berjilbab,insyaallah beliau dan istrinya kelak dihari kiamat akan berdampingan dengan Rasulullah karena Rasul bersabda :
Siapa saja yang membina dua anak perempuannya jadi manusia berakal dan bermoral akan bersamaku kelak disyurga sambil merapatkan kedua jarinya.
Diusia yang memasuki 60 tahun mendekati usia ketika Rasulullah wafat beliau pergi menghadap Allah tanpa merepotkan anak anaknya, meninggalkan kebajikan yang luar biasa dalam tugasnya meringankan penderitaan bahkan menyelamatkan hamba Allah dalam kondisi kritis.
Coba bayangkan hanya mengunjungi orang yang sakit akan didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat apalagi mengurangi penderitaan orang yang sakit berapa juta malaikat akan ikut mendoakan dirinya.
Selamat jalan mas Abdul Rauf hamba yang penyayang sesuai namamu, pastilah Allah akan menyayangimu.Siapa saja yang menyayangi makhluk Allah,Allah pasti menyayanginya.
Sekali lagi ma"as salaamah ya akhi ,sugeng tindak mas Ro"uf doa kami bersamamu dan kami pasti menyusulmu.
Mohon maaf aku tidak sempat menyolatkanmu,alhamdulillah aku masih sempat mengantarkan jenazahmu sampai selesai penguburanmu dan bersalaman dengan anak dan istrimu yang begitu tegar berkat didikanmu semasa hidupmu semoga Allah mengampuni dosa dosamu.Amiin.

disusun oleh:ALS ,Semarang 14 Maret 2014 dipublish jam21.35 wib.

0 comments:

Post a Comment