Thursday, May 1, 2014

OH ANAKKU FATIMAH

Algojokah atau penjagalkah namanya pokoknya tidak ada yang tidak mengenal dirinya bila melangkah semua pengecut akan menepi ,hampir semua pelacur disemua pelosok pernah jadi langganannya dan semua aksinya selalu didahului oleh tenggakan miras. Tidak ada warung yang berani menagih bayaran berapapun banyak makanan dan minuman yang diambilnya semua terdiam pucat yang penting selamat.

Kejenuhan melajang akhirnya memicu kegelisahan hidupnya dicobanya mencairkan kebekuan dengan menikahi gadis tingting,Allah menghadirkan anak perempuan semata wayangnya yang luar biasa disayanginya dinamakannya Fatimah.Yang menjadi tanya besar bagi dirinya kenapa setiap akan minum khamar  Fatimah selalu berusaha menghalanginya padahal umurnya belum sampai dua tahun.

Perubahan terjadi pada dirinya mulai taat beribadah. istiqamah setiap sholat fardu berjamaah kemesjid dan mengenal Islam lebih jauh kepada sang kiai kondang. Awan kelabu menutupi cahaya kebahagiaannya dimulai dengan perginya Fatimah tanpa pamit meninggalkannya untuk selama lamanya .

Raja setan membisikkan ketelinganya pantaskah Tuhanmu yang kau sembah belakangan ini memberikan penghargaan dengan merampas orang yang paling kau cintai.Adilkah putusanNYa itu?
Bisikan setan itu merasuk dirinya tiba tiba ia merindukan dunia masa lalunya,sang miras melambai mengajaknya bersama kembali..Miraslah yang mengotaki menhancurkan bangunan indah yang baru saja dibenahinya dan dunia hitam kembali meringkusnya.

Allah membuat skenario baru lewat mimpi tidurnya dengan judul Hari Kiamatpun Tiba.
Seekor ular raksasa yang menakutkan akan memangsanya,diapun berlari terengah engah menhindarinya namun ular terus mengejarnya.
Bertemu dengan seorang tua dia memohon perlindungannya namun situa bangka angkat tangan tidak berdaya hanya menganjurkan larilah engkau kearah sana.
Dia terus berlari dan berlari kearah yang disarankan si Tua bangka namun ular terus membututinya dan hampir menggapainya namun muncul sibocah cilik almarhumah Fatimah sambil berseru memangginya :Ayah kemarilah mendekatku,aku Fatimah anak kesayanganmu,dan siularpun disingkirkan oleh Fatimah.dan Fatimah ketika dipangku ayahnya lantas berseru:
Alam ya"ni lilladzina aamanuuu an takhsya"a qulubuhum lidzikriilahi ,sudah saatnyalah orang orang beriman itu hatinya khusyuk mengingat Allah.(QS.Al Hadid 16).
Tiba tiba dia terbangun dari mimpinya dengan nafas terengah engah lidahnya langsung mengucapkan alhamdulillah ahyaana ba"da amatama wa ilaihin nusur,segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan aku kembali sesudah matiku hanya kepada Engkau Ya Allah tempat kembali.
Azan subuh berkumandang dia langsung berwudhu dan melangkah kemesjid sholat berjamaah.
Pada saat rakaat kedua Imam membaca surat al Hadid ayat 16 persis yang diucapkan Fatimah saat dipangkunya dalam mimpinya.
Tetesan air mata membasahi pipinya menyesali kenapa dia sesali takdir Allah yang mengambil  anak kesayangannya padahal Dia adalah pemiliknya sejati dan sesungguhnya anak yang meninggal sebelum baligh merupakan aset besar bagi orang tuanya yang ikhlas, sebagai syafaat dihari kiamat.
Dan situa bangka tak berdaya itu adalah gambaran amal sholehnya yang sangat minim tak bisa berbuat apa apa tatkala datang bala menerpanya.
Dengan izin Allah lewat mimpi yang hampir merenggut nyawa tapi syarat dengan makna diraihnya hidayah Allah meluruskan jalan hidupnya kembali maka jadilah preman penuh dosa itu seorang ulama tabi"in yang cukup kondang  di Bagdad,Siapakah dia ?Silakan anda mencarinya sendiri.
Janganlah berputus asa dari rahmat Allah sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi penyayang.


Dikutip dan disadur kembali oleh :ALS ,Semarang 1 Mei 2014,jam 15.45.

0 comments:

Post a Comment