Monday, August 10, 2015

WUDHU RASULULLAH GIMANA YA?

Wudhu yang atinya bersih,suci dan indah adalah kunci sholat bila wudhunya tidak sempurna maka sholatnyapun tertolak.Rasulullah bersabda:Kunci sholat itu adalah suci pembukanya adalah takbir  dan penutupnya adalah salam.(HR:Abu Dawud dan Tirmidzi).Menurut syara"wudhu bermakna membersihkan anggota anggota wudhu untuk menghilangkan hadast kecil. Kesempurnaan wudhu adalah separoh keimanan.(HR:An Nasa"i,Ibnu Majah,dari Abu Malik Al Asyari); Perintah wajib wudhu adalah firman Allah swt dalam surat Al Maidah ayat 6:Ya ayyuhallazii na aamanuu idzaa qumtum ilassholaati faghsiluu wujuuhakum wa aydiyakum ilal marafiqi wamsahuu biru usikum wa arjulakum ilal ka"baini arti nya Hai orang orang beriman apabila kamu akan menegakkan sholat basuhlahlah mukamu dan kedua tanganmu sampai siku sapulah kepalamu kemudian basuhlah kedua kakimu sampai kekedua mata kaki; Karena wudhu adalah ibadah maka wudhulah kamu sebagaimana Rasul saw berwudhu. Rasul bersabda:Barangsiapa yang melakukan satu amalan bukan dari tuntunan kami maka amalan tersebut tertolak (HR:Muslim dari Aisyah ra). Nabi saw pernah bersabda::Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian sholat dua rakaat dengan khusyuk Allah swt akan mengampuni dosa dosanya yang telah lalu.(HR:Muslim). Rasulullah saw mendengar suara telapak kaki Bilal bin Raba"disyurga lantas bertanya kepada Bilal amalan apa yang khusus dilakukannya sehingga masuk kesyurga maka dijawab Bilal mendawamkan sholat sunah dua rakaat sesudah wudhu,Air yang digunakan haruslah suci dan mensucikan.Ibnu Taimiyah berkata:Bial air berubah karena bercampur najis maka maka air itu menjadi najis dan tidak boleh dipakai wudhu tetapi bila air tersebut berubah warna,bau rasanya bukan karena najis tetap sah digunakan untuk wudhu. Berapa banyak air yang digunakan Rasul saw untuk berwudhu dijelaskan sebanyak satu mud atau kira kira segenggam tangan orang dewasa(muttafaq alaih) artinya artinya Islam dididik berhemat dalam segala hal lihatlah kebiasaan ketika berwudhu keran dibuka sederas derasnya sehingga banyak air terbuang percuma.Allah berfirman dalam surat al Araaf 31:Walaa tusrifuu innahu la yuhibbul musrifiina,jangalah berlebihan Allah tak suka yang berlebihan. Rasul saw bersabda:Sesungguhnya amalan itu tergantung dari niatnya(HR:Bukhari Muslim)maka untuk mengawalinya wudhupun wajib berniat tak perlu dilafazkan cukup dalam hati saja.Ibnu Qayyim berkata:Rasul dan para sahabat tak pernah mengucapkan dengan keras.Tak ada riwayat satupun mengenai itu baik dengan sanad yang sahih maupun dhaif. Membaca bismillah memulai wudhu sebagian ulama menghukumkan wajib berdasarkan hadist:Tidak dipandang sholat orang yang sholat dengan tidak berwudhu,dan tidak dipandang berwudhu orang yang berwudhu tanpa membaca bismillah (HR:Abu Daud,Ibnu Majah,).Sebagian ulama berpendapat hanya sunnah bukan wajib karena hadist hadist tersebut semuanya dhaif tak ada yang sahih. Tak perlu harus masuk WC dulu mencuci kemaluan depan dan belakang sebelum berwudhu kecuali ingin buang hajat sebab tak ada perintah Allah dan sunnah Rasul hanya kebiasaan yang salah oleh sebagian orang. Bagaimana Rasul saw berwudhu.Dalam sahih Bukhari dari Humran Maula Ustman bahwa dia melihat Ustman bin Affan meminta sebuah tempat air kemudian dia mengucurkan kekedua tapak tangnnya sebanyak tiga kali,dan mencuci kedua tapak tangannya itu Kemudian merendam kedua telapak tangannya kedalam tempat air itu lalu berkumur dan mencuci hidungnya selanjutnya mencuci mukanya tiga kali,kemudian mencuci tangannya sampai kesikunya tiga kali,kemudian mengusap kepalanya dan diikuti memcuci kedua kakinya hingga kedua mata kakinya tiga kali.Lalu dia berkata aku melihat Rasulullah berwudhu seperti wudhuku ini.(Muttafaq alaih). Bagaimana sifat wudhu yang disyariahkan,ada yang diwajibkan sesuai dengan firman Allah dalam surat al Maidah 6 bilamana tidak dengannya maka wudhunya tidak sah dan sifat wudhu yang disunnahkan boleh tidak dengannya. Yang diwajibkan dalam berwudhu yaitu membasuh muka sekali disertai berkumur dan membersihkan hidung.membasuh kedua tangan mulai dari ujung kuku hinggga siku sekali,Kemudian mengusap kepala termasuk kedua telinga sekali lalu membasuh kedua kaki sampai mata kaki sekali. Batas daerah muka yang wajib dibasuh adalah:batas atas yaitu tempat tumbuh rambut pada dahi,batas bawah yaitu dagu dan untuk laki laki sekaligus jenggotnya(Hadist diriwayatkan dari Abdullahbin Zaid dan Humran dr Utsman). batas samping yaitu telinga kanan dan kiri.Tak ada petunjuk Rasul dan bid"ah mencuci bahagian dalam mata. Berkumur dengan istinsyaq(menghirup air kehidung) dan istinsyar yaitu melecitkannya kembali. Dari Ali ra berkata:Kemudian Rasul berkumur dan menghirup air kehidung dengan telapak tangan yang digunakan untuk mengambil air(HR:Abu Daud dan Nasya"i).Waktu berkumur kumur dan memasukkan air kehidung tak boleh terpisah dan tak perlu membuka gigi palsu. Mencuci tangan mulai dari ujung jari sambil membersihkan sela sela jari kemudian menggosok tangan sampai kesiku sebelah kanan.Sempurnakanlah wudhu dan sela selahilah jari jari kalian(HR:Abu Dawud,An Nasai,At Tirmidzi, dan Ibnu Majah). Tak boleh ada yang menghalangi air sampai kekulit tangan luar dalam dan kuku seperti cincin,jam tangan,gelang, kutek atau cat bagi tukang cat. Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasul saw bersabda:Bila kalian berwudhu hendaklah mendahulukan bagian yang kanan (HR:Imam yang empat,mensahihkannya Ibnu Khuzaimah).Ketika mengusap kepala sapulah dengan kedua tangan mulai dari depan kearah belakang,kemudian dari belakang kembali kedepan kemudian memasukkan kedua jari telunjuk kedalam telinga sedangkan ibu jari menggosok daun telinga bagian luar(HR:Abu Dawud dan Nasa"i).Yang disapu seluruh kepala bukan sebagian kepala(ubun ubun saja).Syaikh Ibnu Taimiyah berkata bahwa para imam semuanya sepakat bahwa yang sunnah adalah mengusap seluruh kepala sesuai dengan hadist hadist shahih dan hasan.Dan perlu diingat tak ada petunjuknya menyapu kepala sampai tengkuk dan leher dengan harapan bebas dari belenggu.hadistnya maudhu". Ibnu Qayyim berkata:Tak ada satu hadistpun yang shahih tentang mengusap leher. Dari Ali ra dia berkata:Beliau Rasul mengusap kepalanya satu kali(HR:Abu Dawud,Tirmidzi dan Nasa"i). Riwayat hadist yang menyatakan menyapu kepala tiga kali sangat lemah. Membasuh kaki mulai dari ujung ujung jari kaki kanan sampai mata kaki membersihkan sela sela jari kaki. Dari Abu Hurairah,Abdullah bin Umar dan Aisyah ra,bahwa Rasul saw bersabda:Celaka dan diancam neraka tumit tumit yang tidak dibasuh.Anas berkata:RRasul saw melihat telapak seorang laki laki yang belum terkena air seluas kuku maka beliau bersabda:Kembalilah,lalu sempurnakan wudhumu.(HR:Abu Dawud dan Nasa"i).Bagaimana kalau membasuh anggota tubuh lebih dari tiga kali?Membasuh angota wudhu sekali atau dua kali dibolehkan,namun tiga kali adalah paling afdol dan kalau lebih dari tigakali tak disyari"atkan.Membasuh anggota wudhu dua dua kali dalam hadist Abdullah bin Zaid riwayat Bukhari dan satu satu kali dalam hadist Ibnu Abbas riwatat Bukhari,Demikianlah wudhu itu maka siapa yang menambahkan dari ini(lebih dari tiga kali)maka dia telah melakukan kejelekan,melanggar dan berbuat dzalim(HR:Ahmad,Abu Dawud,At Tirmidzi,An Nasa"i dan Ibnu Majah).Abi Abdullah berkata:Nabi saw menyatakan bahwa berwudhu itu sekali sekali,beliau juga berwudhu dua kali dua kali,tiga kali tiga kali dan tak lebih 3 kali Apakah diwajibkan tertib dan berurutan dalam berwudhu,haruslah dibedakan antara tertib dan berurutan.Tertib maksudnya memulai dengan sesuai perintah Allah yaitu mulai dengan membasuh wajah,kemudian membasuh kedua tangan,lalu membasuh seluruh kepala dan selanjutnya kedua kaki,Allah tidak menyebutkan membasuh kedua telapak tangan sebelum membasuh wajah.maka bukan wajib tapi sunnah Rasul dimana Rasul tidak melakukan wudhu dengan tertib beberapa kali sehingga tertib dalam wudhu tak diwajibkan.Berbeda dengan berurutan maksudnya tidak memisahkan membasuh anggota wudhu yang satu dengan anggota wudhu lainnya dalam selang waktu yang panjang maka wajib mengulang wudhunya dari awal karena wudhu adalah satu rangkaian ibadah yang tak boleh dipisah pisahkan.Yang perlu diingat tak pernah dicontohkan Nabi saw dan para sahabatnya membaca doa khusus setiap kali membasuh anggota wudhu misalnya waktu membasuh wajah berdoa Ya Allah putihkan wajahku pada hari diputihkan dan dihitamkan wajah.pada waktu membasuh tangan:Ya Allah berikanlah dari arah kananku catatan amalku mohon tak diberikan dari sebelah kiriku dan sebagainya. Yang benar wudhu ditutup dengan berdoa:Asyhadu anla ilaha illallaaha wahdahulaa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan abduhu warosuuluhu,Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan tidak ada sekutu bagiNya,dan aku bersaaksi Muhammad adalah hamba dan utusannya.Dari Uqbah bin Amir ia berkata bahwa Rasul saw bersabda:Siapapun dari kalian yang berwudhu kemudian menyempurnakan wudhu tersebut dengan mengucap:Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad itu adalah hamba dan utusannya niscaya baginya akan dibukakan pintu pintu syurga yang delapan dan dia dapat masuk kedalamnya dari pintu mana saja yang dia kehendaki. Sedangkan tambahan Allahummaj "alni minattawwabiina waj"alnii minal mutathohhiriina,Ya Allah jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang mensucikan diri yang ditambah dari HR:Tirmidzi adalah dhaif. Sedangkan hadist yang berbunyi:Barangsiapa yang membaca surat al qadr satu kali sesudah wudhu maka ia jadi bagian dari shiddiqin,bila membaca dua kali akan ditulis dalam kelompok syuhada dan siapa yang membaca tiga kali niscaaya akan dikumpulkan Allah bersama para nabi diakhirat adalah tidak shahih dan tidak jelas sumbernya. Mengangkat tangan dan menghadap kekiblat setelah berwudhu tak ada dalilnya yang shahih dari Nabi saw dan tidak pernah dilakukan para sahabat,salafish sholeh sepeninggal Rasul saw.Menghadap kiblat waktu berwudhu para ulama berbeda pendapat.Mzahab Syafiiyah dan Al Hanabilah memasukkan amalan yang disunnahkan sedangkan Mazhab Hanafiyah dan Malikiyah hanya sekedar adab saja bukan kesunnahan.Beberapa hal yang perlu diperhatikan ialah:Bangun dari tidur cucilah kedua tangan lebih dahulu baru masukkan ketempat air wudhuk berdasarkan hadist dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah bersabda:Jika salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya hendaklah mencuci dulu tangannya sebelum memasukkan ketempat air wudhunya karena kalian tidak tahu dimana kalian letakkan tangan kalian semalam (HR:Bukhar dan Muslim).Berwudhulah kembali bila mewnyentuh kemaluan sendiri.Dari Bashrah bin Shafwan ra ia berkata bahwa Rasul saw bersabda:Siapa yang menyentuh kemaluannya hendaklah dia berwudhu.Namun seorang ibu yang menyentuh kemaluan bayinya tak membatalkan wudhunya.Demikian juga laki laki bersentuh dengan wanita yang bukan muhrimnya tanpa disertai nafsu berahi tak membatalkan wudhu.Tak membatalkan wudhu bila badan atau pakaian terkena najis cukup dibersihkan saja Rasul memangku anak yang masih minum asi cukup dipercikannya air kepakainannya yang terkena demikian luka berdarah dimana Umar bin Khatab meneruskan sholatnya walau luka tertusuk dan berdarah dan siapa saja muntah juga tak membatalkan wudhu.Adalah keliru kalau mencukur rambut atau memotong kuku harus mengulangi wudhunya.
Tak ada dalilnya harus mengusap air diatas pembalut anggota wudhu
Wudhu maupun tayamum tak perlu diperbaharui bila tak batal untuk beberapa sholat.Tak sah sholat dengan bertayamum bila ada air walaupun air zamzam.
Ingatlah bertayamum cukup satu kali tepukan tangan kedebu untuk wajah dan
permukaan tangan depan dan belakang sampai pergelangan tangan tak perlu sampai kesiku.
Sekiranya air dan debu tak ditemukan sama sekali maka sholat mutlak dikerjakan tanpa tayamum.
Walaupun hadist dari Salman yang mengatakan Rasul mengusap wajah beliau bekas air wudhu dengan selendang wol yang beliau pakai adalah hadist
munqathi bukan berarti melap bekas air wudhu dilarang atau makruh.
Walaupun hadist yang mengatakan makruh bicara lagi wudhu adalah dhaif namun secara keadaban taklah pantas berbicara apalagi sambil berkelakar dalam berwudhu.

Disusun oleh ALS: Semarang 11 Agustus 2015.

2 comments:

  1. Mantap jaddi....jazakallah utk tulisannya yg sgt bermanfaat bagaimana berwudhu yg sesuai tuntunan Rasulullah. Krn krg ilmu selama ini kita wudhu asal aja dan mubazir air. Mdh2n stlh bc tulisan ini bs lsg dipraktekkan setrsnya. In sha Allah....

    ReplyDelete
  2. mantap dy.menambah ilmu dan bisa langsung diamalkan paa wudlu. jazakallah khayr dy.

    ReplyDelete