Monday, October 27, 2014

MUHARRAM DARIMANA KAU?

Sebelum kehadiran Rasulullah saw engkau telah bergabung dengan duabelas temanmu dalam ketetapan Allah sebagai bilangan bulan disisi Allah ketika Dia menciptakan langit dan bumi cuma namamu lebih populer  dengan panggilan  Shafar Awal dikalangan masyarakat Jahiliyah.
Imam Suyuthi berucap:Al Muharram nama Islami dulu namanya Shafar Awal begitu Islam hadir dibumi ini Allah ganti namanya dengan Muharram sehingga nama bulan ini Allah sandarkan pada dirinya (Syahrullah).Disebut juga Syahrullah Al Asham (Bulan Allah yang sunyi) tak boleh ada friksi dan konflik pada bulan ini.
Dalam surat at Taubah 36 Allah berfirman:
Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah ada duabelas bulan dalam ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan langit dan bumi diantaranya ada empat bulan haram.Itulah ketetapan agama yang lurus.
Dari Abu Bakar ra Rasul saw bersabda:Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana Allah menciptakan langit dan bumi.Satu tahun ada duabelas bulan.Diantaranya ada empat bulan Haram (suci),tiga bulan berturut turut Dazulqaedah,Dzulhijjah dan Muharram kemudian bulan Rajab Mudhar antara Jumadith Tsani dan Sya"ban.(HR:Bukhari dan Muslim).
Disebut bulan haram oleh karena dimuliakan masyarakat Arab sejak zaman Jahiliyah sampai zaman Islam tak boleh ada pertumpahan darah atau peperangan.kecuali kalau diserang musuh.
Az Zuhri berkata:Dulu para sahabat sangat menghormati Syahrul Hurum(bulan haram).
Allah membuka awal tahun dengan bulan haram yaitu Muharram dan menjadikan akhir tahun juga dengan bulan haram yaitu Dzulhijjah.
Qatadah bin Di"amah Sadusi berkata:Amal sholeh lebih besar pahalanya bila dikerjakan dibulan haram sebaliknya kezaliman lebih besar dosanya dilakukan dibulan haram meskipun kezaliman tetap saja sebagai dosa besar.
Abu Hurairah ra mengatakan bahwa Rasul saw bersabda:
Seutama utama puasa setelah Ramadhan yang lebih mulia disisi Allah ialah puasa dibulan Muharram dan seutama utama sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam.(HR:Muslim).
Ada satu hari yang sangat dimuliakan oleh ummat beragama yaitu Asyura,orang Yahudi memuliakan dengan hari kemenangan dimana selamatnya Musa dan bani Israel dari kejaran Firaun.
Ketika Rasul saw tiba di Madinah beliau melihat orang orang Yahudi berpuasa dihari Asyura atau sepuluh Muharram ,lantas beliau bertanya:Hari apa ini?Mereka menjawah:Hari yang baik kita bersyukur kepada Allah yang telah menyelamatkan Musa dan Bani Israel dari Fira"un.
Rasul bersabda:Kami kaum Muslimin lebih layak berpuasa untuk menghormati Musa as.
Kemudian Rasul berpuasa dan memerintahkan para sahabat agar ikut berpuasa.(HR:Al Bukhari).
Rasul juga bersabda:Dan puasa dihari Asyura  sungguh saya sangat berharap pada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu.(HR:Abu Daud).
Kaum Muslim bertanya:Bukankah Asyura hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani?
Dari Ibnu Abbas bahwa Rasul saw bersabda:Apabila usiaku sampai tahun depan aku akan berpuasa juga pada hari kesembilan Muharram.
Akan tetapi beliau wafat dalam tahun tersebut sehingga tak sempat melaksanakannya.
Ibnu Abbas berkata bahwa Rasul bersabda:Puasalah pada hari Asyura dan berbedalah dengan Yahudi yaitu berpuasalah sehari sebelum atau sesudahnya (HR Imam Ahmad dan Baihaqi) tetapi sanadnya lemah.
Sementara hadist yang berbunyi Barang siapa yang berpuasa satu hari dibulan Muharram maka baginya dari setisp hari atau seperti berpuasa tiga puluh hari,adalah hadist maudhu"(palsu).
Apalagi hadist yang berbunyi:Tak ada satu haripun memelihara keutamaan atas hari hari lainnya dalam hal berpuasa kecuali bulan Ramadhan dan Hari Asyura adalah munkar(Syaikh Al Albany).
Tetapi sebagian ulama memakruhkan kalau puasa hanya dihari Asyura saja.
Ketika turun wahyu puasa Ramadhan beliaupun meninggalkan puasa Asyura seraya bersabda:
Barang siapa yang ingin tetap berpuasa maka silakan tetap berpuasa dan barang siapa yang tak ingin berpuasa maka tidak mengapa.(HR:Bukhari dan Muslim).
Yang penting sebagai ummat Islam bahwa Muharram adalah pintu gerbang Tahun Baru Islam bukan satu Januari sebagai mana yang berlangsung selama ini dimana mayoritas ummat Islam terutama para generasi muda Islam tenggelam dengan kebudayaan Barat akibat serbuan bangsa Eropah lewat perang salib dan penjajahan terhadap bangsa Indonesia selama ratusan tahun membuat bangsa ini didera krisis identitas.Dia malu dengan Islam yang disandangnya dianggap lambang keterbelakangan,kebodohan dan kemiskinan sehingga membuat generasi muda Islam mengalami amnesia berat mengenai kegemilangan Islam disaat orang Barat belum mengerti apa apa,Bahasa Arab dianggap kampungan sementara bahasa Inggris bahasa Intelektual padahal keahlian dalam bahasa Arab dapat membedah isi alquran dibekali dengan pengetahuan yang memadai akan dapat merubah wajah Islam simbolis menjadi Islam rasionalis dan realistis yang menakutkan kolonialis dan kapitalis.
Kalau alquran dan hadist bisa direalisir  sudah pasti tercipta kedamaian,kesejahteraan karena sifat egois materialistik akan tergusur dengan sendirinya yang merupakan biang keladi malapetaka kehidupan baik insaniyah,flora maupun fauna.
Coba tanya para generasi muda Islam apakah mereka tahu hari ini tanggal bulan apa dan tahun hijriyah keberapa pasti mereka kelimpungan dan nyengir nyengir padahal begitu ditanya tanggal dan bulan Masehi spontan terlontar jawabannya karena sudah membudaya dalam kehidupannya.
Beratus tahun orang Arab Jahiliyah menggunakan dua belas bulan yang ada tetapi tanpa disertai tahun kecuali hanya tahun Gajah sampai Rasul saw wafat.
Abu Musa Al Asyari salah seorang gubernur zaman Khalifah Umar bin Khatab menyurat kepada khalifah bertanya tentang surat khalifah hanya tertera tanggal dan bulan saja tanpa disertai tahunnya.
Umar langsung merespons ide cemerlang itu langsung dengan mengumpulkan para sahabat antara lain Ustman bin Affan,Abdur Rahman bin Auf,Ali bin Abi Thalib,Saad bin Abi Waqash dan Zubair bin Awwam mendiskusikan dan beberapa pendapat yang diusulkan sebagai tahun resmi Islami antara lain hari lahirnya atau wafatnya Rasul saw,pengangkatan sebagai Rasul akhirnya usul Ali bin Abi Thalib dimana Hijrah Rasul saw dari Mekah ke Madinah diputuskan sebagai tahun pertama Islami.
Maka hijrahnya Rasul saw  dan para sahabatnya dari Makkah ke Madinah tepatnya tanggal 16 Juli 622M merupakan tahun bersejarah ummat Islam dikenal dengan tahun Hijriyah.
Umar bin Khatab berucap:Hijrah itu memisahkan yang haq dan yang batil.
Umar lebih menekankan hijrah yang utama itu adalah hijrah qalbiyah(mental) dari perbuatan yang mungkar menuju kemaslahatan yang diridhai Allah swt.
Walaupun hijrah itu berpindah dari satu tempat ketempat yang lain tetapi sasaran hijrah Rasul saw dan parasahabat dari Makkah ke Madinatul Munawaroh yaitu kota yang penuh bercahaya bukan sekedar faktor keamanan Makkah yang tidak bersahabat tetapi lebih diniatkan untuk menyelamatkan sekelompok kecil ummat Muhammad yang baru saja dibersihkan akqidahnya dengan Nur Ilahi.
Dan penduduk Anshar Madinah menyambut baik kehadiran kaum muhajirin dari Makkah dan menyatu sehingga dalam waktu yang singkat Islam merambah keseluruh jazirah Arab sehingga hijrah merupakan titik balik perkembangan Islam dan moment aksi pembentukan masyarakat Madani.
Labih kurang 30 kali kata hijrah diungkap dalam alqur"an yang berkaitan demgan iman dan jihad yang merupakan dasar pembangunan masyarakat Madani(Civil Society).
Diantaranya diexpose di surat Al Baqarah 2l8,Al Anfal 74,At Taubah 20 dan Al Hasyr 9 yang menekakankan bahwa orang yang berhijrah akan memperoleh rahmat dan ampunan dan kemenangan serta derajat yang tinggi disisi Allah..
Kita sudah menapak ditahun 1436 H tetapi semakin jauh dengan kelender Islami yang berdasarkan qomariyah(peredaran bulan) dimana bulan pertama Muharram sebagai pembukaan diharamkan berperang,Shafar dimana daun menguning dan penduduk negeri kosong karena panas sangat terik lalu merantau,Rabi"ul Awal musim semi pertama dimana penduduk menetap kembali dari rantau,dimana Nabi saw lahir,ditetapkan sebagai Rasul,wafat dan hijrah dari Makkah  ke Madinah ,Rabi"ul Tsani musim semi kedua,triwulan kedua,Jumadil Awal musim dingin pertama dimana air membeku(jumud),Jumadits Tsani musim dingin kedua,Rajab artinya mulia ,air membeku mulai cair kembali suhu udara mulai naik,Sya"ban artinya berkelompok dimana penduduk mulai berkumpul menanam dan berternak kembali,yang penting kiblat pindah dari Baitul Maqdis ke Ka"bah,Ramadhan artinya membakar sangat terik dimana puasa diwajibkan bagi ummat Muhammad,satu satunya nama bulan yang disebut dalam alqur"an,turunnya alquran pertama kalinya,perang Badar yang dimenangkan ummat Islam walaupun jumlahnya jauh lebih sedikit,dan berhasilnya ditaklukkan Mekkah sehingga bersih dari berhala,Syawal artinya peningkatan dimana terjadi peningkatan suhu luar biasa,Dzulqaedah artinya pemilik negeri kebanyakan duduk duduk oleh karena suhu lingkungan yang membakar dan Dzulhijjah dimana pelaksanaan ibadah haji sejak Nabi Adam as.
Tak ada satupun nama bulan Islam yang berorientasi nama Dewa atau Penguasa seperti Januari berasal dari Dewa Norna Janus dua wajah melihat masa depan dan masa lalu,Februauri berasal dari Febrina pesta penyucian Romawi Kuno,Maret dari Dewa Perang Mars ,April dari Aprodhite (Dewi Cinta Yunanai).,Mei dari mob Majesto (dewa musim semi,Juni dari Juno dewa kewanitaan,kebahagiaan ,Juli dari Julius Caesar yang terbunuh oleh pengawalnya sendiri(Brutus),Agustus adalah penguasa Roma Au-gustus dan lain lain..
Hanya satu satunya bulan Muharram yang namanya langsung dari Allah sehingga disebut Syahrullah.
Yang paling penting dari semuanya jadikanlah Muharram  sebagai moment aksi untuk meluruskan makna Islam yang sejati dan perisai untuk melindungi aqidah akibat kemiskinan pengetahuan Islami.
Awal Muharram yang dikenal dengan satu Syuro dijadikan hari raya dengan melakukan aksi mubazir dengan meningkatkan anggaran rumah tangga berlebihan karena terjebak hadist palsu:
Barasngsiapa yang melapangkan nafkah pada keluarganya pada hari Asyura niscaya Allah akan melapangkan rezekinya selama setahun.(HR:Thabrany dan Baihaqy).
Belum lagi upacara yang menyeret kelembah kemusyrikan seperti menjamu laut dan tradisi kunkum dikali plesetan dari kum laili (bangun sholat malam) diartikan berendam dikali serta keyakinan tidak dibolehkan melakukan pernikahan dan membangun rumah dibulan Muharram.
Perhatikan kaum Syi"ah mengkalim 10 Muhjarram sebagai hari berkabung mengenang kembali terbunuhnya Husein bin Ali cucunya Rasulullah saw oleh pendukung Yazid bin Muawiyah sebagai khalifah pada saat itu walaupun tanpa seizin Yazid dengan meratapi dan menyiksa diri.
Rasul bersabda:Ada 4 perkara yang terdapat dalam ummatku termasuk perbuatan kaum jahiliyahj yang belum mereka tinggalkan yaitu menyombongkan kebangsawanan,mencela nasab,meminta hujan dengan bintang bintang dan meratap.
Beliau juga bersabda:Mereka yang meratapi kematian yang mereka belum bertaubat sebelum mati maka akan dibangkitkan dihari kiamat dengan berpakaian hitam yang terbuat dari besi yang berkudis (HR:Muslim dari Abu Malik Al Asyari).
Alhamdulillah Muharram tahun ini atas inisiatif Majelis Ulama Indonesia menghelat peringatan tahun baru Islam secara nasional merupakan yang pertama kali sejak Indonesia merdeka Insya Allah gebrakan MUI ini merupakan pintu gerbang menghantarkan ummat Islam Indonesia membudayakan kelender Hijriyah sebagai bahagian dari kehidupan.
Dan kebetulan peringatan tahun baru Islam 1436 H ini serentak dengan lahirnya pemerintah Indoneisa Baru dibawah pimpinan Pak Jokowi dan Yusuf Kala semoga menumbuhkan semangat baru dengan rahmat dan ampunan Allah untuk membangun baldatun thoyyibatun warabbun ghafur negara aman tenteram makmur sejahterta dibawah lindungan Allah swt.Amiin.

Semarang 3 Muharram  1436 H,20 Oktober 2014 disusun dan dikutip oleh ALS, publish jam 19.wib.

0 comments:

Post a Comment