Sunday, December 22, 2013

REFLEKSI AKHIR TAHUN

Baru lima belas bulan aku dibalut hangatnya matahari dikota kelahiranku aku diboyong daddy dan mummyku kenegeri Kanguru. Tiga bulan sebelum keberangkatanku pemandangan yang memilukan hatiku terhampar dihadapanku tatkala aku digendong mummyku melangkah masuk kegubuk jaddiku(kakekku),jaddiku sedang memapah  jaddaku(nenekku) lagi terkulai didera stroke. Pelukan dan ciuman serta gelak tawa yang kudambakan dari jaddaku tersayang tidak menjadi kenyataan semua berubah mengharu birukan suasana. Jeritan spontan daddyku dengan derai air mata merangkul jaddaku menambah kepiluan yang membalut hatiku. Alhamdulillah sesudah dua kali jaddaku didera cedera otak yang berat Allah masih memberi peluang kepada jaddaku sayang untuk berkiprah memanfaatkan sisa umurnya seoptimal munkin. Semoga dengan ketaatan dan kesabarannya pintu surga akan membuka diri buatnya. Tidak ada bedanya kenikmatan dan kesengsaraan yang menimpa orang beriman semuanya disikapi dengan lapang dada.

Daddyku merasa buntu hidup di Indonesia walaupun gelar sarjana komunikasi internasional Southern Queensland University dan Master Management dari STIE Mitra Jogyakarta ditangannya tidak banyak merubah hidupnya. Dia mencoba mengadu peruntungan kenegeri Kanguru tempat studinya beberapa tahun yang lalu. Dengan visa student yang dimiliki mummyku kami menapak kaki di Aussie November 2009.

Empat tahun sudah kutempuh hidup dibenua Kanguru. Aku sangat menikmati hidup disini melebihi dari negeri sendiri. Kemampuanku berbahasa Inggris sebagai bahasa Ibu di Aussie membuat Khaltiku(bibiku) sayang tercengang karena ucapanku mirip mereka dan demikian tidak ada hambatan berkomunikasi buatku. Semuanya ini berkat bimbingan daddyku yang sangat fasih berbahasa Inggris Arab,Italia dan Perancis. Memang daddyku punya bakat belajar bahasa mungkin itulah yang diwariskan untukku hingga aku juga punya gift of the tongue. Kadang kadang daddyku berbicara bahasa Perancis dan Itali denganku.

Ada satu hal yang kukagumi negeri ini terutama dalam hal kebersihan dan etika. Mereka malu membuang sampah sembarangan subuh subuh sampah sudah diangkut petugas kebersihan. Semuanya kelihatan rapi,bersih dan indah,bukankah Allah maha suci dan maha indah(Jamal),mencintai yang bersih dan indah? ]

Mereka tidak kikir mengucapkan terima kasi mulai dari nenek nenek sampai anak anak yang sudah bisa bicara sudah merupakan budaya sehari hari. Bukankah Allah akan berterima kasi pada hambanya yang mau berterima kasi kepada sesamanya? Kudengar dinegeri Sakura mulai dari President Direktur sampai Batur duduk makan bersama,makanan yang  sama tempat dan jam yang sama. Bukankah Allah berfirman dalam surat al Hujurat ayat 13,Inna akramakum indallahi atsqokum,orang yang paling mulia disisi Allah hanyalah yang takwa diantara kamu?

Mengapa dinegeri tumpah darahku yang katanya fanatik dan Islami tidak membudaya dengan ucapan terima kasi dan jurang antara si Melarat dan Konglomerat semakin menganga? Mengapa pengemis jalanan ogah ditawari pekerjaan kebersihan lebih senang menampungkan tangan dan menghinakan dirinya sementara di Aussie tidak tampak manusia model begini. Mengapa cahaya Islam justru bersinar di sana sementara dinegeriku hanya jadi debat kusir semata. Kegagalan hidup daddy dan mummyku dinegeri sendiri justru membawa berkah dinegeri asing alhamdulillah aku semakin dekat denganmu ya Allah.

Dua saudara sepupuku yang kebetulan bermukim dinegeri ini menambah keceriaan hidupku. Kehadiran mereka setiap libur kerumahku memecahkan kesepian hidupku bermain bersama dengan fasilitas yang dilengkapi daddyku. Tazakka dan Abqori abang adik  sangat disiplin dengan waktu berkat asuhan Umma dan Abinya yang tidak pernah jenuh, mampu meraih prestasi luar biasa disekolahnya terutama bidang matematik dan bahasa Arab. Tazakka abangnya Abqori diusia delapan tahun saat ini telah hafal 40 surat al Quran sementara Abqori disuia 6 tahun hafal 29 surat.

Satu kenangan indah yang tidak bisa kulupakan ketika aku bersama jaddi dan kholtiku kedompet duafa terlihat olehku Abqori dikejauhan aku berteriak menyebut namanya dan dia tertegun melihatku langsung berteriak menyebut namaku kami berlari mendekat berangkulan persis drama Romeo and Juliet kelihatan Jaddiku dengan senyumnya menyaksikan adegan ini.

Mummyku yang tidak pernah jenuh membimbingku selama ini membuat aku meraih prestasi award dalam presentasi dan juara kedua di TK al Amanah College dan mummyku sendiri dapat award sebagai ortu paling berpartisipasi. Yang paling membahagiakanku aku juga hafal 25 surat juzz 30 al Quran. Aku selalu sholat bersama mummyku dan daddyku sebagi imam disujud akhir aku tetap berdoa agar kala dewasa aku jadi wanita soleha. Bukankah Rosul pernah bersabda: Siapa saja yang membesarkan anak perempuannya jadi wanita berakal dan soleha dihari kiamat kelak dekat disampingku disurga seperti ini,sambil merapatkan jarinya. Terima kasi mom daddyku tersayang engkau namakan aku Haura(Bidadari). Nama itu adalah doa semoga Allah mengabulkan doa ortuku benar benar kenyataan aku jadi bidadari penghuni surga.

Tatkala aku menyambut jaddi dan jaddaku dibandara Sydney ,jaddiku memeluk dan menciumku sambil berucap cucuku kayak Luna Maya . Paman Kindiku mengiyakannya dan mummyku senyum tersipu sipu. Ah,Luna Maya belum berarti apa apa dibandingkan bidadari asli penghuni Surga yang bernama Al aina al Mardhiyah yang sedang menanti kehadiran calon suaminya pemuda 13 tahun yang gugur syahid bersama harta dan nyawanya.

Ya Allah dengan kecerdasan dan kemolekan diriku yang engkau kurniakan kepadaku aku mohon jangan biarkan kebanggaan menyelinap dibilik hatiku aku takut kehadirannya akan meremukkan aqidahku. Ya Allah kalau boleh izinkanlah diriku bergabung bersama empat wanita terbaik didunia versi Rasulullah yaitu Aisiyah istri Firaun,Maryam binti Imran,Khadijah binti Khuwailid dan Fatimah binti Muhammad demikian Rasul bersabda.(HR,Bukhari Muslim).

Sepekan lagi genaplah usiaku enam tahun tepatnya 3 Januari 2014. Aku bukan balita lagi,sudah menembus usia sekolah. Aku tidak boleh gila membiarkan sindroma fiksasi apalagi regressi membelenggu jiwaku. Aku harus melangkah maju,tak boleh terfiksasi dengan kenikmatan masa balitaku,apalagi mundur ke era infantilku. Rasul bersabda : Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini. Tidak ada yang bisa membantah kebenaran sabda Rasul ini,tidak ada pilihan selain harus meraih prestasi bukan sensasi. Aku harus beristighfar pada peralihan fase hidupku ini karena umurku semakin berkurang sementara aku belum mampu membahagiakan kedua ortuku apalagi lingkunganku.

Masa balitaku, aku terkungkung dalam duniaku yang ingin terus diperhatikan penuh, sementara aku tidak perduli miliuku. Betapa egoisnya aku selama ini tak perduli sesamaku. Bagaimana tidak akan hancur dunia ini kalau penghuninya seperti aku. Ya Allah ya Tuhanku selama ini aku telah merepotkan ortuku jadikanlah  aku anak yang berbakti kepada keduanya. Dapatlah kehadiranku memberi manfaat yang sebesar besarnya buat miliuku tidak hanya untuk manusia tetapi juga untuk fauna dan flora. Tidakkah Rosul pernah bersabda: Khairunnas yanfa linnas,sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat  buat sesama manusia.(HR.Bukhari Muslim).

Oh mummy daddyku sayang jika engkau bebar benar menyayangiku penuhi satu saja permohonanku: Jangan biarkan perayaan peringatan ulang tahunku hadir lagi sebagai tradisi menyambut usiaku yang keenam. Warisan zaman kegelapan Eropah yang sudah berabad abad berlangsung merupakan tradisi non muslim untuk mengusir setan dengan menghadirkan kaum kerabat dan handai tolan dengan doa dan kado kenapa kita biarkan merambah dan merasuk kaum muslimin? Bukankah Allah dan Rasul menetapkan hanya ada tiga perayaan(Ied) yaitu Iedulfithri.Ieduladha dan Hari Jumat bagi kaum muslimin.(HR.Bukhari Muslim). Rasul pernah bersabda : Orang yang menyerupai suatu kaum ia seolah olah bagian dari kaum tersebut. (HR.Abu Daud.)

Janganlah kamu bertasyabbuh bil kuffar,meniru niru upacara orang kafir. Meperingati ulang tahun tidak pernah dicontohkan Rasul apalagi dilengkapi lilin dan topi mahkota sebagai warisan raja Eropah tak bisa dibantah merupakan penjiplakan secara membabi buta. Allah berfirman dalam surat al Isra ayat 36: Janganlan kamu mengikuti apa yang tidak kamu ketahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,penglihatan,dan hati kamu semuanya akan diminta pertanggung jawabannya. Rosul bersabda : Kamu telah mengikuti sunnah orang orang sebelum kamu,sejengkal demi  sejengkal sehasta demi sehasta sehingga kalau mereka masuk kelubang biawak kamu tetap mengikuti mereka,wahai Rasul apakah yang engkau maksud itu orang Yahudi dan Nasrani?Baginda bersabda: Kalau bukan mereka siapa lagi? Mulai hari ini silakan angkat kaki tradisi ulang tahunku,terima kasi mom dan dad engkau telah penuhi permintaanku.

Lebih celaka lagi lihatlah kaum muslimin yang terjerat dan terseret latah berhura hura dimalam tahun baru Masehi sementara tahun barunya sendiri Muharram tidak pernah dikenalnya tanyakan saja sekarang bulan apa dan tahun berapa hijriyah saat ini,pasti dia kelimpungan menjawabnya. Sebagai refleksi akhir tahun ini jangan biarkan dirimu diseret kelubang biawak.

Satu lagi aku mohon jangan aku dipisahkan dari Tazakka dan Abqori saudara sepupu dan sahabat karibku aku sangat terlanjur sayang dengan negeri Kanguru ini. Oh ya dad,hati hati turun dari ranjangmu jangan lupa anakmu suka berbaring dilantai,bisa terulang terinjak anakmu satu satunya dan penyesalan tak habis habisnya akan melilit hidupmu.

Terima kasih Mom Dad,peluk cium putri centilmu tersayang ,lupakanlah Kanada.


Disusun oleh :ALS
23 Desember 2013







1 comments:

  1. Selamat haura atas prestasinya meraih juara dua di sekolah. Haura ponakanku yang paling ekspressif. Suatu Haura bertanya ke mummynya where is kholti tami dan ammu? Tiba tiba tiga pekan lalu kholti dan ammunya datang ke rumah Haura. Haura senang sekali. Diajaknya ammunya main games. Kebahagiaannya itu digoreskannya di secarik kertas "I love you kholti and ammu." Dan ketika pulang diingatkannya utk membawa kertas yang berisi pesan ekspresif. Sedih kami membacanya....from kholti and ammu, "We love you too Haura."

    ReplyDelete