Thursday, April 3, 2014

MALAIKAT KOK CEMBURU?

Ketika Idris ditetapkan Allah sebagai penghuni syurga, para malaikat angkat bicara :Wahai Tuhan junjungan yang kami muliakan,apakah hambamu yang penuh dosa ini layak Engkau tempatkan bersama kami yang sangat akrab dengan dirimu?

Allah merespons:Aku lebih tahu tentang apa yang kalian tidak tahu,kalian sepelekan anak cucu Adam lantaran perbuatan mereka.Sekiranya kubebankan keatas diri kalian syahwat  seperti kubebankan keatas diri mereka  dan aku tetapkan dosa atas kalian seperti aku tetapkan atas diri mereka pastilah kalian akan melakukan dosa yang lebih banyak daripada mereka.

Tolong kalian pilih dua malaikat diantara kalian kemudian turun kedunia akan kubekali syahwat. Akhirnya dipilihlah secara aklamasi malaikat HARUT dan MARUT karena keduanya yang paling taat dari seluruh malaikat.

Ditugaskan keduanya menjadi Hakim memutuskan perkara secara jujur dan adil di Babilonia. Keduanya disumpah tidak boleh mensyerikatkan Allah,berzinah,minum arak dan membunuh tanpa alasan yang dibenarkan syara".

Setiap pagi hari berfungsi sebagai hakim dan sore berzikir kepada Allah lalu naik kelangit.
Setelah sebulan semua berjalan lancar tanpa masaalah apapun,tidak diduga sebagai pangkal bencana hadirlah seorang wanita cantik bernama Zahrah berpenampilan sensual dan menggairahkan mengadukan masaalahnya kepada Hakim Harut dan Marut.
Kedua hakim langsung terpesona dan salah tingkah menerima dan mendengarkan masaalah yang disampaikan wanita itu dan siap membantu menyelesaikannya.
Setiap hari wanita itu hadir namun persoalan yang diharapkan tidak berujung dan ujung ujungnya kedua hakim terujung dan tanpa rasa malu mencoba menggodanya.
Dasar wanita Iblis begitu cerdik dengan senjata pemungkasnya melilit mangsanya tetap menolak rayuan gombal kecuali keduanya memenuhi keinginannya menyembah berhala atau minum arak.Kedua malaikat berkata:Tidak mungkin kami penuhi permintaanmu itu.
Terserah kalian,pikirlah ulang,aku banyak urusan tahu ,permisi.
Esok harinya kedua hakim jalan mengendap agar tidak diketahui khalayak mendatangi rumah wanita penggoda itu sambil mengetuk rumahnya perlahan lahan.
Wanita iblis sudah menguasai benak para Hakim dungu,mempersilakan mereka masuk dan menjamu mereka makan minum yang lezat lezat sambil menanyakan kalian tahu apa yang kumau baru kuberi apa yang kalian mau.
Para Hakim bengong menjawab :Terus terang kalau menyembah berhala itu dosa syirik yang tidak diampuni Allah sekecil apapun namun kalau minum arak kami siap karena masih terbuka peluang keampunan dari Allah.
Wanita iblis tertawa geli dalam hati begitu gobloknya kedua hakim ini mereka tidak menyadarai bahwa arak yang memabukkan adalah biang keladi segala dosa.
Dituangkan arak dalam gelas sloki dan sambil saling menyentuhkan gelas sebagai penghormatan minumlah mereka bertiga sampai kedua hakim mabuk sempoyongan.
Bergantian mereka menggauli wanita iblis itu dan kebetulan datang seseorang melihat peristiwa memalukan itu ,Segera mereka kejar dan bunuh agar perbuatan mereka tidak tersiar kemana mana.Akhir drama yang menjijikkan itu adalah mereka takluk kepada perintah wanita iblis untuk menyembah berhala hancurlah berkeping keping keimanan dan akidah mereka dan terkubur dijurang keMUSYRIKAN.
Mereka mencoba untuk meluncur kelangit tetapi kedua sayap mereka lumpuh total.
Satu satunya jalan minta syafaat nabi Idris karena mereka telah pernah mendiskreditkannya dan ibadahnya sama dengan jumlah ibadah penduduk bumi,punya peluang besar agar Allah meringankan azab terhadap dosa dosanya.
Nabi Idris dikenal sebagai nabi sangat pemaaf menerima harapan mereka dengan mengajukan pengampunan dosa mereka kepada Allah swt.
Allah bersikap:Kalian berdua boleh memilih salah satu dari dua alternatif ,azab dunia atau azab akhirat.Lantas mereka memilih azab dunia saja.
Digantunglah mereka berdua dalam gua pakai rantai besi dengan posisi kepala kebawah,haus amat sangat padahal air dekat lidah mereka dan tidak bisa tidur dengan mata tetap terbelalang sampai datang hari kiamat.
Karena kenikmatan sejenak terpaksa mengharungi lautan penderitaan tanpa batas,kenapa engkau biarkan dirimu dibalut kedunguan seumur hidupmu.
Kedengaran kisah ini menakjubkan tetapi perlu dicermati terlalu banyak kisah Harut dan Marut diceritakan para tabiin namun tidak ada satupun yang bersambung sanadnya dari Nabi
Muhammad saw kalaupun ada yang diriwayatkan Ahmad dalam musnadnya bersambung ke Rasulullah saw namun dhaif .
Menurut para ulama kisah Harut dan Marut adalah kisah Israiliyat yang bersumber dari Kitab kitab Nasrani dan Yahudi menurut tafsir at Thabari beritanya tertolak.
Allah berfirman dalam surat Al Hijr ayat 8:
Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan kebenaran(untuk membawa azab) dan mereka ketika itu tidak diberi penangguhan.


Dikutip oleh :ALS Semarang Kamis 3 April jam 16.03

1 comments:

  1. Alhamdulillah ternyata cuma dongeng israiliyat. krn malaikat diciptakan Allah tanpa hawa nafsu. jd mana mgkn cemburu.

    ReplyDelete