Saturday, December 13, 2014

BOLA SALJU KORUPSI

ALS
Secara umum definisi korupsi adalah the abuse of public resources for private gain(penyalah gunaan sumber daya publik untuk kepentingan pribadi.
Dalam UU RI no 31 tahun 1999,yang diubah dengan UU no 21 tahun 2011,korupsi adalah usaha memperkaya diri atau orang lain atau suatu korporasi dengan cara melawan hukum yang dapat merugikan keuangan negara atau perkenomian negara.
Korupsi telah menyeringai sejak zaman Hammurabi di Babylonia sekitar 1200 tahun sebelum Masehi dan sementara di India sekitar 1000 tahun sebelum Nabi Isa merupakan professi sampingan yang paling tua didunia yaitu menerima dan memberi uang suap'
Menurut Charles Celeb Colton korupsi itu ibarat bola salju sekali berguling akan terus membesar'
Ibarat sinetron adegan korupsi bersambung hingga episode yang tak kunjung selesai atau laksana sengkarut yang begitu sukar untuk diurai.
Lebih dari sepertiga negara didunia meraih skor Indeks persepsi korupsi dibawah 50 menunjukkan tingkat korupsi masih marak sementara Indonesia meraih skor 34 pada tahun 2014 naik 7 peringkat dari tahun sebelumnya.Data dari lembaga independent yang bergerak dibidang penelitian ekonomi Hongkong melansir bahwa Indonesia termasuk negara paling korup didunia pada tahun 1999-2000 menurut Survey Global Corruption Index bahwa Indonesia diposisi urutan ketiga.Pada tahun 1956 masa Orde Lama  kasus korupsi di Indonesia diungkap oleh koran Indonesia Raya dipandu oleh Moechtar Lubis dan Rosihan Anwar dibreidel pada tanggal 14 Agustus 1956 merupakan kegagalan pemberantasan korupsi yang pertama di Indonesia.Nasionalisasi perusahaan Belanda dan asing di Indonesia tahun 1958 dipandang sebagai titik awal berkembangnya korupsi di Indonesia dan penempatan oerusahaan asing dibawah Penguasa Darurat Militer justru melahirkan korupsi pada tubuh ABRI dimana Jendral AH Nasution sempat memimpin langsung Tim Pemberantasan Korupsi namun gagal.Sementara di era ORBA dimulai saat penguasaan tentara atas bisnis bisnis strategis.Pada era Reformasi tim pemberantasan korupsi dilakukan oleh beberapa institusi antara lain TIPIKOR,KPK,POLRI,KEJAKSAAN,BPKP dan Lembaga non pemerintah antara lain Media Massa,ORMAS(Indonesian Corruption Watch(ICW) namun korupsi mengelinding terus meraja lela hampir seperti Rusia dan Cina.Berdasarkan data KPK sampai hari anti korupsi sedunia 9 Desember 2014 peringkat paling atas ditingkat kementerian sebanyak 23 kasus,tingkat kabupaten/kodya 13 kasus,tingkat propinsi 11 kasus dan DPR hanya dua kasus.dimana paling dominan adalah kasus penyuapan disusul pengadaan barang & jasa kemudian tindak pidana pencucian uang dan perizinan.Kerugian negara akibat korupsi yang dirilis ICW selama semester satu tahun 2014 sebesar Rp3,7 trilyun berasal dari 308 kasus korupsi pejabat pusat sampai daerah yang ditangani KPK.Kepolisian dan kejaksaan.Tiga kasus terbesar adalah biaya penyelenggaraan ibadah haji lebih kurang Rp 1 trilyun dan proyek pengadaan E-KTP di Kemendagri sebesar Rp1.12 trilyun.
Bagaimana mungkin Indonesia yang warganya ummat Islam jumlahnya terbesar didunia dan mesjid dan mushallah terbanyak didunia paling ramai diisi jamaah kok bisa menjadi lahan subur korupsi?
Lebih celaka lagi justru Departemen Agama RI lembaga percontohan akhlakul qarimah bisa bisanya jadi sarang korupsi menilap dana haji dan pengadaan alquran bahkan menterinya jadi tersangka.
Kenapa Denmark dengan minoritas muslim bisa menduduki negara yang paling bersih dari korupsi?
Pepatah Latin mengatakan:Corruptio optimi pessima artinya kejahatan oleh orang orang baik adalah kejahatan yang terburuk.
Mereka menganggap ibadah maghdah tidak ada kaitannya sama sekali dengan ibadah sosial sehingga bisa saja pezinah,koruptor disiplin sholat kemesjid tanpa rasa penyelesalan dengan kemaksiatan yang dilakukannya atau ibadah hanya sebagai penghapus dosa dosanya.Padahal sholat itu adalah pencegah diri dari perbuatan keji dan mungkar(inna sholata tanha anil fahsya wal munkar) dan musholli diukur dari gerak langkah dan tingkah lakunya dirumah tangganya dan lingkungannya.
Bukankah Allah berfirman dalan surat al Baqarah 42:Dan janganlah kamu campurkan yang hak dan yang batil dan jangan kamu sembunyikan yang hak itu sedang kamu mengetahuinya.
Kenapa semangat ibadah haji berulang ulang tapi sekembalinya tetap saja jadi koruptor,apakah dia berdoa didepan Ka"bah yang ijabah agar dilindungi dari sergapan KPK?
Takkah dia punya hati nurani bahwa dia telah  memiskinkan bangsa ini dengan perbuatannya ataukah dia anggap itu hanya uang negara bukan uang rakyat?
Pencuri tertangkap basah dihajar massa dan disita barang curiannya sedangkan koruptor ditempatkan dipenjara khusus dimana didalamnya kayak hotel berbintang dan harta yang dikorupsinya bisa dinikmati tujuh keturunan,adilkah begini?
Padahal Martin Luther pernah ngomong bahwa keadilan itu sementara dan harus berakhir tetapi hati nurani suatu yang abadi dan tidak akan pernah mati.Mungkin dia tercipta tanpa hati nurani?
Dan Abraham Lincoln berceloteh bahwa karakter seperti pohon sedangkan reputasi seperti bayangan dan bayangan itu adalah apa yang kita pikirkan sedangkan pohon itu adalah kenyataanya.
Kesuksesan bukanlah semata mata betapa kerasnya otot dan tajamnya otak anda tetapi juga lembutnya hati anda dalam menjalani segala sesuatu.
Ingatlah manusia itu menjadi besar ketika ia berkerja untuk kesejahteraan sesamanya bukan hanya untuk kepentingan dirinya,demikian ungkapan Mohandas Gandhi.Wajar saja korupsi merebak karena Bess Myerson mengingatkan bahwa yang menyuburkan kejahatankorupsi seringkali adalah ketidak perdulian kita sendiri.
Bukankah mereka pernah belajar dan mengajarkan hadist dari Abu Hurairah bahwa Rasul saw bersabda:Allah melaknat orang yang menyuap dan orang yang disuap.(HR:Ahmad,Ibnu Majah).
Juga Rasul bersabda: Allah melaknat juga penghubung penyuap dengan yang disuap(HR:Hakim).
Dari Ishaq ibnu Isa,Rasul saw bersabda:Hadiah(gratifikasi) yang diterima para pejabat atau pemegang kebijakan adalah ghulul(khianat).(HR:Ahmad dan Baihaqi).
Allah berfirman dalam surat Ali Imran 161:Tak pantas bagi seorang Nabi untuk berlaku ghulul barangsiapa berlaku ghulul maka akan dihadapkan kepadanya apa apa yang dikhianatinya dan akan dibalas perbuatannya dan mereka tak akan dizalimi.
Umairah al Kindi telah menceritrakan bahwa Rasul saw bersabda:Wahai manusia siapa saja yang diberi pekerjaan lalu menyembunyikan walau sebatang jarum atau lebih kecil dari itu maka yang demikian termasuk ghulul yang akan dibawanya untuk dipertanggung jawabkan dihari kiamat.
Siapa saja yang kami beri pekerjaan untuk suatu urusan hendaklah dia menyerahkan seluruhnya sedikit atau banyak.Apa apa yang diberi sebagai upah resmi hendaklah ia terima dan apa saja yang dilarang mengambilnya hendaklah dia menahan diri.(HR:Abu Dawud).
Terkenangkah dia tatkala dia mendengar tausyiah pak Kiai tentang salah seorang rombongan Rasulullah yang bernama Kirkirah yang tewas dimedan perang dikatakan Rasul saw dia masuk neraka?Para sahabat bergegas menyelidiki perbekalan perangnya.ternyata ada mantel yang ia tilap dari harta rampasan perang.(HR:Bukhari).
Lupakah dia ketika jadi santri gurunya menguraikan apa yang diungkap Umar bin Khatab tentang peristiwa perang Khaibar ada beberapa sahabat nabi berkata si Polan mati syahid,si Polan mati syahid
hingga mereka berpapasan dengan seseorang merekapun berkata si Polan mati syahid.Kemudian Rasul saw bersabda:Tidak begitu,sungguh aku melihatnya dalam neraka,karena burdah(selimut) yang ia gelapkan dari harta rampasan perang.Lalu bersabda:Wahai Ibn alKhatab pergilah dan sampaikan kepada manusia tidak akan masuk syurga selain orang beriman.Maka aku keluar menyerukan kepada manusia ingatlah sesungguhnya tidak akan masuk syurga selain orang beriman.(HR:Muslim).
Siapapun melakukan kemungkaran termasuk korupsi karena lunturnya keimanan sebagai fondasi tempat berdirinya Islam ambrol berantakan.
Dari Ibnu Abbas bahwa Rasul saw bersabda:Tidaklah berzina orang yang berzina ketika dia berzinah dalam keadaan beriman,dan tidaklah mencuri orang yang mencuri ketika dia mencuri dalam keadaan beriman (HR:Bukhari).Demikian juga tidak akan korupsi dalam keadaan beriman.
Allah hanya berseru kepada orang beriman saja dan orang tidak beriman tak mungkin menaatinya.
Dalam surat an Nisa" 29,Allah swt berfirman:Hai orang orang beriman janganlah kamu saling memakan harta sesamu dengan jalan batil kecuali dengan jalan perdagangan yang berlaku suka sama suka diantara kamu dan janmganlah kamu membunuh dirimu
Tatkala imannya terbang karena diduduki kecintaan yang berlebihan pada dunia(harta) maka telinganya ditutupnya dari seruan pencipta dirinya.
Hancurlah berkeping keping aqidahnya dan statusnya jadi syirik modern karena menempatkan uang diatas segala galanya.
Allah mengingatkan dalam surat at Taghabun 15:Sesungguhnya hartamu dan anak anakmu hanyalah cobaan buat kamu.dan disisi Allah pahala yang besar.
Renungkanlah hancurnya kaum "Aad dan Tsamud dan Fir"aun karena cinta harta berlebih lebihan lihat surat al Fajr 6-14.
Terjerumuslah kamu jadi orang kehausan yang meminum air laut dimana hausmu tidak berakhir tetapi otakmu akan mengkerut dan meregang nyawamu kemudian menghantarkanmu kepintu neraka.

Dikutip dan disusun oleh ALS : Semarang Sabtu 13 Desember 2014 ,published jam 16.30

0 comments:

Post a Comment