Tuesday, April 22, 2014

Az-ZAUJAH as SHOLIHAH

Beruntunglah sang suami yang mendampingi istri yang sudah setengah abad menapak bumi Allah yang istiqamah dengan waktu yang dilaluinya. Prinsip hidupnya kalau menuntut ilmu anggaplah hidup selama lamanya dan kalau beribadah anggaplah esok kita akan mati. Tetapi tidak satupun gerak langkahnya yang tidak dikaitkannya dengan ibadah sehingga selalu merasa aman dan nyaman karena ia merasa Allah selalu mengawasinya.

Perempuan mungil dan hitam manis ini insyallah akan memuluskan langkah suaminya melewati pintu syurga.Coba bayangkan beratnya tanggung jawab sang suami terhadap istri dan anak anaknya bila gagal mengelola mereka jangan harapkan mampu mencium bau syurga padahal bau syurga tercium empat puluh tahun lagi menuju syurga.

Sejak sang suami menikahinya, bergeserlah tanggung jawab ortunya kepadanya dalam urusan dunia dan akhirat dan lebih berat lagi mendidik anak agar tak berteriak didepan pintu syurga,ya Allah jangan izinkan bapakku masuk kesyurga karena dia tidak pernah perduli denganku.

Sang istri yang mendawamkan wudhu yang setiap batal diulangi wudhunya dengan niat, sekiranya Allah mencabut nyawanya beliau dalamkeadaan suci,dan setiap saat merasa diawasi Allah sehingga mampu mencegah lidah dari perkataan yang tidak berguna apalagi merugikan orang lain.

Kebetulan anak perempuan satu satunya lagi kuliah semester empat di ITB Bandung,dan beliau hanya berdua bersama suaminya dirumah, sementara sang suami sibuk dengan tugasnya disektor pengadaan alat alat Rumah Sakit terbesar di Jawa Tengah disamping mendidik para dokter calon spesialis anestesi di Fakultas kedokteran Undip Semarang membuat banyak waktunya menyendiri .

Suaminya yang tinggi semampai,  profilnya kayak ustadz  KokoLiem Cina muallaf itu, tegas dalam bersikap dan bicara serta jujur seperti Prof Baharuddin Lopa mantan Jaksa Agung yang terbunuh misteri atau Hakim Agung Artijo Alkautsar yang sangat sederhana, pergi dinas naik bemo sehingga keluar peraturan bemo dilarang masuk pekarangan Mahkamah Agung.

Sifatnya yang tidak mau berpangku tangan mendorong dia aktif mengumpulkan dana untuk rehabilitasi mesjid didekat rumahnya tanpa disadarinya keikhlasannya berbuat demikian Allah akan membangunkan rumah abadinya disyurga waktu hari kiamat.
Rasul bersabda:Barang siapa yang membangun mesjid karena Allah walaupun sebesar sarang burung tempat telurnya niscaya Allah mendirikan untuknya sebuah rumah disurga.(HR:Ahmad,Ibnu Hibban).
Untuk membangun rumahnya yang bakal lenyap tanpa bekas manusia mati matian berkerja, alangkah begitu dungunya seorang anak manusia yang hanya berkerja ringan, tidak ingin berinvestasi rumah abadi disyurga untuk dinikmati selama lamanya.
Walaupun sholat fardhu wajib bagi laki laki muslim dimesjid dan lebih afdhol bagi wanita dirumah namun tidak dilarang bagi wanita untuk sholat fardhu berjamaah dimesjid kalau izin suaminya ,dimana urusan rumah tangga tak terganggu dan perjalanan kemesjid aman.
Dia istiqamah shalat diawal waktu dan ikut berjamaah di mesjid bila memungkinkan.
Walaupun hadir dirapat atau pertemuan organisasi profesi suaminya selalu permisi untuk sholat bila waktu sholat masuk dan kembali ikut sidang setelah sholat ditunaikan,merupakan chiri khas dirinya.
Setiap wanita bila keluar rumah wajib minta izin suaminya baik langsung atau via telefon karena setiap tanah yang diinjak akan mengutuknya walaupun untuk melihat ortu sakit atau meninggal.
Sebaik baik suami tidak melarang istri untuk sholat atau mengaji kemesjid atau urusan sosial.
Barang siapa yang istiqamah sholat pagi dan petang ke mesjid niscaya Allah akan mempersiapkan tempat peristirahatan baginya pagi dan petang di syurga.
Namun baik laki laki maupun perempuan sebaik baik sholat sunat apakah sunat rawatib,dhuha atau tahajud dirumah bukan dimesjid kecuali sunat tahiyaatul mesjid,sholat Idh,gerhana dan lain lain.
Sudah dua tahun beliau bersama sang suami menunaikan ibadah haji dan alhamdulillah sempurnalah sudah rukun Islam beliau laksanakan dan insyaalah kalau ada rizki  akan membantu kaum duafa dalam merubah nasibnya seorang demi seorang bukan berulang kali berhaji karena sunnah Rasul hanya diwajibkan sekali saja..Alangkah teganya kita beribadah haji dan umrah setiap tahun hanya untuk menyenangkan diri sendiri sementara banyak saudara seiman membutuhkan uluran tangan kita.
Semoga kita tidak tertular demam orang kaya yang mempamerkan kedermawanannya dengan membagikan rezekinya kepada para duafa yang diperlakukan sebagai anjing anjing kelaparan berebutan tulang ,yang tidak merubah nasibnya malah jadi korban terinjak injak.
Alangkah bijaknya kita melepaskan seorang dari kemiskinan daripada menggembirakan dan mengenyangkan ribuan kaum duafa satu hari dan menderita seterusnya  selama lamanya.
Begitu cintanya dia berbagi saat dilihatnya seorang duafa mengharap belas kasihnya dia langsung turun dari mobilnya menjelang akan keluar rumah langsung memberikan infak sekedarnya.
Dengan senyum keikhlasan tangan kanannya mengulurkan sedekahnya dengan niat walaupun amal saya tak merubah keadaannya paling tidak saya menyenangkan hatinya ya Allah.
Bukankah Allah akan menyenangkan siapa saja yang menyenangkan orang lain.?
Rasul bersabda:Niat seorang mukmin itu lebih baik dari amalnya.(Al Baihaqi & Ar Rabii).
Rasul juga bersabda:
Sesungguhnya sedekah dapat memadamkan panasnya kubur bagi orang yang bersedekah dan orang mukmin akan bernaung dihari kiamat dibawah naungan sedekahnya.(HR:Thabrani).
Sedekah tidak harus dengan uang,senyum kepada saudaranya juga sedekah.HR:Bukhari).
Kesenangannya bertanam dan memelihara binatang kesayangan sejak suaminya bertugas di Puskesmas Kalimantan terus berlangsung sampai saat ini.
Kepedulian terhadap binatang begitu tingginya sampai seekor semutpun menggigitnya tidak pernah tewas karena ulah tangannya karena dia sadar tidak adil rasanya karena gigitannya harus mempertaruhkan nyawa makhluk Allah.
Barang siapa menanam satu tanaman kemudian ada burung,dan siapapun mencari rezeki dan makanan dari tanaman itu maka bagi penanam adalah sedekah jariyah.(HR:Imam Ahmad ).
Setiap tanaman yang ditanam datang burung,semut,kumbang ataupun dicuri orang buahnya akan menjadi sedekah jariyah dan pahalanya mengalir terus sampai sipenanam ditanam dikuburannya dan tanamamnya hidup terus.Maka seorang anak yang sayang kepada kedua orang tuanya yang sudah berpulang kerahmatullah disamping berdoa untuk mereka juga tetap memelihara tanaman dan binatang kesayangan orang tuanya dan menyayangi saudara kandungnya sendiri.
Tetapi jangan terjebak dengan tingkah manusia abad moderen dimana anggaran pemeliharaan binatang kesayangan ternyata lebih besar dari anggaran perang dunia kedua, sementara bayi bayi tinggal kulit pembalut tulang dengan matanya yang cowong terkapar dikolong langit ini .
Bayangkan untuk alokasi bayi gizi buruk hanya Rp204,5 milyard untuk 4,5 juta bayi gizi buruk berarti setiap bulan hanya Rp 4000(empat ribu rupiah) untuk setiap balita kurang gizi di Indonesia.
Tegakah kita menghaburkan uang untuk mengelus elus binatang kesayangan sementara simata cowong dibiarkan merintih dengan kelemahannya?
Bagaimana perasaanmu kalau salah seorang dari mereka adalah darah dagingmu sendiri?
Dia sangat bertanggung jawab dengan amanah yan diserahkan kepadanya terutama dibidang organisasi malah mereka yang namanya tercantum sebagai penanggung jawab disuatu bidang tetapi setengah hati melakukan tugasnya tanpa diminta dia siap membantu menyelesaikannya.
Karena setiap apapun dilakukannya hanya mencari ridha Allah maka dia tidak pernah merasa jenuh berbuat pasti ada berkah dan rahmat Allah dibelakangnya.
Ketika menjelang tidur tengah malam terdengar suara penjaja makanan lewat didepan rumahnya dalam hatinya berdoa Ya Allah lariskanlah dagangannya agar semakin kuat ibadahnya .
Siapa pun yang kita doakan ,doa tersebut akan kembali kediri kita,demikian keyakinannya.
Sungguh bahagia memiliki istri yang soleha yang taat pada suaminya .
Rasul bersabda:
Wanita yang paling baik itu adalah yang menyenangkan hatimu bila engkau memandangnya,bila engkau perintah ia menaati perintahmu,bila diberi janji ia menerima dengan baik dan bila engkau berpergian dia menjaga kehormatan dirinya serta menjaga harta milikmu.(HR:AnNasa"i,Abu Dawud).
Istri yang soleha adalah juga ibu dari anak anaknya yang menentukan kualitas generasi bangsa.
Dan anak yang soleha adalah hasil karya ibu yang soleha dalam rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah merupakan aset yang berharga bagi kedua orangtuanya didunia dan akhirat.
Penyair Hafiz Ibrahim menyampaikan:
Ibu adalah madrasah bila engkau menyiapkannya berarti engkau menyiapkan bangsa yang baik.
Ibu adalah guru pertama semua guru yang pengaruhnya menyelimuti seluruh persada.

Disusun oleh :ALS ,Semarang 22 April 2014.jam 16.15


1 comments:

  1. "Al-ummu madrasatul ula, iza a'dadtaha a'dadta sya'ban thayyibal a'raq"

    Ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik.

    ReplyDelete