WANITA PEZINAH DAN AIR MATA

Apa bedanya air mata dan mata air?Pada dasarnya sama yaitu sama sama menghidupkan,kalau  mata air menghidupkan tanaman maka air mata menghidupkan hati. Air mataku telah menjernihkan hatiku yang kelabu  penghadang Nur Ilahi menerobos kalbuku. Pengembaraanku didunia hitam akhirnya kututup saat tumbuh  berseminya janin dalam rahimku.

Jeritan janinku yang suci tanpa dosa mendorongku untuk melangkah mengakhiri drama gelapku . Bisikannya perlahan tapi pasti mengetuk pintu hatiku: Betapapun kelam masa lalumu namun masa depanmu masih suci dan cemerlang, ingatlah tidak ada kata terlambat untuk memulai dan tidak ada kata menyerah sebelum mencoba.

Sekecil apapun langkahmu kedepan adalah awal dari satu langkah yang besar menuju kebahagiaan. Dia bulatkan tekadnya melangkah menuju mesjid dimana Rasulullah saw bersama para sahabat utamanya sedang mendengar tausiah bagaimana meningkatkan kesucian diri.

Didepan pintu mesjid tiba tiba sesosok wanita terhuyung huyung.gemetar sambil meneteskan air mata mengucapkan: Tolonglah aku Rasul begaimana mensucikan diriku yang hina ini.

Rasul dan para sahabat terkejut sambil bertanya apa niatmu sebenarnya ceritakanlah pada kami.

Aku wanita pezinah sedang mengandung tolonglah hukum aku agar suci dari dosa besarku ini.

Dengan wajah merah padam Rasul melihat kekanan , namun tidak suara apapun terdengar.

Bagaimana nasib anak yang tidak berdosa dalam kandungannya kalau dia dihukum rajam sekarang?

Sebaiknya kembalilah kerumahmu sekarang,tunggu sampai anak dalam kandunganmu lahir.
Kembalilah dia kerumahnya selama hampir sembilan bulan menanti kelahiran sang bayi.

Begitu saat melahirkan dia kembali menghadap Rasulullah agar segera hukuman rajam dijalaninya.

Dengan membawa anaknya Rasul merasa iba nasib anaknya yang masih membutuhkan pelukan dan air susu ibunya untuk pertumbunhannya maka Rasul menyarankan kembalilah engkau susukanlah anakmu sampai masa penyapihannya selesai.

Dipatuhinya nasihat Rasulullah sampai dibawanya anaknya dengan memegang sepotong roti.

Rasul bersabda:Siapa yang ikhlas memelihara anak ini akan bersamaku disyurga seperti ini sambil merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya.

Akhirnya perempuan ditetapkan hukuman rajam dan pergilah dia untuk selama lamanya.

Rasul langsung mensholatinya namun Umar bin Khatab bertanya kenapa engkau sholatkan padahal dia pezinah ya Rasul? 

Rasul bersabda:

Allah menerima taubatnya,dan taubatnya sama dengan 70 orang penduduk Madinah.yang bertaubat.

Adakah taubat kepada Allah yang lebih utama engkau temui selain dirinya?(HR:Ahmad).

Riwayat wanita ini dinukilkan dalam hadist Imam Muslim.

Cinta itu tidak akan pernah salah hanya kita saja yang memberikan cinta ditempat yang salah

Hidup ini sangat singkat maka jadilah yang terbaik agar kebaikan datang dalam hidupmu.

Menjadi tua itu pasti namun menjadi dewasa haruslah tetap menjadi pilihanmu.

Ketika dunia mengejekmu dan caci maki menghujanimu maka belajarlah dari keduanya dan yakinlah 

bahwa kekuatanmu akan bangkit karena penyesalan yang telah kamu alami.

Dikutip dan disusun oleh :ALS ,Semarang 2 Mei 2014.jam 11.10.