GURU BESAR,MUSISI atau TAKMIR

Sudah delapan tahun putra asli Ngawen-Blora ini menyandang gelar profesor(guru besar) dibidang anestesiologi.Tidak pernah lepas songkok(peci) hitamnya kemanapun beliau melangkah, kecuali sedang mengikuti sidang para guru besar yang harus memakai TOGA kemegahan yang sudah menjadi Tradisi Universitas.

Keserdehanaan beliau dengan songkoknya tidak mengurangi kegantengan beliau, malah menambah salut mereka yang beriman. Kok masih ada orang yang istiqamah dengan prinsipnya tidak rela dipengaruhi lingkungannya apapun resikonya. Persis prinsip Bung Karno, konsisten dengan pecinya bangga dengan khas Indonesia ,walaupun berpidato di sidang umum PBB.

Ingat Agus Salim waktu berpidato di konfrensi meja bundar di Denhag, sebagai duta Republik Indonesia, banyak hadirin yang mengembek laksana suara kambing, karena penampilannya yang istiqamah memelihara janggutnya, sesuai tuntunan Rasul(peliharalah janggutmu dan cukurlah kumismu).Dia langsung merespons:Kalau ini rapat kambing saya akan  keluar.Langsung hadirin tersentak diam seribu bahasa laksana patung tak bernomor.

Walaupun sudah meraih gelar Guru Besar beliau tetap  tidak canggung mempertahankan keahlian sulapnya yang tetap tampil mengisi acara hiburan disela Pertemuan Ilmiah atau Kongres Nasional Anesthesiologi Indonesia cukup menghibur dan memukau para hadirin.

Rasul bersabda:Siapa saja yang menggembirakan orang lain Allah pasti mengembirakannya.

Group Musik Anestesi  Fakultas Kedokteran Undip ORKES TETAP MELENGKUNG yang dipimpinnya cukup mengesankan ,dimana musisi dan vokalist yang berbakat dari peserta program studi anestesiologi dikoordinirnya insyaallah tgl 25 Mei 2014 akan show di Pekalongan.

Beliau selalu tersenyum bila ketemu yang dikenalnya apalagi muslim, tetap mengucapkan salam lengkap, assamualaikum warahmatullahi wabarakatuh(semoga Allah merahmati dan memberkahi engkau) karena Rasul bersabda siapa saja mendoakan saudaranya maka Allah akan merahmatinya.

Tiada salam yang lebih mempesona daripada salam warisan Rasulullah ini,ujar beliau.
Kalau selamat pagi,ya pagi saja selamat siang kiamat dan selamat malam.,malam selamat pagi jadi camat alias calon mati ,tetapi salam Rasul selamat penuh berkah dan rahmat dunia akhirat,guyonnya.

Beliau mendahului ucapan salam walaupun terhadap yuniornya karena prinsip hidup beliau semua hamba Allah sama disisi Allah kecuali mereka yang taqwa .

Dalam surat al Hujurat 13,Allah berfirman:

Inna akromakum indallahi atqaqkum innallaha alimun khabir,Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu,sesungguhnya Allah Maha mengetahui dan Maha Mengenal.

Tidak ada bedanya Professor dan Supir traktor,Dokter dan tukang solder,Insinyur dan tukang cukur,Gubernur dan  penjual bubur .Jendral dan Kopral atau Presiden dan Pesinden.

Tidak lupa beliau menasihatkan mahasiswanya, kalau menghormati gurumu jangan membongkok cukup menundukkan kepala  karena rukuk dan sujud adalah hak prerogatif Allah yang Maha Kuasa.

Kebiasaan beliau yang selalu memenuhi undangan hajatan dimanapun, selagi beliau mampu dan sempat, karena Rasul bersabda :Siapapun yang tidak menghadiri undangan saudaranya sesungguhnya telah mendurhakai Allah dan Rasulnya.(HR:Al Bukhary).

Disela sela kesibukan, beliau masih menyempatkan waktu dipagi hari, memberikan pengarahan kepada seluruh peserta program studi anestesiologi, bagaimana pengelolaan pasien dikamar operasi dan gawat darurat yang  benar dan rasional, dengan harapan setiap ilmu yang diajarkannya, kemudian diamalkan oleh muridnya sepanjang hidupnya, akan mengalirkan pahala jariyah yang tidak putus putusnya tatkala beliau telah terbaring diliang lahat, sebagai investasi kekal abadi.

Rasulullah pernah bersabda:(HR:Muslim)

Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga hal.

Sedekah jariyah ,ilmu yang dimanfaakan dan anak yang saleh yang selalu berdoa untuknya

Sebagai clinical intensivist beliau pernah beberapa tahun mengkoordinir Intensive Care Unit dengan tanggung jawab yang berat, mengelola kasus kasus yang tidak bisa ditangani diruangan perawatan biasa, dan kasus yang mendekati terminal.Banyak yang berhasil luput dari cengkeraman Malaikat Maut karena usaha yang maksimal sesuai dengan sunnatullah dapat merubah takdir Allah.

Usaha yang maksimal dan rasional, itulah sunnatullah dan doa yang sejati, bukan sekadar formalitas menampungkan tangan menghadap kiblat ditengah malam sambil mencucurkan air mata. Memang langkah,pertemuan,rezeki dan maut adalah takdir, hak prerogative Allah,tetapi Allah juga berhak menghapus atau mengubah apa yang telah ditulisnya.

Jangan terjebak oleh perangkap iktiqad Jabariah yang menyerahkan nasib tanpa usaha, begitupun jangan terjebak oleh perangkap Qadariah bahwa hasil karyanya adalah jerih payahnya sendiri tanpa intervensi kekuasaan Allah.

Rasul bersabda:Tiada yang mampu menolak takdir Allah kecuali doa,dan tidak ada yang mampu menambah umur seseorang kecuali perbuatan baik.(HR:At Tirmidzi).

Coba cermati ketika nabi Daud bertanya kepada Malaikat Maut yang sempat bicara kepadanya akan mencabut nyawa si Fulan tetapi ternyata tidak terbukti.Malaikat Maut menjawab bahwa Allah membatalkan keputusannya dengan memanjangkan umurnya dua puluih tahun lagi karena dia sangat aktif menyambung silaturrahmi.

Kalau mengunjungi saudara atau tetangga sakit saja didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat bayangkan berapa ratus ribu malaikat yang mendoakan mereka yang terlibat dalam mengurusi orang orang yang terbujur menderita sakit.Alangkah bahagianya engkau hai medis dan paramedis dan betapa ijabahnya doamu tatkala kamu berdoa asalkan engkau ikhlas lillahitaala.

Janganlah heran bila paramedis yang ikhlas menghuni syurga lebih tinggi daripada hunian para dokter 

yang sempat tercemar oleh imbalan dan pilih kasih dalam menangani pasiennya.

Padahal syurga itu ada enam ribu tingkat dan jarak masing masing tingkat 70 tahun sampai 500 tahun perjalanan tergantung kecepatan  cara menempuhnya.

Sebagai promotor pembangunan Mesjid Hudallah didesa beliau mukim,dan sekalian sebagai donatur tetap dan penasihat Takmir sungguh beruntunglah beliau akan dijatah rumah disurga.

Rasul bersabda:Barang siapa mendirikan mesjid karena Allah walaupun setara sangkar burung tempat bertelurnya niscaya Allah mendirikan pula baginya sebuah gedung dalam surga:(HR Ahmad).

Sholat subuh,maghrib dan Isa hampir pasti beliau melangkah ke mesjid Hudallah karena diluar waktu itu beliau melaksanakan tugas di Universitas dan Rumah sakit karena Rasul bersabda:

Setiap langkah tanah yang dilaluinya menuju mesjid terutama waktu subuh akan jadi investasi tanah disurga,dan langkah pertama menghapus dosanya serta langkah selanjutnya menaikkan derajatnya.

Barang siapa yang pagi dan sore pergi ke mesjid niscaya Allah menyediakan surga baginya sebagai tempat istirahat pagi dan sore. Kegelisahan beliau karena tidak sempat diwaktu asyar kemesjid padahal malaikat pengumpul amalan anak Adam turun dan naik ,mengambil dan membawa amalan kelangit diwaktu subuh dan asyar.

Rasul tidak mengizinkan permohonan Abdullah Ummi maktum yang buta untuk shalat dirumah saja karena beliau tidak ada yang menuntunnya, namun Rasul menganjurkan sholat kemesjid saja kalau engkau mendengar suara azan walaupun harus merangkak.

Rasul bersabda kepada Ibnu Ummi Maktuim:Tidak saya dapati keizinan meninggalkan jama"ah engkau.(HR:Ahmad dari Ibnu Ummi Maktum).
Kalau orang buta saja yang rumahnya jauh dari mesjid disuruh Rasul berjamaah kemesjid menunjukkan wajibnya berjamaah apalagi Rasul menyuruh bakar rumah orang orang yang tidak mau datang berjamaah kemesjid.

Demi Tuhan yang jiwaku berada dalam kekuasaanNya,Sungguh aku ingin seorang mengumpulkan kayu bakar dan yang lain berazan,lantas aku akan datangi orang yang tak mau shalat berjamaah dimesjid kemudian akan kubakar rumah rumah mereka.(HR:Bukhari Muslim).

Ali bin Abi Thalib berkata:Barang siapa dari tetangga tetangga mesjid mendengar suara azan lalu dia tidak memenuhinya sedangkan dia sehat tidak uzur maka tak ada shalat baginya.(HR:Ahmad).
Umar marah sekali sambil berkata hendaklah mereka datang kemesjid atau akan aku kirim orang menebas leher mereka.

Sholat dimesjid setiap yang didoakan ijabah karena ada ribuan malaikat ikut berjamaah walau terlihat hanya dua orang manusia yang berjamaah .

Ketika Imam membaca amiin serentak dengan makmum dan malaikat hampir dapat dipastikan doanya dijabah.Hanya orang orang yang dungu saja yang ngotot sholat dirumah kecuali sholat sunnat. Yang paling istimewa istiqamahnya beliau puasa sunat Senin Kamis padahal siapa saja yang terus menerus puasa sunnat Senin Kamis akan melintasi titian shiratal Mustaqim secepat kilat menyebrang neraka menuju syurga.

Satu hal dalam hal berwudhu beliau sangat hemat air sesuai petunjuk Rasul yang hanya berwudhu cukup dengan sepenampungan kedua tangannya.

Prinsip hemat air sudah diterapkan Islam mulai saat berwudhu karena satu saat manusia akan dilanda krisis air.Lihatlah ketersediaan air diplanet bumi ini semakin langka dari tahun ketahun.

Bumi ini memang diselimuti air tetapi 97% terdiri dari air laut tidak dapat dikonsumsi oleh manusia dan hanya 3% air tawar itupun tidak seluruhnya langsung dapat dikonsumsi manusia karena terperangkap dalam bentuk bungkahan gunung es dan air tanah.

Penduduk bumi berkisar 7 milyard cukup mencemaskan dibanyak negara terutama di Afrika dan Timur Tengah apalagi jumlah penduduk dunia terus meningkat.Saat ini diperkirakan 40% penduduk bumi mengalami kelangkaan air dan tahun 2025 sekitar 1,8 milyard manusia mengalaminya.

Melalui wudhu cara Rasulullah bisa mengurangi resiko kekurangan air sedunia.perhatikan saja berapa banyak air wudhu yang mubazir terbuang setiap harinya mungkin bisa memenuhi kebutuhan air penduduk sekabupaten.
Beliau telah menyempurnakan rukun Islam dengan menunaikan ibadah haji tahun 1997 tetapi beliau enggan menyandang gelar haji karena Islam tak pernah menganjurkannya,sampai saat ini tidak terdengar riwayat yang sahih bahwa Rasul dan para sahabatnya menyandang gelar haji.

Dia sadar sabda Rasul; pada waktu jenazah diusung kekuburan, tiga ikut berangkat tetapi dua kembali meninggalkannya yaitu sanak keluarga,handaitolan dan hartanya termasuk predikat guru besar yang melekat pada dirinya  akan tetapi yang setia menemaninya adalah amal shalehnya (Bukhari..Muslim).
Dari Abu Hurairah,diriwayatkan Imam Muslim dan Ibnu Majah,Rasul bersabda:
Sesungguhnya Allah tidak menilai bentuk,predikatmu dan hartamu tetapi hati dan amal perbuatanmu.
Satu hal yang dirinya  sangat kita kagumi kesabaran beliau menerima putusan tidak diterimanya anak beliau mengikuti program studi anestesiologi atas kebijaksanaan team penentu setelah mempertimbang kan beberapa aspek, padahal beliau termasuk orang pertama lulusan anesthesiolog Undip satu Agustus 1978 dan mengabdi cukup lama dipusat pendidikan ini tidak mengurangi semangatnya untuk berbagi Inilah salah satu sifat manusia langka masa kini, yang sulit ditemui dikolong langit ini ,tidak munkin rasanya saya miliki dengan kapasitas iman saya yang minim ini.

Ada yang menyenanginya dan ada yang membencinya itulah hidup hanya Allah Maha Tahu isi hati hambanya.

Sebaik baik manusia mampu melupakan kekurangan orang lain dan kebaikan dirinya dan mengingat keburukan dirinya dan kebaikan orang lain.

Allah telah memberikan kemudahan dalam hidupnya dimana tiga anaknya telah mengikuti jejaknya sebagai dokter.Yang paling tua dokter spesialis anestesi sedang mengambil intensivist dan dua anaknya masih kandidat master mangement dan kandidat sarjana ekonomi.

Semoga semuanya jadi anak yang shaleh yang mendoakan bapaknya yang sedang menunggu kehadiran malaikat maut diusia 69 tahun artinya telah mendapat bonus 6 tahun dibandingkan usia Nabi saw yang wafat diusia 63 tahun.

Tiada pilihan mereka yang berusia diatas 60 tahun selain menghitung hari dan bersiap siap dengan perbekalan abadi dan akhir hidup yang baik (husnul khatimah).

Disadur oleh ALS: Semarang  22 Maret 2014  Hari Air Sedunia